Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis Autoplay Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen sarana dan prasarana serta faktor pendukung dan penghambatnya dalam menunjang kualitas pembelajaran di SMP Negeri 5 Walenrang. Sarana dan prasarana pendidikan memiliki peran penting dalam menciptakan proses pembelajaran yang efektif, efisien, dan menyenangkan, namun hasil observasi awal menunjukkan bahwa ketersediaan dan pemanfaatannya belum optimal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, di mana data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staf tata usaha, serta pihak terkait lainnya. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi, sedangkan analisis dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen sarana dan prasarana di sekolah ini telah berjalan melalui enam tahap, yaitu perencanaan, pengadaan, inventarisasi, penggunaan, pemeliharaan, dan penghapusan. Meskipun pengelolaan dilakukan secara sistematis, pemanfaatan fasilitas pembelajaran seperti laboratorium, perpustakaan, dan media digital masih terbatas. Faktor pendukung pengelolaan meliputi dukungan kepala sekolah, kompetensi tim tata usaha, dan bantuan anggaran dari pemerintah, sedangkan faktor penghambat mencakup keterbatasan anggaran, rendahnya kesadaran siswa, serta keterbatasan sumber daya manusia. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keberhasilan manajemen sarana dan prasarana tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan fasilitas, tetapi juga oleh strategi pemanfaatan dan partisipasi warga sekolah.