Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH APLIKASI Rhizobium DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI Acasia crassicarpa A. cunn. Ex Benth. PADA MEDIUM TANAH TERDEGRADASI Chalim, Abdul
TEKNOLOGI LINGKUNGAN Vol 5, No 4 (2010)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Rhizobium dan aplikasi arbuscular mycorrhizal fungi (AMF) pada pertumbuhan bibit Acacia rassicarpa. Penelitian dilakukan di rumah kaca pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi Alam dan Hutan Bogor, mulai Januarisampai Juli 2006. Tanah red-yellow podsolic steril yang digunakan sebagai medium berasal dari alam yang terdegradasi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Anova dengan Rancangan Acak Lengkap, analisis data menggunakan uji Ducan’s Multiple Range dan korelasi Pearson. Aplikasi Rhizobium dan CMA menunjukkan variasi pada parameter pertumbuhan. Berat kering yang tertinggi dicapai oleh kombinasi galur Rhizobium S 641 dengan Gigaspora, dan kombinasi antara Rhizobium galur S 741 dengan Glomus sp aca Respon tertinggi pada tingkat pertumbuhan dan peningkatan berat kering menunjukkan adanya kompatibilitas simbiosis antara Galur Rhizobium, spesies AMF dan A. crassicarpa.Keywords: A. crassicarpa, AMF, growth response, Rhizobium
Omnibus Law: Effectiveness of Online Licensing and Law Enforcement of the Capture Fisheries Sector in Indonesia Muslim, Shohib; Chalim, Abdul; Prasetya, Aliya Afifah; Akbarina, Farida
Journal of Progressive Law and Legal Studies Том 2 № 03 (2024): Journal of Progressive Law and Legal Studies
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jplls.v2i03.1082

Abstract

The government has carried out the task of simplifying several laws through the ratification of Law Number 6 of 2023 concerning the Stipulation of Government Regulation in Lieu of Law Number 11 of 2020 regarding Job Creation. This initiative aims to encourage investment and increase employment opportunities. A number of articles of the old law have been amended or deleted by this regulation. One of the laws in question is Law Number 31 of 2004 concerning Fisheries. In addition, Law Number 45 of 2009 is an amendment to Law Number 31 of 2004. This study applies a normative legal research methodology, where this type of research refers to scientific investigations of legal issues by conducting research through library sources or data related to secondary license issued by the OSS Institution through an integrated electronic system. This research approach is characterized by consideration of the risk-based licensing process, not only based on licensing criteria. Apart from the main goal of increasing user convenience, individuals with limited educational levels, such as fishermen, may face challenges when trying to access the OSS system. The application and implementation of criminal law as the main legal remedy poses its own challenges. Therefore, the utilization of the criminal justice system as a means to eradicate fish theft is mainly used as a final remedy (ultimum remedium). While other sanctions, such as administrative sanctions and actions, are generally used as the main means of law enforcement.
EFEKTIVITAS PERPINDAHAN PANAS PADA FLUIDA ASETON (SHELL) – AIR (TUBE) MENGGUNAKAN HEAT EXCHANGER SHELL AND TUBE 1-1 Sugiarto, Vina Maharani; Chalim, Abdul
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 2 (2024): June 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i2.5077

Abstract

Efektifitas perpindahan panas fluida aseton (shell) – air (tube) menggunakan heat exchanger type shell and tube merupakan salah satu proses produksi aseton sebagai bahan pelarut atau bahan baku industri kimia lainnya. Ditinjau dari beragamnya penggunaan dan kebutuhan akan aseton tersebut, perlu dipelajari secara eksperimen efektifitas penggunaan heat exchanger sebagai alat penukar kalor terutama pada condenser, cooler dan lainnya. Heat exchanger (penukar kalor) merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk proses pertukaran panas antara dua fluida yang memiliki temperatur yang berbeda dengan tujuan menjaga agar kedua fluida tidak bercampur. Alat penukar kalor sangat berpengaruh dalam industri terhadap keberlangsungan proses. Dengan alat penukar kalor yang selalu digunakan dalam prosesnya dapat mengakibatkan penurunan kinerja, kerusakan alat serta ketidakefektivitasan proses. Efektivitas alat penukar kalor merupakan salah satu indikator dalam pemaksimalan perpindahan panas penukar kalor. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data pengaruh nilai laju alir, temperature, dan konsentrasi fluida sebagai faktor yang mempengaruhi efektivitas heat exchanger. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah suhu fluida panas 35, 40, 45, 50, dan 55 ℃. Tahap penelitian ini menggunakan metode-metode yang telah ada dengan menggunakan fluida yang digunakan adalah aseton dengan air, dimana air sebagai fluida pendingin dan aseton sebagai fluida yang dipanaskan. Dari hasil penelitin didapatkan niai efektivitas terbaik pada suhu fluida panas masuk 35℃ dan suhu fluida dingin masuk 27℃ sebesar 0,51.
PENGARUH LAJU ALIR GLISERIN TERHADAP EFISIENSI PERTUKARAN PANAS DALAM SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER Zidan, Muhammad Assabil; Chalim, Abdul
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i3.6254

Abstract

Saat ini energi merupakan kebutuhan pokok yang berpengaruh penting dalam kehidupan manusia. Seiring meningkatnya kebutuhan energi terutama di dunia industri kimia, diperlukan suatu usaha untuk melakukan efisiensi pada penggunaan energi tersebut. Oleh karena itu, diibutuhkan suatu alat untuk menyerap sumber panas menggunakan HE (Heat Exchanger) tipe shell and tube. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data konsentrasi fluida gliserin – etanol serta suhu inlet fluida panas dan dingin sehingga didapatkan nilai NTU (Number Transfer Unit) yang optimal. Nilai NTU merupakan tolak ukur perpindahan panas serta menjadi parameter perpindahan panas suatu penukar panas yang tidak berdimensi. Jenis aliran yang digunakan pada penelitian ini adalah counter-current dengan fluida panas pada tube dan fluida dingin pada shell. Variabel yang digunakan adalah suhu fluida panas 30, 35, 40°C, dan suhu fluida dingin 25°C. Penelitian ini akan dilakukan secara kuantitatif dengan menggunakan Shell and tube Heat exchanger 1-1. Untuk menentukan efektifitas dilakukan perhitungan ΔTLMTD (Log Mean Temperature Difference) , U (koefisien perpindahan panas), NTU (Number Transfer Unit), dan efektivitas. Nilai efektivitas dan efisiensi alat semakin besar seiring dengan bertambahnya laju alir fluda dingin. Efektivitas dan efisiensi terbesar diperoleh pada laju alir fluida dingin sebesar 1 L/menit yaitu 0,89 dan 86%.
KINETIKA REAKSI KOAGULAN ALUMUNIUM CHLOROHIDRAT TERHADAP TOTAL SUSPENDID SOLID PADA PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KRIMER Aprilia, Fani Wahyu; Chalim, Abdul; Dandel, Bernardete Ferdinata
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 10 No. 4 (2024): December 2024
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v10i4.6626

Abstract

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) PT. LNK merupakan pengolahan air limbah dikawasan industri yang ada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Proses pengelolaan air limbah pada PT. LNK merupakan sistem pengolahan air limbah dengan menggunakan Integrated Fix Film Activated (IFFAS) atau lumpur aktif yang berfungsi sebagai pengolahan mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinetika reaksi koagulan Alumunium Chlorohidrat (ACH) terhadap Total Suspended Solid (TSS) dalam pengolahan limbah cair industri krimer. Limbah cair industri ini mengandung polutan beracun yang menyebabkan tingginya kekeruhan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi langsung dengan variasi dosis koagulan ACH sebesar 1.2, 1.4, 1.6, 1.8, dan 2 mL, dengan proses koagulasi flokulasi. Konsentrasi koagulan yang digunakan adalah 32% w/v atau setara dengan 5.498 mol/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TSS influent sebesar 1073,54 mg/L berhasil dikurangi menjadi 24,74 mg/L pada TSS effluent. Penggunaan dosis koagulan ACH terbukti efektif menurunkan TSS dengan pH optimal antara 6 hingga 7, yang memisahkan padatan tersuspensi dari air limbah secara efisien. Kinetika reaksi koagulasi dirumuskan dengan persamaan -rA = (1.8492) CA⁰¹¹³⁹, menunjukkan keefektifan koagulan dalam mengurangi pencemaran lingkungan perairan.
Pola Komunikasi Kitab Tafsir Juz ‘Amma For Kids Karya Abdul Mustaqim Chalim, Abdul
Qaf: Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Vol 5 No 1 (2023): Qaf : Jurnal Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Publisher : ojs.unsiq.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59579/qaf.v5i1.4376

Abstract

Al-Qur’an sebagai pedoman umat Islam akan sulit dipahami maknanya tanpa adanya penafsiran. Pada dasarnya ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait penyampaian pesan Al-Qur’an melalui tafsir, pertama adalah terkait cara memahami maknanya sehingga pesan-pesan Al-Qur’an dapat dipahami, kedua adalah mengenai cara mengomunikasikan pesan tersebut, sehingga makna Al-Qur’an tersebut dapat sampai kepada umat Islam. penelitian mengenai pola komunikasi dalam kitab tafsir Tafsir Juz ‘Amma For Kids Karya Abdul Mustaqim ini perlu dilakukan dalam rangka mengetahui bagaimana cara mufasir mengomunikasikan kandungan ayat Al-Qur’an kepada anak-anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif dan content analysis. Dan memuat kesimpulan bahwa pola komunikasi dalam kitab tafsir Tafsir Juz ‘Amma For Kids Karya Abdul Mustaqim merupakan pola komunikasi sekunder dan linier sebab adanya penggunaan media dan tidak danya feedback dari komunikan. Dan pesan utama dalam kitab tafsir ini memuat pesan pesan sosial keagamaan.
ANALISIS REJECT PADA PROSES PRODUKSI KEMASAN PLASTIK MINYAK PELUMAS PADA INDUSTRI KEMASAN PT KING PLASTIC Mayangsari, Safira Dwi; Chalim, Abdul; Putri, Hasna Nabila
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v11i1.6873

Abstract

Industri manufaktur adalah industri yang dioperasikan untuk mengolah material menjadi barang jual yang memiliki nilai tinggi. Setiap industri juga memiliki tujuan, yaitu memperoleh keuntungan yang optimal dengan mempertahankan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditentukan. PT King Plastic merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang produksi kemasan plastik dan jerry can. Proses pembuatan dilakukan dengan dua metode yaitu proses blow molding dan injection molding. Dalam mempertahankan kualitas produk, PT King Plastic melakukan analisis pada setiap produk yang dihasilkan. Namun, terdapat permasalahan terkait adanya perbandingan nilai dari banyaknya reject serta defect hasil produksi. Analisis dilakukan untuk mengetahui nilai reject serta macam-macam defect pada setiap mesin. Metode yang digunakan yaitu analisis menggunakan diagram pareto untuk melihat nilai presentase reject setiap mesin.  Dari kelima jenis mesin tersebut didapatkan bahwa defect yang dihasilkan hampir sama, akan tetapi jenis defect yang sering terjadi pada 5 jenis mesin tersebut yaitu: material asing (Q011) dan tebal/tipis/berat over/kurang (Q023).
SOSIALISASI HAK WARIS ISLAM BAGI PENGURUS DAN WARGA RW 010 KELURAHAN MADYOPURO KECAMATAN KEDUNGKANDANG MALANG Muslim, Shohib; Chalim, Abdul; Fadloli, Fadloli; Setiawan, Ikhsan
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 2 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Maret 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/yax55083

Abstract

Training in the division of inheritance or the science of faraidh according to the KHI is the most important because this science is very rare in Muslim societies. This is due to the fact that it has a high degree of difficulty, especially for ordinary people, and it also becomes undesirable to talk about for fear of offending others if they are grieving. As a result, many Muslims do not understand this. Their lack of understanding can lead to quarrels and commotion in the house. There may even be bloodshed just because of fighting for inheritance. Thus, this community service activity is carried out. This is done because the community, consisting of residents and regional administrators, needs assistance to understand Islam in general. There are several activities that have been carried out, including inheritance science training according to KHI, discussion and question and answer, and mentoring aimed at providing solutions to the problem of inheritance distribution. Service activities are carried out through gradual mentoring of the chosen strategy in this activity using a combination of direct training methods, which include lectures, information discussions, and direct practice of calculating the distribution of inheritance. Weak legal awareness is overcome through the process of socialization, coaching, and inheritance law education. Where people admit that they lack a positive understanding of inheritance law. Some indicators of legal awareness include knowledge of legal statutes, knowledge of the content of statutes, views on statutes, and patterns of legal action
Pengaruh Kecerdasan Buatan terhadap Penyelesaian Tugas Mata Kuliah Bahasa Isyarat Mahasiswa Disabilitas Daksa di Universitas PGRI Argopuro Jember Chalim, Abdul; Yaum, Lailil Aflahkul; Prystiananta, Nostalgianti Citra; Zusfindhana, Inna Hamida
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i5.9940

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan kecerdasan buatan (AI) berdampak pada kemampuan siswa dengan disabilitas daksa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dalam mata kuliah Bahasa Isyarat di Universitas PGRI Argopuro Jember. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan dirancang sebagai eksperimen semu (quasi-experimental). Ini dilakukan dengan menggunakan model satu grup pretest-posttest. Enam siswa daksa pengguna Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) adalah subjek penelitian. Hasil pretest menunjukkan skor rata-rata 13,11, sementara hasil posttest menunjukkan peningkatan signifikan menjadi 23,42, yang menunjukkan peningkatan besar dalam struktur isi, ketepatan bahasa isyarat, ekspresi visual, dan kemandirian teknologi. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan AI meningkatkan kemampuan akademik siswa disabilitas daksa, terutama dalam hal pembelajaran berbasis visual seperti Bahasa Isyarat. Namun, AI hanya harus digunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti proses berpikir dan kreativitas siswa. Penelitian ini mendorong pembentukan lingkungan pembelajaran berbasis teknologi yang inklusif di perguruan tinggi
Pelatihan Pembuatan Biochar dari Sampah Organik di Desa Wringinsongo Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang Zamrudy, Windi; Iswara, Mochammad Agung Indra; Chalim, Abdul
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/abdimas.v11i1.4983

Abstract

Wringinsongo Village is one of the partner villages of the Malang State Polytechnic. Located in Malang District and the distance is 18 KM from Malang State Polytechnic. Recently, the problem faced by residents is the amount of garbage caused by the large number of people who inhabit the village, the emergence of tourism sites, and the increasing lifestyle. The emergence of garbage in the yard causes new problems for the social environment, so it needs serious attention. Meanwhile, in the area there are already Temporary Disposal Sites (TPS) and Final Disposal Sites (TPA), but if people just throw garbage continuously the garbage will build up. However, if the community is provided with procedures for processing and managing waste first, then the amount of waste can be reduced. One of the impacts of the development of natural bathing tourism in Wringinsongo village is the emergence of waste problems left by visitors to these tourist attractions. For this reason, it is necessary to find an alternative solution that is easy to do safe for the environment, and does not cause a new impact, which is to be processed into fuel by drying and processing it into biochar. With this technical guidance, it is hoped that it can become an insight into new knowledge of technology development that can be developed on a large scale to overcome the waste problem.