Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO BANGUN DATAR (NOBAR) DENGAN PENDEKATAN ACTIVE LEARNING PADA MATERI CIRI DAN SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR Maulida, Novia Fitri; Sulianto, Joko; Setianingsih, Eka Sari
Jurnal Wawasan Pendidikan Vol 5, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengembangan, kelayakan, kevalidan, dan keefektifan media kartu NOBAR pada materi ciri dan sifat bangun datar kelas IV SDN 2 Lebak. Metode penelitian menggunakan Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (RD) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE serta desain pretes-postes satu kelompok. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, evaluative, dan kuantitatif. Instrument yang digunakan berupa angket penilaian validasi materi, validasi media, validasi kepraktisan, respon peserta didik, dan tes (pre test dan post test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan dan pemanfaatan media pembelajaran yang terdapat di SD Negeri 2 Lebak sangatlah terbatas dan kurang maksimal dalam proses pembelajaran siswa sehingga dibutuhkan pengembangan media pembelajaran yaitu media kartu domino bangun datar. Media Kartu Domino Bangun Datar (NOBAR) dengan Pendekatan Active Learning mendapatkan persentase penilaian kelayakan dan kevalidan materi 88,6% dan ahli media 98%. Sedangkan hasil dari uji kepraktisan guru kelas memperoleh nilai 97,5%. Pada uji keefektifan memperoleh n-gain score sebesar 0,68 dengan kriteria sedang dan n-gain persen sebesar 68% dengan kategori cukup efektif. Kesimpulannya Media Kartu Domino Bangun Datar (NOBAR) dengan Pendekatan Active Learning cukup efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman penalaran konsep materi Ciri dan Sifat Bangun Datar. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah Media Kartu Domino Bangun Datar (NOBAR) dengan Pendekatan Active Learning dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru untuk meningkatkan keterampilan penalaran matematis konsep Ciri dan Sifat Bangun Datar kelas IV semester 2 Sekolah Dasar.
ANALISIS IMPLEMENTASI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SD NEGERI DI KECAMATAN KEDUNG KABUPATEN JEPARA Himmah, Jazilatul; Suyitno, Suyitno; Setianingsih, Eka Sari
Jurnal Wawasan Pendidikan Vol 5, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jwp.v5i2.20098

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu banyaknya pendidik di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara yang belum begitu memahami terkait Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara khususnya pada proses mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar pancasila. Jenis penelitian ini adalah kulitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Angket ini fokus pada Desain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan disebarkan kepada kepala sekolah atau tim fasilitator ke-enam Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara yakni SD Negeri 1 Karangaji, SD Negeri 3 Karangaji, SD Negeri 2 Sowan Lor, SD Negeri 1 Bugel, SD Negeri 3 Bugel, dan SD Negeri Tanggul Tlare. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kedung kabupaten Jepara telah melaksanakan Implementasi Projek Penguatan Pelajar Pancasila dengan menerapkan tujuh tahap Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan sangat baik meskipun terdapat beberapa Sekolah Dasar negeri yang belum menerapkan beberapa tahapan tertentu
Pelatihan Pelatihan Literasi Kesehatan Mental Pada Komunitas Guru Bimbingan dan Konseling di Kota Surakarta Yulianti, Padmi Dhyah; Fajriyah, Khusnul; Putriyanti, Lina; Setianingsih, Eka Sari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 5 No. 1 (2025): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v5i1.3635

Abstract

Generation Z grows up in a dynamic digital ecosystem that presents unique challenges for the education sector, particularly in learning styles and psychosocial needs. This situation requires guidance and counseling (GC) teachers not only to be adaptive to technological advances but also to possess adequate mental health literacy to provide optimal services. At the same time, GC teachers themselves are vulnerable to psychological pressures due to heavy workloads. The Association of Guidance and Counseling Teachers (MGBK) plays a strategic role in strengthening teachers’ professionalism while encouraging them to become agents of change in promoting students’ mental health. This community service program aimed to enhance GC teachers’ knowledge and skills through mental health literacy training. The training was conducted on April 23, 2025, at the hall of SMA Negeri 1 Surakarta, involving GC teachers from high schools across Surakarta City who are members of MGBK. The program consisted of a pretest, material delivery, and posttest. Training materials covered fundamental concepts of mental health literacy, promotive and preventive strategies, skills in early detection and initial intervention, strengthening counseling services to support school programs and character building, as well as developing empathetic communication skills in counseling sessions. The results showed an increase in teachers’ knowledge and awareness of mental health issues in schools. These findings highlight the effectiveness of the training in enhancing the competencies of GC teachers as school-based mental health agents. In the future, continuous mentoring and the integration of mental health literacy into technology-based counseling services are needed to better address the needs of 21st-century students.
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Sikap Disiplin Peserta Didik Kelas IV SD N 2 Mojoagung Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal Damayanti, Krisma; Setianingsih, Eka Sari; Kiswoyo, Kiswoyo
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v4i2.24386

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena tersebut, dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap sikap disiplin siswa kelas IV SD Negeri 2 Mojoagung, Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi orang tua, guru, dan sekolah dalam membentuk karakter disiplin anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif korelasional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2024 di SD Negeri 2 Mojoagung. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV beserta orang tua mereka. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 8 siswa dan 8 orang tua. Metode pengumpulan data meliputi observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen angket telah diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan. Teknik analisis data yang digunakan mencakup uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan analisis korelasi menggunakan SPSS. Langkah-langkah penelitian disusun secara sistematis mulai dari identifikasi masalah, penyusunan instrumen, pengumpulan data, hingga analisis dan interpretasi hasil. Secara keseluruhan, hasil penelitian ini mempertegas bahwa peran keluarga sangat penting dalam menanamkan nilai kedisiplinan pada anak. Sekolah memang menjadi institusi formal pendidikan, tetapi pengaruh terbesar terhadap perilaku anak berasal dari lingkungan keluarganya. Oleh karena itu, orang tua harus menyadari bahwa pola interaksi dan kebiasaan yang dibentuk di rumah akan tercermin dalam perilaku anak di luar rumah, termasuk di sekolah. Penelitian ini juga membuka peluang untuk penelitian selanjutnya mengenai aspek karakter lainnya yang dipengaruhi oleh pola asuh orang tua.
ANALISIS IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH MELALUI PROGRAM POJOK BACA PADA SISWA SDN TAMBAKREJO 01 SEMARANG Laila, Zahroil; Sulianto, Joko; Setianingsih, Eka Sari
Literasi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/literasi.v5i2.25197

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efektivitas program pojok baca dalam mendukung Gerakan Literasi Sekolah di SDN Tambakrejo 01 Semarang. Fokus penelitian meliputi frekuensi pemanfaatan, jenis buku yang diminati siswa, preferensi bahan bacaan, desain pojok baca, kendala yang dihadapi, serta peran guru dalam implementasi program. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru kelas 1-6, dan siswa kelas 5 yang berjumlah 25 anak. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pojok baca telah berjalan dengan baik. Siswa mengunjungi pojok baca dengan frekuensi 3-4 kali dalam seminggu, dengan buku cerita sebagai bacaan favorit. Baik buku fisik maupun digital digunakan secara seimbang dalam kegiatan literasi. Desain pojok baca telah memenuhi standar Kemendikbud, dan guru berperan aktif dalam membimbing serta mendampingi siswa dalam kegiatan literasi. Namun, program ini masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan jumlah dan variasi buku, waktu membaca yang terbatas, rendahnya minat baca sebagian siswa, serta keterbatasan anggaran. Kesimpulannya, pojok baca berperan penting dalam meningkatkan literasi siswa. Optimalisasi program dapat dilakukan dengan menambah koleksi buku, mengatur jadwal pemanfaatan, serta meningkatkan fasilitas agar lebih nyaman dan menarik bagi siswa.
PENGARUH MODEL PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SDN 1 TAMBAHREJO Triadmaja, Desta Kirana; Setianingsih, Eka Sari; Mushafanah, Qoriati
Literasi Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/literasi.v4i1.18354

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model problem solving terhadap hasil belajar matematika kelas V di SDN 1 Tambahrejo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan model penelitian One Group Pretest Posttest Design. Dalam penerapan model pembelajaran problem solving siswa mampu memahami materi lebih mudah, berani unjuk diri untuk menyelesaikan soal di papan tulis, lebih aktif dalam pembelajaran, dan sangat antusias saat melakukan diskusi kelompok. Hasil belajar siswa dalam penelitian ini diukur dengan berpedoman nilai pretest dan posttest sebanyak 21 siswa. Rata-rata pada nilai pretest 44,8 terdapat 2 peserta didik yang tuntas dan 19 peserta didik tidak tuntas. Sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 76,2 dimana 17 peserta didik tuntas dan 4 peseta didik tidak tuntas. Berdasarkan data penelitian diatas menunjukan bahwa adanya peningkatan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model problem solving berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif Kata Kunci: model pembelajaran, problem solving, hasil belajar.
Analisis Pola Asuh Orang Tua dalam Menerapkan Kedisiplinan Siswa Kelas IV di SD Negeri 02 Sidorejo Nurmafika, Sela; Setianingsih, Eka Sari; Baedowi, Sunan
Literasi Vol 4, No 2 (2024)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/literasi.v4i2.20478

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu kurangnya kedisiplinan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Sidorejo seperti siswa terlambat ke sekolah, membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolah dan tidak melaksanakan piket harian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan secara ilmiah pola pengasuhan orang tua dalam penerapan kedisiplinan pada siswa kelas IV SD Negeri 02 Sidorejo. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan pola asuh yang diterapkan orang tua. Pola asuh demokratis lebih banyak diterapkan oleh orang tua, kemudian pola asuh otoriter dan terakhir pola asuh premisif. Dari dua puluh sembilan orang tua, dua puluh empat diantaranya menerapkan pola asuh demokratis, empat orang menerapkan pola asuh otoriter, dan satu orang menerapkan pola asuh premisif.
IMPLEMENTASI PENGAMALAN DASA DARMA PRAMUKA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA KELAS V SD NEGERI KARANGSARI 03 KABUPATEN DEMAK Sakti, Femas Junianta; Ysh, A.Y. Soegeng; Setianingsih, Eka Sari
Jurnal Cerdas Mendidik Vol 4, No 2 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/cm.v4i2.25270

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian siswa, terutama di tingkat sekolah dasar. Salah satu metode yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai karakter adalah melalui kegiatan kepramukaan, khususnya pengamalan Dasa Darma Pramuka SD Negeri Karangsari 03 Kabupaten Demak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan Dasa Darma Pramuka berperan signifikan dalam membentuk karakter siswa, seperti religius, disiplin, tanggung jawab, peduli sosial, dan jujur. Kegiatan seperti upacara, perkemahan, dan pembiasaan nilai-nilai. Faktor pendukung meliputi dukungan sekolah, peran aktif pembina Pramuka, dan antusiasme siswa, sedangkan faktor penghambat berupa keterbatasan waktu dan kurangnya partisipasi orang tua.