Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Studi Invitro dan Insilico Efektivitas Antibakteri Kunyit Putih Terhadap Hambatan Pertumbuhan Escherichia Coli Putu Oky Ari Tania; Agusniar Furkani Listyawati; Ayly Soekanto; Dorta Simamora; Rini Purbowati
The Indonesian Journal of Infectious Diseases Vol. 10 No. 1 (2024): The Indonesian Journal of Infectious Diseases
Publisher : Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32667/ijid.v10i1.188

Abstract

Latar Belakang: Escherichia coli telah diamati sebagai salah satu bakteri penyebab resistensi antibiotik. Pasien ISK di India Selatan dilaporkan menunjukkan peningkatan resistensi terhadap ciprofloxacin. Senyawa bioaktif diperlukan sebagai kandidat antibiotik untuk mengendalikan infeksi bakteri. Curcuma zedoaria atau kunyit putih sebagai antimikroba terutama terhadap E. coli. Aktivitas antibakteri pada dinding sel paling sering digunakan sebagai agen bakterisida. Enzim penting untuk biosintesis peptidoglikan pada dinding sel bakteri adalah protein muramyl ligase E (MurE) (entri PDB: 7B9E) dan Gyrase B (entri PDB: 4ZVI), berpotensi sebagai target pengikatan dengan metabolit sekunder curcumenol dan germacrone dengan in silico (molecular docking). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas ekstrak etanol kunyit putih dibandingkan antibiotik dalam menghambat pertumbuhan E. coli secara in vitro dan in silico. Metode: 5 kelompok yang digunakan, yaitu ekstrak kunyit putih konsentrasi 15%, 20% dan 25%, kelompok kontrol positif dengan pemberian ciprofloxacin dan negatif yang diberikan aquades. Metode yang digunakan adalah mengukur diameter zona hambat dan daya bunuh (jumlah koloni) E. coli dan uji in silico yang dilakukan pada software PyRx. Hasil : penelitian menunjukkan ekstrak kunyit putih konsentrasi 25% mempunyai zona hambat yang sangat kuat dengan diameter hambatan 36,2 mm, sedangkan kunyit putih tidak mempunyai daya membunuh pada konsentrasi 10, 15 dan 25%. Afinitas pengikatan terendah untuk protein MurE adalah germacrone, sedangkan untuk pengikatan DNA girase B adalah curcumenol. Kesimpulan: Kunyit putih mempunyai potensi sebagai antibakteri dan diduga ligan curcumenol dan germacrone dapat menghambat aktivitas protein MurE dan DNA Gyrase B.
Peningkatan pengetahuan “Pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat” pada Posyandu Remaja Mojo Gubeng Surabaya Purbowati, Rini; Soekanto, Ayly; Rahmawati, Febtarini; Tjandra, Lusiani; Masfufatun; Devi Dwi Rianti, Emilia; Kumala Indahsari, Noer
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V3I1.72

Abstract

Indonesia is currently facing a double burden of diseases, namely Communicable Diseases (PM) and Non-Communicable Diseases (NCD) which are strongly influenced by changes in the environment, community behavior, demographic transition, technology, economy, and socio-culture. To overcome this problem, the government has intensified the Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), which should involve all elements of society, stakeholders, the private sector, academia, and non-governmental organization (NGOs) and other sectors. The role of young people is needed by the government in the process of sustainable development or the Sustainable Development Goals (SDGs). The purpose of this activity is to increase public knowledge and awareness, especially among members of the Youth Posyandu Mojo Gubeng Surabaya about the importance of clean and healthy living behavior. This service activity was carried out on Saturday 11 September 2021, attended by 26 participants. This community service activity was chosen in the form of an online seminar (webinar) to support the government in handling COVID-19 by implementing Emergency PPKM. Measurement of the increase in participants' knowledge was carried out through pre-test and post-test by answering questions related to the webinar material by filling out Google Forms. The measurement results obtained a pre-test average and post-test average value (82.1±18) with a delta value (change in score) of 18.6. Community Service Activities through a Webinar with the title "The Importance of Healthy Lifestyle Behavior at the Youth Posyandu Mojo Gubeng Surabaya" can increase public knowledge at the Mojo Youth Posyandu Surabaya.
Peningkatan pengetahuan “Pentingnya personal hygiene organ reproduksi wanita serta praktik penerapannya” pada ibu dan remaja putri di Kelurahan Mojo Surabaya Purbowati, Rini; Tri Ratnasari , Diana; Soekanto, Ayly; Tjandra, Lusiani; Masfufatun, Masfufatun; Indahsari, Noer Kumala
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V4I3.91

Abstract

Infectious and deadly diseases caused by bacterial infection are currently still a global problem, one of which is Bacterial Vaginosis (BV) infection. Following polymicrobial as a result of changes in normal hydrogen peroxide produced by Lactobacillus spp in the vagina. One of the triggering factors for BV is the practice of "Douching" or washing the vagina regularly due to a lack of public knowledge about how to perform and maintain the cleanliness of the reproductive system in a good and correct way. form of participation can be in the form of Community Service Activities by providing correct education following with their expertise. The purpose of this activity is to increase the knowledge and abilities of mothers and young women in Mojo Village, Surabaya in particular, and the community in general about the Importance of Personal Hygiene of Women's Reproductive Organs and their Application Practices. This service activity was carried out on Sunday, October 9, 2022, at the RW 5 Mojo hall, attended by 50 participants, carried out using 2 methods, namely the lecture method with the material in the form of powerpoints with the title "Recognizing and Maintaining Women's Reproductive Health" and the practice method "the method of using hand wipes". good and right”, which was preceded by a simulation video showing the distribution of goody bags (containing feminine products) and leaflets. Measurement of the increase in participants' knowledge was carried out through pretest and post-test. The measurement results showed that the average pretest value of participants was 71.9 ± 17.1 and the average post-test value of participants was 86.71 ± 10.7 so the delta value (change in score) was 14.81.
Cantik dan Awet Muda dengan Pelatihan Totok Wajah di Pukesmas Dukuh Kupang Surabaya Soekanto, Ayly; Tania, Putu Oky Ari; Al-Aska, Andra Agnez; Hardiyono, Hardiyono; Furkani, Agusniar; Simamora, Dorta; Tjandra, Lusiani
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 4 (2024): August, Pages 301 - 449
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i4.962

Abstract

Tampil cantik dan awet muda merupakan dambaan dari setiap wanita. Perawatan kulit di perlukan untuk mendukung penampilan wajah yang cantik sehat, terutama wanita yang sudah mulai memasuki usia premenopuse dimana terjadi penurunan sel sel epitel kulit dari regenerasi kulit. Tujuan pengabdian masyarakat memberikan pelatihan totok wajah kepada Ibu ibu warga Pukesmas Dukuh Kupang untuk memiliki kulit wajah yang sehat sehingga dapat tampil cantik dan awet muda. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Juli 2024 di Balai RT 3 Dukuh Kupang, dihadiri oleh 20 peserta, dilakukan dengan metode penyuluhan dengan materi yang berjudul “Cantik dengan Totok Wajah” dan dilanjutkan dengan praktik “Totok wajah yang benar”, didahului dengan penayangan video urutan titik titik penotokan pada wajah. Dilanjutkan dengan evaluasi dilakukan melalui pretest dan post-test. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat cantik dan awet muda dengan pelatihan totok wajah di Pukesmas Dukuh Kupang Surabaya dengan peserta Ibu ibu dan kader di Kelurahan Dukuh Kupang Surabaya, setelah penngabdian masyarakat hasil didapatakan ibu ibu dengan antusias menyimak setiap pembelajaran sampai mengerti cara totok wajah untuk perawatan kulit wajah.
Penyuluhan Efektivitas Pemanfaatan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap Imunitas Tubuh di Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya Listyawati, Agusniar Furkani; Sudibya, Akhmad; Soekanto, Ayly; Tania, Putu Oky Ari; Al-Aska, Andra Agnez; Hardiyono, Hardiyono; Simamora, Dorta; Tjandra, Lusiani
Jurnal Abdidas Vol. 5 No. 4 (2024): August, Pages 301 - 449
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v5i4.965

Abstract

Tanaman herbal memiliki khasiat untuk menyembuhkan atau mencegah berbagai gangguan kesehatan. Peningkatan imunitas tubuh dapat  dilakukan dengan memanfaatkan tanaman herbal. Salah satunya adalah daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) yang memiliki kandungan fenol yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Metode pengabdian masyarakat ini dengan memberikan penyuluhan kepada warga di wilayah Pukesmas Dukuh kupang Surabaya dengan memberikan ceramah dan informasi yang benar tentang manfaat daun kelor sebagai sistim imunitas yang alami. Kuisioner awal didapatkan persentase jumlah peserta yang mengerti tentang pemanfaatan daun kelor sebanyak 20% dari 30 orang peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Setelah dilakukan penyuluhan peserta diberikan kuisioner akhir, sebanyak 98% dari total 30 peserta memahami tentang pemanfaatan daun kelor untuk kesehatan dan obat tradisional sehingga diharapkan seluruh peserta penyuluhan dapat mengaplikasikan di lingkungan tempat tinggalnya mengenai manfaat mengkonsumsi daun kelor sebagai salah satu makanan/obat yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Kesimpulan pengabdian masyarakat kali ini adalah kegiatan berjalan baik dan lancar serta antusias peserta pengabdian masyarakat sangat tinggi.
Hubungan Stres Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Remaja (Studi Literatur) topang, edward; Soekanto, Ayly; Sugeng, Maria Widijanti; Wulandari, Retno Dwi
Calvaria Medical Journal Vol 2 No 1 (2024): Edisi Juni 2024 (available online Juli 2024)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v2i1.30

Abstract

Background: Acne vulgaris appears because it is triggered by one of the factors being psychological stress or existing acne vulgaris which will get worse. This research aims to determine the relationship between stress and the incidence of acne vulgaris in adolescents. Methods: The research method used is literature study, which is analyzed based on the results of previous research that have been published in scientific journals and other research sources. Result: From this literature study, all 10 journals reviewed (100%) showed a significant relationship which proved to be a correlation between stress levels and the emergence of acne vulgaris in teenagers. Plus, there are other factors that have been found to trigger acne vulgaris. The correlation from this research is related to the level of stress and the emergence of acne vulgaris. Thus, the higher a person experiences a level of stress, the more likely it is that acne vulgaris will appear. Conclusion: Conclusions obtained from research in all journals that provide studies on the relationship between stress levels are proven to be related to the emergence of acne vulgaris that appears in adolescents, and these variables are significantly related.
DIFFERENCES IN ANTEBRACHI MUSCULAR STRENGTH IN 2021 STUDENTS AND MEDICAL SECURITY WORKERS WIJAYA KUSUMA UNIVERSITY SURABAYA komaria, desiana komaria; Soekanto, Ayly; Ernawati, Sie
Calvaria Medical Journal Vol 2 No 1 (2024): Edisi Juni 2024 (available online Juli 2024)
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v2i1.58

Abstract

Introduction: Muscle strength in the extremities, especially in the upper part, is an organ that is very dominant in daily exercise, namely the hands, arms and also the antebrachial muscles in the upper and lower arms. One of the problems that often occurs is problems with the muscles, such as injuries due to frequent daily activities. Method: The aim is to find out the relationshipDifferences in Antebrachi Musculus Strength in 2021 Class A Students and Security Guard Workers at the Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya. Methodresearch with an observational analysis method where the research uses cross sectional research, namely collecting research sample data which is carried out in one experiment after which the results are collected and data processing continues. Results: The data that has been collected fulfills the criteria requirements, namely 30 samples, after which the data is entered into the SPSS 26 application. Based on the results of this research, the calculated t is 3.616 which is smaller than (0.05). Conclusion: The results of this research indicate that there is a significant relationship between the strength of the antebrachial muscles in 2021 Class A students and security guard workers at the Faculty of Medicine, Wijaya Kusuma University, Surabaya.
Pola Hidup Bersih untuk Meminimalkan Diare Akibat Escherichia Coli di Kelurahan Tembok Dukuh Surabaya Listyawati, Agusniar Furkani; Tania, Putu Oky Ari; Soekanto, Ayly; Rianti, Emillia Devi Dwi; Hardiyono, Hardiyono; Sudibya, Akhmad; Azka, Andra Agnes Al; Simamora, Dorta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kedokteran Vol 3, No 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/abdimasku.3.2.68-73

Abstract

Pola hidup bersih adalah salah satu bagian dari menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh yang dapat diukur dari kebersihan tangan. Kebersihan tangan dapat menjadi tolak ukur dalam kesehatan tubuh terutama untuk mencegah terjadinya diare dikarenakan bakteri Escherichia coli sebagai bakteri indikator terjadinya diare dapat dengan mudah menginfeksi tubuh apabila kebersihan tangan tidak terjaga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi pola hidup bersih dan  meminimalkan kejadian diare terutama di musim hujan atau pancaroba ini. Setelah mendapatkan penyuluhan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini tentang pola hidup bersih pada warga masyarakat di wilayah kelurahan Tembok Dukuh, menjadi mengerti pentingnya cuci tangan dan untuk selalu menerapkan pentingnya hidup bersih. Dari data hasil sampel swab tangan sebelum dan sesudah cuci tangan tidak menunjukkan adanya pertumbuhan Escherichia coli, hasil ini menunjukan bahwa pola hidup bersih telah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Kelurahan Tembok Dukuh Surabaya.A clean lifestyle is one part of maintaining body health and cleanliness which can be measured by hand hygiene. Hand hygiene can be a benchmark for body health, especially in preventing diarrhea because Escherichia coli bacteria as an indicator of bacteria for diarrhea can easily infect the body if hand hygiene is not maintained. As an indicator bacteria for diarrhea can easily infect the body if hand hygiene is not maintained. A clean lifestyle is one part of maintaining body health and cleanliness which can be measured by hand hygiene. Hand hygiene can be a benchmark for body health, especially in preventing diarrhea because Escherichia coli bacteria community service activity aims to provide education on clean lifestyles and minimize the incidence of diarrhea, especially in this rainy or transition season. After receiving counseling during this community service activity about clean living patterns, residents in the Tembok Dukuh became aware of the importance of washing their hands and always implementing the importance of clean living. From the data from hand swab samples before and after washing hands, it did not show any growth of Escherichia coli. These results show that a clean lifestyle has become a habit for the people ward of Tembok Dukuh Subdistrict, Surabaya.
Peningkatan Pengetahuan Sumber Vitamin C Sebagai Imunitas Pada Penyuluhan Kader PKK Desa Prambanan, Kebomas Gresik Sukma Sahadewa; Ayly Soekanto; Emillia Devi Dwi Rianti; Hardiyono Hardiyono; Putut Laksminto Emanuel; Putu Oky Ari Tania; Erny Erny; Agusniar Furkani Setiyawati; Fuad Ama
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistim Imunitas tubuh dapat ditingkatkan dengan salah satu cara memberikan makanan berupa vitamin dan makanan yang mengandung bahan flavonoid dimana menghambat histamin yang dilepaskan dengan menjaga kestabilan pembungkus sel lipid. Vitamin c yang masuk dalam plasma dapat berfungsi membuang radikal bebas kuat dan, melindungi sel dari zat oksidatif ROS(reactive oxygen species) dengan memperbaiki kondisi tubuh..Tujuan pengabdian masyarakat untuk memberikan Pengetahuan sumber Vitamin C sebagai Imunitas pada Kader PKK Desa Prambangan Kebomas Gresik. Sebanyak 26 orang yang ikut dalam pengabdian masyarakat ini, sebelum penyuluhan masih belum mengerti tentang kandungan vitamin c dan sesudah penyuluhan menjadi paham dan bertambah peningkatan pengetahuann kader Ibu PKK tentang vitamin c yang mengalami kenaikan dari 88,78 % menjadi 97,85%. Kenaikan prosentase tersebut diperoleh dari perbandingan hasil pre test dan post test yang diberikan pada kader PKK. Sehingga dapat disimpulkan Kader PKK Desa Prambanan Kebomas Gresik menjadi bertambah peningkatan Pengetahuannya tentang vitamin c yang mudah didapat pada buah buahan seperti kesemek, jeruk keprok, terong belanda yang bermanfaat untuk meningkatkan sistim imunitas.
Identifikasi Gambaran Hasil Footprint Plantar Pedis Ayly Soekanto; Hardiyono Hardiyono
Prosiding Seminar Nasional Kusuma Vol 2 (2024): Prosiding Seminar Nasional Kusuma
Publisher : LPPM UWKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Deformitas plantar pedis akan menyebabkan komplikasi yang akan muncul pelahan pelahan dengan bertambahnya usia, dimulai setelah 5 – 10 tahun akan timbul keluhan pada musculoskeletal, Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui dan mengindenfikasi pemeriksaan sidik dan bentuk plantar pedis atau foot print, dengan cara menghitung sudut arcus longitudinalis inferior kearah superior memakai pataokan batas plantar pedis medialis. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara mengindentifikasi prosentase footprint pada 64 responden yang telah mencelupkan plantar pedis kedalam tinta merah kemudian dilakukan percetakan pada kertas dan dievaluasi bentuk dari gambar cetakan dari plantar pedis termasuk jenis normal, low foot dan hight foot. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada 40% responden mempunyai bentuk plantar pedis normal sebanyak 40% responden, bentuk low foot sebanyak 52% responden dan responden dengan hight foot sebanyak 8%. kesimpulan dari 64 responden hanya 26 orang responden yang mempunyai bentuk plantar pedis normal.