p-Index From 2020 - 2025
8.036
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Abdimas Jurnal Penelitian Pendidikan Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Rekayasa: Jurnal Penerapan Teknologi dan Pembelajaran Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar REFLEKSI EDUKATIKA Elementary School Teacher Al-Jabar : Jurnal Pendidikan Matematika Journal of Medives Metodik Didaktik Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Indonesian Journal of Science and Mathematics Education Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Basicedu JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Joyful Learning Journal COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) eL.Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Pedagogika : Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan Jurnal Samudra Geografi Pendagogia: Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Citra Pendidikan Unnes Journal of Mathematics Education Jurnal Basicedu Jurnal Citra Pendidikan Anak Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Madani: Multidisciplinary Scientific Journal Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Nanggroe: Journal of Scholarly Service Socius: Social Sciences Research Journal Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Cendikia Pendidikan Journal of Administration Studies Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Lampung Complex : Jurnal Multidisiplin Ilmu Nasional Jurnal Pendidikan MIPA
Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI BERBASIS DISCOVERY LEARNING MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE Rega Puspita, Shindia Ayu; Pitadjeng, Pitadjeng; Nugraheni, Nursiwi
Joyful Learning Journal Vol 2 No 3 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i3.2058

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran geometri berbasis Discovery Learning melalui model Think Pair Share pada siswa kelas IVA SDN Wonosari 03 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Setiap pertemuan terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu siswa dan guru kelas IVA SDN Wonosari 03 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan non tes (observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) keterampilan guru meningkat setiap pertemuan berturut-turut dengan jumlah skor 46; 51; 53; 56, (2) aktivitas siswa meningkat setiap pertemuan berturut-turut dengan rata-rata 16,7; 19; 22,7; 24,4, (3) ketuntasan hasil belajar siswa meningkat setiap pertemuan berturut-turut yaitu rata-rata 59,09 persentase 67%; rata-rata 63,52 persentase 73%; rata-rata 70,45 persentase 81%; rata-rata 73,46 persentase 90%. Kesimpulan penelitian ini yaitu dengan pembelajaran berbasis Discovery Learning melalui model Think Pair Share dapat mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran geometri berbasis Discovery Learning melalui model Think Pair Share pada siswa kelas IVA SDN Wonosari 03 Semarang.The purpose of the research was to describe an increase in the quality of learning geometry using Discovery Learning through Think Pair Share model in IVA grade students of SDN Wonosari 03 Semarang. The research was a classroom action research with two cycles. Each cycle consisted of two meetings. Each meeting consisted of four phases, including planning, implementation, observation and reflection. Research subjects were students and classroom teacher IVA grade in SDN Wonosari 03 Semarang. Data collection techniques used tests and non-test (observation, field notes, and documentation). The results showed that (1) teacher skills increased every consecutive meetings with the total score of 46, 51, 53, and 56; (2) student activity increased each consecutive meeting by an average of 16.7, 19, 22.7, and 24.4; (3) student mastery of learning result increased at each meeting in a row with an average of 59.09 with percentage of 67%, an average of 63.52 with percentage of 73%, an average of 70.45 with percentage of 81%; mean 73.46 average percentage of 90%. The conclusion of this research was Discovery Learning through Think Pair Share described the improvement of skills of teacher, student activities, and student learning result in learning geometry. 
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL Rahmawati, Lisa Nor; Pitadjeng, Pitadjeng; Nugraheni, Nursiwi
Joyful Learning Journal Vol 2 No 3 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i3.2062

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran geometri siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes berupa observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan guru mengalami peningkatan secara berturut-turut jumlah skor 44 (baik), jumlah skor 52 (sangat baik), jumlah skor 54 (sangat baik), jumlah skor 55 (sangat baik). Aktivitas siswa mengalami peningkatan secara berturut-turut jumlah skor rata-rata 18,8 (cukup), 20,2 (baik), 22,7 (baik), 25,6 (baik). Hasil belajar kognitif siswa mengalami peningkatan diperoleh nilai rata-rata 50,69 dengan ketuntasan 41%, nilai rata-rata 52,08 dengan ketuntasan 47%, nilai rata-rata 73,05 dengan ketuntasan 83%, nilai rata-rata 77,63 dengan ketuntasan 94%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penerapan kepala bernomor terstruktur berbantuan media audio visual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran geometri. Saran bagi guru adalah hendaknya pembagian nomor kepala dilakukan pada setiap pertemuan, agar siswa lebih berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok.The research aimed to improve quality of learning research in the fourth grade of SDN Purwoyoso 01. It consisted of two cycles of classroom action. The subject were teachers and fourth grade students in SDN Purwoyoso 01. Data collection techniques used tests and non test techniques of observation, records of  learning and documentation. Data analysis used quantitative and qualitative descriptive data analysis. The result of the research showed that: teacher’s ability increased in cyclie I meeting 1 wiyh good score of 44, score 52 (very good), score 54 (very good), score 55 (very good). Student’s activity in cyclie I meeting 1  scored 18,8 (enough), 20,2 (good), 22,7 (good), 25,6 (good). Students cognitive result increased continue in cyclie I meeting 1 with 41% haring mean score of 50,69, 47% with mean score of 52,08, 83% with mean score of 73,05, 94% with mean score of 77,63. The conclusion was the structured number head  with audio visual media can improved the quality of learning geometry. For further study, teacher should distribute tasks varied from one to another meeting in order for the student to participate actively in group discussions. 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION Azizah, Khikmatul; Pitadjeng, Pitadjeng; Nugraheni, Nursiwi
Joyful Learning Journal Vol 1 No 1 (2012): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v1i1.2144

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VB SDN Karanganyar 02 pada mata pelajaran matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VB SDN Karanganyar 02 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi/pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan guru meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu dari skor 64 (sangat baik) menjadi 68 (sangat baik), (2) aktivitas siswa meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu dari skor rata-rata 41,45 (baik) menjadi 48,9 (sangat baik), (3) hasil belajar kognitif siswa meningkat dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu nilai rata-rata 72,72 dengan ketuntasan 77% menjadi 80,22 dengan ketuntasan 94%. (4) hasil belajar afektif meningkat dari siklus 1 ke 2 yaitu dari skor rata-rata 12,55 (baik) menjadi 15,13 (baik), (5) hasil belajar psikomotorik siswa meningkat dari siklus 1 ke 2 yaitu dari skor rata-rata 13,32 (baik) menjadi 14,68 (sangat baik). Simpulan dari penelitian ini adalah melalui penggunaan pendekatan RME dapat meningkatkan hasil belajar siswa. The general objective of this research is to improve student learning outcomes VB class Karanganyar SDN 02 in math. This research is a classroom action research conducted in two cycles, and each cycle consisted of two meetings. Each cycle consists of four stages: planning, implementation, observation, and reflection. Subjects were teachers and students of SDN Karanganyar 02 VB class numbering 31 students. The technique uses test data collection, observation / observation, field notes, and documentation. The results showed that: (1) the skills of teachers increased from cycle 1 to cycle 2, from a score of 64 (very good) to 68 (very good), (2) student activity increased from cycle 1 to cycle 2 that of the average score 41.45 (good) to 48.9 (very good), (3) cognitive learning outcomes of students increased from cycle 1 to cycle 2 is the average value of 72.72 with 77% to 80.22 mastery with 94% mastery. (4) affective learning outcomes increased from cycle 1 to 2, from an average score of 12.55 (good) to 15.13 (very good), (5) psychomotor learning outcomes of students increased from cycle 1 to 2 that of the mean score 13.32 average (good) to 14.68 (very good). Conclusions from this research is through the use of RME approach can improve student learning outcomes.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA Indriawati, Moch. Ichsan, Nursiwi Nugraheni, Ani
Joyful Learning Journal Vol 2 No 1 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i1.4919

Abstract

AbstrakTujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas VA SDN Tambakaji 05 Semarang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Tambakaji 05 Semarang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) keterampilan guru pada siklus I mendapat jumlah skor rata-rata 65,5 dengan kriteria sangat baik, siklus II meningkat dengan jumlah skor rata-rata 75 dengan kriteria sangat baik, (2) aktivitas siswa pada siklus I mendapat jumlah skor rata-rata 29,5 dengan kriteria baik, siklus II meningkat dengan jumlah skor rata-rata 35,05 dengan kriteria sangat baik, (3) hasil belajar siswa pada akhir siklus I mendapat nilai rata-rata 64,17 dan ketuntasan belajar klasikal sebesar 70,83 %, pada akhir siklus II hasil belajar siswa meningkat dengan nilai rata-rata 74,37 dan ketuntasan belajar klasikal 91,67 %. Ini menunjukkan bahwa indikator keberhasilan sudah tercapai sehingga penelitian ini dinyatakan berhasil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika pada kelas VA SDN Tambakaji 05 Semarang..The objective of the class action research is to improve the quality of mathematics learning through the application of the Problem Based Learning (PBL) in grade VA of SDN 05 Tambakaji Semarang. The study was conducted in a class action SDN Tambakaji 05 Semarang. This study was conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages: planning, implementation, observation and reflection. The subjects of this study were teachers and students of class VA. The results showed that: (1) the skills of teachers in the cycle I got an average total score of 65.5 with the criteria very well, the second cycle increased with an average total score of 75 with the criteria very well, (2) the activity of students in the first cycle received an average total score of 29.5 with a good criterion, the second cycle increased with an average total score of 35.05 with the criteria very well, (3) student learning outcomes at the end of the first cycle scored an average of 64.17 and classical learning completeness by 70.83%, at the end of the second cycle student learning outcomes increased with the average value of 74.37 and 91.67% classical learning completeness. This suggests that the indicators of success were defined has been reached so that this study declared successful. The conclusion of this research is through the application of Problem Based Learning Model could improve the quality of mathematics learning in VA grade SDN 05 Tambakaji Semarang.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STAD BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS SISWA KELAS IV Safitary, Pitadjeng, Nursiwi Nugraheni, Desy Putri
Joyful Learning Journal Vol 2 No 1 (2013): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v2i1.4920

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas melalui STAD Berbasis Realistic Mathematics dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IVB SDN Bendan Ngisor. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Aktivitas guru siklus I memperoleh skor 54,5 kategori baik dan siklus II aktivitas guru meningkat skor 59 kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa siklus I memperoleh skor rata-rata 28,4 kategori baik dan siklus II meningkat menjadi skor rata-rata 32,3 kategori sangat baik. (3) Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat. Pertemuan 1 siklus I hasil belajar siswa mendapat nilai rata-rata 70 persentase 70% , pertemuan 2 siklus I meningkat nilai rata-rata 73 presentase 76%, meningkat pertemuan 1 siklus II nilai rata-rata 75 persentase 84% dan meningkat pertemuan 2 siklus II nilai rata-rata 79 presentase 87% siswa tuntas belajar. Ini menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pertemuan akhir yaitu pertemuan 2 siklus II > 85% sehingga dinyatakan berhasil. Kesimpulan penelitian ini melalui Model Student Team Achievement Division (STAD) Berbasis Realistic Mathematics dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.The objective of this research are improving the skills of teachers, student activity and learning outcomes on student learning in mathematics. This type of research is a classroom action research through STAD Based Realistic Mathematics with two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. Subjects were teachers and students of SDN Bendan Ngisor IVB class. The results showed: (1) teachers' activity cycle I gained a good score 54.5 category and second cycle teachers increased activity score 59 category very well. (2) Activity Cycle I students scored an average of 28.4 and the second cycle both categories increased to an average score of 32.3 is very good category. (3) increased student mastery of learning outcomes. 1 meeting students' cycle I got an average of 70 percentage 70%, meeting 2 cycle increased the value of an average 73 percentage of 76%, an increase of 1 cycle II meetings average 75 percentage of 84% and increased 2 cycles II meeting grade average of 79 percentage 87% of students pass the study. This shows the percentage of students meeting mastery learning outcomes end the meeting 2 second cycle> 85% so declared successful. The conclusion of this research through the Model Student Team Achievement Division (STAD) Based Realistic Mathematics can improve the skills of teachers, student activity and student learning outcomes in mathematics learning.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TPS DENGAN MEDIA VIDEO Safitary, Pitadjeng, Nursiwi Nugraheni, Desy Putri
Joyful Learning Journal Vol 3 No 4 (2014): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v3i4.5927

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar pada pembelajaran matematika. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas melalui STAD Berbasis Realistic Mathematics dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IVB SDN Bendan Ngisor. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Aktivitas guru siklus I memperoleh skor 54,5 kategori baik dan siklus II aktivitas guru meningkat skor 59 kategori sangat baik. (2) Aktivitas siswa siklus I memperoleh skor rata-rata 28,4 kategori baik dan siklus II meningkat menjadi skor rata-rata 32,3 kategori sangat baik. (3) Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat. Pertemuan 1 siklus I hasil belajar siswa mendapat nilai rata-rata 70 persentase 70% , pertemuan 2 siklus I meningkat nilai rata-rata 73 presentase 76%, meningkat pertemuan 1 siklus II nilai rata-rata 75 persentase 84% dan meningkat pertemuan 2 siklus II nilai rata-rata 79 presentase 87% siswa tuntas belajar. Ini menunjukkan persentase ketuntasan hasil belajar siswa pertemuan akhir yaitu pertemuan 2 siklus II > 85% sehingga dinyatakan berhasil. Kesimpulan penelitian ini melalui Model Student Team Achievement Division (STAD) Berbasis Realistic Mathematics dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.The objective of this research are improving the skills of teachers, student activity and learning outcomes on student learning in mathematics. This type of research is a classroom action research through STAD Based Realistic Mathematics with two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. Subjects were teachers and students of SDN Bendan Ngisor IVB class. The results showed: (1) teachers' activity cycle I gained a good score 54.5 category and second cycle teachers increased activity score 59 category very well. (2) Activity Cycle I students scored an average of 28.4 and the second cycle both categories increased to an average score of 32.3 is very good category. (3) increased student mastery of learning outcomes. 1 meeting students' cycle I got an average of 70 percentage 70%, meeting 2 cycle increased the value of an average 73 percentage of 76%, an increase of 1 cycle II meetings average 75 percentage of 84% and increased 2 cycles II meeting grade average of 79 percentage 87% of students pass the study. This shows the percentage of students meeting mastery learning outcomes end the meeting 2 second cycle> 85% so declared successful. The conclusion of this research through the Model Student Team Achievement Division (STAD) Based Realistic Mathematics can improve the skills of teachers, student activity and student learning outcomes in mathematics learning.
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA Pujiastutik, Wahyuningsih, Nursiwi Nugraheni, Rini
Joyful Learning Journal Vol 3 No 4 (2014): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v3i4.5928

Abstract

AbstrakTujuan penelitian untuk meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika di kelas IVB SDN Wonosari 03 Semarang. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas melalui pendekatan berbasis masalah menggunakan CD interaktif dengan menggunakan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IVB SDN Wonosari 03 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 45 dengan kategori baik dan siklus II keterampilan guru meningkat menjadi skor 51 dengan kategori baik sekali. (2) aktivitas siswa pada siklus I memperoleh rata-rata skor 19,4 kategori baik dan pada siklus II memperoleh rata-rata skor 20,5 kategori. (3) persentase ketuntasan klasikal pada siklus I 78% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5%. Adapun simpulan dari penelitian adalah penerapan pembelajaran berbasis masalah menggunakan CD interaktif dapat meningkatkan keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.Research purposes to improve the skills of teachers, student activities and student learning outcomes in learning Mathematics in class IVB SDN Wonosari 03 Semarang. This type of research is a classroom action research through a problem-based approach using an interactive CD using two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. Subjects were teachers and students of class 03 IVB SDN Wonosari Semarang. Technique pegumpulan data using observation, testing, documentation and field notes. Data analysis using quantitative descriptive analysis and qualitative descriptive analysis. The results showed that: (1) the skills of teachers in the first cycle to obtain a score of 45 with both categories and second cycle teachers' skills improved to a score of 51 with a very good category. (2) activity in the first cycle of students earned an average score of 19.4 good category and the second cycle to obtain an average score of 20.5 category. (3) classical completeness percentage of 78% in the first cycle and the second cycle increased to 87.5%. The conclusion of the research is the application of problem-based learning using interactive CD can improve the skills of teachers, student activities, and student learning outcomes.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL Masfufah, Sri Sulistyorini, Nursiwi Nugraheni, Ain Na’ul
Joyful Learning Journal Vol 4 No 1 (2015): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v4i1.8388

Abstract

Tujuan Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan peningkatan kualitaspembelajaran IPA melalui model Problem Based Learning dengan MediaAudiovisual pada Siswa Kelas IV. Penelitian ini dilaksanakan 3 siklus, setiapsiklus 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) keterampilan guru siklusI skornya 22 (baik), siklus II skornya 26,5 (baik), siklus III skornya 30,5 (sangatbaik), (2) aktivitas siswa silkus I skornya 17,3 (baik), siklus II skornya 20,3 (baik),siklus III skornya 24,2 (baik), (3) iklim pembelajaran siklus I skornya 4,5 (baik),siklu II 6 (baik), siklus III 7 (sangat baik), (4) kualitas media pembelajaran siklusI skornya 18 (baik), siklus II 20,5 (baik), siklus III 23,5 (sangat baik), (5) hasilbelajar siklus I memperoleh ketuntasan belajar 62%, siklus II 72%, siklus III83%. Simpulan penelitian adalah melalui model Problem Based Learning denganmedia audiovisual dapat meningkatkan kualitas pembelajaran IPA. The purpose of this study is to describe improvement the quality of IPA (Natural Sciences) learningthrough Problem-based Learning model by using audio-visual media for forth graders of SD NegeriPurwoyoso 01 Semarang. This study used action research method which consisted of three cycles.The result showed that: the teacher’s skill in the cycle I gained score 22 (good), 26.5 in the cycle II(good), 30.5 in the cycle III (very good). The average score of student’s activity in the cycle I was 17.3(good), 20.3 in the cycle II (good), 24.2 in the cycle III (good). The learning atmosphere in the cycleI was 4.5 (good), 6 in the cycle II (good), and 7 in the cycle III (very good). The quality of learningmedia in the cycle I was 18 (good), 20,5 in the cycle II (good), and 23,5 in the cycle III (very good).Then, the classical completeness were 62%, 72%, and 83%. Therefore, it can be concluded that thismodel by using audio-visual media can improve the quality of IPA learning.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI BERDASARKAN TEORI VAN HIELE MELALUI MODEL INKUIRI Stiawan, Nursiwi Nugraheni, Sumilah, Agus
Joyful Learning Journal Vol 4 No 3 (2015): Joyful Learning Journal
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jlj.v4i3.8395

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran geomatri. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian keterampilan guru pada siklus I memperoleh skor 25 meningkat pada siklus II menjadi 29,5, aktivitas siswa pada siklus I memperoleh jumlah skor 18,5 pada siklus II rata-rata skor 25,1, iklim pembelajaran meningkat dari siklus I jumlah skor 21 menjadi 22,5 pada siklus II, materi pembelajaran siklus I memperoleh jumlah skor 6 meningkat pada siklus II menjadi 8, media pembelajaran siklus I memperoleh jumlah skor 12 meningkat pada siklus II menjadi 14,5, kompetensi sikap spiritual dan sosial pada siklus I dan siklus II memperoleh skor modus 3 (mulai berkembang), aspek pengetahuan pada siklus I adalah 76,47% dan meningkat siklus II menjadi 97,05%. Penelitian ini membuktikan teori Van Hiele melalui model inkuiri dapat meningkatkan pembelajaran geometri di kelas IV SD Islam Hidayatullah Semarang. This study aims to improve the quality of learning geomatri. Data collection techniques using test techniques and non test. The data analysis using descriptive analysis techniques of qualitative and quantitative. Results of the research skills of teachers in the first cycle to obtain a score of 25 increased in the second cycle to 29.5, the activity of students in the first cycle to obtain a total score of 18.5 in the second cycle an average score of 25.1, increasing the learning climate of the first cycle 21 total score to 22.5 in the second cycle, the first cycle of learning materials to obtain a total score of 6 is increased in the second cycle to 8, the first cycle of learning media to obtain a total score of 12 increased in the second cycle to 14.5, spiritual attitudes and social competence in the first cycle and the cycle II obtained a score of 3 mode (start growing), aspects of knowledge in the first cycle was 76.47% and increased the second cycle into 97.05%. This study proves the theory of Van Hiele through inquiry model can enhance learning in fourth grade geometry Islam Hidayatullah Semarang.
MAKING OF AUDIOVISUAL MEDIA MAKING IN LEARNING IN BASIC SCHOOL Nugraheni, Nursiwi
Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kreatif : Jurnal Kependidikan Dasar
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.467 KB) | DOI: 10.15294/kreatif.v8i1.16480

Abstract

Media audiovisual lebih menarik dibandingkan hanya menggunakan media audio saja ataupun media visual saja. Jika media pembelajaran yang digunakan oleh guru menarik, maka siswa akan lebih termotivasi untuk memperhatikan pembelajaran. Tulisan ini mengungkap bagaimana guru Sekolah Dasar Gugus Patimura Kecamatan  Bringin membuat media audiovisual dalam pembelajarannya. Ada 19 guru yang dijadikan objek dalam tulisan ini. Dari observasi awal yang dilakukan pada19 guru tersebut hanya ada 2 yang cukup mahir menggunakan komputer. Penulis melakukan pendampingan dalam pembuatan media audiovisual pada kesembilan belas guru tersebut. Hasil dari kegiatan ini dihasilkan 3 media audiovisual yang cukup layak diugunakan dalam pembelajaran. Adanya kegiatan lanjutan perlu dilakukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam pembuatan media pembelajaran
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adhim, Assafrul Ali Adzkia Husnul Abidat Afsas, Siti Khodijah Agry, Feylosofia Putri Ambastari, Siwi Aminatun, Siti Aminuyati Anak Agung Gede Sugianthara Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggiasti, Avita Ayu Astuti, Fatma Dwi Asyharul Muala Azizah, Khikmatul Azzahra, Alya Afifah Azzulfa, Firyaal Hasna Busyairi, Busyairi Damayanti, Ayen Vera Desi Wulandari, Desi Dewi, Sita Faizah, Auliya Nurul Farid, Nizar Fariha Sari, Elok Fatikhatun Nafisyah, Alifah Firdaus, Bima Nurus Samawati Indasah Fitriane, Anisha Bunga Armethia Fitriyah, Ayda Hadinugroho, Aulya Robby Hanun, Istna Syaikhah Hapsari, Bintang Hariyanti, Tri Haziyah, Siti Filzatul Hidayah, Aulia Tri Hidayah, Bashirotun Nurul Husain A, Fajar Husna, Raihani Al Isa Ansori Khoirunnisa, Aulia Wahyu Kiptiyah, Siti Maryatul Kusriani, Ika Kusuma, Ayu Rahayu Lailashafra, Arum Lestari, Binita Bhekti Lestari, Sinta Yuni Magfiroh, Anis Mardiyati, Dikalila Putri Miftakhuljannah, Aulia Mujab, Bangkit Saiful Muji Asri, Maulina Mulyani, Petra Kristi Muna, Trimurtini, Nur Aizatun Najma Sana Nadhirah Hilman Nugraheti Sismulyasih SB, Nugraheti Sismulyasih Oktafiani, Annisa Isni Oktavianatun, Anissa’ Pitadjeng Pitadjeng, Pitadjeng Prakoso, Chiptiono Yoga Pratami, Arsya Rine Pratiwi, Arum Febriliana Pratiwi, Hanum Pravitasari, Aufa Gisti Putra, Firmansyah Wahyu Aji Rahardyan, Atalin Rahmawati, Lisa Nor Ramadhani, Baity Jannati Ratnasari, Dwi Handayani Ratnasari, Esti Ayu Rega Puspita, Shindia Ayu Rohima, Aisyah Sari, Elok Fariha Sari, Icha Miranda Jelita Sa’diyah, Chalimatus Setia Ningrum, Sintya Setiawan, Ahmad Ridlo Sofia, Annissa Nur Sri Hartati Stevani, Awanda Mella Susilaningsih, Sri Triardianti, Annisa Trimurtini, Trimurtini Wibowo, Cahyo Adi Yudanto, Bayu Andika Zazin Afidin, Henry