Articles
PENGGUNAAN PENGETAHUAN METAKOGNITIF PADA KOMPETENSI INTI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
Zulyanty, Marni
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 10 No 3 (2017)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24832/jpkp.v10i3.243
ABSTRAKMetakognisi merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pengetahuan metakognitif merupakan komponen dari metakognisi. Seseorang akan dipandu untuk memilih, mengevaluasi, meninjau kembali, dan memutuskan tugas kognitif dengan pengetahuanmetakognitif. Di Indonesia pengetahuan metakognitif merupakan salah satu jenis pengetahuan yang harus diperoleh oleh siswa SMA. Hal ini termuat dalam Kompetensi Inti SMA mata pelajaran matematika. Dalam proses pembelajaran matematika, memecahkan masalah merupakan salah satu standar proses yang harus ada. Hubungan pengetahuan metakognitif dan pemecahan masalah matematika adalah pengetahuan metakognitif dapat membantu siswa menentukan umpan balik saat memecahkan masalah dan umpan balik tersebut memberikan kesempatan untuk mencari kembali tindakan yang lebih tepat dari sebelumnya. Berdasarkan hubungan antara pengetahuan metakognitif dalam memecahkan masalah matematika tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan Pengetahuan Metakognitif pada Kompetensi Inti Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematikaâ€. Tujuannya untuk memberikan deskripsi penggunaan pengetahuan metakognitif dalam memecahkan masalahmatematika. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester III UIN STS Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deksriptif. Instrumen utama adalah peneliti dan instrumen pendukung adalah lembar pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Dari hasilpenelitian disimpulkan bahwa pengetahuan metakognitif membantu seseorang mengetahui kebenaran dan kesalahan yang dilakukan dalam memecahkan masalah. Selain itu juga membantu mengetahui letak kesalahan dalam memecahkan masalah.
PENGGUNAAN PENGETAHUAN METAKOGNITIF PADA KOMPETENSI INTI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
Zulyanty, Marni
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 10 No 3 (2017)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24832/jpkp.v10i3.243
ABSTRAKMetakognisi merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pengetahuan metakognitif merupakan komponen dari metakognisi. Seseorang akan dipandu untuk memilih, mengevaluasi, meninjau kembali, dan memutuskan tugas kognitif dengan pengetahuanmetakognitif. Di Indonesia pengetahuan metakognitif merupakan salah satu jenis pengetahuan yang harus diperoleh oleh siswa SMA. Hal ini termuat dalam Kompetensi Inti SMA mata pelajaran matematika. Dalam proses pembelajaran matematika, memecahkan masalah merupakan salah satu standar proses yang harus ada. Hubungan pengetahuan metakognitif dan pemecahan masalah matematika adalah pengetahuan metakognitif dapat membantu siswa menentukan umpan balik saat memecahkan masalah dan umpan balik tersebut memberikan kesempatan untuk mencari kembali tindakan yang lebih tepat dari sebelumnya. Berdasarkan hubungan antara pengetahuan metakognitif dalam memecahkan masalah matematika tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan Pengetahuan Metakognitif pada Kompetensi Inti Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematikaâ€. Tujuannya untuk memberikan deskripsi penggunaan pengetahuan metakognitif dalam memecahkan masalahmatematika. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester III UIN STS Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deksriptif. Instrumen utama adalah peneliti dan instrumen pendukung adalah lembar pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Dari hasilpenelitian disimpulkan bahwa pengetahuan metakognitif membantu seseorang mengetahui kebenaran dan kesalahan yang dilakukan dalam memecahkan masalah. Selain itu juga membantu mengetahui letak kesalahan dalam memecahkan masalah.
Workshop Aplikasi Geogebra dan Liveworksheets Bagi Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Se-Kota Jambi
Zulyanty, Marni;
Mardia, Ainun;
Ubaidah, Siti;
Meslita, Rima;
Bulan, Defina Dwi
Jurnal Surya Masyarakat Vol 6, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jsm.6.2.2024.233-240
The development of science and technology can change the learning process, one of which is related to learning media. Existing learning media can be modified and developed according to science and technology developments. The development of science and technology in learning media, for example the GeoGebra application and live worksheets which can be used in learning mathematics. However, the use of this application is still minimal among teachers. Community service activities are a mandate for educators in tertiary institutions as a manifestation of higher education tridharma. This service is a collaboration of the Tadris Mathematics Study Program which consists of a team of lecturers, students, and the management of the Mathematics Tadris Study Program. The community service activities that have been carried out are geogebra application workshops and liveworksheets for math teachers at State MTs in the city of Jambi. As for the partners or participants in this service, representatives of two mathematics teachers from each state madrasah tsanawiyah in Jambi City. In its implementation, it can be concluded that this service activity was well organized and accompanied by extraordinary enthusiasm from the service participants.
Pelatihan dan Pendampingan Penggunaan Liveworksheets dalam Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik bagi MGMP Madrasah Tsanawiyah Matematika Rayon 2 Se-Kota Jambi
Risnita, Risnita;
Dewi, Fitri Kumala;
Bulan, Defina Dwi;
Zulyanty, Marni;
Mardia, Ainun
Jurnal Surya Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26714/jsm.6.1.2023.51-59
The purpose of this Community Service (PkM) activity is to maximize the use of the Liveworkssheets platform. In carrying out service, the method used is Asset Based Community-driven Development. The training and mentoring process begins with the first stage being pre-implementation, the second stage is the implementation of research, and the third stage is research evaluation which is divided into five stages (Define, Discovery, Dream, Design, and Deliver or Destiny). This activity was attended by 15 mathematics teachers who are members of the MGMP Mathematics MTs/SMP Rayon 2 Jambi City community. The results of the activities include: 1) Increased understanding from MGMP Mathematics MTs/SMP Rayon 2 Jambi City teachers about the importance of digital literacy. 2)Increased technical knowledge of participants from initially not knowing to knowing after getting training using the Liveworksheets platform. 3)Teachers are interested in using the liveworksheets platform when compiling questions for the purposes of midterm tests or end-of-semester tests because of the ease of compiling and checking students' answers.
Pemberian Penguatan Konsep Secara Tatap Muka Via Zoom Meeting dalam Pembelajaran Daring
Marni Zulyanty
Jurnal Tadris Matematika Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21274/jtm.2021.4.1.139-152
The spread of the disease that occurs throughout the world, namely the Covid-19 pandemic, has made changes to learning methods. The learning method is now carried out with online learning, which previously used the face-to-face method. However, there are many shortcomings occurred when using online learning method. One thing that is most highlighted regarding the shortcomings of online learning is the inability of students to understand the material, including learning mathematics. This study used a qualitative approach with the aim of describing the effect of giving face-to face concept reinforcement via zoom meetings on the success of online learning. The research instrument was the researcher and the interview guideline sheet. The subjects of the research are the 3rd semester students of Tadris Matematika UIN STS Jambi in the academic year of 2020/2021. The results showed that strengthening the concept via zoom meetings could be done through systematic dialogue so that the concept can be fully understood. The dialogue is an open dialogue and is very dependent on the response of students. Face-to-face strengthening of concepts in online learning through systematic dialogue via zoom meetings is proven able to make students understand the concepts being taught even though learning is done with online learning.
Peningkatan Kualitas Mengajar Calon Guru Matematika Melalui Bahan Ajar Micro Teaching Terintegrasi Teknologi
Zulyanty, Marni;
Mardia, Ainun;
Rapiko;
Jesica, Melia;
Wulandari, Tati
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2024): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/mathlocus.v5i2.4298
Kualitas seorang guru menentukan kualitas peserta didiknya sehingga penting untuk meningkatkan kualitas calon guru. Peningkatan dapat dilakukan dengan penggunaan bahan ajar berupa buku ajar micro teaching terintegrasi teknologi. Penelitian ini menggunakan buku ajar micro teaching terintegrasi teknologi dalam proses perkuliahan micro teaching dengan subjek penelitian mahasiswa semester genap (VI) yang sedang mengikuti perkuliahan micro teaching. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan instrumen berupa observasi, wawancara, lembar evaluasi, dan dokumentasi. Adapun konten dari buku ajar micro teaching terintegrasi teknologi ini terdiri dari materi pengantar kurikulum merdeka, esensi micro teaching, keterampilan mengajar, strategi pembelajaran matematika, media pembelajaran matematika, dan perangkat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait kurikulum, strategi, media, dan perangkat pembelajaran. Selain itu, pengetahuan ini juga diperkaya dengan keterampilan teknologi yang tentunya tepat dimiliki oleh calon guru matematika.
Gaya Mengajar Dosen Matematika Menurut Persepsi Calon Guru Matematika
Mardia, Ainun;
Zulyanty, Marni;
Rapiko;
Jesica, Melia;
Wulandari, Tati
MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2024): MATH LOCUS: Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Tidar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31002/mathlocus.v5i2.4300
Permasalahan gaya mengajar dosen tadris matematika yang masih fokus pada capaian mata kuliah tanpa mempertimbangkan aspek interaksi dengan mahasiswa, penggunaan teknologi yang mendukung untuk perkuliahan, dan kesesuaian gaya mengajar dengan kebutuhan mahasiswa telah diidentifikasi. Hal ini merupakan suatu aspek yang penting untuk kelancaran dan keberhasilan perkuliahan yang berlangsung. Diharapkan dengan adanya evaluasi terhadap gaya mengajar dapat meningkatkan kualitas dari dosen-dosen matematika di tadris matematika salah satu universitas di Kota Jambi. Persepsi mahasiswa terhadap gaya mengajar dosen tadris matematika pada pelaksanaan perkuliahan itulah yang menjadi pembahasan pada penelitian ini. Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan mendeskriptifkan hasil dari temuan di lapangan. Sesuai dengan hasil Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa pada perkuliahan yang mereka alami, maka dapat dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pengajaran dosen tadris matematika dalam kategori cukup, tetapi hal ini tidak mendeskripsikan secara terperinci bagaimana gaya dosen mengajar, sudah berapa lama, dan variasi apa saja yang digunakan. Penelitian ini menganalisis persepsi mahasiswa terhadap aspekaspek yang mendukung proses perkuliahan oleh gaya mengajar dosen. Subjek pada penelitian ini adalah sebanyak 60 mahasiswa yang dilihat persepsinya terhadap 20 dosen tadris matematika. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa dosen yang mengajar antara 2 hingga 5 tahun memiliki persentase yang tinggi terhadap gaya mengajar yang menggunakan teknologi, variasi dalam mengajar, perkuliahan yang menggunakan media, dan dosen tersebut menggunakan bahan ajar yang bervariasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dosen yang yang masa mengajar 5 tahun memiliki gaya mengajar yang lebih efektif dan sesuai dengan gaya belajar mahasiswa.
Do students' errors still occur in mathematical word problem-solving?: A newman error analysis
Zulyanty, Marni;
Mardia, Ainun
Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13 No 2 (2022): Al-Jabar: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Islam Raden Intan Lampung, INDONESIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24042/ajpm.v13i2.13519
Mathematical word problems can be utilized to improve students' mathematic problem-solving skills. However, students' error still occurs in mathematical word problem-solving. This research aimed to trace and reveal students' errors in problem-solving using the Newman Error Analysis stages. This research is descriptive qualitative research. The research subjects were moderate-ability students of State Madrasah Tsanawiyah (MTs) in Jambi. Mathematical word problem worksheets and interview templates were used as instruments in this research. Students with the moderate ability category were given worksheets on algebraic and the Pythagorean Theorem operation. The students were also interviewed to get more information about the errors they experienced. This research found that the students' errors during word problem-solving had implications for the incorrect answer. Students' errors occurred at the comprehension, transformation, process skill, and encoding stages of the Newman Error Analysis stages. Indeed, the Newman Error Analysis stage is a cycle that means errors at the first stage are more likely to cause errors in the next stages and lead to an incorrect answer. Furthermore, error at the comprehension stage is the most crucial error in mathematical problem-solving.
Hubungan Timbal Balik antara Perguruan Tinggi dan Sekolah serta Masyarakat
Rapiko, Rapiko;
El Hilali, Husni;
Usmar, Ali;
Sundara, Vinny Yuliani;
Zulyanty, Marni;
Mardia, Ainun;
Mubarak, Fadhlul;
Nurniswah, Nurniswah
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 6 (2025): July 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.5281/zenodo.16416809
The purpose of this activity among them is implementing service to the community in the form of providing free mathematics study guidance for students of class VI of Nurul Khoir Private Elementary School, knowing the impact of service as well as knowing the barriers as well as knowing the influence of reciprocal relationship between the college and the community, the school. This dedication to the community consists of a team of lecturers and students of Mathematics Tadris Faculty of Education and Teachers of UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. This devotion was implemented at SDN 133/IX Hill Baling. Dedication is done by providing free mathematics study guidance to the students of class VI for the preparation of facing the National Examination. This free study guidance was implemented over 12 meetings by conducting a pre-test at the first meeting and a post-test at the last meeting. These community service activities provide a virtuous reciprocal relationship between the college, school and community. Schools and communities get the knowledge and experience to prepare well for UN mathematics as well as colleges get appropriate curriculum related evaluation and adaptation in order to improve the students’ ability to face UN mathematics.
PENGGUNAAN PENGETAHUAN METAKOGNITIF PADA KOMPETENSI INTI SISWA SMA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA
Zulyanty, Marni
Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan Vol 10 No 3 (2017)
Publisher : Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, BSKAP, Kemendikbudristek
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24832/jpkp.v10i3.243
ABSTRAKMetakognisi merupakan hal yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Pengetahuan metakognitif merupakan komponen dari metakognisi. Seseorang akan dipandu untuk memilih, mengevaluasi, meninjau kembali, dan memutuskan tugas kognitif dengan pengetahuanmetakognitif. Di Indonesia pengetahuan metakognitif merupakan salah satu jenis pengetahuan yang harus diperoleh oleh siswa SMA. Hal ini termuat dalam Kompetensi Inti SMA mata pelajaran matematika. Dalam proses pembelajaran matematika, memecahkan masalah merupakan salah satu standar proses yang harus ada. Hubungan pengetahuan metakognitif dan pemecahan masalah matematika adalah pengetahuan metakognitif dapat membantu siswa menentukan umpan balik saat memecahkan masalah dan umpan balik tersebut memberikan kesempatan untuk mencari kembali tindakan yang lebih tepat dari sebelumnya. Berdasarkan hubungan antara pengetahuan metakognitif dalam memecahkan masalah matematika tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan Pengetahuan Metakognitif pada Kompetensi Inti Siswa SMA dalam Memecahkan Masalah Matematikaâ€. Tujuannya untuk memberikan deskripsi penggunaan pengetahuan metakognitif dalam memecahkan masalahmatematika. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester III UIN STS Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deksriptif. Instrumen utama adalah peneliti dan instrumen pendukung adalah lembar pemecahan masalah dan pedoman wawancara. Dari hasilpenelitian disimpulkan bahwa pengetahuan metakognitif membantu seseorang mengetahui kebenaran dan kesalahan yang dilakukan dalam memecahkan masalah. Selain itu juga membantu mengetahui letak kesalahan dalam memecahkan masalah.