Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Ekokiritik Sastra dalam Fabel “Kisah Seekor Camar dan Kucing yang Mengajarinya Terbang” Karya Luis Sepulveda Agus Budiman; Holy Ichda Wahyuni; Radius Setiyawan
Pedagogi : Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 9 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/pedagogi.v9i1.17518

Abstract

Berangkat dari menjamurnya persoalan lingkungan, beberapa tokoh mulai konsen terhadap kajian tentang keterkaitan erat antara lingkungan dan karya sastra sebagai bentuk gerakan kritis, yang lebih dikenal dengan ekokritik. Ekokritik merupakan pandangan yang menilai karakteristik dari suatu tulisan yang menggambarkan tentang efek budaya dan/atau manusia terhadap alam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap bagaimana representasi persoalan lingkungan dan keberpihakan pandangan ekokritik yang ditampilkan dalam fabel “Kisah Seekor Camar dan Kucing yang Mengajarinya Terbang” karya Luis Sepulveda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan ekokritik. Data yang digunakan adalah sumber data primer, yakni berupa catatan teks dalam fabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan melalui pandangan ekokritik sastra dari beberapa tokoh seperti Garrard dan Glofelty, fabel ini memiliki alur yang memang dalam setiap bagiannya menekankan representasi lingkungan dan hubungan timbal balik antar entitas di dalamnya. Terdapat tiga ranah pembahasan menurut teori Garrard dan Glofelty, yakni tentang habitat, pencemaran, binatang, dan ekorasism.
Gender Relations during Pandemic Era in Indonesia: Negotiation and Resistance of Urban Woman Workers at Work from Home (WFH) in Family Radius Setiyawan; Arin Setiyowati; Maulida Maulida
Sawwa: Jurnal Studi Gender Vol 17, No 1 (2022): April
Publisher : Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.926 KB) | DOI: 10.21580/sa.v17i1.10437

Abstract

After the COVID-19 pandemic, a new condition (New Normal) affects a variety of human activities, especially the working conditions of urban women. Until now, women have been more than viewed as merely objects of domestication, worker exploitation, verbal or physical violence, and other forms of discrimination. This study aims to disclose an alternative perspective on women as subjects actively negotiating their domestic and public roles. This new condition introduces adjustments to women's work-at-home (work-from-home) and family responsibilities during the pandemic (approximately for two years). This research used a qualitative method with in-depth interviews through mapping a new condition of women who were able to negotiate and resist during the pandemic in their families. This study was conducted with working mothers in Surabaya, Sidoarjo, and Gresik. The findings of this study revealed that urban working women frequently negotiate and resist their roles, meaning that gender roles or relations are not static but are always in the process of being.
Digital Marketing dalam Penguatan Branding Sekolah bagi Pengelola Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 7 Surabaya Waode Hamsia; Radius Setiyawan; Siti Uswatun Khasanah; Riska Rahayu Roisiah; Akhlis Nastainul Firdaus
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i3.19685

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat digital marketing dalam dilaksanakan di SD Muhammadiyah 7 Surabaya. Di balik usianya yang setengah abad masih sangat butuh dukungan dalam membranding sebuah institusi tersebut. Berdasarkan data media social Instagram hanya 453 postingan 878 pengikut dan 1.055 yang diikuti.  Tidak hanya itu, dalam tampilan website isikonten masih tergolong minim dan belum mampu menggait publik, hal tersebut dibuktikan dengan minimnya jumlah pengunjung pada website Selain itu publikasi dalam media masa masih tergolong minim dibandingkan dengan sekolah Muhammadiyah lainnya sehingga sentuhan publikasi media masaa sangat penting dilakukan agar SD ini lebih dikenal dan menjadi sekolah rujukan para orang tua. Identifikasi masalah yang ditemui dilapangan adalah belum adanya system promosi online yang efektif dan integrative. Design visual yang masih kurang menarik. Kemampuan pengelolaan sosial media yang terbatas. Guru yang tidak bisa menulis berita kegiatan dalam bentuk release dan terbatasnya akun promosi media sosial. Solusi yang ditawarkan yaitu membangun kesadaran pentingnya memahami digital marketing media sosial sebagai bahan promosi. Pembelajaran ini akan dilakukan secara berkala. Bentuk kegiatan yang akan ditawarkan dalam PKM ini adalah : (1) Workshop (2) Pelatihan dan Pengelolaan (3) Keberhasilan penelitian ini terlihat dalam jumlah feed IG yang semakin beragam dengan tampilan feed yang lebih menarik dengan jumlah tiga postingan setiap harinya serta keberhasilan penulisan berita sekolah pada website dan media online lainnya.
Sublimation as an Overcoming Mechanism of Anxiety on Bruce Wayne Character in The Dark Knight Trilogy Scripts Abraham Dauddie Presdyasmara; Pramudana Ihsan; Radius Setiyawan
J-SES : Journal of Science, Education and Studies Vol 1 No 1 (2022): Jurnal J-SES Vol 1 No 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: The research focused on analyzing anxiety and sublimation as a defense mechanism on the main character in The Dark Knight Trilogy scripts. The Psychoanalysis proposed by Sigmund Freud will be used as the main theory, especially the discussion of anxiety and sublimation. The purposes of this research are to depict the sublimation as a defense mechanism that Bruce Wayne used and to analyze how Bruce Wayne overcomes his anxiety through sublimation. This research is qualitative research where the data is taken from scripts The Dark Knight Trilogy, journals, and other resources which are appropriate in conducting the analysis. This study finds that Bruce Wayne’s sublimation defenses are associated with his bad experiences in childhood. The incident of him fell in the old well and the death of his parents lead him to several anxieties, and to cope the anxieties, sublimation is used to overcome his anxieties. From the process of making batarangs and his equipment, acting as a vigilante, and also practicing martial arts, these things can be categorized as Bruce Wayne's sublimation as Batman. Batman is a form of his sublimation mechanism, it is not only the way that he does to cope his anxieties but also a symbol that he created to inspire citizens in Gotham City.  Keywords: Anxiet; Defense Mechanis;, Sublimation.
The Analysis of Juvenalian Satire in The Script Of Prabowo Vs Jokowi - Epic Rap Battles Of Precidency in Skinny Indonesian 24 Youtube Channel Siti Rokhani; Waode Hamsia; Radius Setiyawan
J-SES : Journal of Science, Education and Studies Vol 1 No 1 (2022): Jurnal J-SES Vol 1 No 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract:  This research analyzed the satirical political communication that was used by Skinny Indonesian 24 YouTube channel in the script of epic rap battles of presidency Prabowo and Jokowi remake.This research discussed about satirical political communication that gave some critical perception for the viewers especially for Indonesian citizen. The researcher focused on the statements and utterances that were used by Jokowi and Prabowo remake in the script of epic rap battles, theories by Mark Boukes (2018), MasterClass Staff (2021), Olivera Tesnohlidkova (2020), Melinda Alliker (2007), Edley Luke (2017), and Evan Gottlieb (2021) . The researcher used Qualitative research to find kind of satirical political communication used by Skinny Indonesian 24 Youtube channel and the reason why Skinny Indonesian 24 Youtube channel used satirical political communication. From this research the researcher found out kind of satire that was used by Skinny Indonesian 24 Youtube channel in the script of Epic rap battles of precidency Prabowo and Jokowi remake and the reason why it was used in that youtube channel. The researcher also found out that satirical political communication is the most suitable ways to attract more viewers in Youtube channel. Keyword: Satirical Political Communication; Satire; Epic Rap Battles of Precidency; Skinny Indonesian 24 Youtube channel
Between Sexism and Expressions of Resistance over the Body: A Study of Poster Texts in Demonstrations in 2022 Setiyawan, Radius; Maulida, Maulida; Lestari, Sri
Journal of Urban Sociology Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jus.v1i1.3586

Abstract

In April and September 2022, students in various regions in Indonesia held demonstrations. These activities demanded and protested against the government's discourse on the policy of 3 presidential terms. Meanwhile, in September, there was an action against the increase in fuel prices. Like the previous demonstrations, the action used posters as a medium of public communication. What was interesting about the posters was the content of the demonstration. The content of the posters tended to be more related to the body and sexual matters. The content used more metaphors of everyday life related to sexual activity. This spread massively in many social media. Through Theo Van Leeuwen's critical discourse analysis method, this research discusses several sexist poster texts and analyzes the social context behind the phenomenon.  There are two assumptions that this paper tries to address. First, the poster content that appears is sexist content that demeans women. The second is that it is part of an expression of women's resistance to bodily restraint. Both arguments above will be reviewed in this paper. This research found that there was sexist content in posters that used direct or indirect expressions of sexism. The sexist expressions in the posters also show misogynistic practices because posters that denigrate women come from women. Findings also show that the sexist language used leads to pornography.Keywords: demonstration, poster, sexism, women, cda
Implementation of Gender and Ecology Mainstreaming Policies at Sekolah Penggerak and Eco Green Schools in Surabaya: Ecofeminism Study Hendarwati, Endah; Setiyawan, Radius; Ichda Wahyuni, Holy; Budiman, Agus; Uswatun Hasanah, Siti; Azmi Fauzia, Faiz; Rahayu Roisiah, Riska; Nastainul Firdaus, Akhlis
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 4 No. 6 (2023): December 2023 (Indonesia - Morocco - Angola)
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijersc.v4i6.705

Abstract

This research aims to discuss the implementation of gender and ecology mainstreaming policies in Sekolah penggerak in elementary schools and eco-green schools in Surabaya through an ecofeminist approach. This research uses a qualitative multi-case study approach, with the research subjects being four schools, namely SD Negeri 2 Benowo, SD Muhammadiyah 4 Surabaya, SD Al Khairiyah Surabaya, and SD Kristen Kalam Kudus Surabaya. The research results show that schools with the Adiwiyata or similar labels can better implement ecological awareness programs such as green and eco-green schools. They adopt programs such as hydroponics, recycling, and zero-waste healthy canteens and integrate them into the curriculum with relevant themes. Apart from that, these schools also apply the principles of gender-oriented, child-friendly schools. This research examines how gender mainstreaming and ecology are practised in schools. Both in the form of policies, learning design and related infrastructure. The results of this research illustrate that although there has been progress in implementing gender mainstreaming and ecology policies in schools, further efforts are still needed to increase students' understanding and awareness of these issues. In some aspects, gender and ecological approaches still seem symbolic and insubstantial.  
From Distinction to Lifestyling: The Practices of Urban Women Midlife Consuming Popular Anti-Aging Skincare Setiyawan, Radius; Lestari, Sri
I-Pop: International Journal of Indonesian Popular Culture and Communication Vol. 1 No. 2 (2020): I-POP Vol 1 No 2 (July-December 2020)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36782/i-pop.v1i2.108

Abstract

Due to anti-aging popular products, people, especially urban women, can now delay aging. It changes the concept of aging and also influences how urban women think and act. This article examines the practices of middle-aged women, how they perceive using popular and trending anti-aging skincare, what motivated them to do so, and how women try not to grow old with specific goals. We interviewed ten women in urban areas, classified as midlife women aged 35 years and over. They comprised varied professions, classes, economic status, regional identity, age, and anti-aging products and brands. Interviews were unstructured to provide multiple opportunities and allow participants to talk flexibly about their practices and experiences using their own words. The findings indicated that there was a practice of life styling, namely behavior that merely demonstrated a particular lifestyle without being supported by economic capacity, which was the basis of actual consumption. Lower middle-class women demonstrated these practices, while the upper-class women's habits provided no less exciting insights. They consume anti-aging skin care for distinction purposes, as a practice of distinguishing oneself from others regarding appearance, social class, and identity.
Aksi Pegiat Anti-Korupsi di Sosial Media Pasca Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Setiyawan, Radius; Arifin, Samsul; Hakim, Lukman
DIVERSI : Jurnal Hukum Vol 8 No 2 (2022): Diversi Jurnal Hukum
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/diversi.v8i2.3369

Abstract

Penelitian ini ingin menganalisis keterkaitan antara aktivisme digital dan pergeseran wacana atas aktivitas anti-korupsi di Indonesia. Keberadaan sosial media telah menjadi ruang baru serta memberikan dampak yang siginifikan terhadap dunia aktivisme yang berpengaruh terhadap pengambilan kebijakan oleh KPK yang selama ini diidentikkan sebagai Lembaga yang Tangguh dan independen. Dinamika politik-hukum pasca revisi terhadap undang-undang KPK telah menggeser paradigma masyarakat khususnya para pegiat anti korupsi, tentu hal ini juga banyak terjadi di sosial media. Pemanfaatan sosial media sebagai platform untuk Gerakan aktivisme digital mendapat perhatian, khususnya dalam konteks pergeseran wacana yang dilakukan oleh para aktivis secara digital. Para pegiat anti korupsi mendapat terror siber sebagai akibat dari pergeseran paradigma yang mereka wacanakan, hal itu juga banyak dipengaruhi oleh aktivitas digital. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah; bagaimana tipologi jejaring aksi digital yang dilakukan pasca disahkannya revisi undang-undang KPK. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum berbasis socio-legal, dengan pendekatan etnografi digital yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan mengidentifikasi pola perilaku yang ada, mempelajari hubungan sosial antar masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pergeseran paradigma, dan melakukan pemetaan terhadap tipologi jejaring dan aktivitas digital.
Pemberdayaan Ekonomi UKM dengan ECO-Produk Handicraft di jedong Sekarputih Balonggpanggang Gresik Setiyawan, Radius; Lestari, Sri
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i1.4541

Abstract

Mitra UKM dalam program keterlibatan ini adalah UKM dengan produk kerajinan di Jedong, Sekarputih, Balongpanggang, Gresik. Di desa ini, membuat furnitur adalah salah satu upaya masyarakat dan mata pencaharian utama. Kendati demikian, bisnis furnitur belum membuat kemajuan signifikan, bahkan cenderung menurun. Hal ini disebabkan tidak adanya manajemen yang baik, tidak ada asosiasi pekerja furnitur, kurangnya promosi, tidak ada sumber daya manusia khusus dalam pemasaran, pertumbuhan furnitur sporadis, dan kurangnya pasokan bahan baku di Jawa Timur. Program ini melibatkan dua UKM yaitu UD. Future Furniture dan UD.Kharisma Meubel. Program pengabdian ini diprioritaskan untuk menyelesaikan pemasaran, untuk mengembangkan produk, dan untuk memecahkan masalah sumber daya manusia. Metode yang digunakan adalah 4P (Produk, Harga, Promosi, dan Tempat). Masalah kualitas produk diselesaikan dengan menciptakan produk ramah lingkungan yang digunakan untuk memanfaatkan limbah kayu menjadi komoditas bernilai tinggi dan bertujuan untuk memerangi pencemaran lingkungan. Produk ramah lingkungan ini adalah produk lampu dengan merek dagang Pulampu: From Village to World. TI (internet), media sosial, media massa, katalog, pameran, dan toko online digunakan untuk memperluas produk. Modernisasi peralatan produksi juga diberikan untuk meningkatkan kualitasnya. Implementasi metode ini menunjukkan pencapaian yang efektif dalam promosi dan penjualan. Selain itu, program ini dapat meningkatkan omset Mitra UKM dan beragam varian produk.Kata Kunci: SME dengan produk kerajinan tangan, eco-produk, pemberdayaan ekonomi