Articles
ANALISIS FACTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER SERVIKS DI RSUD ULIN BANJARMASIN
Sari, Eliza Karmila;
Kabuhung, Elvine Ivana;
Nastiti, Kunti
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4505
Latar Belakang: Kanker serviks merupakan penyakit terbanyak kedua yang diderita wanita, dan menyebabkan kematian rata-rata 13,9 per 100.000 penduduk. Kanker serviks adalah penyakit yang menyerang sel-sel di leher rahim. Wanita yang terdiagnosis kanker serviks akan mengalami perubahan pada segi fisik, psikologis, spiritual, interaksi sosial dan juga pada fungsi sexual. Perubahan tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks di RSUD Ulin Banjarmasin.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif non eksperimental, desain deskriptif korelatif pendekatan “Cross Sectionalâ€. Sample penelitian ini sebanyak 77 responden. Analisis data menggunakan uji chi square.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan kategori usia dewasa berjumlah 68 orang dengan persentase sebanyak (88,3%) dengan tingkat pendidikan tinggi atau minimal SMA (85,7%) dan responden dengan status bekerja berjumlah 47 orang (61%). Hasil uji statistik usia tidak terdapat hubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks (p value = 0,09). Sedangkan tingkat pendidikan (p value = 0,005 dan pekerjaan (p value = 0,011) terdapat hubungan dengan kualitas hidup pasien kanker serviks. Berdasarkan penelitian orang yang berpendidikan lebih mudah menerima hal baru. Responden yang bekerja akan berinteraksi dan terbentuk hubungan interaksi yang saling membutuhkan. Kata Kunci: Kanker Serviks, Kualitas Hidup
Pengaruh Akupresur Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 30 Banjarmasin
Annisa Afifah;
Elvine Ivana Kabuhung;
Nurul Hidayah;
Novita Dewi Iswandari
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54100/bemj.v8i2.394
Latar Belakang: Dismenore adalah keluhan kram pada rahim dan munculnya saat sedang haid, penyebab dismenore dikarenakan ketidakseimbangan yaitu hormon prostaglandin yang mengontrol kontraksi rahim. Angka kejadian dismenore di dunia sangat tinggi sektar 1.769.425 jiwa Wanita di dunia mengalami dismenore sementara di Indonesia angka kejadian dismenore 54,89%. Tujuan: Menganalisis Pengaruh Akupresur Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 30 Banjarmasin. Metode: : Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif pre eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan rekapitulasi observasi. Analisis dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum tindakan akupresur skala nyeri dismenore terbanyak adalah mengganggu aktivitas sebanyak 10 responden (33,3%) dan setelah tindakan akupresur skala nyeri dismenore terbanyak sedikit sakit 20 responden (66,7%). Penurunan nyeri dismenore setelah dilakukan penekanan pada meridian Hequ LI4, secara langsung meningkatkan produksi endorfin dalam tubuh. Akupresur dapat mengurangi nyeri dismenore pada remaja putri di SMP Negeri 30 Banjarmasin dengan hasil p-value= 0,000 yaitu p-value < α (0,000 < 0,05). Simpulan: Berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dan diharapkan dapat menambah pengetahuan remaja putri untuk mengetahui Pengaruh Akupresur Terhadap Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 30 Banjarmasin.
Pengaruh Pemberian Edukasi Menggunakan Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri Tentang Anemia Di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai
Zuleha;
Handayani, Lisda;
Yunita, Laurensia;
Kabuhung, Elvine Ivana
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 4 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/hrji.v3i4.651
Latar Belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan global yang sering ditemui pada remaja putri, terutama di negara berkembang. Pengetahuan tentang anemia sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaannya. Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai merupakan salah satu institusi pendidikan yang menjadi sasaran intervensi untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai anemia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi menggunakan video terhadap peningkatan pengetahuan tentang anemia di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai. Metode: Jenis penelitan yang dilakukan adalah penelitian Pre-experimental dengan rancangan one group pretest – posttest design. Sampel berjumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner untuk mengukur pengetahuan dan lembar checklist untuk mengidentifikasi responden yang sudah mendapatkan edukasi. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum pemberian edukasi menggunakan video, mayoritas pengetahuan peserta berada pada kategori cukup. Setelah intervensi edukasi, mayoritas pengetahuan peserta meningkat menjadi kategori baik. Uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000, yang mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan edukasi. Simpulan: pemberian edukasi menggunakan video terbukti berpengaruh dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia di Madrasah Aliyah Swasta Normal Islam Puteri Rakha Amuntai.
HUBUNGAN VARIASI MAKANAN PADA USIA 6-59 BULAN DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANJIR MUARA
Hairiana Kusvitasari;
Dyah Nawang Sari;
Elvine Ivana Kabuhung
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 14 No 1 (2025): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35328/kesmas.v14i1.2525
Latar Belakang: Berdasarkan data UNICEF tahun 2022 prevalensi kejadian stunting di dunia adalah 22,3%, dimana terdapat 148,1 juta anak yang mengalami stunting. Salah satu faktor yang berhubungan langsung dengan stunting yaitu asupan zat gizi baik makro (energi dan protein) maupun mikro (zink dan kalsium) nutrient yang tidak memadai, serta penyakit infeksi.Variasi makanan yang dibutuhkan oleh tubuh harus mengandung lima komponen (kelompok) penting yang meliputi karbohidrat sebagai sumber energi, protein sebagai pembangun sel, lemak sebagai pembangun, vitamin dan mineral. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan variasi makanan pada usia 6-59 bulan dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Anjir Muara. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, sasaran penelitian ibu balita usia 6-59 bulan dengan stunting sebanyak 31 orang, menggunakan teknik total sampling dan uji analisis Fisher Exact. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat didapatkan status gizi balita pendek sebanyak 22 orang (71%) dan status gizi balita sangat pendek sebanyak 9 orang (29%). Analisis Bivariat menggunakan Uji Fisher Exact (p = 0,012 < 0,05). Simpulan: Ada hubungan variasi makanan pada usia 6-59 bulan dengan kejadian stunting di wilayah kerja puskesmas Anjir Muara. Dengan adanya hasil penelitian ini hendaknya tenaga kesehatan lebih giat lagi dalam melakukan penyuluhan khususnya tentang variasi makanan pada balita.
Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Desa Tampang
Kabuhung, Elvine Ivana;
Irawan, Angga;
Jayanti, Elfa;
Agustina, Fitria Sanova;
Sitanggang, Fransiska;
Rahmah, Helena;
Norhayati
Majalah Cendekia Mengabdi Vol 3 No 2 (2025): Majalah Cendekia Mengabdi
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/mcm.v3i2.791
Pendahuluan: Anemia selama kehamilan dapat meningkatkan risiko perdarahan saat persalinan, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah. Pencegahan anemia pada ibu hamil perlu dilakukan melalui pemenuhan kebutuhan zat besi, edukasi gizi, serta pemeriksaan antenatal secara rutin. Tujuan: Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan perilaku ibu hamil dalam mencegah anemia melalui edukasi gizi berbasis pangan lokal, khususnya pemanfaatan daun kelor sebagai sumber zat besi alami. Metode: Kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi dan tanya jawab. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta tentang pentingnya konsumsi zat besi dan pemanfaatan daun kelor sebagai alternatif alami pencegahan anemia. Simpulan: Kolaborasi aktif antara tim pengabdi dan masyarakat menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif mampu memperkuat upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan ibu hamil, khususnya di daerah dengan prevalensi anemia tinggi.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABARU KABUPATEN KOTABARU
Hotimah, Husnul;
Kabuhung, Elvine Ivana;
Oktaviannor, Husda
Jurnal Ilmiah Maternal Vol. 7 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.54877/maternal.v7i2.954
Pneumonia is an acute respiratory infection that attacks the lower parts of the lungs, namely the alveoli. The factors that can influence the occurrence of pneumonia in toddlers include the age of the toddler, incomplete immunization status and status of exclusive breastfeeding. Data from the Kotabaru Health Center recorded that the number of children under five with pneumonia in 2021 was 118 cases of pneumonia (17.4%) out of 678 children under five. The Objective is to find out the factors associated with the incidence of pneumonia in toddlers. The method used analytic survey research method with a cross sectional approach. The sample used a purposive sampling technique of 54 sick toddlers who had pneumonia aged 12-60 months. Data collection came from secondary data. The result is there is a relationship between basic immunization status and the incidence of toddlers sick with pneumonia in (p.value = 0.000 <0.05). There is a relationship between the status of exclusive breastfeeding and the incidence of children under five suffering from pneumonia (p.value = 0.000 <0.05). Conclusion, Toddler age, incomplete immunization status and exclusive breastfeeding status are related to the incidence of pneumonia.
Hubungan Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Disfungsi Seksual Pada Wanita Di Pustu Parang Kampeng Kec. Teweh Tengah
Mila, Rusdah;
Kabuhung, Elvine Ivana;
Hidayah, Nur;
Yunita, Laurensia
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.808
Pendahuluan: Menurut Catatan Kesehatan Indonesia tahun 2019, mayoritas masyarakat menerima penggunaan obat-obatan oral dan suntik untuk program KB dengan persentase 80% dibandingkan dengan metode lainnya. Salah satu efek samping yang ditimbulkan oleh akseptor suntik KB selama 3 bulan penggunaan jangka panjang adalah gangguan fungsi seksual, akibat perubahan hormonal karena mempunyai efek yang tinggi terhadap progesterone. Tujuan: Untuk Mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian disfungsi seksual pada wanita di Pustu Parang Kampeng Kec. Teweh Tengah. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan desain Cross-sectional. Sampel sebanyak 76 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi-Square. Hasil: Dari uji korelasi antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kejadian disfungsi seksual didapatkan nilai exact signifikan atau p value = 0,089. Nilai p>0,05, sehingga tidak terdapat hubungan antara Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Kejadian Disfungsi Seksual pada wanita di Pustu Parang Kampeng Kec. Teweh Tengah. Kesimpulan: Disfungsi seksual lebih sering terjadi pada orang yang menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan. Namun tidak ada hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan disfungsi seksual. Akseptor keluarga berencana sebaiknya lebih memahami dampak buruk penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap kesehatan reproduksi.
Hubungan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant Dengan Kejadian Gangguan Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur
Julianda, Dea Shabrina;
Kabuhung, Elvine Ivana;
Hidayah, Nurul
Sains Medisina Vol 3 No 6 (2025): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63004/snsmed.v3i6.810
Salah satu kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah implant. Keuntungan dari kontrasepsi ini efektivitasnya tinggi, angka kegagalan implant, 1 per 100 wanita per tahun, kegagalan pengguna rendah, salah satu efek samping yang sering terjadi akibat penggunaan alat kontrasepsi ini adalah gangguan menstruasi. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Tatah Makmur cakupan KB Aktif 3 tahun terakhir terjadi peningkatan sebanyak 70 akseptor serta terjadi peningkatan kunjungan akseptor KB Implant sebanyak 7 orang pada tahun 2022. Mengetahui Hubungan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant dengan Kejadian Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah akseptor alat kontrasepsi Implant pada tahun 2022 dengan jumlah sampel 42 orang. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji chi square. Mayoritas responden tidak mengalami gangguan, yaitu sebanyak 29 orang (69%) sedangkan responden yang mengalami gangguan sebanyak 13 orang (31%). Serta lama penggunaan yang paling banyak 1-2 tahun terdapat 24 orang (57,1%). Hasil analisis Bivariat menunjukkan bahwa nilai p = 0,015 < α 0,05) maka Ho ditolak, atau terdapat Hubungan Lama Penggunaan Alat Kontrasepsi Implant dengan Kejadian Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur. Ada hubungan lama penggunaan alat kontrasepsi implant dengan kejadian gangguan menstruasi di wilayah kerja Puskesmas Tatah Makmur. Hal ini dikarenakan pengaruh hormonal yang berpengaruh kepada sistem reproduksi.
IDENTIFIKASI DAMPAK LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 1 BULAN DI PMB NAA BANJARMASIN
Mustika, Rias;
Kabuhung, Elvine Ivana;
Lestari, Yayuk Puji
Midwifery And Complementary Care Vol 3 No 1 (2024): Midwifery and Complementary Care
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33859/mcc.v3i1.396
Background: Indonesia ranks fourth with the largest population in the world. Family planning (KB) is carried out to space births. The highest duration of injection contraception users was 1 month, namely 3-5 years, with 24 people (46.15%) and those who had an impact on the duration of using 1 month injection contraception, namely menstrual disorders as many as 30 people (57.69%). Objective: Identifying the impact of prolonged use of contraception by 1-month injectable family planning acceptors at PMB NAA Banjarmasin. Methods: This research uses a quantitative descriptive and cross-sectional design. The population of all 1-month injection contraceptive acceptors who visited in February was 108 respondents with a sample of 52 people based on accidental sampling technique. Retrieval of data through a checklist sheet with univariate analysis. Result: Most of the respondents experienced the impact of menstrual disorders 57.69%, vaginal discharge 9.61%, decreased libido 7.69% and changes in body weight 25% with a duration of 3-5 years 46.15%. the impact of menstrual disorders, vaginal discharge, decreased libido, changes in weight with a duration of 1 month use of injectable contraception. Conclusion: There is an impact of menstrual disorders on the duration of 1 month use of injectable contraception. Keywords: Contraceptive acceptor, 1 month injection
PENGARUH PEMBERIAN TOPIKAL ASI TERHADAP PELEPASAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASARANGAN
Nabella Faizah, Muthia;
Kabuhung, Elvine Ivana;
Mariana, Frani
Midwifery And Complementary Care Vol 3 No 2 (2024): Midwifery and Complementary Care
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33859/mcc.v3i2.379
Background: Umbilical cord care is the act of treating and tying the newborn's umbilical cord, to avoid infection, the umbilical cord is always cared for in a clean condition. One method of umbilical cord care is using breast milk. Topical breast milk treatment is very efficient because it costs nothing, is easy to apply and is a non-invasive technique, so it is safe to do. Objective: To determine the effect of topical breastfeeding on the release of the umbilical cord of newborns in PMB the working area of the Kasarangan Health Center. Methods: This study used a quasi-experimental with a post-test only with control group approach. The number of samples in this study were 20 respondents who were divided into 2 groups, namely 10 respondents in the intervention group and 10 respondents in the control group used consecutive sampling technique. The research instrument was in the form of respondent characteristics and observation sheets. Data analysis used the Mann Whitney test with a 95% level of confidence. Results: The duration of the release of the umbilical cord of newborns in the intervention group in the fast category was 7 babies (70%) and in the control group in the normal category there were 8 babies (80%). There was an effect of topical breastfeeding on the release of the umbilical cord of newborns in PMB the working area of the Kasarangan Health Center (p=0,028 <0,05). Conclusion: Topical administration of breast milk regularly (2x a day) can accelerate the release of the umbilical cord in newborns compared to non-routine (<2x a day). Keywords: newborn, umbilical cord, topical ASI.