Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Strategi Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Citra Organisasi Nirlaba World Wide Fund for Nature – Indonesia Adiningtyas, Adella; Hubeis, Aida Vitayala S; Hapsari, Dwi Retno
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.085 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.2.223-236

Abstract

Non-profit organizations engaged in environmental issues has been increasingly recognized by many people. The success of non-profit organizations that pursued by increasing the positive image obtained from media relations. This study aimed to analyze the strategy of Public Relations (PR) WWF-Indonesia in improving the image of the organization. This study was conducted with a quantitative approach and qualitative approach. The method used is survay on two student organizations Bogor Agricultural University who worked with WWF-Indonesia, they are from Fisheries Diving Club (FDC) and the Association of Student Interest in Sciences of Communication and Community Development (HIMASIERA). Data analysis included Spearman Rank test and Chi Square used to look at the relationship between PR strategy with the image of a non-profit organization. The results of the study, namely: 1) there is a relationship between individual characteristics with the image of a company that is formed; 2) there is a relationship between the public relation activities undertaken by the company's image.Keywords: environmental issue, media relation, student organizations ------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKOrganisasi nirlaba yang bergerak di isu-isu lingkungan telah semakin diakui oleh banyak orang. Keberhasilan organisasi nirlaba yang dikejar dengan meningkatkan citra positif yang diperoleh dari hubungan media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi hubungan masyarakat WWF-Indonesia dalam meningkatkan citra organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah survai pada dua organisasi mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang bekerja dengan WWF-Indonesia yang berasal dari Fisheries Diving Club (FDC) dan Asosiasi Mahasiswa Peminat Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (HIMASIERA). Analisis data termasuk uji Rank Spearman dan Chi Square, digunakan untuk melihat hubungan antara strategi PR dengan citra sebuah organisasi nirlaba. Hasil studi, yaitu: 1) terdapat hubungan antara karakteristik individu dengan citra perusahaan yang terbentuk; 2) ada hubungan antara kegiatan hubungan masyarakat yang dilakukan oleh citra perusahaan.Kata kunci: isu lingkungan, hubungan media, organisasi mahasiswa
Efektivitas Komunikasi Pemasaran Kampung Budaya Sindangbarang Di Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Fadila, Rizki Nur; Purnaningsih, Ninuk; Hapsari, Dwi Retno
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 1, No 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.226 KB) | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.277-286

Abstract

Tourism is one of the strategic sectors of the country foreign exchange contribution. Indonesia is a rich country which has a tourism potential, cultural tourism is one of them. The growth of the tourism sector must be balanced with a good marketing communications. Marketing communication is an attempt to convey and distribute the information to the public about the existence of a product, in this case is tourist attraction. The purpose of this study is to analyze the characteristics of the visitor, forms of marketing communication used by the tourist, the impact between visitor characteristics and the effectiveness of marketing communications. This study measures about the effectiveness of marketing communications based from each three promotion tools; leaflet, hybrid media, and Words of Mouth then divided into three aspects, namely cognitive, affective, and conative.. The result of this research showed that only affective aspect is impacted in marketing communication effectivity.Keywords: leaflet, hybrid media, Words of MouthABSTRAKPariwisata adalah salah satu sektor strategis sumbangan devisa negara. Indonesia adalah negara yang kaya yang memiliki potensi wisata, wisata budaya adalah salah satunya. Pertumbuhan sektor pariwisata harus seimbang dengan komunikasi pemasaran yang baik. Pemasaran komunikasi adalah upaya untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi kepada publik tentang keberadaan suatu produk, dalam hal ini adalah objek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pengunjung, bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan oleh turis, dampak antara karakteristik pengunjung dan efektivitas komunikasi pemasaran. Studi ini mengukur tentang efektivitas komunikasi pemasaran berdasarkan dari setiap tiga alat promosi; leaflet, media hibrida, dan kata-kata dari mulut kemudian dibagi menjadi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya aspek afektif yang dipengaruhi efektifitas komunikasi pemasaran.Kata kunci: leaflet, media hibrida, kata-kata dari mulut
Peran Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rahmadani, Suci Awalia; Hapsari, Dwi Retno
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol 4, No 4 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.4.449-462

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Usaha Mikro Kecil dan Menengah digunakan untuk mengurangi pengangguran dan menyerap tenaga kerja. Pemasaran menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh UMKM. Komunikasi pemasaran terpadu dapat digunakan untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan dengan menggunakan komponen-komponen yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi pemasaran terpadu pada peningkatan pendapatan UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif dengan responden sebanyak 33 orang. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara karakteristik UMKM dengan komunikasi pemasaran terpadu, tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik pelaku UMKM dengan komunikasi pemasaran terpadu, terdapat hubungan yang signifikan antara komponen komunikasi pemasaran terpadu dengan peningkatan pendapatan UMKM, dan terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi pemasaran terpadu dengan peningkatan pendapatan UMKM.Kata kunci: komunikasi pemasaran terpadu, peningkatan pendapatan, usaha mikro kecil dan menengah==========ABSTRACTThe growth and development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) has a positive impact on the Indonesian economy. MSMEs are used to reduce unemployment and absorb labor. Marketing is one of the main problems faced by MSMEs. Integrated marketing communication can be used to introduce products to customers by using existing components. This study aims to analyze the role of integrated marketing communication in increasing MSME income. This study uses a quantitative approach that is supported by qualitative data with 33 respondents. The results obtained showed that there was no significant relationship between the characteristics of MSMEs with integrated marketing communication, there was no significant relationship between the characteristics of MSMEs actors with integrated marketing communications, there was a significant relationship between the components of integrated marketing communication with an increase in MSME income, and there was a significant relationship between integrated marketing communication with an increase in MSME income. Keywords: income rise, intergrated marketing communication, Micro, Small and Medium Enterprises
Peran Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam Peningkatan Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Rahmadani, Suci Awalia; Hapsari, Dwi Retno
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 4 No. 4 (2020)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.4.4.449-462

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Usaha Mikro Kecil dan Menengah digunakan untuk mengurangi pengangguran dan menyerap tenaga kerja. Pemasaran menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh UMKM. Komunikasi pemasaran terpadu dapat digunakan untuk memperkenalkan produk kepada pelanggan dengan menggunakan komponen-komponen yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran komunikasi pemasaran terpadu pada peningkatan pendapatan UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif dengan responden sebanyak 33 orang. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara karakteristik UMKM dengan komunikasi pemasaran terpadu, tidak terdapat hubungan signifikan antara karakteristik pelaku UMKM dengan komunikasi pemasaran terpadu, terdapat hubungan yang signifikan antara komponen komunikasi pemasaran terpadu dengan peningkatan pendapatan UMKM, dan terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi pemasaran terpadu dengan peningkatan pendapatan UMKM.Kata kunci: komunikasi pemasaran terpadu, peningkatan pendapatan, usaha mikro kecil dan menengah==========ABSTRACTThe growth and development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) has a positive impact on the Indonesian economy. MSMEs are used to reduce unemployment and absorb labor. Marketing is one of the main problems faced by MSMEs. Integrated marketing communication can be used to introduce products to customers by using existing components. This study aims to analyze the role of integrated marketing communication in increasing MSME income. This study uses a quantitative approach that is supported by qualitative data with 33 respondents. The results obtained showed that there was no significant relationship between the characteristics of MSMEs with integrated marketing communication, there was no significant relationship between the characteristics of MSMEs actors with integrated marketing communications, there was a significant relationship between the components of integrated marketing communication with an increase in MSME income, and there was a significant relationship between integrated marketing communication with an increase in MSME income. Keywords: income rise, intergrated marketing communication, Micro, Small and Medium Enterprises
Efektivitas Strategi Cyber Government Public Relations dalam Diseminasi Informasi Kesehatan sebagai Bentuk Komunikasi Krisis fatima alifha; Dwi Retno Hapsari
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 5 No. 6 (2021): JSKPM
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.v5i06..922

Abstract

Pada Maret 2020, Indonesia telah dilanda krisis pandemic Covid-19, termasuk Kabupaten Bogor. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah salah satunya dengan diseminasi informasi kesehatan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Diseminasi secara online utamanya dilakukan pada website, Instagram, Twitter, dan Facebook. Namun, angka penularan Covid-19 dan pelanggaran protokol masih terus meningkat. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana efektivitas strategi cyber GPR Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam diseminasi informasi kesehatan sebagai bentuk komunikasi krisis. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei online dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan kuesioner online dan data kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam baik secara online maupun tatap muka. Pengambilan responden dilakukan dengan voluntary sampling. Ditemukan hubungan yang cukup kuat antara usia dengan tingkat diseminasi website diantara media lainnya. Elemen struktur sosial lainnnya hanya ditemukan hubungan yang lemah dan tidak significant. Keterdedahan informasi dari media cyber website berhubungan dengan penilaian pengakses terhadap website tersebut. Sedangkan, tidak ditemukan hubungan antara sikap dengan tingkat keterdedahan responden pada seluruh media. Kata kunci: Cyber government public relations, Komunikasi kesehatan, Komunikasi krisis
Strategi Hubungan Masyarakat dalam Meningkatkan Citra Organisasi Nirlaba World Wide Fund for Nature – Indonesia Adella Adiningtyas; Aida Vitayala S Hubeis; Dwi Retno Hapsari
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.1.2.223-236

Abstract

Non-profit organizations engaged in environmental issues has been increasingly recognized by many people. The success of non-profit organizations that pursued by increasing the positive image obtained from media relations. This study aimed to analyze the strategy of Public Relations (PR) WWF-Indonesia in improving the image of the organization. This study was conducted with a quantitative approach and qualitative approach. The method used is survay on two student organizations Bogor Agricultural University who worked with WWF-Indonesia, they are from Fisheries Diving Club (FDC) and the Association of Student Interest in Sciences of Communication and Community Development (HIMASIERA). Data analysis included Spearman Rank test and Chi Square used to look at the relationship between PR strategy with the image of a non-profit organization. The results of the study, namely: 1) there is a relationship between individual characteristics with the image of a company that is formed; 2) there is a relationship between the public relation activities undertaken by the company's image.Keywords: environmental issue, media relation, student organizations ------------------------------------------------------------------------------------------ABSTRAKOrganisasi nirlaba yang bergerak di isu-isu lingkungan telah semakin diakui oleh banyak orang. Keberhasilan organisasi nirlaba yang dikejar dengan meningkatkan citra positif yang diperoleh dari hubungan media. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi hubungan masyarakat WWF-Indonesia dalam meningkatkan citra organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah survai pada dua organisasi mahasiswa Institut Pertanian Bogor yang bekerja dengan WWF-Indonesia yang berasal dari Fisheries Diving Club (FDC) dan Asosiasi Mahasiswa Peminat Ilmu Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (HIMASIERA). Analisis data termasuk uji Rank Spearman dan Chi Square, digunakan untuk melihat hubungan antara strategi PR dengan citra sebuah organisasi nirlaba. Hasil studi, yaitu: 1) terdapat hubungan antara karakteristik individu dengan citra perusahaan yang terbentuk; 2) ada hubungan antara kegiatan hubungan masyarakat yang dilakukan oleh citra perusahaan.Kata kunci: isu lingkungan, hubungan media, organisasi mahasiswa
Efektivitas Komunikasi Pemasaran Kampung Budaya Sindangbarang Di Desa Pasir Eurih Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor Rizki Nur Fadila; Ninuk Purnaningsih; Dwi Retno Hapsari
Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM] Vol. 1 No. 3 (2017)
Publisher : Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jskpm.1.3.277-286

Abstract

Tourism is one of the strategic sectors of the country foreign exchange contribution. Indonesia is a rich country which has a tourism potential, cultural tourism is one of them. The growth of the tourism sector must be balanced with a good marketing communications. Marketing communication is an attempt to convey and distribute the information to the public about the existence of a product, in this case is tourist attraction. The purpose of this study is to analyze the characteristics of the visitor, forms of marketing communication used by the tourist, the impact between visitor characteristics and the effectiveness of marketing communications. This study measures about the effectiveness of marketing communications based from each three promotion tools; leaflet, hybrid media, and Words of Mouth then divided into three aspects, namely cognitive, affective, and conative.. The result of this research showed that only affective aspect is impacted in marketing communication effectivity.Keywords: leaflet, hybrid media, Words of MouthABSTRAKPariwisata adalah salah satu sektor strategis sumbangan devisa negara. Indonesia adalah negara yang kaya yang memiliki potensi wisata, wisata budaya adalah salah satunya. Pertumbuhan sektor pariwisata harus seimbang dengan komunikasi pemasaran yang baik. Pemasaran komunikasi adalah upaya untuk menyampaikan dan menyebarkan informasi kepada publik tentang keberadaan suatu produk, dalam hal ini adalah objek wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik pengunjung, bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan oleh turis, dampak antara karakteristik pengunjung dan efektivitas komunikasi pemasaran. Studi ini mengukur tentang efektivitas komunikasi pemasaran berdasarkan dari setiap tiga alat promosi; leaflet, media hibrida, dan kata-kata dari mulut kemudian dibagi menjadi tiga aspek, yaitu kognitif, afektif, dan konatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya aspek afektif yang dipengaruhi efektifitas komunikasi pemasaran.Kata kunci: leaflet, media hibrida, kata-kata dari mulut
PERAN JARINGAN KOMUNIKASI DALAM GERAKAN SOSIAL UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP Dwi Retno Hapsari
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol 1, No 1 (2016): June 2016 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.679 KB) | DOI: 10.25008/jkiski.v1i1.33

Abstract

Fokus tulisan ini yaitu peran jaringan komunikasi dalam gerakan sosial, khususnya terkait upaya pelestarian lingkungan hidup. Tulisan ini diangkat dari fenomena gerakan sosial yang semakin marak terjadi di Indonesia sejalan dengan krisis ekologi yang semakin hari semakin meluas sehubungan dengan konsesi pertambangan, kehutanan, dan perkebunan dari berbagai perusahaan dalam dan luar negeri. Terbentuknya berbagai gerakan sosial untuk memperjuangkan keadilan lingkungan dalam menghadapi meluasnya konsesi-konsesi tersebut. Penulis menggunakan jaringan komunikasi untuk menganalisis gerakan sosial karena jaringan bisa menjelaskan proses mobilisasi dan proses dinamika relasi seseorang yang menyebabkan individu terdorong melakukan gerakan sosial serta dapat melihat proses berkembangnya gerakan sosial. Para ahli menunjukkan bahwa orang ikut serta dalam gerakan sosial karena mereka berbagi norma-norma dan nilai tertentu yang berhubungan kepada suatu wilayah khusus dalam pertentangan politik. Pembahasan mengenai gerakan sosial untuk pelestarian lingkungan terkait dengan komunikasi lingkungan yaitu komunikasi yang mengarah kepada perubahan perilaku individu untuk melestarikan lingkungan. Dalam komunikasi lingkungan, individu atau manusia dapat menjadi pelestari atau perusak lingkungan. Komunikasi dapat menjadi salah satu cara untuk mempengaruhi perilaku individu.
Hubungan Komunikasi Pemasaran Usaha Mikro dan Kecil Kuliner Melalui Media Online dengan Perkembangan Usaha Tri Wulan Agustien; Dwi Retno Hapsari
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 16 No. 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.534 KB) | DOI: 10.46937/16201825128

Abstract

Online media is utilized by Micro Small and Medium Enterprises (UMKM) in culinary field in Sub-district of Pancoran Mas, Depok City to market and promote the produuct so that can be recognized by public in order to assist the development of UMKM. The purpose of this research is to know how the relation between marketing communication through online media with business development. This research used quantitative approach through questionnaires supported by qualitative data through interview guides. The result of the the research showed that there is a relationship between marketing communication activity through online media viewed from variouus online media, message type, and message appeal with business development seen from amout of business outcome, the amount of labor and market coverage area. The majority of UMKM owners use a variety of online media and convey a diverse message type with the attractiveness of the message that interestingly made, so that the product can be know by many people and increased product orders resulting in increased sales, therefore making the owner of UMKM increase the labor.
Efektivitas Strategi Promosi Produk Kopi Lokal di Rumah Kopi Ranin Muhammad Arismal Rezki; Dwi Retno Hapsari
Jurnal Komunikasi Pembangunan Vol. 17 No. 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.762 KB) | DOI: 10.46937/17201926589

Abstract

Ranin Coffee House is a small scale business that is engaged in selling local coffee products. This business conducts promotional activities to increase sales of its products. The purpose of this study is to identify the form of promotional strategies, analyze the effectiveness of promotional strategies, and identify the relationship between respondent characteristics and the effectiveness of promotional strategies on the dimensions of empathy, persuasion, impact, and communication. This research was used a quantitative approach in a survey of 40 respondents who were supported by qualitative data with in-depth interviews with selected respondents who mastered the research problem. The results show that brand and packaging promotion strategies, Instagram media, and personal selling are counted effective in increasing empathy, persuasion, positive impact, and communication (EPIC dimension), and not all respondent characteristics are related to the effectiveness of promotional strategies carried out by Ranin Coffee House.