Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Disiplin Belajar Siswa Dalam Mewujudkan Capaian Hasil Belajar Siswa (Penelitian di MTs. se-Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut) Hilda Ainissyifa; Muhammad Ali Ramdhani; Sifa Kamilatul Umah
Khazanah Akademia Vol. 4 No. 02 (2020): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.077 KB) | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v4i02.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi belajar siswa terhadap disiplin belajar siswa dalam mewujudkan capaian hasil belajar siswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian di MTs. se-Kecamatan Sukawening dengan jumlah responden sebanyak 90 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa dalam mewujudkan capaian hasil belajar siswa di MTs. se-Kecamatan Sukawening. Artikel ini berkesimpulan bahwa capaian hasil belajar siswa dapat terwujud apabila motivasi belajar siswa dan disiplin belajar siswa dilaksanakan secara optimal.
Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Kurikulum Nasional Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Terhadap Kinerja Guru Dalam Mewujudkan Capaian Belajar Siswa (Penelitian di SDN se-Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut) Hilda Ainissyifa; Jusman Iskandar; Usef Saepudin
Khazanah Akademia Vol. 4 No. 02 (2020): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.058 KB) | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v4i02.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan kebijakan kurikulum nasional mata pelajaran pendidikan agama Islam terhadap kinerja guru dalam mewujudkan capaian belajar siswa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian di SDN Se-Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut dengan jumlah responden sebanyak 69 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan kurikulum nasional mata pelajaran pendidikan agama Islam berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja guru dalam mewujudkan capaian belajar siswa. Artikel ini berkesimpulan bahwa capaian belajar siswa dapat terwujud dengan melaksanakan kebijakan kurikulum nasional mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) secara menyeluruh dan kinerja guru yang optimal.
Pengaruh Komunikasi Interpersonal Kepala Sekolah dengan guru terhadap motivasi kerja guru untuk mewujudkan hasil belajar (Penelitian di MTs Muhammadiyah Cisaat dan MTs Al Ma’arip Cilageni) Ima Rismawati; Ieke Sartika Iriany; Hilda Ainissyifa
Khazanah Akademia Vol. 7 No. 02 (2023): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v7i02.230

Abstract

Kualitas pengajaran yang buruk yang diberikan di madrasah adalah salah satu masalah pendidikan. Diyakini bahwa penerapan aturan pembelajaran yang belum ideal menyebabkan pengelolaan pembelajaran yang kurang optimal dan efisiensi prakarsa pembelajaran madrasah yang jauh dari harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana kebijakan pengelolaan pembelajaran dipraktikkan untuk menentukan seberapa baik program pembelajaran madrasah dilaksanakan. Sebanyak 53 orang guru MTs Muhammadiyah Cisaat dan MTs Al Ma’arip Cilageni dijadikan sebagai sampel atau responden penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik sensus. Teknik pengumpulan data menggabungkan penelitian lapangan dan analisis dokumen. Sedangkan analisis statistik dengan menggunakan model analisis rute adalah metode analisis data yang digunakan untuk memverifikasi hipotesis penelitian.. Dengan membandingkan thitung dan ttabel, hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa H0 ditolak sedangkan H1 diterima. Hal ini dikarenakan nilai thitung > ttabel = thitung 11,8471 > ttabel = 2,0096. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan variabel kebijakan pembelajaran yang dilakukan secara bersamaan dan sebagian memberikan pengaruh yang baik dan signifikan terhadap pengelolaan pembelajaran sehingga MTs Muhammadiyah Cisaat dan MTs Al Ma’arip Cilageni dapat melaksanakan program pembelajaran madrasahnya secara efektif. Faktor-faktor berikut akan menentukan seberapa baik kebijakan tersebut diterapkan: a. Lingkungan sosial ekonomi dan teknis, b. dukungan publik, c. sikap dan sumber daya kelompok, d. dukungan dari pejabat atau atasan, komitmen dan kualitas kepemimpinan pejabat e. yang akan melaksanakan kebijakan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi manajemen pendidikan: Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan, lingkungan, dan sistem pendidikan nasional tercantum dalam urutan tersebut. Unsur-unsur berikut berdampak pada efektivitas: a) Input dasar atau mentah; b) Masukan instrumental atau instrumental; dan c) Lingkungan atau input lingkungan.
In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka di Komite Pembelajaran sebagai Komunitas Praktisi Sekolah Penggerak Asep Irvan Irvani; Hilda Ainissyifa; Asep Khoerul Anwar
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i1.2481

Abstract

Kurikulum merdeka saat ini menjadi salah satu upaya pemerintah dalam mempercepat proses transformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik. Dalam implementasinya tentu perlu dipahami oleh guru sebagai pemeran utama pelaksana kurikulum. Artikel pengabdian ini memaparkan hasil pelaksanaan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Komite Pembelajaran yang ada pada empat sekolah penggerak di Kabupaten Garut. Keempat sekolah penggerak ini merupakan satuan pendidikan pelaksana IKM pada Program Sekolah Penggerak angkatan pertama. Pelaksanaan melalui empat tahap yakni: 1) pemberian materi melalui pelatihan dan workshop, 2) pendampingan penyusunan perangkat ajar, 3) implementasi perangkat ajar yang telah disusun, dan 4) refleksi kegiatan. Refleksi kegiatan dilakukan dengan mengisi instrumen refleksi. Hasil refleksi menunjukkah bahwa sebagian besar guru mengalami kendala keterbatasan waktu dalam menyusun perangkat ajar. Tiga topik terbanyak yang dianggap paling menantang diantaranya terkait penyusunan visi misi dan program sekolah, penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah, dan penyusunan modul ajar.
An Analysis of English Learning at Kebangsaan Pos Bersih School Malaysia Denda Suryadien; Hilda Ainissyifa; Nurul Fatonah; Nur Balqis Binti Khairulnizam
Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education Vol 6, No 2 (2023): Al-Aulad: Journal of Islamic Primary Education
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/al-aulad.v6i2.29619

Abstract

The purpose of writing this article is to analyze the main problems faced by students and teachers in learning English at the Sekolah Kebangsaan Pos Bersih elementary school in Malaysia. Assess the effectiveness of learning methods and provide recommendations for English learning strategies. This study used a descriptive qualitative methodology with data collection using interviews, moderate participant observation, documentation and literature review. Data from interviews, observations, documentation and literature reviews will be contrasted to identify consistency and differences in teacher practices in providing language learning infrastructure through comparative analysis, research findings will be strengthened and provide a more holistic picture of the problem under study. The results of the discussion are that the researcher found the problems of students in learning English at the SK Pos Bersih 1) motivation and interest 2) limited understanding of English at the beginning 3) Lack of use of English in daily life 4) lack of confidence when communicating as well as for teachers 1) emphasis on standardized tests 2) High Workload. Then the writing of designing strategic suggestions with literature reviews includes 1) encouraging active student involvement 2) Integration of Educational Technology 3) project-based learning 4) student-centered learning. Keywords: english, low school, learning quality
Empowering Educational Autonomy to Implement Kurikulum Merdeka in Madrasah Hilda Ainissyifa; Yufi Mohammad Nasrullah; Nurul Fatonah
Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 1 (2024): Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v10i1.35133

Abstract

This study investigated the pivotal role of education management in the implementation of the Kurikulum Merdeka (KM) within Madrasah institutions. Grounded in Terry's management functions theory, the research discerns both the facilitating factors and obstacles encountered during the curriculum implementation. Employing qualitative methodologies, including interviews with madrasah heads, teachers, and students, alongside curriculum document analysis, the study unfolds crucial insights. The findings underscore the indispensable nature of effective education management across the phases of planning, execution, and evaluation of the KM Supportive elements encompass stakeholder engagement, provision of adequate facilities, and the adoption of flexible learning methodologies. Conversely, significant challenges emerge, such as the imperative for enhanced comprehension of KM and the necessity for gradual readiness in its implementation. This research extends its contribution by delineating actionable strategies to surmount these obstacles, thereby furnishing guidance for madrasahs and other educational institutions in navigating KM implementation. These insights hold promise for enhancing the efficacy of curriculum deployment at the madrasah level, while also paving the way for further exploration within the Indonesian educational landscape.
Revitalization Of Socio-Cultural Values In Pesantren Nenden Munawaroh; Ijudin Ijudin; Hilda Ainissyifa; Nurul Fatonah
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 11 No. 02 (2022): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v11i02.4438

Abstract

This article aims to explain the importance of returning socio-cultural values of Islamic education in the learning process in pesantren, as a model of Islamic education that is humanist and inclusive, and upholds socio-cultural values. The method used in this article is to use a qualitative-analytical approach with a descriptive method. The results of the discussion show: (1) That the socio-cultural values of Islamic education in pesantren are very vital and their presence is needed to produce humanist and inclusive students, (2) Integration of socio-cultural values of Islamic education in the learning process in pesantren, by integrating religious values, culture, and diversity, (3) The integration gives birth to socio-cultural values, such as respecting differences in schools of thought in worship practices, assimilation between cultures and regional languages, tolerance and human rights, and social coherence between students
Pengaruh Implementasi Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Untuk Mewujudkan Efektivitas Pengelolaan Madrasah Ai Imas Nuroniah; Ieke Sartika Iriany; Hilda Ainissyifa
Khazanah Akademia Vol. 8 No. 01 (2024): Khazanah Akademia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jurnalkhazanahakademia.v8i01.310

Abstract

Kualitas pengajaran yang buruk yang diberikan di madrasah adalah salah satu masalah pendidikan. Diyakini bahwa penerapan aturan pembelajaran yang belum ideal menyebabkan pengelolaan pembelajaran yang kurang optimal dan efisiensi prakarsa pembelajaran madrasah yang jauh dari harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai bagaimana kebijakan pengelolaan pembelajaran dipraktikkan untuk menentukan seberapa baik program pembelajaran madrasah dilaksanakan. Sebanyak 53 orang guru MA YPI Baiturrahman dan MA Al Muamalah dijadikan sebagai sampel atau responden penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik sensus. Teknik pengumpulan data menggabungkan penelitian lapangan dan analisis dokumen. Sedangkan analisis statistik dengan menggunakan model analisis rute adalah metode analisis data yang digunakan untuk memverifikasi hipotesis penelitian.. Dengan membandingkan thitung dan ttabel, hasil uji analisis jalur menunjukkan bahwa H0 ditolak sedangkan H1 diterima. Hal ini dikarenakan nilai thitung > ttabel = thitung 11,8471 > ttabel = 2,0096. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan variabel kebijakan pembelajaran yang dilakukan secara bersamaan dan sebagian memberikan pengaruh yang baik dan signifikan terhadap pengelolaan pembelajaran sehingga MA YPI Baiturrahman dan MA Al Muamalah dapat melaksanakan program pembelajaran madrasahnya secara efektif. Faktor-faktor berikut akan menentukan seberapa baik kebijakan tersebut diterapkan: a. Lingkungan sosial ekonomi dan teknis, b. dukungan publik, c. sikap dan sumber daya kelompok, d. dukungan dari pejabat atau atasan, komitmen dan kualitas kepemimpinan pejabat e. yang akan melaksanakan kebijakan. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi manajemen pendidikan: Penyelenggara pendidikan, lembaga pendidikan, lingkungan, dan sistem pendidikan nasional tercantum dalam urutan tersebut. Unsur-unsur berikut berdampak pada efektivitas: a) Input dasar atau mentah; b) Masukan instrumental atau instrumental; dan c) Lingkungan atau input lingkungan.
Penggunaan Aplikasi Android Dengan Inspring Suite 10 Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Munawaroh, Nenden; Ainissyifa, Hilda; ijudin, ijudin; Rahmat, Acep; Nurdiansyah, Ilham; anton, anton
Jurnal Media Pengabdian Komunikasi Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Media Pengabdian Komunikasi
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/medikom.v4i1.278

Abstract

Abstract In the current digital era, the use of technology has become a necessity in the learning process. One technology that can be utilized is the Android application, which can be an interactive and interesting tool for teachers in teaching in the era of digitalization. The Inspiring Suite 10 application is oriented towards education and programming which must be integrated with creative and relevant content. This service activity aims to improve the understanding and skills of teachers at SMPIT Ash-shidiqiyyah to explore the use of Android applications using Inspiring Suite 10 in PAI learning. The service method is carried out through several stages starting from the Introduction (Preliminary Study), Development of Training Materials, Participatory Approach, Initial and Final Training and Evaluation. Participants involved in the learning process with this application are 35 teachers at Asshiddiqiyah Middle School. Results of the activity This service shows an increase in teachers' understanding and skills in using the Android application with Inspiring Suite 10 in PAI learning which makes a positive contribution in increasing interest in learning, understanding of the material, and interaction between teachers and students. This application provides various features that support interactive learning, such as interactive learning modules, interactive question banks, and discussion forums for sharing experiences and understanding. Pretest and Posttest results show an increase in teachers' skills with an average Pretest result of 6.64 while an average Posttest result of 14.76. Keyword:  Andriod application; Ispring suite 10; PAI Learning. Abstrak Dalam era digital saat ini, penggunaan teknologi telah menjadi sebuah keharusan dalam proses pembelajaran. Salah satu teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah aplikasi Android, yang dapat menjadi sarana interaktif dan menarik bagi para guru dalam mengajar pada era digitalisasi. Aplikasi Inspiring Suite 10 berorientasi pada pendidikan dan pemrograman yang harus diintegrasikan dengan konten yang kreatif dan relevan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru di SMPIT Ash-shidiqiyyah untuk mengeksplorasi penggunaan aplikasi Android dengan menggunakan Inspiring Suite 10 dalam pembelajaran PAI. Metode pengabdian yang dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari Pendahuluan (Preliminary Study), Pengembangan Materi Pelatihan, Pendekatan Partisipatif, Pelatihan dan Evaluasi Awal dan Akhir partisipan yang terlibat dalam proses pembelajaran dengan aplikasi tersebut yaitu para guru di SMP Asshiddiqiyah yang berjumlah 35 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan para guru dalam penggunaan aplikasi Android dengan Inspiring Suite 10 pada pembelajaran PAI memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan minat belajar, pemahaman materi, dan interaksi antara guru dan siswa. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur yang mendukung pembelajaran interaktif, seperti modul pembelajaran interaktif, bank soal interaktif, serta forum diskusi untuk berbagi pengalaman dan pemahaman. Hasil Pretest dan Postest menunjukan peningkatan keterampilan para guru dengan rata hasil Pretest 6.64 sedangkan hasil Postest rata-rata 14,76. Kata-kata kunci: Aplikasi Andriod; Ispring suite 10; Pembelajaran PAI
Implementasi Strategic Thinking Dan Visioning Kepemimpinan Kepala Sekolah Nazib, Fiqra; Hidayat, Rais; Ainissyifa, Hilda
Jurnal Manajemen Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi [JMP-DMT] Vol 5, No 1 (2024): JURNAL JMP-DMT
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jmp-dmt.v5i1.17539

Abstract

The aims of this research are (1) to determine the concept of Strategic Thinking and Visioning leadership of the Principal at Asshiddiqiyah Garut Junior High School (SMP); (2) to determine the implementation of Strategic Thinking and Visioning leadership of the Principal at Asshiddiqiyah Garut Junior High School (SMP); (3) to determine the supporting and inhibiting factors for strategic thinking and visioning leadership of the principal at Asshiddiqiyah Garut Junior High School (SMP). This research method uses descriptive qualitative methods to describe, describe, explain, explain and answer questions. The subjects of this research were principals and teachers at Asshiddiqiyah Garut Junior High School (SMP). The results of this research are that strategic thinking and visioning leadership of school principals can analyze the challenges and opportunities faced by educational institutions, as well as identify concrete steps that need to be taken to achieve the vision and describe the ideal future picture of educational institutions at Asshiddiqiyah Middle School in Garut.