Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, LINGKUNGAN KELUARGA DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 10 KOTA JAMBI Anggraeni, Reni; Ekawarna, Ekawarna; Kamid, Kamid
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 1 No. 6 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (Juli 2020)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/jimt.v1i6.283

Abstract

Tujuan penelitian:1) Untuk mengetahui pengaruh secara bersamaan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru, lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. 2) Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. 3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. 4) Untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMPN 10 Jambi. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian penejlas (eksplanatory research). Teknis analisa yang digunakan adalah regresi berganda yang dibantu dengan alat SPSS 21.0 for windows yang digunakan dalam pengembangan model dan pengujian hipotesis. Hasil analisis data menjelaskan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru, lingkungan keluarga dan teman sebaya terhadap hasil belajar. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar sebesar 0,727. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga terhadap hasil belajar sebesar 0,696. 4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara teman sebaya terhadap hasil belajar sebesar 0,734.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, DAN CITRA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN ORANG TUA DI SMP ISLAM AL-FALAH KOTA JAMBI Ekawarna, Ekawarna; Denmar, Denny; Eka Wibawa, Deanti
Jurnal Ilmu Manajemen Terapan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Ilmu Manajemen Terapan (November 2021)
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jimt.v3i2.710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis Pengaruh langsung Kualitas Layanan, Kepercayaan, dan Citra Sekolah terhadap Kepuasan Orang Tua di SMP Islam Al-Falah Kota Jambi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model analisis jalur (path analisys). Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua siswa SMP Islam Al-Falah Kota Jambi. Populasi berjumlah 314. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket dengan bantuan Google Form. Hasil analisis data yang diperoleh menjelaskan bahwa terdapat pengaruh langsung: 1) Kualitas layanan terhadap citra sekolah sebesar 0,471, 2) Kepercayaan terhadap citra sekolah sebesar 0,629, 3) Kualitas layanan terhadap kepuasan orang tua sebesar 0,509, 4) Kepercayaan terhadap kepuasan orang tua sebesar 0,561, 5) Citra sekolah terhadap kepuasan orang tua sebesar 0,683, 6) Terdapat pengaruh tidak langsung kualitas layanan terhadap kepuasan orang tua melalui citra sekolah sebesar 0,782384, 7) Terdapat pengaruh tidak langsung kepercayaan terhadap kepuasan orang tua melalui citra sekolah sebesar 1,058. Implikasinya peneliti berharap kedepannya Sekolah Islam Al-Falah Kota Jambi meningktkan kualitas layanan dan citra sekolah di SMP Islam Al-Falah Kota Jambi sudah baik.
Pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran PAKEM pada guru SMK Satria Kota Jambi Ekawarna, Ekawarna; Firman, Firman; Rosmiati, Rosmiati; Saharudin, Saharudin; Ade Kusmana; Kristiyono, Santo; Rudi Hartono
Community Empowerment Journal Vol. 2 No. 4 (2024)
Publisher : CV. Yudhistt Fateeh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61251/cej.v2i4.84

Abstract

Tujuan pelatihan adalah meningkatkan kompetensi guru SMK Satria dalam melaksanakan pembelajaran PAKEM di Kota Jambi. Permasalahan yang dihadapi guru di provinsi Jambi pada umumnya dan di SMK Satria pada khususnya adalah kesulitan untuk mengimplementasi pembelajaran PAKEM yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Kebutuhan yang mendesak bagi guru mitra (SMK Satria) saat ini adalah “pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran PAKEM”. Sasaran latih dari program pelatihan  sebagai upaya peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa ini adalah 25 guru SMK Satria Kota Jambi, Provinsi Jambi. Materi yang diberikan meliputi konsep dasar, metode dan proses bimbingan pembelajaran PAKEM, melalui metode pembelajaran orang dewasa (andragogi), dengan rasio 30% teori (36 Jam Pertemuan/JP) dan 70% praktik (84 Jam Pertemuan/JP). Hasil yang dicapai adalah peningkatan kompetensi rata-rata peserta latih secara keseluruhan sebagai dampak dari pelatihan mencapai 34%. Hasil angket tentang kepuasan pelatihan menghasilkan informasi bahwa penyelenggaraan pelatihan  dapat memuaskan peserta pelatihan (rerata 95%), baik dilihat dari ketercapai tujuan pelatihan, metode pelatihan, kualitas instruktur, waktu dan media yang digunakan. Saran yang direkomendasikan adalah Pemerintah daerah perlu menganggarkan dana untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan  Pembelajaran PAKEM lanjutan bagi guru yang didanai dari APBD Provinsi atau Kabupaten/Kota. The purpose of the training was to improve the competence of SMK Satria teachers in implementing PAKEM learning in Jambi City. The problem faced by teachers in Jambi province in general and at SMK Satria in particular is the difficulty in implementing PAKEM learning which is beneficial in improving the quality of the process and student learning outcomes. The urgent need for partner teachers (SMK Satria) at this time is “training to improve teacher competence in implementing PAKEM learning”. The training targets of the training program as an effort to improve the quality of the process and student learning outcomes are 25 teachers of SMK Satria in Jambi City, Jambi Province. The material provided includes basic concepts, methods and processes of PAKEM learning guidance, through adult learning methods (andragogy), with a ratio of 30% theory (36 Meeting Hours / JP) and 70% practice (84 Meeting Hours / JP). The results achieved were an increase in the average competence of the trainees as a whole as a result of the training reached 34%. The results of the questionnaire on training satisfaction resulted in information that the implementation of the training could satisfy the trainees (95% average), both in terms of the achievement of training objectives, training methods, instructor quality, time and media used. It is recommended that local governments should budget funds for the implementation of further PAKEM Learning training activities for teachers funded from the Provincial or District/City APBD.
Growing with Language: Innovation in Developing Indonesian Language Learning Materials Triscova, Valentina; Sudaryono, Sudaryono; Ekawarna, Ekawarna
Tekno - Pedagogi : Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 13 No. 1 (2023): Tekno-Pedagogi
Publisher : Program Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/teknopedagogi.v13i1.32512

Abstract

This article is based on the developmental Development of Instructional Materials for Learning Indonesian Elementary School 4th. A model development is  adapted from The development research aims to (1) Produce a learning teaching materials Indonesian grade 4 elementary school being used as a handle students and teachers. (2) Determine the effectiveness, efficient. The present model has been validated by some experts such as design and educational material expect. It also has been tested to the  student at Elementary School Grade 4 semesters Jambi city. The resuls revealed that the product learning material is quite applicable to improve students knowledge in Learning Indonesian subject. The novelty of this research is that it creates a new approach to improving language skills through dynamic learning resources, adapted to the continuously developing needs of Indonesian language learners. In addition, with innovative strategies and the latest methodology, this research changes the paradigm of Indonesian language education by creating learning materials that are revolutionary, able to adapt and grow as learners develop, thereby fostering better language proficiency and cultural engagement.
The Influence of School Environment and Self-Concept on Students' Interest in Learning in Economics Subjects Ekawarna, Ekawarna; Riyadi, Riyo; Mindaleni, Mindaleni
Tekno - Pedagogi : Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2018): Tekno-Pedagogi
Publisher : Program Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/teknopedagogi.v8i2.32748

Abstract

Interest in learning is a desire and willingness accompanied by deliberate attention and activity and ultimately gives rise to a feeling of enjoyment in the subject, in changes in behavior in the form of knowledge, attitudes and skills. Student interest in learning in the Economics subject of class XI IPS students at SMA Negeri 1 Muaro Jambi is considered to be still far from what is expected. One of the contributing factors is that the school environment is less supportive, apart from that the students' self-concept is also still lacking. This research is a type of Ex Post Facto research that examines events that have occurred and determines the causal factors. With a population of 126 people with a sample of 86 people. Data was collected through an instrument questionnaire with a total of 37 school environment items, 27 self-concept items, and 27 items of student interest in learning. The results of the research show that from the answer to the first hypothesis, the influence of the school environment (X1) on interest in learning (Y) has a significant influence, while the answer to the second hypothesis, the influence of self-concept (X2) on students' interest in learning (Y) has a significant influence, Next, to answer the third hypothesis, testing was carried out jointly, namely the influence of the school environment (X1) and self-concept (X2) on interest in learning (Y). There was a significant influence on the value (Fcount = 174.052>Ftable = 3.11) and R square of 0.807 or 80.7%.
Internal communication as a mediator in the relationship between transformational leadership and academic staff’s readiness for change in higher education Saharudin, Saharudin; Ekawarna, Ekawarna; Sulistiyo, Urip; Meditamar, Mohd. Odha; Kristiyono, Santo
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 4 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020244812

Abstract

This study aims to explore the specific factors influencing academic staff’s readiness for organizational change at Islamic State University (IAIN) Kerinci, Indonesia, focusing on the mediating role of internal communication. The study examines the direct and indirect effects of organizational change readiness, transformational leadership behavior, and internal communication on staff readiness to change. A sample of 118 academic staff (40 male and 78 female) participated in this empirical study. Data were collected using an online survey, employing a Likert scale to measure the constructs. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) was used to test the hypotheses, with the PLS Algorithm assessing the measurement model and PLS Bootstrapping testing the structural model for mediation effects. Results revealed that organizational change readiness, transformational leadership behavior, and internal communication each have a significant positive effect on staff readiness for change. Internal communication was found to mediate the relationship between transformational leadership and organizational change readiness on academic staff's readiness for change. Key statistical results include a significant p-value (p < 0.05) and strong mediation effects, further emphasizing the importance of effective internal communication in facilitating organizational change. The cross-sectional survey design introduces limitations, including potential response bias due to self-reporting.This study contributes to the literature on organizational change by highlighting the role of internal communication as a mediator and the unique context of Islamic higher education institutions.
Pelatihan PTK: Alternatif Solusi Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Menyusun Karya Tulis Ilmiah Ekawarna, Ekawarna; Salam, M.
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.217 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v4i2.10519

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam menyusun proposal, pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan hasil PTK untuk dijadikan sebagai karya publikasi ilmiah untuk memperoleh angka kredit maksimal. Metode yang digunakan adalah pembelajaran orang dewasa (andragogi), dengan rasio 30% teori (36 Jam Pertemuan/JP) dan 70% praktek (84 Jam Pertemuan/JP). Peserta berjumlah 24 orang yang berkualifikasi S-1 sebanyak 91,66%, 8,44% berkualifikasi D-2. Peserta yang berasal dari SD negeri 79,16%, 21,84% berasal dari SD swasta. Hasil yang dicapai: (a) 95% Guru memiliki kompetensi dalam menilai kegiatan pengembangan profesi guru yang sesuai dengan pedoman agar tujuan kegiatan pengembangan profesi guru dapat dicapai. (b) 100% Guru mengetahui dan memahami alasan dan saran yang jelas, santun, serta memberikan dampak pembelajaran untuk perbaikan bagi guru itu sendiri. (c) 87% kemampuan guru meningkat dalam menyusun proposal, pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan hasil PTK untuk dijadikan sebagai karya publikasi ilmiah untuk memperoleh angka kredit maksimal. Implikasi kegiatan adalah; (1) Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun KTI Hasil PTK perlu terus diupayakan, karena hampir semua guru membutuhkan kemampuan tersebut terutama untuk menunjang karier dan peningkatan kesejahteraan yaitu kenaikan pangkat. (2) Pemerintah daerah perlu menganggarkan dana untuk pelaksanaan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru yang berasal dari APBD Provinsi atau Kabupaten/Kota. (3) Dosen di LPTK Unniversitas Jambi perlu terus mengupayakan kegiatan pembimbingan PTK baik melalui program penelitian kolaboratif Dosen-Guru.
Memilih Masalah Untuk Penelitian Tindakan Kelas: Bahan kajian untuk pelatihan Guru menyusun Laporan hasil PTK Ekawarna, Ekawarna; Salam, M.; Anra, Yusdi
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.377 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i1.13805

Abstract

Tujuan paper ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun proposal, pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan hasil PTK untuk dijadikan sebagai karya publikasi ilmiah untuk memperoleh angka kredit maksimal. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan meru- pakan expost-facto karena dilakukan setelah selesai melakukan kegiatan Pelatihan Peningkatan Kom- petensi Guru Dalam Menyusun Laporan Hasil PTK Pada Guru SMAN-1 Kabupaten Batanghari, yang dilaksanakan tanggal 04 Agustus 2020-05 September 2020. Data diperoleh dari sumber primer yaitu guru yang berjumlah 33 responden. Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah angket, dan an- alisis data menggunakan teknik prosentase. Hasil yang dicapai: Pertama, dalam memilih masalah untuk PTK, pilihlah masalah yang cukup besar dan strategis, pilihlah masalah yang disenangi, dan pilihlah masalah yang riil dan problematik, agar pemecahan masalah akan memberi manfaat yang besar dan jelas. Kedua, dalam pelaksanaan PTK dianjurkan untuk berkolaborasi (collaborative action reseach) agar ada kesempatan bertukar fikiran dengan guru mitra dari mata pelajaran sejenis atau guru lain yang lebih senior dalam menentukan masalah. Implikasi kegiatan adalah; (1) Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Menyusun KTI Hasil PTK perlu terus diupayakan, karena hampir semua guru membutuhkan kemampuan tersebut terutama untuk menunjang karier dan peningkatan kesejahteraan yaitu kenaikan pangkat. (2) Pemerintah daerah perlu menganggarkan dana untuk pelaksanaan kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru yang berasal dari APBD Provinsi atau Kabupaten/Kota. (3) Dosen di LPTK Unniversitas Jambi perlu terus mengupayakan kegiatan pembimbingan PTK baik me- lalui program penelitian kolaboratif Dosen-Guru.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SMK Satria Dalam Melaksanakan Pembelajaran Inovatif di Kota Jambi Ekawarna, Ekawarna; Kusmana, Ade
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkam.v6i2.23906

Abstract

Permasalahan yang dihadapi guru di provinsi Jambi pada umumnya di SMK Satria pada khususnya adalah kesulitan untuk mengimplementasi pembelajaran inovatif yang bermanfaat dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Para guru kebanyakan masih menggunakan paradigma lama dalam pelaksanaan pembelajaran, padahal di jaman era digital ini sejatinya guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan paradigma baru. Kebutuhan yang mendesak bagi guru mitra (SMK Satria) saat ini adalah “pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran Inovatif”. Sasaran latih dari program pelatihan sebagai upaya peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa ini adalah 23 guru SMK Satria Kota Jambi, Provinsi Jambi. Output yang diharapkan dari kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran inovatif ini adalah sebagai berikut. (a) Peningkatan kompetensi Guru memiliki dalam ranah afektif sehingga mampu menilai kegiatan pengembangan profesi guru yang sesuai dengan pedoman agar tujuan kegiatan pengembangan profesi guru dapat dicapai, (b) Peningkatan kompetensi guru dalam ranah psikomotor yaitu kemampuan guru dalam praktek pembelajaran inovatif, (c) Meningkatkan kompetensi Guru dalam ranah kognitif sehingga mereka memiliki kompetensi mengetahui dan memahami alasan dan saran yang jelas, serta memberikan dampak pembelajaran untuk perbaikan bagi guru itu sendiri. Materi yang diberikan melalui metode pembelajaran orang dewasa (andragogi), dengan rasio 30% teori (9 Jam Pertemuan/JP) dan 70% praktek (27 Jam Pertemuan/JP). Pada pembelajaran orang dewasa, lebih menitikberatkan pada peningkatan kualitas kehidupan mereka, memberikan ketrampilan dan kemampuan untuk memcahkan permasalahan yang mereka alami dalam hidup dan tugas pengabdiannya. Peningkatan kompetensi rata-rata peserta latih secara keseluruhan sebagai dampak dari pelatihan mencapai 34%. Hasil angket tentang kepuasan pelatihan menghasilkan informasi bahwa penyelenggaraan pelatihan dapat memuaskan peserta pelatihan (rerata 95%), baik dilihat dari ketercapai tujuan pelatihan, metode pelatihan, kualitas instruktur, waktu dan media yang digunakan. Saran yang direkomendasikan adalah Pemerintah daerah perlu menganggarkan dana untuk pelaksanaan kegiatan pelatihan Pembelajaran Inovatif lanjutan bagi guru yang didanai dari APBD Provinsi atau Kabupaten/Kota.
Learning Intensity and Visual Learning Style on Learning Outcomes Muslim, Fachruddiansyah; Ekawarna, Ekawarna; Ramalia, Aminah; Wirayuda, Ricky Purnama; Chen, Diki
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 6 No 2 (2022): May
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.073 KB) | DOI: 10.23887/jere.v6i2.40312

Abstract

Learning activities do not have to be done for a long time. Good learning intensity is carried out regularly will make learning activities a habit. The learning process also needs to be supported by a learning style that suits the characteristics of students. This study aimed to analyze the intensity of learning-on-learning outcomes, visual learning styles on learning outcomes, and learning intensity and visual learning styles on learning outcomes. This type of research is quantitative with a descriptive quantitative approach. The sample used was 65 students with purposive sampling. Data collection method using questionnaire and documentation. The instrument used is a questionnaire. Data analysis techniques are qualitative descriptive analysis, quantitative, and inferential statistics. The results showed a significant effect of learning intensity on learning outcomes in macroeconomic theory courses. There is a significant effect of visual learning style on learning outcomes in macroeconomic theory courses. There is a significant influence between visual learning styles on learning outcomes of macroeconomic theory courses. There are significant effects of visual learning style on learning outcomes of macroeconomic theory courses. It is concluded that there is a simultaneous influence between learning intensity and visual learning style on learning outcomes in macroeconomic theory courses.