Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kemenag Jatim Menggunakan Metode Analytic Hierarcy Proces (AHP) Abd. Wafi; hozairi hozairi
Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi Teknologi Informasi dan Manajemen (JATIM) April 2022
Publisher : Universitas Islam Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31102/jatim.v3i1.1847

Abstract

Pencapaian keberhasilan organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja pegawainya, termasuk dalam pelaksanaan penyelenggaraan suatu organisasi pemerintahan tidak terlepas dari kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Ada beberapa faktor yang diidentifikasi berpengaruh terhadap kinerja ASN yaitu: pendidikan dan pelatihandisiplin kerja, motivasi kerja kemampuan SDM, budaya kerja, dan leadership. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor apa yang paling dominan mempengaruhi kinerja ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Jatim dengan menggunakan metode Analytic Hierarcy Process (AHP). AHP digunakan karena mampu mengakomodasi data kualitatif dan kuantitatif serta mampu menghasilkan keputusan yang lebih konsisten dibanding metode lainya. Hasil penelitian merekomendasikan faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja ASN di Unit Kerja Kanwil Kemenag Jatim antara lain, faktor kondisi pekerjaan & lingkungan kerja ASN dengan nilai bobot 0.27, kedua adalah motivasi & disiplin kerja ASN dengan nilai bobot 0.20, ketiga adalah faktor gaji & bonus dengan nilai bobot 0.17, keempat adalah faktor manajemen & kepemimpinan dengan nilai bobot 0.15, kelima adalah faktor pendidikan dan pelatihan dengan nilai bobot 0.12, keenam adalah faktor keahlian dan keterapan dengan nilai bobot0.06, dan ketujuh adalah faktor sarana & prasarana yang dimiliki ASN dengan nilai bobot 0,05. Sehingga kinerja ASN sangat dipengaruhi oleh faktor disiplin kerja, motivasi kerja, dan budaya kerja karena hal tersebut bersifat soft skills, sedangkan untuk pendidikan dan pelatihan, kepemimpinan dan kemampuan SDM tidak terlalu mempengaruhi terhadap kinerja ASN di kantor wilayah Kemenag Jatim dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kontribusi hasil penelitian ini bisa dijadikan pendukung keputusan oleh pimpinan dalam rangka meningkatkan kinerja ASN dilingkungan Kanwil Kemenag Jatim.
Penerapan Metode Hybrid AHP-TOPSIS Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Program Studi Terbaik Di Universitas Islam Madura Hozairi Hozairi; Ach. Nurul Qomar; Hoiriyah Hoiriyah; Abd. Wafi
Bahasa Indonesia Vol 9 No 2 (2022): Bina Insani ICT Journal (Desember) 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51211/biict.v9i2.1833

Abstract

Pemilihan program studi terbaik di Universitas Islam Madura berdasarkan Standar Pendidikan yang meliputi beberapa indikator diantaranya Standar isi, Standar proses, Standar kompetensi lulusan, Standar pendidik dan tenaga kependidikan, Standar sarana dan prasarana, Standar pengelolaan, Standar pembiayaan, dan Standar penilaian pendidikan. LPMI menghadapi kendala dalam proses pemilihan program studi terbaik yaitu masih menggunakan cara manual. Untuk menghasilkan ranking alternatif, metode hybrid AHP dan TOPSIS melalui dua proses yaitu pembobotan dan seleksi. Metode AHP digunakan untuk proses pembobotan. Sedangkan metode TOPSIS digunakan untuk melakukan proses seleksi, karena konsepnya sederhana, mudah dipahami, komputasinya efisien dan cepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prodi terbaik adalah Matematika, Pendidikan Anak Usia Dini, dan Agrobisnis Perikanan. Aplikasi dapat mempermudah pihak LPMI untuk menilai kinerja prodi yang ada di UIM. Proses penentuan program studi terbaik jelas dan dapat dipertanggung jawabkan karena prosedurnya jelas.
Forecasting Number of Legal Violations in Indonesian Sea Using the Fuzzy Double Exponential Smoothing Method Hozairi; Syariful Alim; Marcus Tukan
JEECS (Journal of Electrical Engineering and Computer Sciences) Vol. 5 No. 2 (2020): JEECS (Journal of Electrical Engineering and Computer Sciences)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.725 KB) | DOI: 10.54732/jeecs.v5i2.97

Abstract

Maritime security in Indonesia is an indicator of the success of the Government in managing the sovereignty of the State because two-thirds of Indonesia is sea, so Indonesia is called a maritime country. This study aims to predict the number of law violations in Indonesian seas. Predicting events is a strategic step to set the next security operation strategy. The method used to predict violations of law at sea in Indonesia is Fuzzy Double Exponential Smoothing, the Fuzzy method is used to normalize violation data and the Double Exponential Smoothing method is used to predict future events, a combination of fuzzy and double exponential smoothing methods was developed to improve some previous research which only use exponential smoothing only in making predictions. The data processed is data on violations of law at sea in Indonesia from 1996 to 2019 from the Indonesian Maritime Security Agency. The results obtained from this study are the data smoothing constant value (α = 0.81), the trend smoothing value (γ = 0.08), the mean absolute percentage error value (MAPE = 21.78%) and the root mean value average error (RMSE = 60.72). The results of this study predict that the number of violations of law at sea in Indonesia in 2020 will decrease to 98 cases, this is due to several factors, including the focus of the Government on carrying out security operations in Indonesian seas in an integrated manner involving many institutions. The research contribution can be considered by Indonesian Maritime Security Agency to improve Indonesia's maritime security by involving institutions that have legal authority in Indonesian seas
ANALISA KELAYAKAN WILAYAH UNTUK PEMBANGUNAN FLOATING DOCK SEBAGAI DOK ALTERNATIF DI KEPULAUAN MALUKU MENGGUNAKAN FAHP-TOPSIS Marcus Tukan; Billy Jhones Camerling; Mohammad Thezar Afifudin; Hozairi Hozairi
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 4, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v4i2.167

Abstract

Galangan kapal berfungsi sebagai tempat untuk mereparasi, merawat dan membangun kapal sesuai kebutuhan pemiliknya. Ketersediaan fasilitas di wilayah Maluku cukup beragam tergantung bobot kapal yang dapat dilayani. Jumlah galangan kapal yang bisa melakukan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan kapal di wilayah Propinsi Maluku sangat sedikit, sehingga menyebabkan antrian kapal yang mau docking, akibatnya banyak perusahaan terpaksa memilih lokasi docking diluar propinsi Maluku. Untuk menyelesaikan permasalahan keterbatasan kemampuan docking kapal di wilayah Maluku, maka sistem floating dock dipilih sebagai alternative docking untuk dikembangkan karena lebih murah dan sangat fleksibel untuk dipindah-pindah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aspek yang mempengaruhi pembangunan floating dock serta menentukan lokasi yang tepat untuk pembangunan floating docking di Maluku. Penelitian ini menggunakan kombinasi dua metode yaitu Fuzzy AHP-TOPSIS. FAHP digunakan untuk menentukan tingkat kepentingan antara kriteria kelayakan pembangunan floating dock yang terdiri dari (aspek metereologi, geografi, osenonografi, lingkungan,  penduduk, ekonomi dan sarana dan prasarana). Hasil analisa perhitungan dengan metode FAHP-TOPSIS memberikan nilai prioritas keputusan pertama adalah wilayah Dobo (0.41), kedua adalah wilayah Saumlaki (0.31), ketiga adalah wilayah Tual (0.26), dan keempat adalah wilayah Tiakor (0.02). Penelitian ini telah memberikan kontribusi keputusan kepada Pemerintah atau swasta bahwa wilayah yang paling baik untuk dikembangkan pembangunan floating dock adalah wilayah dobo dengan prioritas nilai 41% dibanding tiga wilayah yang lain.
OPTIMASI PENENTUAN JUMLAH KAPAL PENGAWAS PERIKANAN DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN – 716 MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Hozairi Hozairi; Buhari Buhari; Heru Lumaksono; Marcus Tukan
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v4i1.130

Abstract

Wilayah Pengolahan Perikanan - Republik Indonesia (WPP-RI) terbagi menjadi sebelas wilayah pengelolaan perikanan, salah satunya adalah WPP RI - 716. Wilayah Pengolahan Perikanan RI – 716 meliputi laut Aru, laut Arafuru, dan laut Timur dengan luas wilayah 215.725 square milies. Permasalahan di WPP RI-716 adalah tingginya pelanggaran Illegal, Unreported dan Unregulated (IUU) Fishing yang menyebabkan kerugian Negara. Salah satu faktor terjadinya illegal, unreported dan unregulated fishing adalah belum tersedianya kapal pengawas perikanan secara optimal dan minimnya biaya anggaran pengawasan dan pengamanan laut Indonesia. Untuk menyelesaikan permasalahan ketersediaan kapal pengawas perikanan di WPP RI – 716 dan meminimumkan biaya operasional adalah dengan menggunakan metode Genetic Algorithm (GA). Metode GA adalah metode optimasi yang paling cocok untuk menyelesaikan permasalahan multi obyetif yang bekerja berdasarkan mekanisme seleksi alami dan evolusi biologis. Hasil analisa perhitungan GA dengan 1000 iterasi diperoleh nilai kombinasi kapal yang paling optimal yaitu 7 (tujuh) kombinasi kapal [A-B-B-B-E-D-C] dengan capaian coverage area 222.375 Mil2, dan biaya operasional Rp. 1.638.756.100. Jika kombinasi kapal tersebut digunakan untuk mengawasi wilayah pengelolaan perikanan – 716 akan diperoleh peningkatan capaian coverage area dibandingkan luas wilayah sebesar ±3% ~ 6.650 Mil2 dan efisiensi biaya operasional sebesar ±18% ~ Rp. 361.243.900. Salah satu temuan signifikan dari penelitian ini adalah bahwa GA mampu menyajikan calon solusi kombinasi kapal yang optimal sesuai dengan nilai fitness yang ditetapkan, tetapi metode GA tidak bisa memilih calon solusi terbaik diantara solusi.
IMPLEMENTASI FUZZY MAMDANI UNTUK EVALUASI LAHAN GARAM RAKYAT BERBASIS WEBGIS DI PAMEKASAN Bakir Bakir; Hozairi Hozairi
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 4, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v4i1.104

Abstract

Pamekasan termasuk sepuluh terbesar produsen garam di indonesia akan tetapi sampai saat ini belum ada upaya peningkatan produksi garam yang ada di daerah pamekasan sedangkan kebutuhan garam di indoensia setiap tahunnya terus meningkat, maka dalam penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi lahan garam rakyat yang terbaik di Kabuapaten Pamekasan dengan menggunakan metode Fuzzy Mamdani. Hasil penghitungan dikembangkan dalam bentuk interface webgis dan menyimpulkan bahwa dari luas lahan garam 914,5(ha) sebanyak 201,1(ha) kualitas lahan terbaik sedangkan seluas 698,6(ha) kualitas lahan Cukup dan seluas 14,8(ha) termasuk katagori lahan Jelek.
Sistem Pendukung Keputusan untuk Seleksi Relawan Penjaga Laut Nusantara Menggunakan Profile Matching dan Roc Hozairi; Rofiudin; Buhari; Syariful Alim; Juhairiyah; Husnul Khatimah
Jurnal Informasi dan Teknologi 2023, Vol. 5, No. 1
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jidt.v5i1.302

Abstract

Proses seleksi relawan penjaga laut nusantara masih bersifat manual sehingga memakan waktu lama karena melibatkan kriteria yang rumit. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah mengusulkan integrasi Rank Oreder Centroid (ROC) dan Profile Matching (PM) untuk mendapatkan kandidat terbaik dan proses seleksi yang lebih cepat. ROC digunakan untuk menentukan bobot pada kriteria dan subkriteria, Profile Matching digunakan untuk menghitung GAP antara nilai kriteria yang ditentukan dengan nilai yang dihasilkan serta proses pemeringkatan kandidat alternatif terbaik. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesehatan dan domisili (D), sikap kerja (S), perilaku (P), dan kecerdasan (K). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ROC dan Profile Matching mampu menyelesaikan masalah kompleks pemilihan calon relawan penjaga laut nusantara, dari tiga puluh calon pendaftar, enam belas calon relawan penjaga laut nusantara memenuhi nilai target sesuai dengan ketentuan Badan Keamanan Laut Indonesia setara dengan 53% calon pendaftar. Nilai target terendah pada kriteria adalah nilai 4 yaitu baik, artinya dari keempat kriteria tersebut, calon relawan penjaga laut nusantara harus memiliki nilai kriteria keseluruhan lebih besar atau sama dengan 4 agar dapat diterima sebagai relawan penjaga laut nusantara. Kontribusi penelitian ini sebagai pendukung keputusan bagi Badan Keamanan Laut Indonesia untuk pemilihan penjaga laut nusantara secara objektif, cepat dan akurat sehingga mampu membantu menjaga keamanan laut di seluruh wilayah Indonesia.
PENGEMBANGAN KAPAL AUTOPILOT UNTUK NELAYAN TRADISIONAL BERBASISKAN JARINGAN LORA DAN PETA PERSEBARAN IKAN Abdul Gafur; M. D. Artanti; A. F. Santosa; Aminatus Sa'diyah; I Putu Sindhu Asmara; Afif Zuhri Arfianto; Hozairi Hozairi
NJCA (Nusantara Journal of Computers and Its Applications) Vol 8, No 2 (2023): NJCA Vol 8 No 2 December 2023
Publisher : Computer Society of Nahdlatul Ulama (CSNU) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36564/njca.v8i2.346

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan khususnya wilayah laut yang lebih luas dari pada wilayah daratannya. Salah satu sumber daya laut yang berpotensial di Indonesia adalah sektor perikanan. Informasi mengenai data persebaran ikan merupakan informasi yang sangat berguna untuk nelayan dalam menemukan lokasi persebaran ikan. Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) dari kementrian kelautan membuat peta persebaran ikan yang memberikan informasi berupa peta dan koordinat. Begitu pula dengan bahaya di perairan indonesia yang tidak menentu. Badan meteorologi klimatologi dan geofisika (BMKG), menyajikan informasi mengenai kondisi bahaya yang ada di Indonesia yang meliputi cuaca dan tinggi gelombang. Namun, nelayan kurang bisa memanfaatkannya. Pada penelitian ini dibuat sebuah perangkat navigasi daerah persebaran ikan yang ditujukan untuk para nelayan tradisional daerah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara beserta media informasi berupa peta daerah persebaran ikan dan kondisi bahayanya yang dapat diakses melalui http://188.166.242.227:8888/. Informasi data pada peta daerah persebaran ikan menjadi inputan pada perangkat navigasi berupa data latitude dan longitude yang dikirim melalui gateway ke perangkat navigasi menggunakan komunikasi LoRa. Setelah data diterima, data akan diolah oleh mikrokontroler dan sensor yang digunakan adalah sensor GPS. Hasil penelitian perangkat dapat menghitung jarak lokasi tujuan terhadap lokasi awal dengan tingkat keberhasilan sebesar 99,8317% dan pengukuran sudut target lokasi tujuan dengan tingkat keberhasilan sebesar 99,9798%. Serta jarak komunikasi perangkat navigasi daerah persebaran ikan dengan gateway menggunakan LoRa kurang lebih 1,9 km
PENENTUAN BIDANG MINAT TUGAS AKHIR MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS ISLAM MADURA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Nurul Badriyah; Hozairi; Miftahul Walid
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 5 No 4 (2023): EDISI 18
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v5i4.2782

Abstract

Selection of areas of interest can be confusing for some students, so data grouping or clustering is needed for informatics engineering students as a determinant of the field of interest for the final project. The purpose of this study is to group data or clustering on informatics engineering students as a determinant of the field of interest in the final assignment based on course grades. The method to be used is k-means clustering, to determine the number of clusters in the final project interest grouping. After the trial process was carried out, the results obtained showed that the number of clusters was 3 clusters, where in this grouping process, it can be concluded that the majority of students (60%) have an interest in the SPK course. While the field of interest in IS is only owned by around 20% of students, and the field of interest in Data Mining is only owned by around 6% of students. Therefore, it can be said that students tend to have a stronger interest in the SPK field based on the calculation results of the grouping or clustering process.
PENGARUH BIAYA KOMPONEN NONTEKNIS TERHADAP BIAYA LOGISTIK PELABUHAN WILAYAH KEPULAUAN Marcus Tukan; Hozairi Hozairi; Roland Koswara; Billy J Camerling
ALE Proceeding Vol 6 (2023): Archipelago Engineering
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/ale.6.2023.162-166

Abstract

Tingginya biaya logistik di pelabuhan wilayah kepulauan merupakan permasalahan transportasi laut yang hingga saat ini masih sulit untuk diselesaikan, berangkat dari hal ini biaya container perlu dievaluasi. Kajian ini bertujuan mengevaluasi komponen pembiayaan nonteknis yang mempengaruhi biaya logistik di sektor transportasi laut khususnya untuk kegiatan kepelabuhanan. Dengan studi komparatif yang dilakukan guna memahami perilaku tarif biaya nonteknis dan dengan metode Multi Attribute Decision Making (MADM) ditemukan biaya tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan biaya pengamanan container yang dikirim keluar pelabuhan cukup tinggi mencapai 21,84% sehingga berdampak terhadap efisiensi dan multiplayer efek terhadap kinerja pelabuhan dan pertumbuhan ekonomi wilayah hinterland.
Co-Authors A. F. Santosa AA. Masroeri Aang Kisnu Darmawan Abd Kuddus Abd. Munip Abd. Wafi Abdul Gafur Ach. Nurul Qomar Ach. Ramadhani Akhmad Arif Kurdianto Alim, Syariful Alim, Syarigul Amelia Muizatul Masfufah Aminatus Sa'diyah Anwari Anwari Anwari, Anwari Arfianto, Afif Zuhri Arya Yudhi Wijaya Bakir Bakir Bakir Bakir Bakir, Bakir Baskoro, Fajar Billy Jhones Camerling Budhi Hascaryo Iskandar Buhari Buhari Buhari Camerling, Billy Jhones Defilia Fatikasari Dian Afriyani Wulandar Efenie, Yuri Finanatun Halimiyah Fitra, Anis Hakamal Fikry Hakiem, Luqmanul Hanafi Heru Lumaksono Heru Lumaksono Heru Lumaksono Heru Lumaksono Hoiriyah, . Hoiriyah, Hoiriyah Husnul Khatimah Husnul Khatimah I Putu Sindhu Asmara Imamah Isvan Arifuddin John Haluan Juhairiyah Juhairiyah Juhairiyah Ketut Buda Artana Khoirur Rohman Lizami, Makinul Lumaksono, Heru Lumaksono, Heru M. Ali Fikri M. D. Artanti M. Zainul Hasan Madukil Makruf Maisyaroh, Rohimatul Marcus Tukan Marcus Tukan Masdukil Makruf, Masdukil Maulidanitamyizi, Moh Fahmi mochamad zainul Asrori Moh Syamsul Arifin Moh Wakid Moh. Badri Tamam Moh.Wildan Mauldy Mohammad Isa Irawan Mohammad Thezar Afifudin Mohammad Thezar Afifudin Mohammad Yofa Arifin Muhammad Agus Muljanto Muhsi, Muhsi Munadi Munadi Muzammil Nur Azizah Nurul Badriyah Nurul Hidayat Putri, Dewi Amiliana Rofiudin Roland Koswara Salman Alfarisi Syariful Alim Syariful Alim Syariful Alim Syariful Alim Taufiqurrohman Taufiqurrohman Tukan, Markus Ulifaturrisqoh wahyudi, furqon Wahyudi, Moh. Rafiqi Walid, Miftahul Yaser Krisnafi Yaser Krisnafi, Yaser Yoga Septian Dwi Pratama Yuri Efenie Zaifuddin, Zaifuddin