Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Pembuatan Briket Mangrove dengan Pengaruh Variasi Jenis Serasah Terhadap Nilai Kalor Risnayanti, Risnayanti; Tolangara, A. R.; Sundari, Sundari
Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2024): Jurnal Geografi, Lingkungan dan Kesehatan
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jglk.2.2.17229

Abstract

Briket merupakan energi alternatif dari sisa bahan organik dalam padatan dan mengandung nilai kalor tinggi. Bioarang briket berwujud padat dan berasal dari sisa- sisa bahan organik. Briket sangat mungkin untuk dikembangkan secara masal dalam waktu yang relatif singkat, mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relatif sederhana. Pembuatan briket arang umumnya menggunakan limbah biomassa. Pada penelitian ini digunakan serasah mangrove dengan berbagai variasi.Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh variasi jenis serasah mangrove terhadap kualitas nilai kalor briket. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan perlakuan pada variasi jenis serasah mangrove yang digunakan sebagai variabel bebas dalam penelitian. Variabel yang diteliti sebagai kualitas briket. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik Analisis Of Varians (ANOVA) satu jalur dan Uji lebih lanjut Tukey. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh nyata perlakuan variasi serasah mangrove terhadap kualitas briket.
Analisis Kepuasan Pengunjung Terhadap Ketersediaan Fasilitas Pada Objek Wisata Pantai Akebay Di Pulau Maitara Kota Tidore Kepulauan) Hasbun, Ilga; Tolangara, Abdulrasyid; Adjam, Syarifuddin
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 6, No 2 (2024): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v6i2.9568

Abstract

Objek Wisata merupakan dasar bagi kepariwisataan, tanpa adanya daya tarik disuatu tempat tertentu kepariwisataan sulit untuk berkembang. Fasilitas wisata sangat berpengaruh terhadap kepuasan pengunjung dan perkembangan fasilitas. Selain itu, ketersediaan fasilitas sangat penting untuk tujuan wisata, fasilitas wisata harus disediakan oleh penyedia jasa untuk dinikmati konsumen. Tujuan pada penelitian untuk mengetahui kepuasan pengunjung terhadap ketersediaan fasilitas wisata Pantai Akebay Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Untuk teknik pengumpulan dilakukan secara langsung di pantai Akebay dengan cara accidental sampling terhadap pengunjung yang berkunjung ke objek wisata. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan pengunjung Objek Wisata Pantai Akebay dilihat dari kesesuaian harapan dengan persentase keseluruhan sebesar 90,8% termasuk kategori sangat puas, minat berkunjung kembali dengan persentase keseluruhan sebesar 84,4% termasuk kategori sangat puas, kesediaan merekomendasikan dengan persentase keseluruhan sebesar 81,3% termasuk kategori puas, fasilitas utama dengan persentase keseluruhan sebesar 88,9% termasuk kategori sangat puas, terhadap fasilitas pendukung dengan persentase keseluruhan sebesar 84,2% termasuk kategori sangat puas, fasilitas pelengkap dengan persentase keseluruhan sebesar 86,4% termasuk kategori sangat puas, untuk jumlah hasil keseluruhan sebesar 86,2% termasuk kategori sangat puas.
Nasib Vegetasi Mangrove di Kao Teluk Halmahera Utara Saat ini Tolangara, Abdulrasyid; Hasan, Said; Ahmad, Hasna; Hasanudin, Mahyono
EDUKASI Vol 21, No 3 (2023): EDISI OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v21i3.6944

Abstract

Ekosistem hutan mangrove merupakan perpaduan antara dua habitat yaitu terrestrial dan akuatik. Perpaduan ini menjadikan ekosistem hutan mangrove memiliki karakteristik khas, baik ditinjau dari segi fisiografi maupun keragaman biota yang terintegrasi dalam sistem ekologi mangrove. Menyangkut kerusakan hutan mangrove di Kao Teluk sekitar daerah Akesahu yang saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dari aktifitas masyarakat yang selalu memnafaatkan potensi dari hutan mangrove setempat untuk dijadikan bahan kayu bakar maupun dijual serta digunakan sebagai bahan bangunan. Tujuan penelitian adalah untuk mengungkap status dari jenis-jenis mangrove yang ada di Kao Teluk  sekitar daerah Akesahu. Metode yang digunakan adalah metode line transek ditarik tegak lurus dari garis pantai memotong vegetasi menuju ke arah darat dengan lebar belt transek 20 m. Parameter vegetasi yang diukur meliputi: densitas, frekuensi dan dominasi serta penentuan Indeks nilai penting (INP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mangrove jenis R. apiculata, R. mucronata, X. moluccensis, X granatum dan B. gymnorrhiza, yang dahulu banyak ditemui, namun sekarang populasinya menjadi semakin berkurang. Hal ini berarti jenis mangrove tersebut telah mengalami kerusakan yang cukup besar, sehingga dikhawatirkan jenis-jenis tersebut akan terancam beberapa tahun mendatang, maka pelu disegerakan upaya rehabilitasi maupun reboisasi secara cepat dan tepat guna penyelamatan plasma nutfah dimasa mendatang di daerah Akesahu tersebut.
Pemanfaatan Endocarpium Buah Kenari (Canarium indicum L.) Menjadi Briket Dan Validasi Poster Edukasi Bagi Masyarakat Hasanudin, Mahyono; Tolangara, Abdulrasyid; Majid, Ilham; Alting, Ummi Kalsum
EDUKASI Vol 22, No 1 (2024): EDISI MEI 2024
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v22i1.8441

Abstract

Walnuts are a native Indonesian plant that grows widely in eastern Indonesia such as North Sulawesi and North Maluku. In biology, the walnut shell is called the endocarpium and acts as a fuel substitute for kerosene. Currently, endocarpium is unused waste, so it is necessary to process it into a useful product with high economic value, in the form of briquettes as an alternative fuel. The aim of this research is to describe the use of walnut endocarpium as briquettes and to describe the results of validation of learning posters in the community. The research was carried out for 3 months, June to August 2023 and took place in the biology laboratory of FKIP Unkhair for the process of cleaning the endocarpium, drying, carbonization and making briquettes. The research results show that the endocarpium of walnuts from Makian Island can be used to make briquettes with a height of 5 cm and a diameter of 16 cm. Empirical test results show that using 2 briquettes can boil 300 ml of water in 1.38 seconds. The poster validation results are categorized as valid to very valid, and suitable for use as learning media in the community.
UJI KANDUNGAN SENYAWA DAN ORGANOLEPTIK BUAH MANGROVE UNTUK DIJADIKAN SIRUP DAN MINUMAN SERBUK MANGROVE Tian, Ade; Tolangara, Abdulrasyid; Suparman, Suparman
JURNAL BIOEDUKASI Vol 6, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2023
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v6i1.5900

Abstract

Pengelolaan mangrove sangat variatif dan menghasilkan banyak produk. Dua potensi pangan yang dapat dikelola dari mangrove adalah sirup dan minuman serbuk buah mangrove. Sirup dapat dihasilkan dari jenis Sonneratia alba  yang diambil ekstraknya dan dikombinasi dengan gula, frambosen dan pewarna makanan. Serbuk mangrove dibuat dari buah mangrove jenis Rhizopora apiculata dengan cara dijemur, sangrai lalu digiling sampai halus dari bagian epikotil mangrove. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa dan uji organoleptik pada kedua buah mangrove. Metode yang digunakan ialah ekstrasi SOXHLET dan APHA untuk mengetahui kandungan karbohidrat, protein, lemak dan senyawa sianida (HCN) serta uji organoleptik yang meliputi: rasa, tekstur, aroma dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan gizi yang dimiliki yaitu berupa lemak sebesar 0,26 %, protein sebesar 0,3 % dan karbohidrat sebesar 1,6 %. Sonneratia alba  dan Rhizopora apiculata memiliki kandungan HCN sebesar 16,20 ppm dan 12,70 ppm sehingga aman untuk dikonsumsi dan dapat diolah menjadi olahan pangan lainnya. Pengujian organoleptik pada sirup dan minuman serbuk buah mangrove dari tiap-tiap pengujian kategori yang paling banyak dipilih suka selanjutnya sangat suka, agak kental, dan agak halus setelah itu agak suka, sangat kental, dan sangat halus adapun kategori yang lain tidak ada yang memilih. 
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERPENDEKATAN STEAM TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA KELAS 7 SMP DIAN TODAHE HALMAHERA BARAT Saban, Milsan; Tolangara, Abdulrasyid; Hasan, Said
JURNAL BIOEDUKASI Vol 6, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2023
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v6i1.6291

Abstract

Setiap siswa akan memiliki pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan standart pendidikan nasional. Hal ini dapat terjadi apabila seorang guru memiliki kemampuan dalam mendesain dan memodifikasi suatu model pembelajaran yang baik, sehingga berdampak pada keberhasilan peningkatan mutu dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui proses pendidikan yang telah dilakukannya. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan STEAM terhadap peningkatan hasil belajar kognitif siswa kelas VII SMPS Dian Todahe. Desain penelitian ini adalah quasi experiment. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada SMP Dian Todahe dan SMPN 9 Halmahera Barat menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari penerapan atau penggunaan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) berpendekatan STEAM yaitu dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar kognitif, artinya dengan penggunaan model pembelajaran PjBL berpendekatan STEAM terjadi peningkatan pemahaman pengetahuan siswa yang signifikan. Jika dibandingkan dengan pembelajaran yang hanya menggunakan model Project Based Learning (PjBL) tanpa pendekatan STEAM. Kondisi terlihat dari data hasil belajar kognitif yang rata-rata nilai hasil belajar pretest pada kelas eksperimen adalah 43.85, Sedangkan pada kelas kontrol rata-rata nilai prestest adalah 43.67. Setelah tindakan penelitian dilaksanakan yakni dengan pembelajaran model Project Based Learning (PjBL) berpendekatan STEAM rata-rata nilai postest mengalami peningkatan yang signifikan dari rata-rata nilai pretest yaitu pada kelas eksperimen hasil belajar adalah 80,38. Dan pada kelas kontrol juga mengalami peningkatan nilai postest yaitu hasil belajar menjadi 73,67. Data hasil belajar kognitif yang diperoleh pada pembelajaran dengan menggunakan model PjBL berpendekatan STEAM lebih tinggi dibandingkan dengan hasil kognitif siswa yang proses pembelajaran yang hanya menggunakan model PjBL murni.
STUDI JENIS DAN POLA SEBARAN TUMBUHAN LAMUN DI PERAIRAN DESA TELUK BULI KECAMATAN MABA Abdullah, Sirajuddin; Tolangara, Abdulrasyid; Ahmad, Hasna
JURNAL BIOEDUKASI Vol 6, No 1: Jurnal Bioedukasi Edisi April 2023
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/bioedu.v6i1.4402

Abstract

Seagrass meadows are ecosystems consisting of one or more species of seagrass interacting with biotic and abiotic factors in their environment. Ecologically, seagrass has several important functions in coastal areas, one of which is seagrass as a primary producer in shallow waters which is a food source for several types of organisms. This research aims to find out the types of seagrass plants in the waters of Teluk Buli Village, and find out the pattern of seagrass plant distribution, and find out what environmental factors affect the growth of seagrass plants. This type of research is descriptive explorative, where the data collected includes the types of seagrass plants that have been identified, the pattern of seagrass plant distribution, and environmental factors that affect the distribution pattern of seagrass plants. The method used for data collection is the quadratic method (calculated plot). Analysis of seagrass plant type data using seagrass plant identification manuals, seagrass plant distribution patterns using morista spread index formulas, and environmental factors that affect the pattern of seagrass plant distribution are described and contained in observation tables. The results showed that the type of seagrass plant found in the waters of Teluk Buli Village was a type of Enhalus acoroides. The results of the calculation of the morista spread index showed that the seagrass plant Enhalus acoroides had a clustered distribution pattern with a value of Id 1. The results of measuring the environmental parameters of seagrass plants in the waters of Teluk Buli village, namely pH 5-6.6 categorized as acid, Humidity 20%-50%, and Salinity 28% - 31% Optimum category.
Inventarisasi dan Biosistematika Famili Asteraceae Pada Jalur Wisata Pendakian Suparman, Suparman; Suryani, Hefika Dewi; Tolangara, Abdulrasyid; Ahmad, Hasnah
Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi Vol. 10 No. 2 (2025): BIOMA: JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v10i2.4231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi spesies Asteraceae di jalur pendakian Gunung Gamalama, Ternate, serta menganalisis distribusi tribus, potensi etnobotani, dan implikasi ekologinya. Metode yang digunakan adalah eksporasi jalur. Hasil inventarisasi mencatat 10 spesies yang tergolong ke dalam enam tribus dari dua subfamili, dengan dominasi Eupatorieae dan Senecioneae masing-masing 30%. Beberapa spesies yang ditemukan, seperti Ageratum conyzoides, Bidens pilosa, dan Mikania micrantha, merupakan gulma invasif yang berpotensi mengganggu regenerasi vegetasi lokal. Di sisi lain, spesies seperti Elephantopus mollis, Emilia sonchifolia, dan Erechtites valerianifolius diketahui memiliki nilai etnobotani dan aktivitas farmakologi penting. Temuan ini menunjukkan peran ganda Asteraceae di Gunung Gamalama, baik sebagai ancaman ekologi melalui invasi maupun sebagai sumber biofarmaka potensial. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar untuk pengelolaan kawasan yang mengintegrasikan konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati.