Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Manajemen Digitalisasi Kurikulum di SMP Islam Cendekia Cianjur Meliani, Fitri; Alawi, Dindin; Yamin, Muhammad; Syah, Muhibbin; Erihadiana, Muhammad
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.574 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i7.328

Abstract

SMP Islam Cendekia Cianjur yaitu berbasis pesantren modern (boarding school) melakukan transformasi berupa digitalisasi kurikulum sekolah, karena urgensi Pembelajaran Jarak Jauh saat pandemi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Tujuan penelitan ini adalah untuk menjelaskan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan hasil digitalisasi kurikulum, serta faktor-faktor yang mendorong dan menghambat keberhasilan digitalisasi kurikulum di SMP Islam Cendekia Cianjur. Data penelitan didapatkan dari wawancara metode SWOT pada Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Kepala Boarding, dan Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, dan Pegawai IT. Wawancara dengan open ended question dilakukan pada 5 orang guru, dan 5 orang murid. Hasil penelitian menjelaskan dalam pelaksanaan digitalisasi kurikulum, para guru dan murid masih butuh banyak bimbingan untuk menggunakan platform Teknologi Informasi selama proses pembelajaran, sehingga dibutuhkan pelatihan SDM secara berkala. Faktor pendukung digitalisasi kurikulum, yaitu keterbukaan setiap personil terhadap perubahan, komitmen bersama dari civitas sekolah, sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah, dan faktor penghambat yaitu jaringan internet yang kurang stabil, kurangnya kemampuan lembaga dalam memproteksi siswa saat penggunaan internet, serta perbedaan kecepatan sumber daya manusia dalam penyesuaian dengan kemajuan teknologi.
Penerapan Metode Pembelajaran Islam Klasik Al-Zarnuji di Era Revolusi Industri 4.0 Musthafa, Izzuddin; Meliani, Fitri
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.002 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i7.329

Abstract

Al-Zarnuji dalam kitab Talim Mutaalim memiliki visi jauh ke depan bahwasanya pendidikan perlu dibekali dengan keilmuan akhlak maupun adab yang baik demi kebermanfaatan dan keberlangsungan pola pendidikan yang agamis serta teknologis. Bahwasanya dalam pemanfaatan dunia digital tetap harus dibersamai dengan ruhiyah akhlak yang baik demi mewujudkan pemanfaatan teknologi yang positif, tanpa harus mengindahkan satu sama lain keilmuan yang sejatinya dapat berjalan secara beriringan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode library research. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tujuan belajar menempati posisi yang penting dalam belajar. Dalam Kitab Ta’lim Muta’allim tujuan dikenal dengan niat. Pembelajaran adab sebelum ilmu sangat penting karena dengan adablah penuntut ilmu menjadi lebih terkendali dalam enggunaan teknologi dan tidak melakukan kemaksiatan saat sedang sendiri. Metode Belajar Al-Zarnuji mengemukakan beberapa metode belajar, diantaranya yaitu: intinya kepada keberhasilan anak memperoleh pemahaman. Lingkungan Dalam Kitab Ta’lim Muta’allim dikemukakan beberapa lingkungan yang ikut mempengaruhi proses belajar murid. Pembentukan pribadi atau hasil belajar murid sangat dipengaruhi oleh lingkungan, dalam proses belajar bukan hanya meliputi aspek murid dan guru, melainkan juga ruang, alat-alat dan segala yang ada dan terjadi selama proses belajar berlangsung.
Sumbangan Pemikiran Ian G. Barbour mengenai Relasi Sains dan Agama terhadap Islamisasi Sains Meliani, Fitri; Fatah Natsir, Nanat; Haryanti, Erni
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 7 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (751.207 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i7.331

Abstract

Hubungan sains dan agama adalah hubungan yang rumit. Keduanya selalu menjadi wacana diskusi yang menarik. Sains dalam kehidupan manusia selalu berkembang dan berubah. Sedangkan agama selalu dianggap tradisi turun temurun yang dipertahankan oleh masyarakat tertentu. Salah satu tokoh yang mengangkat masalah sains dan agama adalah Ian G. Barbour. Barbour berusaha memetakan aspek metodologis, konseptual hingga praktis relasi antara sains dan agama dalam tipologi. Tipologi Barbour terdiri dari empat tingkatan, yaitu konflik, independensi, dialog, dan integrasi. Ketika berbicara tentang agama, perhatian Barbour nyaris terbatas pada teologi, dan ketika berbicara tentang sains, perhatiannya terutama tertumpu pada ada yang disampaikan oleh isi teori-teori paling mutakhir dalam ilmu alam. Dengan adanya integrasi agama dan sain yang Barbour ungkapkan menjadi titik awal pencetusan Islamisasi sains. Gerakan Islamisasi Ilmu oleh Al-Faruqi dan Syed M. Naquib al-Attas hadir untuk menyelamatkan ilmu pengetahuan dari westernisasi, dan menjawab keresahan psrs ilmuwan Islam yang khawatir dengan kerusakan tauhid dan alam akibat dampak negatif sains Barat. Keduanya menekankan konsep tauhid sebagai dasar ilmu pengetahuan.
Technical Guidance Preparation of the Education Unit Operational of the Kurikulum Merdeka for Teachers in Elementary Schools Supriani, Yuli; Meliani, Fitri; Indah Wahyu Ningsing; Laila Maharani; Muhammad Agus Kurniawan
Teumulong: Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Institute of Education and Social Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62568/jocs.v2i2.75

Abstract

This community service activity involving the IAI Agus Salim Metro Lampung PKM team aims to overcome obstacles for elementary school teachers in implementing the Independent Curriculum. This program provides benefits for various parties, including elementary school teachers at SDN 2 Sri Agung, SDN 2 Subing Karya, SDN 2 Ppurwosari, SDN 2 Srimulyo Anak Ratu Aji, and SDN 6 Tanjung Jaya, Central Lampung. The main obstacle faced by teachers in preparing the Operational Curriculum of Education Units in the Learning Curriculum is related to understanding concepts and their application in daily learning activities. Teachers need a comprehensive understanding of the preparation of the Operational Curriculum of Education Units with the Independent Learning Curriculum approach. The direction from the PKM Team makes an important contribution in delivering information, strategies, and approaches that support teachers to develop operational curricula effectively. Teachers in elementary schools who follow this technical guidance have experienced improved skills in developing operational curricula. This helps them to adapt the Merdeka Belajar Curriculum approach according to the characteristics and needs of students in their environment. Through a better understanding of the Merdeka Belajar Curriculum, teachers can design learning that is more contextual, relevant, and in accordance with student needs. This has the potential to improve the quality of education in Primary School, spark students' interest in learning, and improve their academic achievement.
Sinergi Orangtua-Guru dalam Membentuk Adab Santri di Kuttab Al-Fatih Meliani, Fitri
Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon Vol. 11 No. 2 (2023): Special Issue (Juli 2023)
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jjb.v11i2.4649

Abstract

Orangtua dan lembaga pendidikan merupakan dua lingkungan utama yang memiliki peran penting dalam pembentukan adab pada anak. Bentuk sinergi yang dilakukan beragam bentuknya, dan tujuan dari kerja sama ini adalah agar pendidikan yang ditanamkan di sekolah bisa selaras dengan pendidikan yang ditanamkan oleh orangtua di rumah karena antara guru dan orangtua bisa saling berkomunikasi mengenai perkembangan santri. Artikel ini bertujuan menganalisis metode yang diterapkan di PKBM Kuttab Al-Fatih dalam membentuk adab santri, dan mengidentifikasi faktor kendala dalam melaksanakan sinergi antara guru dan orangtua. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kerjasama yang terjalin antara guru dan orang tua beragam, yaitu program parenting nabawiyyah, Maqom (mabit qowwamah), forlas (forum kelas), program BBO (Belajar Bersama Orangtua), buku penghubung, dan home visit. Faktor kendala yang dihadapi tentunya beragam pada setiap kerjasama yang dilakukan seperti ketidakhadiran salah satu orangtua, orangtua yang kurang konsisten, dan kurangnya pemahaman orangtua, dan kurangnya keterbukaan dari pihak orangtua kepada guru dalam masalah yang dihadapi santri.
Metode Tafsir Tahlili Dalam Menafsirkan Al-Qur’an : Analisis Pada Tafsir Ibnu Katsir Meliani, Fitri; Puspa Rahayu, Tami Dewi; Zulaiha, Eni
AL-IBANAH Vol. 10 No. 1 (2025): Journal Al-Ibanah
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/5mxhed10

Abstract

This journal discusses the Tafsir tahlili method, an approach to interpreting the Al-Qur'an which is based on narration. The tahlili method seeks to analyze and explain the verses of the Al-Qur'an in a whole and comprehensive manner. Explanations include related verse readings, nahwu and nerve structures, the global meaning of a verse, as well as the wisdom of Islamic law and others. Tafsir of the Qur'an using this method is very useful for students of the sciences, and in the world of tafsir using the tahlili tafsir method, there has been a lot of debate among scholars, both for and against it. The research results show that the tahlili Method is a method of interpreting the Al-Qur'an which attempts to explain the Al-Qur'an by describing its various aspects and explaining what is meant by the Al-Qur'an, as well as the existence of limitations, conditions and rules. which must be followed by an interpreter when using the tahlili exegesis method, in order to prevent retention of the original meaning of the Qur'an. In conclusion, Tahlili interpretation plays an important role in enriching understanding of the Al-Qur'an. 
Metode Tafsir Tahlili Dalam Menafsirkan Al-Qur’an : Analisis Pada Tafsir Ibnu Katsir Meliani, Fitri; Puspa Rahayu, Tami Dewi; Zulaiha, Eni
AL-IBANAH Vol. 10 No. 1 (2025): Journal Al-Ibanah
Publisher : Institut Agama Islam Persis Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54801/5mxhed10

Abstract

This journal discusses the Tafsir tahlili method, an approach to interpreting the Al-Qur'an which is based on narration. The tahlili method seeks to analyze and explain the verses of the Al-Qur'an in a whole and comprehensive manner. Explanations include related verse readings, nahwu and nerve structures, the global meaning of a verse, as well as the wisdom of Islamic law and others. Tafsir of the Qur'an using this method is very useful for students of the sciences, and in the world of tafsir using the tahlili tafsir method, there has been a lot of debate among scholars, both for and against it. The research results show that the tahlili Method is a method of interpreting the Al-Qur'an which attempts to explain the Al-Qur'an by describing its various aspects and explaining what is meant by the Al-Qur'an, as well as the existence of limitations, conditions and rules. which must be followed by an interpreter when using the tahlili exegesis method, in order to prevent retention of the original meaning of the Qur'an. In conclusion, Tahlili interpretation plays an important role in enriching understanding of the Al-Qur'an. 
Implikasi Pemaknaan Mukjizat Bahasa Al-Qur’an dalam Instansi Pendidikan Meliani, Fitri
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 6 (2025): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i6.568

Abstract

Mukjizat dan I’jaz adalah dua konsep yang saling berkaitan dan berperan penting dalam menguatkan keimanan umat Islam, Mayoritas ulama mengatakan bahwa kemukjizatan Al-Qur’an tidak lepas dari aspek kebahasaan yang luar biasa, khazanah ini kemudian memunculkan kajian-kajian terkait Al-Qur’an sehingga banyak memunculkan karya seperti kitab “Al-mukjizat” yang ditulis oleh Syekh Ahmad Bassam Saeh dengan fokus pembahasan mengenai kemukjizatan bahasa Al-Qur’an dalam surah-surah pendek. Pada zaman modern ini penulis tertarik apakah kalangan umat Islam khusus nya para akademis seperti mahasiswa masih sadar terhadap kemukjizatan Al-Qur’an tersebut? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek-aspek kemukjizatan dalam Al-Qur’an dan mengetahui bagaimana resepsinya di kalangan mahasiswa pasca sarjana IAT tahun angkatan 2024, dan mahasiswa jurusan bahasa dan sastra arab UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun jenis penelitiannya ialah kualitatif dengan teknik pengumpulan data library research (studi pustaka) serta field research (studi lapangan). Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, aspek kemukjizatan bahasa dalam surah-surah pendek menurut Syekh Ahmad Bassam Saeh terdiri dari lima aspek utama. Di antaranya, Al-Alfa? Wal-Mus?lahat, A?-?iyag Wal ‘alaqah Al-Lugawiyah,As-Saabikah Al-Qur’aniyah,Al-Mawaqi Al-Munfatihah dan Jawami’ul Kalim.
THE ROLE OF LEADERSHIP IN IMPROVING THE QUALITY OF HUMAN RESOURCES IN MADRASAH Marliani, Lina; Rosyada, Dede; Salam, Abdus; Meliani, Fitri
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 02 (2024): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v13i02.6347

Abstract

This study aimed to examine how the head of MI Ma'arif Kedawung, uses his leadership style to improve the effectiveness of teacher performance. The achievement of quality education goals is highly dependent on teacher performance. Field studies with other qualitative methods were used to compile this research. In-depth interviews, participant observation, and document analysis were used to collect this data. This study's subjects were the madrasah's head and two educators of MI Ma'arif Kedawung. Our purpose in conducting this research is to gain insight into how the leadership style of madrasah heads builds a conducive environment that supports the formation of quality human resources in the world. The research results on the leadership style of the head of the madrasah influence the performance of teachers in MI Ma'arif Kedawung. The results of this study show democratic leadership styles have a positive impact on encouraging teacher performance in MI Ma'arif Kedawung. Support in effective communication, coaching and professional development, motivation, and problem-solving also play a vital role in improving human resources, namely teachers and staff.
SOCIAL INTELLIGENCE AND PROFESSIONAL COMPETENCE IN ENHANCING LEARNING CREATIVITY IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION AT IBNU CHALDUN UNIVERSITY JAKARTA Kartika, Ika; Fauzan Ginanjar, Taufiq; Abdul Gofur, Huliman; Meliani, Fitri; Paramansyah, Arman; Saepudin, Saepudin
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 02 (2025): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v14i02.8351

Abstract

Background: In the context of increasing demands for quality education, it is essential to understand the factors that contribute to enhancing students' learning creativity, particularly in Islamic Religious Education (PAI). As the educational landscape evolves, fostering skills such as social intelligence and professional competence in students is vital to their academic success and personal growth. Purpose: This study aims to find out and analyze the influence of social intelligence and professional competence on student learning creativity in Islamic religious education learning at Ibnu Chaldun University Jakarta. Method: This study uses a quantitative research method with survey techniques to answer the hypothesis test that has been formulated. The respondents amounted to 160 students, and the sampling technique used was a random sampling technique. Questionnaires on social intelligence, professional competence, and learning creativity were validated by the product-moment correlation formula, and reliability was measured by the Alpha Cronbach formula. Hypothesis testing using the SEM PLS analysis application. Result: The results of the study show that social intelligence has a direct and significant effect on learning creativity, and professional competence has a direct positive and significant effect on learning creativity. Social intelligence has a direct and significant influence on professional competence. So that to increase learning creativity, it can be done through increasing social intelligence and professional competence. Conclusion: From the results of the study, it was concluded that social intelligence has a direct and significant effect on learning creativity, professional competence has a direct positive and significant effect on learning creativity, and social intelligence has a direct and significant effect on professional competence.