Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Stres Kronis Menurunkan Tebal Lapisan Sel Granulosa Folikel Antral Rattus Norvegicus Alifia Candra Puriastuti
Jurnal Biosains Pascasarjana Vol. 19 No. 3 (2017): JURNAL BIOSAINS PASCASARJANA
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.549 KB) | DOI: 10.20473/jbp.v19i3.2017.268-275

Abstract

Kondisi reproduksi seorang perempuan dapat dinilai dari keberlangsungan siklusovarium dan siklus endometrium. Stres yang terjadi secara kronis dapatmempengaruhi siklus reproduksi tersebut. Folikulogenesis yang merupakanbagian dari siklus ovarium dipengaruhi oleh interaksi antara oosit, sel granulosadan sel teka. Komunikasi ini bertujuan sebagai pemberi nutrisi dan sinyalpengatur yang diperlukan untuk maturasi. Tebal lapisan sel granulosa terutamapada fase folikel antral dapat digunakan sebagai marker homeostasis sel dalammempertahankan keberlangsungan folikulogenesis. Membuktikan stres kronisdengan metode chronic unpredictable mild stress (CUMS) dapat menurunkantebal lapisan sel granulosa pada Rattus novergicus. Unit sampel dibagi menjadidua kelompok yakni kelompok kontrol tanpa stres dan kelompok perlakuandengan CUMS 22 hari. Setelah 24 jam dari perlakuan terakhir, tikus dikorbankandan dibuat preparat ovarium dengan pewarnaan hematoxilin eosin. Pengukuransecara histologi tebal lapisan sel granulosa folikel antral di bawah mikroskopdengan menggunakan mikrometer. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Independent T-Test. Hasil uji dalam α = 0.05, nilai T = 2.540, nilai ( ), dapat disimpulkan menolak H0hitung (ada perbedaan signifikan). Makadapat diartikan terdapat penurunan signifikan tebal sel granulosa folikel antralantara kelompok kontrol dibanding kelompok perlakuan. Stres kronis dapatmenurunkan tebal lapisan sel granulosa folikel antral.Kata kunci : stres kronis, tebal lapisan sel granulosa, folikel antral 
Promosi Kesehatan Upaya Pencegahan COVID 19 Bekerja Sama Dengan Relawan Mahasiswa dan Desa Dilem Yahmi Ira Setyaningrum; Alifia Candra Puriastuti
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.028 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v1i2.97

Abstract

The COVID 19 was spread in the word, also in Indonesian. The spread so fast became pandemic. STIKes WCH contribute to handle the pandemic disaster by promote and preventive action to minimized illness in Dilem village. The objective of the community service is minimized infect virus by health promote. Method education health with coordinated between LPPM STIKes WCH, voluntary COVID, head village Dilem. The activity was database people transmission from out city, disinfection spay, health promote to prevent COVID 19 by 3M activity. 3 M are using mask, wash hand, keep social distance. The result show community cooperative in this activity. The spray disinfection activity was doing without any problem. Health promote was increase knowledge community and active participate to provide facility to prevent contagious disease. The conclusion from the community service activity to decrease spreads infection by persuade people. The hope from next activity health promote add topic about nutrition to increase immune.
Sosialisasi dan Pelatihan Resusitasi Jantung Paru pada Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Malang Muhammad Putra Ramadhan; Alifia Candra Puriastuti; Moch. Yunus
AKM Vol 4 No 2 (2024): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v4i2.886

Abstract

Artikel pengabdian ini membahas tentang Sosialisasi dan Pelatihan Resusitasi Jantung Paru pada Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Malang sebagai upaya peningkatan kompetensi lulusan. Hal ini dilakukan karena tingginya prevalensi henti jantung, khususnya pada atlet ketika bertanding di lapangan. Tujuan dari kegiatan ini agar mahasiswa mampu menguasai pertolongan pertama pada henti jantung. Metode yang digunakan pada pengabdian ini melalui tiga tahap, yaitu sosialisasai materi, demonstrasi dan praktikum, serta evaluasi. Selama kegiatan, 71 mahasiswa yang menjadi peserta dibagi menjadi 2 kelas. Evaluasi dilakukan dengan memberikan penugasan video praktikum secara individu. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan selama sosialisasi materi dan keaktifan untuk dikoreksi ketika mempraktikkan resusitasi jantung paru. Selain itu, dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa mampu memberikan pertologan pertama yang tepat ketika menemukan kejadian gagal jantung terutama pada kegiatan olahraga. Mahasiswa diharapkan meningkatkan kompetensi resusitasi jantung paru dengan mengikuti pelatihan yang tersertifikasi sehingga kemampuan yang dimiliki dapat dilakukan pada maysarakat luas, tidak terbatas pada olahraga saja.
Penguatan Pendekatan Ilmu Kesehatan Olahraga pada Alumni Pendidikan Kepelatihan Olahraga Moch. Yunus; Prisca Widiawati; Alifia Candra Puriastuti; Muhammad Putra Ramadhan; Purwadi, Dinda Arisetya; Ulma Erdilanita
Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat (Janayu) Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian dan Peningkatan Mutu Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/janayu.v5i1.27911

Abstract

Purpose – The purpose of this service is to facilitate sports coaching education alumni to hone quality and add insight into sports coaching in the field of sport medicine (sports health) so that they can analyze the health status of athletes in carrying out a given training program, can find out the design of exercises that are suitable for the growth and development of athletes, and handling post-injury athletes. Design/methodology/approach – In this service activity using the lecture method by conveying material about sports health, practicing material that has been obtained from resource persons, providing implementation support by conducting implementation assistance, measuring results through comparison of pre-test and post-test scores given, and following up on results by analyzing the data obtained from the results of the pre-test and post-test. Findings – From this community service activity, the results of the pre-test data analysis showed a percentage of 50.5%, after being converted using the criteria table, it can be concluded that the results of the pre-test data are included in the fairly effective category. While the analysis of the post-test data shows a percentage of 81.33%, after being converted using the criteria table, it can be concluded that the results of the post-test data are included in the very effective category. This shows that there is an increase in knowledge of alumni after the implementation of sports health hybrid training and being given products in the form of videos on sports health material. The video can be used as a guide or literature reference by sports coaching education alumni when they are in the field to manage the health and nutrition of athletes and students. Originality/value – Previous articles were limited to delivering exercise physiology material. Therefore, the community service team carries out strengthening the sports health science approach which includes nutrition and sports material, sports injury first aid, splint dressing, and physical activity in children which is carried out in a hybrid manner. The results of the dedication of the team proposing this activity are expected to produce professional trainers who are ready to compete in the world of sports coaching.
Tingkat Kelincahan Anak Umur 9 – 10 Tahun Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar oktaviano, ghoffar robby; Roesdiyanto, Roesdiyanto; Puriastuti, Alifia Candra; Widiawati, Prisca
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 8, No 2 (2024): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v8i2.12072

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kelincahan anak usia 9 – 10 tahun di Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar. Metode penelitian yang dipilih adalah pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 567 anak. Sampel penelitian berjumlah 100 anak yang dipilih secara acak dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes dan pengukuran, sedangkan untuk instrument penelitian ini adalah Illionis agility run. Data dianalisa menggunakan anilisis kategorisasi dan presentase. Hasil penelitian ini pada kategori sangat tinggi sebanyak 2%, kategori tinggi sebanyak 34%, kategori cukup sebanyak 30%, kategori rendah sebanyak 30%, kategori sangat rendah sebanyak 4%. Jika berdasarkan jenis kelamin, pada anak laki – laki usia 9 – 10 tahun terdapat kategori sangat tinggi 2,1%, kategori tinggi 44,7%, kategori cukup 27,7%, kategori rendah 23,4%, kategori sangat rendah 2,1%. Untuk perempuan usia 9 – 10 tahun terdapat kategori sangat tinggi 1,9%, kategori tinggi 24,5%, kategori cukup 32,1%, kategori rendah 35,8%, kategori sangat rendah 5,7%. Simpulan dari penelitian ini adalah tingkat kelincahan anak usia 9 – 10 tahun Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar terbanyak pada kategori tinggi sebanyak 34%. Sedangkan jika berdasarkan jenis kelamin maka pada jenis kelamin laki – laki terbanyak pada kategori tinggi sebanyak 44,7%, sedangkan berdasarkan jenis kelamin perempuan terbanyak pada kategori rendah dengan jumlah 35,8%.
Promosi Kesehatan Upaya Pencegahan COVID 19 Bekerja Sama Dengan Relawan Mahasiswa dan Desa Dilem Ira Setyaningrum, Yahmi; Candra Puriastuti, Alifia
Literasi Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang Jl. Rangga Sentap, Dalong Sukaharja, Ketapang 78813. Telp. (0534) 3030686 Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58466/literasi.v1i2.1302

Abstract

The COVID 19 was spread in the word, also in Indonesian. The spread so fast became pandemic. STIKes WCH contribute to handle the pandemic disaster by promote and preventive action to minimized illness in Dilem village. The objective of the community service is minimized infect virus by health promote. Method education health with coordinated between LPPM STIKes WCH, voluntary COVID, head village Dilem. The activity was database people transmission from out city, disinfection spay, health promote to prevent COVID 19 by 3M activity. 3 M are using mask, wash hand, keep social distance. The result show community cooperative in this activity. The spray disinfection activity was doing without any problem. Health promote was increase knowledge community and active participate to provide facility to prevent contagious disease. The conclusion from the community service activity to decrease spreads infection by persuade people. The hope from next activity health promote add topic about nutrition to increase immune
Penguatan Pengetahuan Guru Mata Pelajaran Proyek IPAS dan Guru BK tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Puriastuti, Alifia Candra; Hasanah, Winny Kirana; Suprobo, Nina Rini; Novembriani, Rizqie Putri; Kinanti, Rias Gesang; Wahyudi, Yuyud; Putri, Dinda Farida; Dani, Nova Wulan Rahma; Fazira, Erra; Listiani, Sevia
AKM Vol 5 No 2 (2025): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v5i2.1319

Abstract

Guru memiliki peranan penting dalam menyampaikan pendidikan seksual di sekolah, remaja yang berada di usia sekolah baik jenjang menengah, menengah atas maupun pendidikan tinggi lebih memilih guru/dosen sebagai sumber informasi kesehatan reproduksi. Oleh karenanya sasaran pengabdian masyarakat ini adalah 10 orang Guru Mata Pelajaran Proyek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial dan Guru Bimbingan Konseling, dengan mitra pengabdian SMKN 2 dan SMKN 3 Malang. Kegiatan dilaksanakan dengan metode Community Participatory Research dengan pendekatan pelatihan. Kegiatan pelatihan berupa tiga kali pemberian edukasi berseri terkait informasi-informasi seputar kesehatan reproduksi remaja serta mengaitkan dengan isu-isu terkini kesehatan reproduksi remaja. Kemudian dilanjutkan dengan mini workshop yang dilaksanakan pada pekan ke-4 yakni dengan membuat kelompok diskusi tentang masalah kesehatan reproduksi remaja yang sering ditemui di sekolah dan kendala dalam menyelesaikannya Setelah kegiatan pengabdian, guru menyatakan bahwa penting bagi tenaga pendidik untuk melakukan update tentang kesehatan reproduksi remaja dan harapannya dapat memberikan pendidikan kesehatan reproduksi dalam pembelajaran di kelas.
Improving Knowledge of Community Health Worker about Stunting’s Prevention Through Structured Training Program in Malang Hasanah, Zumroh; Kinanti, Rias Gesang; Puriastuti, Alifia Candra; Ratna, Ardhiyanti Puspita; Novembriani, Rizqie Putri
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 5 No 2 (2024): July-December 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Stunting is a significant public health issue in Indonesia. Improving the knowledge of community health workers, particularly health cadres, is crucial for effective stunting prevention in Indonesia. Objective: This study aims to analyze the effectiveness of structured training program about stunting prevention among health cadres in Sumberpasir Village, Pakis District, Malang Regency Method: This study employed a one-group pretest-posttest design. A total of 28 health cadres were recruited using a purposive sampling method. Data were collected using a validated questionnaire to assess stunting prevention knowledge. The intervention consisted of a 10-hour structured training program led by the expert (divided into five sessions, with 2.5 hours in each session). Data were analyzed using SPSS version 26. Given the non-parametric nature of the data, the Wilcoxon signed-rank test was used to compare the pretest and posttest scores. Results: The structured training program had a significant positive impact on the participants' knowledge. Conclusions: The knowledge and empowerment of health cadres are fundamental to the success of stunting prevention strategies in Indonesia. By enhancing their training, providing ongoing support, and fostering community engagement, health cadres can play a transformative role in reducing stunting rates among children.
Peningkatan Pengetahuan dan Motivasi tentang ASI Eksklusif pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas Bekerja dengan Pendidikan Kesehatan Menggunakan E-Modul Hasanah, Zumroh; Puriastuti, Alifia Candra; Dewi, Nindi Kusuma
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i2.4565

Abstract

Menyusui adalah sebuah proses yang perlu dipersiapkan oleh seorang ibu dengan baik, sehingga ibu dapat memastikan anak mendapatkan nutrisi terbaik selama enam bulan pertama kehidupannya. Studi pendahuluan pada mitra tahun 2022 hingga Februari 2023 didapatkan 88% ibu nifas bekerja tidak memberikan ASI ekslusif dikarenakan ibu merasa ASI saja tidak cukup dan bayi masih rewel. Sasaran kegiatan yakni ibu hamil dan ibu nifas bekerja sejumlah 32 ibu. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu menyusui agar tetap dapat memberkan ASI secara eksklusif kepada bayi meskipun ibu bekerja. Metode pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan pemberian pendidikan kesehatan disertai dengan demonstrasi, selain itu juga diberikan e-modul siap menyusui dan ASI eksklusif bagi ibu bekerja yang mudah diakses dan dapat dibaca oleh ibu dimana saja dan kapan saja. Hasil pengmas menunjukkan bahwa ada penurunan tingkat pengetahuan kurang menjadi 0%, peningkatan tingkat pengetahuan cukup baik dari 53% naik 72%, penurunan tingkat motivasi sangat tidak termotivasi menjadi 0% responden, dan peningkatan tingkat motivasi sangat termotivasi dari 31,3% naik 46,8%. Kesimpulan kegiatan pengabdian masyarakat adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan motivasi pada ibu hamil dan ibu nifas bekerja untuk melaksanakan ASI Ekslusif.
Capacity Building Santri Husada sebagai Peer Educator “Cegah Stunting Sedari Dini” Menggunakan Peraga Flip Chart dan Food Model Di Surabaya Hasanah, Zumroh; Merawati, Desiana; Puriastuti, Alifia Candra; Amelia, Dessy; Zariroh, Zirroh Alin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4568

Abstract

Stunting adalah masalah kesehatan internasional yang harus ditangani segera. Data SSGI tahun 2022 di Jawa Timur prevalensi stunting yakni 19,2%. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, angka ini masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu 14% pada 2024. Hal ini menunjukkan bahwa pencegahan dan penanganan stunting memerlukan intervensi yang lebih efektif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk remaja yang berada di lingkungan pesantren. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran santri husada tentang pentingnya pencegahan stunting sejak remaja serta membangun kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi tersebut kepada teman sebaya menggunakan model peraga edukatif flip chart dan food model melalui kegiatan pendidikan kesehatan disertai demonstrasi dan roleplay kegiatan peer educator pada 37 santri husada Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Surabaya. Evaluasi program dilakukan melalui tiga tahap: evaluasi proses, output, dan outcome untuk mengukur keberhasilan dan dampak program secara menyeluruh. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan nilai rata-rata yang menunjukkan bahwa edukasi dengan pendekatan visual dan interaktif mampu meningkatkan daya serap peserta. Dengan capaian ini, diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang, baik dalam meningkatkan literasi pencegahan stunting santri maupun dalam menurunkan risiko stunting di komunitas sasaran.