Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Comparing The Effectiveness of Mind Mapping and Summarizing in Enhancing Student Learning Outcomes in Flipped Classroom Model Munawwarah, Munawwarah; Cahyani, Vika Puji
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.1.2025.5552

Abstract

The urgency of this research lies in the need to explore and compare the effectiveness of two distinct teaching strategies, mind mapping and summarizing, within the flipped classroom model, considering the challenges in determining the most effective method to enhance student learning outcomes across various disciplines, as well as understanding factors that may influence learning success, such as student engagement and material quality. This study examines the effectiveness of the flipped classroom model in enhancing students' learning outcomes, focusing on two distinct instructional strategies: mind mapping and summarizing. Using a posttest-only control group design, the research compared two groups: Class A (mind mapping) and Class B (summarizing), each consisting of 20 fifth-semester chemistry education students. Students engaged with materials independently before class and presented their understanding using their respective methods. Data analysis included descriptive statistics, the Shapiro-Wilk test for normality, Levene's test for homogeneity of variances, and the Mann-Whitney U test for comparing post-test scores. The results showed that Class A followed a normal distribution (p > 0.05), whereas Class B did not meet the normality assumption (p < 0.05). However, the Levene's test indicated homogeneity of variances between the groups (p > 0.05). The Mann-Whitney U test revealed no statistically significant difference in post-test scores (U = 156.5, p = 0.244), with mean scores of 86.83 for Class A and 86.42 for Class B. Effect size analysis using Cohen's d demonstrated a negligible effect (d = 0.06), suggesting equivalent effectiveness between the two methods. These findings highlight that both mind mapping and summarizing are equally effective within the flipped classroom model, reinforcing its versatility in diverse learning contexts. Future research is recommended to explore additional factors, such as student engagement and material quality, that may influence learning outcomes in this instructional model.
Character Education and Related Trend Variables Side, Sumiati; Cahyani, Vika Puji
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - April 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.8.1.2025.5579

Abstract

Various studies have been conducted to examine the effectiveness of character education in various contexts, including schools, families, and communities. However, as the scope of studies on character education has expanded, there is a need to understand how research trends in character education have developed over time. This study aims to analyse bibliometric trends in character education variables using data from scientific publications available in academic databases. This study uses a qualitative approach by combining bibliometric methods and systematic literature reviews (SLR) to analyse research trends and understand the importance of character education in learning. The results show that character education plays a crucial role in shaping students' morals and ethics from an early age through the support of the curriculum, schools, families, and communities, as well as the application of cultural values. Character education is an important aspect in the formation of individual personality. Character education can serve as a means of building environmental awareness among learners. Variables closely related to character education include Character Strengths, Virtue Ethics, Positive Education, Critical Thinking, Affective and Social Outcomes, Environmental Consciousness.
Impact of Character Education on Student Social Behavior Cahyani, Vika Puji; Ahmad, Fandi
Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel) Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pendidikan Karakter JAWARA (Jujur, Adil, Wibawa, Amanah, Religius, Akuntabel)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Character education not only focuses on instilling values, but also aims to create an educational environment where individuals can exercise their freedom responsibly, laying the foundation for moral maturity. Although there is evidence that character education can improve students' social behavior, it is still unclear how character education affects relationships between students. Thus, this study aims to examine the impact of character education on students' social behavior at school. This research is a qualitative research with Literature review approach. In literature review, researchers collect, evaluate, and present information from various literature sources such as scientific journals, books, and articles to understand the development of existing knowledge, identify knowledge gaps, and develop a strong theoretical foundation for the research to be conducted. The findings of this study are that character education serves as a foundational element in shaping student relationships within the school community, fostering values, attitudes and behaviors that promote a positive and supportive learning environment.  The importance of character education in shaping students' character, values and social competence ultimately contributes to their overall development and well-being. Character education has a significant role in reducing negative behaviors such as bullying in schools. Through learning moral values, developing empathy and reinforcing positive attitudes, character education can help create a safe, inclusive and supportive school environment for all students.
Analisis Korelasi Kemampuan Berpikir Kritis dengan Tingkat Kepekaan Lingkungan Mahasiswa Melalui Pembelajaran Kimia Hijau pada Materi Asam Basa Jusniar, Jusniar; Ruslan, Zuhrah Adminira; Cahyani, Vika Puji; Agussalim, Hastuti
ChemEdu Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v6i2.76280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan tingkat kepekaan lingkungan mahasiswa melalui penerapan pembelajaran kimia hijau pada materi asam basa. Pendekatan kimia hijau dipilih karena relevansinya dalam mengintegrasikan aspek kognitif dan afektif, khususnya dalam menumbuhkan keterampilan berpikir tingkat tinggi serta karakter peduli lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional. Subjek penelitian terdiri atas 28 mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Makassar yang dipilih secara purposive, dan telah mengikuti pembelajaran kimia hijau pada topik asam basa. Instrumen pengumpulan data meliputi tes kemampuan berpikir kritis serta angket kepekaan lingkungan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis mahasiswa adalah 83, sedangkan kepekaan lingkungan mencapai nilai rata-rata 74. Uji korelasi Pearson menghasilkan koefisien sebesar 0,117 yang termasuk dalam kategori hubungan sangat lemah dan tidak signifikan secara statistik. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis tidak secara langsung berkorelasi dengan peningkatan kepekaan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang tidak hanya menekankan penguatan aspek kognitif, tetapi juga secara eksplisit mengembangkan dimensi afektif melalui pengalaman kontekstual dan reflektif dalam isu-isu lingkungan.
Peningkatan Keterampilan Guru dalam Memanfaatkan Lesson Study di SDN 112 Inpres Bontomanai Cahyani, Vika Puji; Ahmad, Fandi; Indah Sari, Nur; Jumrah, Elfira; Munawwarah
Jurnal Atma Inovasia Vol. 5 No. 5 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v5i5.11222

Abstract

Lesson Study menjadi alat yang sangat berharga dalam memperkaya pengalaman pendidikan bagi guru dan siswa. Namun, di SDN 112 Inpres Bontomanai, penerapan Lesson Study masih menghadapi tantangan, seperti kurangnya pemahaman guru, keterbatasan waktu, serta rendahnya budaya kolaboratif dalam merancang dan mengevaluasi pembelajaran. Program pengabdian ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman guru tentang Lesson Study. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan Utama yaitu Sosialisasi, Pelatihan dan Workshop, Pendampingan dan Evaluasi. Evaluasi dilakukan menggunakan metode wawancara dengan guru, serta pengukuran pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman guru terhadap Lesson Study. Mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah SDN 112 Inpres Bontomanai, yang berlokasi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan memiliki dampak yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman guru, kemampuan observasi, kerja sama antar guru, motivasi, serta kualitas perencanaan pembelajaran. Semua indikator mengalami peningkatan yang cukup tinggi setelah kegiatan dilakukan.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN ALAT-ALAT GELAS DARI BATOK KELAPA BAGI PETANI DI KABUPATEN GOWA Wijaya, Mohammad; Puji Cahyani, Vika; Alam, Muhammad Nur; Hardin
ABDI KIMIA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Jurnal Edisi Juni
Publisher : Jurusan Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/abdi.v1i2.2486

Abstract

Kelompok petani kelapa yang berada poros pallangga yang berada di Desa Panciro menghadapi permasalahan terkait limbah kelapa hasil panen, dimana petani belum mengetahui cara membuat alat gelas dari tempurung kelapa dan peralatan belum ada. Pemanfaatan batok kelapa untuk kerajinan tidak hanya menambah nilai estetika tetapi juga memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat kemitraan ini dilakukan secara bertahap dan sistematis dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan engan ara sosialisasi kepada petani agar lebih terampil dalam mengolah limbah batok kelapa menjadi barang bernilai ekonomi. Petani tidak hanya terampil dalam membuat kerajinan tetapi juga memiliki pandangan atau prospek pemanfaatan kerajinan tersebut. Hasil yang dicapai, para petani telah memahami pentingnya mengelola limbah batok kelapa menjadi produk kerajinan rumah tangga yang memiliki nilai ekonomis, serta sangat antusias untuk membuat produk kerajinan seperti mangkok dan gelas dari batok kelapa. Kegiatan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah limbah batok kelapa.