Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Chemedu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia

Pengaruh Model Problem-Based Learning Berbasis Kejujuran Akademik terhadap Kemampuan Literasi Sains Kimia Siswa SMA Negeri 23 Makassar Sugiarti, Sugiarti; Islawati, Islawati; Almur, Faathir; Yohan, Benekdita; Ruad, Inna Raehana
ChemEdu Vol 6, No 2 (2025)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemedu.v6i2.76297

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model Problem-Based Learning (PBL) berbasis kejujuran akademik terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi reaksi redoks di SMA Negeri 23 Makassar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi-experimental tipe pretest-posttest control group design. Instrumen penelitian meliputi tes literasi sains dan lembar observasi kejujuran akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol baik pada skor posttest maupun peningkatan N-Gain, dengan effect size yang besar. Penerapan model PBL yang mengintegrasikan nilai kejujuran akademik terbukti mampu meningkatkan pemahaman konseptual siswa, memperkuat sikap ilmiah, dan mendorong perilaku belajar yang etis. Temuan ini mendukung pentingnya integrasi karakter dalam pembelajaran sains abad ke-21. ABSTRACT This study aims to examine the effect of the Problem-Based Learning (PBL) model infused with academic honesty on students’ scientific literacy in redox chemistry at SMA Negeri 23 Makassar. A quantitative method with a quasi-experimental pretest-posttest control group design was employed. Research instruments included a scientific literacy test and an academic honesty observation sheet. The results revealed significant differences between the experimental and control groups in both posttest scores and N-Gain, with a large effect size. The implementation of PBL integrated with academic honesty effectively enhanced students’ conceptual understanding, strengthened scientific attitudes, and encouraged ethical learning behavior. These findings highlight the importance of character integration in 21st-century science education.