Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

GRAMMAR ASSESSMENT USING THE QUIZIZZ APPLICATION (A Case Study Class XI at SMK Bina Bangsa Ciledug Kota Tangerang) Nurul Kholifah; Abdul Muin; Selnistia Hidayani
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 2 No. 1 (2024): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to identify and analyze how teachers use the Quizizz application to assess grammar tests. Then this research also aims to identify the obstacles faced by students when using the Quizizz application. This research uses a case study method, using interviews and questionnaires with teachers and students. Researchers found that 100% of teachers agreed to use the Quizizz application with various advantages of the application, namely it is practical, effective, efficient and does not take a long time. Researchers found that there were four obstacles faced by students, 53.3% of students had difficulty accessing the internet due to inadequate facilities at school and the facilities that students had. Then 50% of students had problems with the language display in the Quizizz application, caused by the students' lack of vocabulary. Furthermore, 46.7% of the obstacles were the lack of question-and-answer activities between students and teachers, this had an impact on students' difficulty working on questions because they thought it was difficult to ask the teacher. Then 43.3% had problems using the Quizizz application, the cause was students' lack of technological knowledge.
EXPLORING THE IMPACT OF REWARDS AND PUNISHMENTS ON STUDENT MOTIVATION IN SPEAKING CLASSES Ainaya Rahayu; Amaliyah, Neli; Selnistia Hidayani
Algebra : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains Vol 4 No 2 (2024): ALGEBRA : JURNAL PENDIDIKAN, SOSIAL DAN SAINS
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58432/algebra.v4i2.1104

Abstract

ABSTRACT This qualitative study explores the effects of rewards and punishments on student motivation in speaking classes. Conducted with ten high school students, the research employs semi-structured interviews to gather insights into students' perceptions and experiences with different motivational strategies. The study aims to understand how rewards, such as verbal praise, stickers, the chance to select discussion topics, and punishments, including verbal reprimands and additional assignments, influence students' willingness and enthusiasm to engage in classroom discussions. The findings indicate that rewards significantly boost students' confidence and intrinsic motivation. Participants reported increased engagement and a positive attitude towards speaking activities when they received recognition and incentives. The study also emphasizes the importance of a supportive learning environment. Techniques such as triangulation, member checking, and prolonged engagement enhanced the study’s credibility and trustworthiness. Findings suggest that educators should prioritize positive reinforcement and constructive feedback while minimizing punitive approaches to foster a more motivating and supportive classroom atmosphere. Keywords: Students; Rewards; Punishments.   ABSTRAK Penelitian kualitatif ini mengeksplorasi pengaruh penghargaan dan hukuman terhadap motivasi siswa di kelas berbicara. Dilakukan dengan sepuluh siswa sekolah menengah, penelitian ini menggunakan wawancara semi-terstruktur untuk mengumpulkan wawasan tentang persepsi dan pengalaman siswa dengan strategi motivasi yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana penghargaan, seperti pujian lisan, stiker, kesempatan untuk memilih topik diskusi, dan hukuman, termasuk teguran lisan dan tugas tambahan, mempengaruhi kemauan dan antusiasme siswa untuk terlibat dalam diskusi kelas. Temuan menunjukkan bahwa penghargaan secara signifikan meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi intrinsik siswa. Peserta melaporkan peningkatan keterlibatan dan sikap positif terhadap aktivitas berbicara ketika mereka menerima pengakuan dan insentif. Studi ini juga menekankan pentingnya lingkungan belajar yang mendukung. Teknik seperti triangulasi, pengecekan anggota, dan keterlibatan jangka panjang meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan penelitian ini. Temuan menunjukkan bahwa pendidik harus memprioritaskan penguatan positif dan umpan balik konstruktif sambil meminimalkan pendekatan hukuman untuk menumbuhkan suasana kelas yang lebih memotivasi dan mendukung. Kata Kunci: Siswa; Hadiah; Hukuman.
THE USE OF WORDWALL MEDIA IN TEACHING ENGLISH VOCABULARY FOR YOUNG LEARNERS: A SYSTEMATIC REVIEW Fidela Anindya; Alfi Fithrotul 'Aini; Selnistia Hidayani
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 7 (2024): Juli
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technology is having a significant impact on education in several ways in this era of advanced information technology and communication. Technology advancement has a wide influence on education, especially in terms of teaching media and English language learning. Media in learning is crucial for teacher interaction and student interaction. This study aims to analyze the effectiveness of wordwall media on young learner vocabulary acquisition. This study was conducted using a systematic or comprehensive review of the research that has been done on the use of wordwalls in teaching English vocabulary for young learners found on Google Scholar. The researchers employed qualitative methodologies in their study, utilizing The Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA) as the search approach. The results showed that wordwall media have improved education by making learning more effective, fun, and interactive, and enhancing student motivation. Wordwall can also improve vocabulary proficiency, making it a recommended tool for teachers teaching vocabulary.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI LITERASI DIGITAL GURU SMP DI KABUPATEN TANGERANG BANTEN Fitriani, Dini; Selnistia Hidayani; Purnama Rika Perdana; Saeful Amri
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 6 (2024): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i6.1503

Abstract

Guru berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pembelajaran atau bimbingan dan juga tugas tertentu. Jabatan fungsional guru adalah jabatan tingkat keahlian termasuk dalam semua rumpun pendidikan. dengan hal tersebut literasi digital sangatlah penting untuk dikuasai semua guru. dalam implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Literasi digital menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan akses, keterampilan, dan pemahaman akan pentingnya literasi digital. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk memperkuat literasi digital guru dalam implementasi kurikulum merdeka. Artikel ini bertujuan untuk melihat urgensi dan meningkatkan kompetensi guru dalam literasi digital melalui implementasi kurikulum merdeka, serta memberikan rekomendasi konstruktif untuk mengembangkan literasi digital guru. Beberapa peluang dalam penguatan literasi digital meliputi mempermudah akses informasi, meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode yang bervariasi dan menarik, serta mengembangkan keterampilan kritis seperti berpikir, berkolaborasi, berkomunikasi, dan berkreasi. Disisi lain, beberapa tantangan dalam penguatan literasi digital melalui yaitu keterbatasan akses, kurangnya keterampilan dasar dalam mengoperasikan perangkat digital, dan ketidakpahaman tentang manfaat serta dampak penggunaan platform digital dalam proses pembelajaran. Beberapa masih menganggap platform digital hanya sebagai alat hiburan atau sarana komunikasi, bukan sebagai alat pembelajaran yang serius. Upaya meningkatkan literasi digital diharapkan dapat membantu guru mencapai profesionalisme yang lebih tinggi dengan pemahaman yang mendalam mengenai esensi kurikulum merdeka, kompetensi yang diperlukan oleh pendidik, dan pentingnya literasi digital. Dengan demikian, guru dapat menguasai literasi digital dengan baik, menjalankan tugas mereka secara optimal dan profesional, dan siap menghadapi tantangan pendidikan sesuai dengan kurikulum merdeka.
DEVELOPING VOCABULARY IN YOUNG LEARNERS THROUGH PLAY-BASED LEARNING Alwan Maulana; Ahmad Revan; Ahmad Zaenal Abidin; Selnistia Hidayani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 3 (2025): JUNI-JULI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study explores the role of play-based learning in developing English vocabulary among young learners. Utilizing a qualitative approach, data were gathered through classroom observations and interviews with primary school teachers. The findings reveal that play-based activities such as games, role-playing, and interactive storytelling significantly enhance vocabulary acquisition by creating a fun, engaging, and meaningful learning environment. The study highlights how play not only fosters motivation but also supports contextual learning, allowing children to naturally acquire and retain new words. Implications for classroom practices and future curriculum design are discussed.
PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN Arifah, Siti; Selnistia Hidayani
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Vol. 3 No. 2 (2025): Edisi Februari 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jumper.v3i2.1342

Abstract

Pesatnya kemajuan teknologi informasi di dunia global saat ini memberikan dampak yang besar pada sektor pendidikan. Seiring dengan berkembangnya tuntutan global, penting bagi sistem pendidikan untuk terus beradaptasi dengan inovasi teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, terutama melalui integrasi teknologi informasi dan komunikasi dalam praktik pengajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian perpustakaan untuk mengeksplorasi topik ini. Teknologi pendidikan mencakup penerapan prinsip-prinsip ilmiah dalam pengajaran, memfasilitasi pencapaian tujuan pendidikan yang efektif dan efisien. Hal ini tidak hanya mencakup perangkat keras-seperti alat dan perlengkapan tetapi juga perangkat lunak dan individu yang terlibat, yang sering disebut sebagai “brainware”. Dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi pembelajaran, ada tiga prinsip dasar yang sangat penting: 1) pendekatan sistematis, 2) a fokus pada pembelajar, dan 3) memaksimalkan penggunaan sumber belajar yang tersedia. Temuan penelitian ini menggarisbawahi peran penting teknologi pendidikan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, jelas bahwa kemunculan teknologi pendidikan telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pendidikan.
The Effectiveness Of Diagrammatic Flowchart To Enhance Student’s Writing Skill On Procedure Text (A Quasi - Experimental Research in Ninth Grade of SMPN 19 Kota Serang) Selnistia Hidayani; Maulidya, Anggi; Rohman
Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Sosiologi Pendidikan Kolaboratif
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jspk.v1i1.876

Abstract

This research aim to investigate the effect of using Diagrammatic flowchart to enhance students’ writing skill on procedure text. This study has three research question, they are : 1) How are the students writing skill on procedure text before treatment? 2) How the implementation of Diagrammatic flowchart 3) How is the effectiveness of Diagrammatic Flowchart to enhance students’ writing skill on procedure text. The research design of this study consist of pre-test, treatment and post-test where IX A class acts as experimental class and IX C class acts as control class. To fulfill the purpose of this research the researcher took 60 students in ninth grade as respondents. Then they were divided into two groups, experimental and control. In the process of treatment, the experimental group received Diagrammatic flowchart as learning media, while the control group receive the conventional teaching. After doing t-test, the researcher compared tt with t0 on degree of significance 5% that was 1.67 Therefore, the result of t-test showed that t0 < tt or 1.65 < 1.67
Menerapkan Ilmu Manajemen Keuangan Dalam Mengatur Pengeluaran Mahasiswa Laki-Laki Yang Tinggal di Kost Saputra, Fajar Wisnu Yogi; Selnistia Hidayani
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis penerapan ilmu manajemen keuangan dalam mengatur pengeluaran mahasiswa laki-laki yang tinggal di kos. Generasi milenial dan generasi Z memiliki karakteristik dan preferensi yang berbeda dalam mengelola keuangan. Penelitian ini akan mengidentifikasi strategi-strategi yang efektif dalam mengelola keuangan sehari-hari, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pengeluaran mahasiswa. Kehidupan kos menuntut mahasiswa untuk mengelola keuangan secara mandiri. Penelitian ini secara khusus fokus pada mahasiswa laki-laki dan menganalisis bagaimana mereka menerapkan konsep-konsep manajemen keuangan dalam mengatur pengeluaran sehari-hari. Melalui studi kasus dan survei, penelitian ini berusaha mengidentifikasi kebiasaan pengeluaran, kendala yang akan datang, serta factor yang berpengaruh terhadap keputusan keuangan mahasiswa. Mahasiswa laki-laki yang tinggal di kos seringkali menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan. Selain aspek finansial, faktor psikologis seperti sikap terhadap uang, impulsivitas, dan pengendalian diri juga memainkan peran penting dalam perilaku pengeluaran. Penelitian ini menganalisis hubungan antara faktor-faktor psikologis tersebut dengan kebiasaan pengeluaran mahasiswa laki-laki. Dengan memakai metode analisis data kuantitatif dan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi kesenjangan antara teori manajemen keuangan dan praktik sehari-hari mahasiswa. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang relevan bagi mahasiswa dalam menyusun anggaran, mencatat pengeluaran, dan mencapai tujuan finansial.
PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MENCEGAH BULLYING DI SEKOLAH Ani Nursehah; Yeyen Rohayati; Muhammmad Adib Al-Muyassaro; Selnistia Hidayani
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying di sekolah merupakan masalah serius yang berdampak negatif pada korban dan suasana belajar secara keseluruhan. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh korban secara fisik dan emosional, tetapi juga memengaruhi suasana belajar secara keseluruhan. Hal ini dapat menciptakan lingkungan yang tidak kondusif, mengurangi semangat belajar, serta menghambat pengembangan karakter siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran pendidikan karakter dalam mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan analisis terhadap berbagai literatur, jurnal, dan artikel yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang efektif dapat membentuk moral dan perilaku siswa, sehingga mengurangi tindakan bullying. Melalui penanaman nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan tanggung jawab sosial, siswa menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain. Selain itu, penerapan kebijakan yang jelas, jalur komunikasi untuk pelaporan, dan kegiatan anti perundungan di sekolah juga terbukti meningkatkan kesadaran dan partisipasi siswa dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung. Dengan demikian, pendidikan karakter tidak hanya berfungsi untuk pengembangan individu, tetapi juga untuk membangun komunitas yang saling mendukung dalam mencegah bullying di sekolah.  
Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Perubahan Sikap Konsumen Pada Pasca Pandemi Covid-19 Mufid, Muhammad Munif; Salma Qurrotuain; Selnistia Hidayani
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

A pandemic is a type of epidemic that can affect a large number of people and occurs in any country or region. Coronavirus disease is a respiratory tract infection caused by a virus and is found in Wuhan City, China. In connection with the COVID-19 force majeure condition which has created a trend of independent production, both for self-consumption and for resale. The author is interested in researching marketing strategies in dealing with changes in consumer behavior after COVD-19. This study aims to analyze the perception and changes in the behavior of end consumers and business consumers as well as the strategies taken with the COVID-19 pandemic conditions. Marketing strategy consists of interrelated indicators which include: Market Segmentation, Target Market, Pricing, Promotion and Place. Marketing strategies use 7p, namely; product, price, place, promotion, people, process, and pysical evidence. The rapid economic development in Indonesia has made competition between businesses even tighter. The Covid-19 pandemic has an impact on MSME entrepreneurs which can be reviewed from the perspective of supply and demand.