Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Doktrin Gereja Sofiya Cristine; Susilawati; Julia; Sarmauli
An Nafi': Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 2 (2025): An Nafi’
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Doctrine of the Church is an integral part of Christian theology that defines the identity, function, and mission of the Church in the world. This document systematically discusses the biblical understanding of the Church, its essential attributes—holiness, catholicity, apostolicity, and unity—as well as its role within the community of believers and the broader society. It also highlights the importance of sacraments, spiritual leadership, and the Church’s relationship with the Kingdom of God. Through a theological and exegetical approach, this study aims to provide a deeper understanding of the meaning and purpose of the Church as the body of Christ on earth.
METODOLOGI DAN KRITERIA KRISTOLOGI Cecen; Ronald Evandi Aden; Yongki Pransoli; Sarmauli
Jurnal Humaniora dan Sosial Sains Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Pojok Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the methodology and development of Christology from the early church era to the perspective of contemporary theology. The focus of the study includes the influence of Old Testament prophecy on the understanding of Jesus Christ, the deviations in teachings that emerged, and the important role of the Councils of Ephesus and Chalcedon in forming orthodox Christology. The research method used is qualitative with a descriptive-analytical approach through literature studies. The results of the study show that Christology has experienced significant developments that are inseparable from historical and theological challenges, including the struggle in understanding the relationship between the divinity and humanity of Jesus. In addition, the doctrine of the Trinity provides an important foundation for the formation of a comprehensive and contextual Christology, especially in answering the needs of Christian faith today.
Doktrin Kristus (Kristologi) Gabriel Kurniawan; Lola Enjeliana; Maria Olivia; Sarmauli
An Nafi': Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 2 (2025): An Nafi’
Publisher : CV Edujavare Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper analyzes Christology as a crucial part of systematic theology, concentrating on the person and activity of Jesus Christ. It examines how Scripture reveals and church history affirms Christ's twofold character as completely human and fully divine. To emphasize Christ's involvement in redemption, key teachings such the Incarnation, Atonement, Resurrection, and Hypostatic Union are covered. The study also highlights the significance of Christological ideas for faith, hope, and moral behavior, as well as their applicability to modern Christian life. This essay emphasizes that a correct understanding of Christ is fundamental to the Christian faith using a theological and biblical perspective.
Peta Pendekatan Pendidikan Kristen Aprinata, Azarya; Nuria Peronica, Octa; Sintikhe Ferdinanda Mangge, Sifra; Sarmauli
Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol. 4 No. 1: Mei 2025
Publisher : PT. Bangun Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56854/pak.v4i1.481

Abstract

Pendidikan kristen berperan penting dalam membentuk pengetahuan dan karakter pada peserta didik sesuai dengan ajaran Alkitabiah. Pendidikan kristen pada masa kini dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks seperti kemajuan teknologi, pengaruh teman sebaya, kurangnya keterlibatan dalam pelayanan gereja, krisis mental dan emosional, serta kurangnya pemahaman tentang isi Alkitab sehingga memerlukan pendekatan yang kreatif dan adaptif dalam mendidik peserta didik. Salah satu langkah awal dalam menerapkan pendidikan kristen yang kreatif dan adaptif yaitu memahami peta pendekatan pendidikan kristen yang dapat memberikan gambaran kepada tenaga pendidik dalam memberikan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pendekatan dalam pendidikan kristen, gambaran pendidikan kristen pada transformasi sosial, komunitas iman, dan mendidik secara pribadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur. Gambaran pendidikan kristen pada transformasi sosial diterapkan melalui gereja sebagai agen perubahan yang menciptakan komunitas inklusif berlandaskan keadilan. Pada komunitas iman, pendidikan kristen diwujudkan melalui pelayanan, refleksi, dan persekutuan untuk menginternalisasi kasih Tuhan. Dalam pengajaran agama, pendekatan instruksional mendorong refleksi pengalaman dan panggilan iman. Penerapan pendidikan kristen secara pribadi diterapkan melalui praktik keheningan, mendengarkan, dan sabat ditekankan untuk pembentukan karakter.
PERKEMBANGAN REFLEKSI KRISTOLOGIS PADA ZAMAN MODERN Kana; Tina; Sarmauli
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v2i3.162

Abstract

Kristologi sebagai kajian teologis tentang pribadi dan karya Yesus Kristus mengalami transformasi dari pendekatan dogmatis menuju pendekatan yang lebih kontekstual, inklusif, dan relevan dengan dinamika masyarakat kontemporer. Penelitian ini membahas perkembangan refleksi Kristologis dalam konteks zaman modern yang ditandai oleh perubahan sosial, budaya, serta pengaruh filsafat postmodern dan pluralisme agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka untuk menganalisis berbagai literatur teologis, filsafat, dan kajian interreligius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa refleksi Kristologis masa kini dipengaruhi oleh tantangan globalisasi, relativisme postmodern, dan keberagaman agama, yang mendorong lahirnya pendekatan Kristologi pluralis dan kontekstual. Di Indonesia, Kristologi kontekstual menjadi penting dalam menjawab kompleksitas budaya dan keberagaman agama, serta berperan dalam membangun dialog antariman dan merespons tantangan sosial. Penelitian ini menegaskan bahwa rekonstruksi Kristologi di era modern harus mampu menjaga esensi iman Kristiani sekaligus terbuka terhadap perubahan zaman dan realitas multikultural.
Transformasi Spiritualitas Jemaat melalui Pendekatan Liturgis-Partisipatif: Studi Kasus GBI Kalampangan Kalimantan Tengah Bate'e, Yamowa'a; Urbanus; Sarmauli; Mariani, Evi; Setinawati; Surya, Agus; Tanyid, Maidiantius; Sari, Flory Anita; Ujianto, Virgo; Suprihatin
Khaliya Onomiyea: Jurnal Abdimas Nusantara Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Levinus Rumaseb Sentani, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61471/ko-jan.v2i2.49

Abstract

Rendahnya tingkat kehadiran jemaat dalam Ibadah Minggu di GBI Kalampangan, Kalimantan Tengah, mendorong dilaksanakannya program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui pendekatan liturgis-partisipatif berupa Ibadah Berbagi Kehidupan (IBK). Program ini bertujuan membina spiritualitas jemaat dengan menekankan nilai doa, ibadah, komunitas, dan kepedulian sosial. Kegiatan dilaksanakan melalui lokakarya dan diskusi kelompok dengan metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan jemaat secara aktif dalam perencanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa IBK mampu meningkatkan kesadaran spiritual jemaat dan mendorong partisipasi lebih tinggi dalam Ibadah Minggu Raya.
Teologi kerukunan dalam praktik homiletika: Konstruksi model khotbah profetik-dialogis untuk masyarakat multikultural Sarmauli; Risvan, Latupeirissa; Lilyantie; Lianto; Surya, Agus
KURIOS Vol. 11 No. 1: April 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Pelita Bangsa, Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30995/kur.v11i1.1063

Abstract

This study examines the development of a prophetic-dialogical preaching model as a means of fostering interfaith harmony in multicultural societies. Through qualitative research employing hermeneutical and phenomenological approaches, this article analyzes the theological foundations of harmony and their implementation in homiletical practices. The findings reveal that prophetic-dialogical preaching integrates three essential dimensions: theological depth rooted in biblical narratives, prophetic courage in addressing social justice, and dialogical openness toward religious plurality. This model transforms traditional homiletics from monological proclamation into participatory communication that acknowledges the presence of the religious other. The study contributes to contemporary homiletical discourse by offering a contextual framework that balances evangelical identity with inclusive social engagement, particularly relevant for Indonesian multicultural contexts. Abstrak Penelitian ini mengkaji konstruksi model khotbah profetik-dialogis sebagai instrumen pembangunan kerukunan antarumat beragama dalam masyarakat multikultural. Melalui penelitian kualitatif dengan pendekatan hermeneutis dan fenomenologis, artikel ini menganalisis fondasi teologis kerukunan dan implementasinya dalam praktik homiletika. Temuan menunjukkan bahwa khotbah profetik-dialogis mengintegrasikan tiga dimensi esensial: kedalaman teologis yang berakar pada narasi biblika, keberanian profetik dalam menyuarakan keadilan sosial, dan keterbukaan dialogis terhadap pluralitas agama. Model ini mentransformasi homiletika tradisional dari proklamasi monologis menjadi komunikasi partisipatif yang mengakui kehadiran liyan religius. Studi ini berkontribusi pada diskursus homiletika kontemporer dengan menawarkan kerangka kontekstual yang menyeimbangkan identitas evangelikal dengan keterlibatan sosial inklusif, khususnya relevan untuk konteks multikultural Indonesia.
Doktrin Roh Kudus dalam Kehidupan Umat Kristen Ifris Aprilia; Nabylla Aprilia; Ferdick Kaswara; Sarmauli
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 6 (2025): NOVEMBER (in progress)
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/9ae9fp92

Abstract

This study aims to systematically reconstruct the doctrine of the Holy Spirit (Pneumatology) and analyze its relevance to the spiritual life of Christians, especially within the Indonesian context. As a qualitative study, this research employs a literature review design, utilizing content analysis and theological hermeneutics on primary data from the Bible and secondary data from systematic theology books and journal articles. The findings affirm that the Holy Spirit is an active and transformative divine person within the Trinity. His roles are comprehensive: as a Guide into all truth, a Comforter who provides strength, and a Sanctifier who produces the fruit of the Spirit to shape Christ-like character. Furthermore, the Holy Spirit empowers believers with spiritual gifts for effective ministry and witness. The study concludes that a sound understanding of Pneumatology is crucial for the church to navigate complex modern challenges, moving beyond mere doctrinal formalism to a dynamic and powerful faith experience. The implication of this research underscores the need for holistic theological education that integrates the balance between the gifts and the fruit of the Spirit in congregational development, fostering a transformative and applicable spirituality.
MANAJEMEN KEPEMIMPINAN ESTER Marla Carolina; Mista Dewi; Tresiana; Stevanus Digdaya Kristian; Sarmauli
Jurnal Dinamika Sosial dan Sains Vol. 2 No. 6 (2025): Jurnal Dinamika Sosial dan Sains
Publisher : CV.Sentral Bisnis Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60145/jdss.v2i6.202

Abstract

Manajemen kepemimpinan Ester menekankan strategi, doa, kebijaksanaan, serta kemampuan membaca situasi dalam menghadapi tantangan sehingga menjadi relevan dipelajari sebagai inspirasi kepemimpinan sejati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dan memahami nilai-nilai kepemimpinan yang di teladankan melalui kisah Ester dalam Alkitab, serta bagaimana prinsip-prinsip tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata, khususnya dalam konteks manajemen kepemimpinan Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif bebasis studi pustaka, dengan menelaah Kitab Ester serta Literatur Teologis dan pimpinanan. Analisis dilakukan secara deskriktif analitis untuk mengungkap nilai iman, keberanian, kebijaksanaan, dan intergritas Ester, kemudian mengaitkannya dengan prinsip kepimpinan Kristen yang relavan dalam kehidupan modern. Hasil kajian menunjukan bahwa kempinan Ester berlandaskan iman, keberanian, doa, dan kebijaksanaan. Ia rela mengorbankan diri demi bangsanya, menunjukan teladan kepempinan Kristen yang mengutamakan kasih, kerendahan hati, dan tanggung jawab rohani. Nilai-nilai ini relavan diterapkan dalam konteks kempinanan modern. Kisah Ester menegaskan keberanian, doa, puasa, dan kebijaksanaan sebagai fondasi dalam menghadapi tantangan, Ester menjadi teladan kepempinan sejati yang berlandaskan iman, kerendahan hati, kasih, dan pengabdian bagi bangsanya.
Analisis Studi Gender terhadap Ketidakadilan Gender di Jakarta: Perspektif Sosial, Budaya, dan Kebijakan Publik Zefanya Octoberi; Nita Yuliana; Sarmauli
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2025): OKTOBER-DESEMBER
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/t1seat26

Abstract

Ketidakadilan gender di Jakarta masih menjadi permasalahan sosial yang kompleks dan sistemik, mencakup bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Meskipun kemajuan pembangunan telah meningkatkan akses perempuan terhadap pendidikan dan pekerjaan, kesenjangan struktural dan kultural tetap menghambat tercapainya kesetaraan gender. Penelitian ini menganalisis ketidakadilan gender di Jakarta melalui perspektif studi gender yang menyoroti peran patriarki, ideologi State Ibuism, serta lemahnya kebijakan publik yang responsif terhadap kebutuhan perempuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa diskriminasi terhadap perempuan masih terlihat melalui beban kerja ganda, marginalisasi di sektor informal, serta keterwakilan politik yang minim. Selain itu, faktor budaya turut memperkuat stereotip dan peran tradisional perempuan dalam masyarakat urban. Upaya mengatasi ketidakadilan gender menuntut perubahan sistemik melalui pendidikan, reformasi kebijakan, dan peningkatan kesadaran publik akan pentingnya kesetaraan peran. Dengan penerapan studi gender dalam kebijakan dan kehidupan sosial, Jakarta diharapkan mampu menjadi kota yang inklusif dan berkeadilan bagi laki-laki dan perempuan.