Claim Missing Document
Check
Articles

Factors Influencing Pulmonary Tuberculosis Treatment Adherence among Farmers in Western Muna District 2022 Habriani; La Ode Muhamad Sety; Adius Kusnan
Formosa Journal of Sustainable Research Vol. 2 No. 4 (2023): April 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjsr.v2i4.3753

Abstract

Tuberculosis (TB) is caused by bacteria (Mycobacterium tuberculosis) which most commonly attacks the lungs. This disease can spread easily from person to person through the air, but can be cured or prevented. The purpose of this study was to analyze the factors that influence pulmonary TB treatment adherence to farmers in West Muna Regency in 2022. This research is quantitative using descriptive research methods. The population in this study amounted to 40 people. The sample in this study is the total population of 40 people. Data analysis used univariate and bivariate analysis with the help of SPSS 20.0. The results of testing the effect of motivation, family support on adherence to treatment of pulmonary TB in farmers are as follows: the effect of motivation on adherence to treatment has a P-Value of 0.004 <0.05, the effect of family support on adherence to treatment has a P-Value of 0.305 ≥0, 05. The results showed that there was an influence between the motivation of pulmonary TB patients on adherence to pulmonary TB treatment in farmers. While there is no effect between family support on adherence to pulmonary TB treatment in farmers
Hubungan Supervisi Kepala Ruangan dan Pelatihan Perawat dengan Kinerja Perawat dalam Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSUD Buton Selatan Kurnia Wahyuni; La Ode Muhamad Sety; Sartiah Yusran
Jumantik Vol 10, No 1 (2023): JUMANTIK : Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Muhammadiyah Pontianak University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jjum.v10i1.5463

Abstract

Pendahuluan: Setiap asuhan keperawatan yang diberikan wajib dilakukan pendokumentasian yang jelas, valid, dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi. Permasalahan terkait kualitas dokumentasi merupakan isu penting dalam manajemen keperawatan diberbagai rumah sakit di seluruh Indonesia. Tujuan Penelitian: penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan supervisi kepala ruangan dan pelatihan perawat dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Kabupaten Buton Selatan. Bahan dan Metode: Rancangan penelitian ini adalah cross-sectional dengan uji statistic chi-square. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana dengan jumlah 58 orang. Hasil/temuan: nilai P value supervisi kepala ruangan < α 0,05 yaitu sebesar 0,00 dan P value pelatihan < α 0,05 sebesar 0,00. Kesimpulan: Ada hubungan supervisi kepala ruangan dan pelatihan dengan kinerja perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Kabupaten Buton Selatan, sehingga disarankan kepada pihak manajemen untuk memaksimalkan pelaksanaan supervisi kepala ruangan dan menambah pengetahuan perawat dalam pendokumentasian asuhan keperawatan  melalui pelatihan.
KNOWLEDGE AND PRACTICES OF MIDWIVES REGARDING ZIKA VIRUS IN KENDARI, SOUTHEAST SULAWESI, INDONESIA Tosepu, Ramadhan; Nisa Patawari, Indri Eka Artamevia Khaerun; Lestari, Hariati; Karimuna, Siti Rabbani; Sety, La Ode Muhamad; Nirmala, Fifi
Public Health of Indonesia Vol. 6 No. 3 (2020): July - September
Publisher : YCAB Publisher & IAKMI SULTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v6i3.344

Abstract

Background: In 2016 Zika virus infection became an international public health emergency concern.Objective: This study aimed to evaluate the knowledge and practice of midwives regarding the Zika virus.Methods: This research was an analytic study with a cross-sectional approach. A total of samples was 191 selected using a proportional random sampling technique. WHO questionnaire was used to collect data on knowledge and practice related to the Zika virus and a set of explanatory variables.Results: The midwife's knowledge of the Zika virus revealed that only the workplace and sources of information were associated with knowledge of the Zika virus infection. Public health center had a greater chance of having good knowledge than hospitals with OR: 5.130 (CI: 2.591-10.157) and first knew Zika information more than one year ago had a greater chance of having good knowledge than the first midwife knew about Zika on the day the study was conducted with OR: 3.035 (CI: 1.485-6.203).Conclusion: Knowledge and practice regarding Zika virus infection among midwives in Kendari city Indonesia was relatively good. Furthermore, midwives who work in the public health center had a five times chance compared to midwives who work in hospitals to have better knowledge related to the Zika virus.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PADA MASA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATA KOTA KENDARI TAHUN 2022 Handrini Sudin; Ruslan Majid; La Ode Muhamad Sety
Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): JAKK (Jurnal Administrasi Kebijakan Kesehatan)
Publisher : Departemen AKK FKM UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jakk.v3i2.38039

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Kecemasan yang muncul pada masa pandemi covid-19 berdampak bagi semua orang termasuk ibu hamil. Ibu hamil tercatat sebagai salah satu kelompok rentan resiko terinfeksi Covid-19 dikarenakan pada masa kehamilan terjadi perubahan fisiologi yang mengakibatkan penurunan kekebalan parsial dan dapat menyebabkan dampak yang serius bagi ibu hamil. Situasi pandemi berdampak terhadap turunnya kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya ke Unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Puskesmas Mata. Laporan kunjungan ibu hamil di Puskesmas Mata menunjukkan penurunan selama pandemi, menurut pengelola pelayanan KIA Puskesmas Mata biasanya tiap hari ada kunjungan para ibu hamil 10 sampai 20 orang ke puskesmas, tetapi semenjak pandemi mengalami penurunan drastis mulai 5 hingga 8 orang, salah satu faktor menurunya kunjungan ibu untuk memriksa kehamilannya ke Puskesmas Mata adalah sebagian besar ibu hamil mengatakan cemas tertular virus covid-19 khawatir jika berkunjung ke fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas, dan mencemaskan apakah virus ini dapat menular ke bayinya.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil pada masa new normal pandemi covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Mata Kota Kendari.Metode: Penelitian ini menggunakan kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional study.Hasil:  Menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendapatan (p value = 0,002 < 0,05) dukungan keluarga (p value = 0,001 > 0,05) dan pengetahuan covid-19 (p value = 0,019 < 0,05) dengan kecemasan ibu hamil dimasa new normal pandemi covid-19. Sebaliknya  tidak ada hubungan antara paritas (p value = 0,757 > 0,05) dengan kecemasan ibu hamil dimasa new normal pandemi covid-19.Kesimpulan: Ada hubungan antara pendapatan, dukungan keluarga dan pengetahuan covid-19 dengan kecemasan ibu hamil sedangkan variabel paritas tidak ada hubungan dengan kecemasan ibu hamil pada masa new normal pandemi covid-19 di wilayah kerja Puskesmas Mata Kota Kendari tahun 2022. AbstractBackground: Anxiety that arose during the COVID-19 pandemic had an impact on everyone, including preg nant women. Pregnant women are listed as one of the vulnerable groups at risk of being infected with Covid-19 because during pregnancy there are physiological changes that result in a partial decrease in immunity and can cause serious impacts for pregnant women. The pandemic situation has an impact on the decrease in visits by pregnant women to check their pregnancies at the Regional Technical Implementation Unit (UPTD) of the Eye Health Center. Reports of visits by pregnant women at the Eye Health Center have shown a decline during the pandemic, according to the MCH service manager at the Eye Health Center, usually 10 to 20 pregnant women visit the puskesmas every day, but since the pandemic there has been a drastic decline from 5 to 8 people, one factor in the decline in visits. For mothers to check their pregnancy at the Eye Health Center, most of the pregnant women said they were worried about contracting the Covid-19 virus, they were afraid to visit health facilities, including the Puskesmas, and were worried about whether this virus could be transmitted to their babies.Objectives: To determine the factors related to the anxiety of pregnant women during the new normal period of the covid-19 pandemic in the working area of the Kendari City Eye Health Center.Methods: This research uses quantitative analytic with cross sectional study approach.Results: Showed that there was a relationship between income (p value = 0.002 < 0.05) family support (p value = 0.001 > 0.05) and knowledge of covid-19 (p value = 0.019 < 0.05) with anxiety of pregnant women in the future. new normal for the covid-19 pandemic. On the other hand, there is no relationship between parity (p value = 0.757 > 0.05) and the anxiety of pregnant women in the new normal period of the COVID-19 pandemic.Conclusion: There is a relationship between income, family support and knowledge of COVID-19 with the anxiety of pregnant women, while the parity variable has no relationship with the anxiety of pregnant women during the new normal period of the COVID-19 pandemic in the work area of the Kendari City Eye Health Center in 2022.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP PEMILIHAN JAJANAN SEHAT PADA SISWA SDN DI KOTA KENDARI TAHUN 2023 Agnes Angel Simma; Ruslan Majid Majid; La Ode Muhamad Sety
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 2 (2023): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v4i2.43212

Abstract

Latar Belakang: Makanan jalanan adalah makanan yang dapat ditemukan dan dijual dalam berbagai bentuk, variasi, rasa dan ukuran sehingga menarik untuk keuntungan individu dan menghargai pembelian. Salah satu indikator Cara berperilaku hidup yang bersih dan sehat di sekolah adalah berita gembira yang solid. Sayur dan buah yang rendah kalori merupakan cemilan sehat yang patut disantap. Tujuan: Mengetahui pengaruh penggunaan di Kota Kendari Tahun 2023 berupa leaflet dan materi audiovisual yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan sikap siswa sekolah dasar dalam memilih jajanan sehat. Metode: penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan semi trial, rencana yang digunakan adalah kelompok pembanding yang tidak identik dengan pre-test dan post-test. 181 orang termasuk dalam sampel penelitian. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata-rata skor pengetahuan SDN 25 Kendari dengan Nilai sebelum tes: 4,46. Pasca tes 1: 9.92. Setelah Test 2 : 9,53 dan mentalitas SDN 25 Kendari dengan nilai pre test normal : 18,89. Pasca tes 1: 39,72. Setelah Tes 2: 38.58. Sedangkan nilai rata-rata pretest dan skor pengetahuan SDN 30 Kendari: 4,45. Pasca tes 1: 9.87. Setelah Test 2 : 9,31 dan mentalitas SDN 30 Kendari dengan nilai pre test normal : 18,71. Pasca tes 1: 39,75. Setelah Tes 2: 38.33. Kesimpulan: Ada pengaruh penggunaan media leaflet di SDN 25 Kendari tentang pengetahuan dan sikap tentang pemilihan jajanan sehat. Penggunaan media audio visual berpengaruh terhadap pengetahuan dan sikap tentang pemilihan jajanan sehat di SDN 30 Kendari.
SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH PASAR RAKYAT ATAPANGE KECAMATAN MAJAULENG KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN Safrina Safrina; La Ode Muhamad Sety; Jumakil Jumakil
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i1.43245

Abstract

Sampah merupakan suatu benda baik dalam bentuk cair maupun padat yang sudah tidak dapat digunakan kembali. Kuantitas sampah di Indonesia setiap tahunnya selalu meningkat, menurut Kementrian Negara Lingkungan Hidup (KNLH) Tahun 2021 mencapai 38,5 juta ton pertahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah di Pasar Rakyat Atapange, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian yaitu Koordinator Pasar Rakyat Atapange, Koordinator Persampahan, Petugas Pengangkut sampah, dan Pedagang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemilahan sampah belum dilakukan oleh sumber penghasil sampah/pedagang sesuai jenisnya. Pengumpulan sampah dilakukan dengan memilah sampah kemudian dimasukkan kedalam karung. Tidak adanya wadah penampungan sampah sementara yang disediakan melainkan hanya menggunakan kardus bekas, karung bekas atau kantongan kresek bagi sedikit pedagang. Pengangkutan sampah pasar dilakukan oleh petugas cleaning service dan pengangkut sampah dengan menggunakan arco/gerobak dorong dan mobil dump truck khusus pengangkut sampah dari TPS menuju TPA. APD yang disediakan hanya, kaos tangan, sepatu boot dan masker. Untuk proses pendaur ulangan sampah tidak dilakukan di pasar ini, sampah plastik dan sejenisnya hanya dikumpulkan dan dijual. Proses pengelolaan sampah di Pasar Rakyat Atapange belum sepenuhnya sesuai dengan Peraturan Daerah Kab. Wajo No. 10 Tahun 2015 khususnya pada proses pemilahan, TPS tidak disediakan, APD tidak lengkap dan tidak ada proses daur ulang sampah.
Studi Komparatif Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Pesisir dan Non Pesisir Kota Kendari Feni Yasinta Mangalla; La Ode Muhamad Sety; Irma n
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i2.13526

Abstract

ABSTRACT Posyandu for the elderly is a community-based health service that focuses on promotive and preventive efforts for elderly health problems. The elderly population in the world has now entered the aging population era because it exceeds 7% of the total population. The number of elderly Posyandu targets in coastal areas is 1,029 people with a total visit of 895 people (87.0%) while the target number of elderly Posyandu in non-coastal areas is 1,271 people with a total visit of 743 elderly people (58.4%), this shows the utilization of Posyandu Elderly people in coastal areas, represented by the Abeli Community Health Center and non-coastal areas represented by the Mokau Community Health Center, have not yet reached the target. This research was conducted in October 2023. The aim of this research was to determine the differences in the utilization factors of Posyandu for the elderly in coastal areas and non-coastal areas. The type of research used is a quantitative research design with a cross sectional approach. The population in this study were all elderly people aged ≥ 60 years and registered as members of the elderly Posyandu in 2023. The total sample was 180 people, consisting of 88 respondents from the working area of the Abeli Health Center and 92 respondents from the working area of the Mokoau Community Health Center using sampling techniques. namely Simple Random Sampling. The instrument used was a structured questionnaire. Data were analyzed using the Mann Whitney test. The results of research in coastal and non-coastal areas show that there are statistical differences (ρ < 0.05) in the use of Posyandu (p = 0.582), perceptions of the elderly (ρ = 0.643), culture of seeking treatment (ρ = 0.002), family support (ρ = 0.001), and the role of cadres (ρ = 0.960). The conclusion from the results of this research is that there is a need for activities to increase understanding through counseling for the elderly and their families regarding health problems that exist in the elderly Posyandu. Keywords: Utilization, Perception, Culture of Seeking Treatment, Family Support, Role of Cadres  ABSTRAK Posyandu lansia merupakan wadah pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang berfokus pada upaya promotif dan preventif masalah kesehatan lansia. Populasi lansia di dunia saat ini sudah memasuki era penduduk menua (ageing population) kaerena melebihi angka 7% dari jumlah populasi penduduk. Jumlah sasaran Posyandu lansia di wilayah pesisir sebesar 1.029 jiwa dengan total kunjungan 895 jiwa (87,0%) sedangkan sasaran Posyandu lansia di wilayah non pesisir sebesar 1.271 jiwa dengan total kunjungan lansia 743 jiwa (58,4%), hal ini menunjukkan pemanfaatan Posyandu lansia di wilayah pesisir yakni diwakilkan Puskesmas Abeli dan wilayah non pesisir diwakilkan Puskesmas Mokau belum mencapai target. Penelitian ini dilakukan pada bulan oktober tahun 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan faktor pemanfaatan Posyandu lansia di wilayah pesisir dan wilayah non pesisir. Jenis penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh lansia yang berumur ≥ 60 tahun dan terdaftar sebagai anggota Posyandu lansia pada tahun 2023. Total sampel berjumlah 180 jiwa, terdiri dari 88 responden dari wilayah kerja Puskesmas Abeli dan 92 responden dari wilayah kerja Puskesmas Mokoau dengan menggunkan teknik pengambilan sampel yakni Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan yakni kuesioner terstruktur. Data di analisis dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian di wilayah pesisir dan non pesisir menunjukkan ada perbedaan secara statistik (ρ < 0,05) pemanfaatan Posyandu (p = 0,582), persepsi lansia (ρ = 0,643), budaya pencarian pengobatan (ρ = 0,002), dukungan keluarga (ρ = 0,001), dan peran kader (ρ = 0,960). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah perlu adanya kegiatan peningkatan pemahaman melalui penyuluhan kepada lansia dan keluarga mengenai masalah kesehatan yang ada di Posyandu lansia. Kata Kunci: Pemanfaatan , Persepsi, Budaya Pencarian Pengobatan, Dukungan Keluarga, Peran Kader
Mitigasi Bencana Pesisir: Pemberdayaan Komunitas Nelayan Sipatuo melalui Penanaman Mangrove di Kelurahan Tahoa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara Hasidu, La Ode Abdul Fajar; Bantun, Suharsono; Saleh, Ramlah; Afrianty, Iis; Aba, La; Sety, La Ode Muhamad; Hasria, Hasria; Arif, Arif Prasetya; Arianto, Arianto; Yulianti, Eva Tri; Kamaruddin, Anggi Ashari; Alghi, Anugerah Febryan; Safar, Muhammad; Hamid, Fanul
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 2 (2023): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i2.30751

Abstract

Wilayah pesisir sering kali menjadi sasaran bencana alam, yang dapat berdampak serius pada komunitas nelayan. Pengurangan ekosistem mangrove di pesisir dapat meningkatkan risiko banjir, erosi pantai, dan gelombang tinggi. Oleh karena itu, dalam program kegiatan Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat), pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu komunitas nelayan Sipatuo di Kelurahan Tahoa, Sulawesi Tenggara dalam menghadapi masalah bencana di wilayah pesisir yang merupakan tempat bermukim mereka. Kegiatan penanaman pohon mangrove dilakukan sebagai cara untuk melindungi pantai dan meningkatkan pemahaman komunitas tentang pentingnya pohon mangrove. Masyarakat dilibatkan dalam sosialisasi dan penanaman mangrove. Hasilnya sangat positif, dengan pemahaman masyarakat meningkat sekitar 18%, dan hampir semua orang ikut berpartisipasi. Ini menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat efektif dalam memberikan pengetahuan kepada Masyarakat pesisir. Kegiatan pengabdian ini penting dalam upaya pelestarian lingkungan pesisir di wilayah Sulawesi Tenggara. Perlu diadakan penelitian  untuk melihat dampak jangka panjang dari upaya mitigasi bencana pesisir dan bagaimana pelestarian mangrove dapat membantu komunitas dalam menghadapi bencana pesisir.
GAMBARAN HIGIENE PENJAMAH DAN SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN MINUMAN ‎THAI TEA YANG DIJUAL PEDAGANG KAKI LIMA DI KECAMATAN KADIA KOTA KENDARI ‎ Murdani, Wa Ode Reni; Zainuddin, Asnia; Sety, La Ode Muhamad
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v4i4.47094

Abstract

Minuman termasuk pangan adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus ‎dipenuhi setiap hari. Minuman Thai tea merupakan produk olahan berbahan dasar ‎teh hitam khas thailand yang dicampur dengan es, gula, kental manis dan krimer. ‎Higiene Sanitasi adalah upaya untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya ‎kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, ‎tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi. Salah satu bakteri yang sering di ‎jadikan indikator terjadinya keracunan pangan adalah Salmonella Typhi. Salmonella ‎Typhi merupakan mikroorganisme kelompok bakteri gram negatif berbentuk batang, ‎masuk dalam kelompok family Enterobacteriacea, yang menyebabkan penyakit ‎demam tifoid, transmisi penyakit ini terjadi melalui makanan dan air yang ‎terkontaminasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi hygiene ‎penjamah, dan sanitasi tempat pengolahan minuman Thai tea yang dijual pedagang ‎kaki lima di Kecamatan Kadia Kota Kendari Tahun 2023. Metode penelitian ini ‎menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunkan ‎total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh hygiene penjamah ‎minuman Thai tea telah memenuhi syarat dengan presentase (10%). Kesimpulan ‎dalam penelitian ini yaitu hygiene sanitasi penjamah telah memenuhi syarat sesuai ‎dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesai Nomor ‎‎942/MENKES/SK/VII/2003 tentang pedoman persyaratan hygiene sanitasi makanan ‎jajan.‎
HUBUNGAN BREEDING PLACE, KEBERADAAN RESTING PLACE DAN PRAKTIK 3M PLUS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Sety, La Ode Muhamad; Sutiswa, Shandra Isasi; Dewi, Riana; Ohorella, Arfan; Yoyoh, Imas
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 4 (2024): Vol. 6 No. 4 Edisi 3 Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i4.2437

Abstract

Abstract: Dengue fever is a disease caused by the dengue virus and transmitted by the Aedes aegypti mosquito. From 2020 to 2022, both the number of cases and mortality rates have decreased, but dengue fever is still spread across all 20 Puskesmas in Jambi City. During the last three years, Rawasari Health Center has the highest prevalence of dengue fever cases at 0.031%. The purpose of the study was to determine the relationship between breeding places, the presence of resting places and the practice of 3M plus with the incidence of dengue hemorrhagic fever (DHF). The type of research is quantitative with a case control approach. The research was conducted at the Rawasari Health Center. The population is the number of DHF patients in the working area of the Rawasari Health Center in 2022 as many as 16 cases. The sample in this study taken was 16 respondents. Where in this study using a ratio of 1: 2 between case and control, so that the case sample is 16 cases and 32 controls, it is known that the total number of samples is 48 samples. The sampling technique used total sampling. Data analysis was carried out univariate and bivariate. The results showed that there was a relationship between breeding places (p value: 0.001) and 3M plus practices (p value: 0.000) to the incidence of DHF. It is suggested that the community can utilize and recycle used goods around the house so as to minimize the opportunity for mosquitoes to breed in used goods and increase the practice of 3M plus.Keywords: Breeding Place, DBD, Praktik 3M Plus
Co-Authors Abd Kadir, Abd Adius Kusnan Adius Kusnan Adius Kusnan Afa, Jusniar Rusli Afrianti Afrianti, Afrianti Agnes Angel Simma Agustina, Tasa Alghi, Anugerah Febryan Ali, Aprina Alin, Aprina Amanda, Winda Dwi Amelia, Ulfa Amelia, Ulfa Andi Muhammad Fadhillah Arfyansah Andi Ulfryda Dwi Riwansyah Andi Ulfryda Dwi Riwansyah Andi Ulfryza Dwi Riwansyah Andi Ulfryza Dwi Riwansyah Aprilia, Rila Arianto Arianto Arif, Arif Prasetya Asnia Zainuddin Aulia, Aprida Nur Ayu Oktavia Azuma, Anindita Paramastuti Denji Tiansani Akhmalia Devasmita Devasmita Dhira Fijri Yasmin Diana, Nuriman Egi Yundar Fajriah Emi Andriani endemis endemis endemis Erfin Sekarwati Ermawati Ermawati Feni Yasinta Mangalla Fifi Nirmala Fifi Nirmala Fifi Nirmala G Fithria Fithria Fithria, Fithria Gasong, Astrid Carolina Habriani Hamid, Fanul Handrini Sudin Hariati Lestari Hasidu, La Ode Abdul Fajar Hasria Hasria, Hasria Herman Amir Hermayani Hermayani Hesti Hesti Iis Afrianty Ika Triani Sari Irma Irma Irma n Irmayanti Irmayanti Ismail, Cece Suryani Jumakil Jumakil Jumakil Jumakil Junaid Junaid, Junaid Jusniar Rusli Afa Jusniar Rusli Afa Kalsum Azis, Ince Ummi Kalza, Lade Albar Kamaruddin, Anggi Ashari Karimuna, Siti Rabbani Kurnia Wahyuni La Aba Lawalata, Ferrany Yusuf Lia Hartati Listy Handayani Lymbran Tina Lymbran Tina Lymbran Tina Lymbran Tina Lymbran Tina Melia Pradita Rohadi Melly Erdana Muhammad Ardyan Hanafi Muhammad Arifin Mujamil Mujamil Murdani, Wa Ode Reni Musaruddin, Rika Saputri Nisa Patawari, Indri Eka Artamevia Khaerun Nurazizah Nurazizah, Nurazizah Nurwiwin Nurwiwin Ohorella, Arfan Paeha, Darisman Paridah Paridah Prasetya, Fikki Pratiwi, Hilda Puspitasari, Sri Ayu Andini Putra, Ryryn Suryaman Prana Putu Eka Meiyana Erawan Ramadhan Tosepu Ramadhan Tosepu Riana Dewi Riskilia Antista Rizka Rizka Ruslan Majid Ruslan Majid Ruslan Majid Majid Ruwiah Ruwiah Safar, Muhammad Safrina Safrina Saktiansyah, La Ode Ahmad Saleh, Ramlah SAMRIA, SAMRIA Saputra, Idul Sartiah Yusran Siti Rabbani Karimuna Solly Aryza Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suhadi Suharsono Bantun Susilawati, Susilawati Sutiswa, Shandra Isasi Syefira Salsabila Takdir, Rifqah Khaerunnisa Wa Ode Salma Waode Sukmawati Syukur Widyanti, Sevtin Wirda Wirda Yasnani Yasnani, Yasnani Yoyoh, Imas Yuliana Syarifuddin Yulianti, Eva Tri Yusnaniningsi Yusnaniningsi Zainuddin, Asnia