Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

ANALISIS PERAN KOMUNIKASI PADA KONTEN MEDIA SOSIAL BERBAU PORNOGRAFI MEMBAWA DAMPAK NEGATIF BAGI PARA REMAJA YANG ADA DI INDONESIA Lia Handayani; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.38

Abstract

Pengaruh Konten Media Sosial Berbau Pornografi Membawa Dampak Negative Bagi Para Remaja Indonesia. Munculnya internet dan media sosial dapat memudahkan cara para distribusi untuk membuat konten yang berbau pornografi di seluruh akses internet dan media sosial. Dampak negatif dari konten pornografi belum bisa disimpulkan,pemerintah juga menetapkan peraturan yang berkaitan dengan pembuatan, penyebaran, dan kepemilikan konten pornografi, namun peraturan ini tidak berjalan dengan optimal. Bahkan penyebaran konten pornografi disebarluaskan secara bebas  melalui media sosial tanpa ada reaksi dari pihak yang berwenang. Penelitian ini bertujuan untuk lebih memahami pengaruh konsumsi konten pornografi bagi para remaja Indonesia,khususnya generasi milenial saat ini serta memberikan pemahaman kepada para oknum-oknum yang mendistribusikan konten- konten pornografi agar lebih mematuhi peraturan yang sudah ditegakkan oleh pemerintahan.
STRATEGI KOMUNIKASI PASANGAN YANG USIANYA SELISIH 10 TAHUN DALAM MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA DI DESA PALUR Laras Kuntiyasari; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.39

Abstract

Dasar dari semua hubungan manusia baik itu hubungan pribadi maupun sosial adalah komunikasi. Komunikasi efektif ini diperlukan dalam melakukan komunikasi apapun, salah satunya komunikasi dalam rumah tangga. Strategi komunikasi dalam rumah tangga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbaiki dan menyesuaikan perubahan dalam hubungan dan kebutuhan pasangan. Strategi komunikasi yang baik dan efektif merupakan salah satu cara untuk membangun sebuah hubungan yang harmonis dan berkelanjutan. Menjaga keharmonisan rumah tangga merupakan sesuatu hal yang tidak mudah dilakukan. Apalagi dengan pasangan yang memiliki selisih umur 10 tahun. Pasangan yang memiliki usia selisih 10 tahun sering berasal dari generasi yang berbeda. Berdasarkan realita diperlukan strategi komunikasi untuk kehidupan rumah tangga yang usianya selisih 10 tahun agar mencapai keharmonisan. Hasil penelitian ini mereka menerapkan strategi komunikasi yaitu saling menerima perbedaan, jujur dan saling terbuka, mendorong kesetaraan gender, empati dan pengertian, keterlibatan dalam aktivitas bersama, memberikan dukungan emosional dan komitmen unrtuk tumbuh bersama.
ETIKA JURNALISTIK DALAM ERA DIGITAL: MENGHADAPI TANTANGAN DENGAN KODE ETIK PERS Lailatul Maflucha; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.42

Abstract

Dalam era digital yang terus berkembang secara pesat praktik jurnalistik menghadapi berbagai tantangan yang perlu ditanggapi dengan bijak. Artikel ini mengeksplorasi peran penting dan fundamental dalam etika jurnalistik dalam menghadapi dinamika baru ini, khususnya melalui peninjauan dan penyesuaian kode etik pers. Dengan fokus pada perbaharuan kode etik sebagai bentuk respons terhadap perkembangan teknologi dan perubahan dalam praktik media, penelitian ini menggambarkan upaya untuk memahami dan mengatasi tantangan etis yang muncul di tengah era digital. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu pendekatan penelitian yang digunakan untuk menggambarkan, menguraikan, dengan memberikan deskripsi yang mendalam dengan mengumpulkan data berupa kata-kata dan bukan angka-angka. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pandangan mendalam tentang bagaimana jurnalis dapat menghadapi tantangan tersebut dengan menggunakan landasan etika yang diperbarui, memastikan keberlanjutan integritas dan profesionalisme dalam penyajian berita di era digital yang dinamis. Hasil pada penelitian kali ini menjelaskan bahwasannya transformasi jurnalisme di zaman digital termanifestasi pada empat aspek, melibatkan perubahan pendekatan jurnalis terhadap pencarian informasi, karakteristik konten berita, organisasi struktural media di ruang redaksi, dan interaksi antara media, wartawan, dan publik. Tantangan utama jurnalisme digital adalah memberikan informasi yang tepat, akurat, berkualitas, dan dapat dipercaya terhadap penonton
KOMUNIKASI VERBAL DALAM MELESTARIKAN LOKALITAS DAERAH (Studi Kasus Pada Kaos Cakcuk Surabaya) Muhammad Hafiyyan Annafi; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.43

Abstract

Jenis komunikasi yang dalam penyampaian pesannya melalui lisan maupun tulisan yaitu disebut komunikasi verbal.  Dalam berkomunikasi sesama makhluk sosial/manusia mereka seringkali menggunakan jenis komunikasi ini, oleh karena itu jenis komunikasi ini sangat popular. Melalui lisan dan tulisan, mereka dapat bertukar pikiran, berbagi perasaan sedih maupun senang, menyalurkan emosi, ide, dan gagasan, menyampaikan pesan dan informasi secara cepat. Cak Cuk sendiri memilki arti yang yang asalnya dari 3 suku kata, pertama Cak yaitu sebutan laki-laki di Surabaya, Cuk dikenal sebagai misuh atau kata umpatan di Surabaya, yang terakhir kata Surabaya yang memiliki arti kota Surabaya. Menurut Cak Cuk Surabaya, budaya lokal Surabaya memiliki keunikan dan memiliki ciri khas tersendiri dari budaya daerah di Jawa Timur lainnya, sehingga mampu mempunyai daya tarik tersendiri. Oleh karena itu kota Surabaya memilki peluang yang besar untuk memiliki cinderamata khas Surabaya yang akan membantu meningkatkan pemahaman Masyarakat tentang Surabaya. Sehingga Cakcuk memiliki tagline yaitu "kata kata kota kita"
PERAN KOMUNIKASI GURU DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH M. Zidan Arifaini; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.44

Abstract

Sebagai makhluk sosial, manusia tentu selalu berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain di dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi ialah suatu proses menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan atau audiens, baik dalam bentuk simbol maupun logo, dengan harapan dapat disampaikan atau dipahami oleh siswa, baik di kelas maupun di masyarakat, dengan tujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku mereka. Di dalam aspek pendidikan, proses pembelajaran akan efektif jika ada interaksi dan komunikasi yang intens antara guru dan siswa. Hubungan antara manusia terjadi dalam berbagai jenis hubungan dan dalam berbagai keadaan. Manusia tidak dapat hidup secara bersamaan tanpa adanya proses interaksi dalam hidup. Interaksi berasal dari kata “inter”, yang berarti “antara” dan “aksi”, yang berarti “kegiatan”. Oleh karena itu, interaksi adalah kegiatan timbal balik. Selain itu, interaksi juga disebut sebagai komponen komunikasi karena tanpa komunikasi tidak akan terjadi interaksi. Komunikasi ini dapat terjadi baik antara guru dan siswa, atau sebaliknya antara siswa dan guru atau pendidik. Materi pelajaran biasanya menjadi inti dari proses komunikasi. Komunikasi pembelajaran ini memungkinkan intraksi pendidikan yang terjadi melalui pertukaran pesan, yang merupakan materi pembelajaran. Dalam komunikasi pembelajaran, guru berfungsi sebagai komunikator karena tugas mereka sebagai pemimpin pembelajaran, sedangkan siswa berfungsi sebagai komunikan atau peserta didik. Untuk berpartisipasi dalam proses pembelajaran, guru harus memiliki keahlian dalam pola interaksi dan komunikasi yang efektif. Menggunakan istilah “interaksi edukatif”, istilah yang lebih umum digunakan untuk menggambarkan interaksi yang terjadi selama proses belajar. Interaksi edukatif adalah proses atau interaksi belajar yang memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari jenis interaksi lainnya.
ANALISIS PENTINGNYA KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR TEMAN DI DALAM PERKULIAHAN UNTUK MENGURANGI RESIKO BUNUH DIRI PADA MAHASISWA YANG DIAKIBATKAN OLEH STRES YANG BERLEBIHAN Nabila Saviratus Zahirah; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.45

Abstract

Pada masa sekarang ini, menjadi seorang mahasiswa bukanlah suatu hal yang mudah. Seorang mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang dapat memberikan suatu perubahan dalam hal positif di kehidupan masyarakat. Maka dari itu, mahasiwa memiliki banyak tanggung jawab yang harus dipikulnya. Tak heran banyak ditemukan sebuah berita yang memberitakan seorang mahasiwa yang mengalami sttres berat yang membuat mahasiswa tersebut memilih untuk mengakhiri hidupnya. Tetapi ternyata sebuah komunikasi interpersonal  terhadap teman sangat berpengaruh terhadap kehidupan seorang mahasiswa. Adanya seorang teman, dapat membuat seorang  menjadi kuat maupun lemah tergantung bagaimana teman tersebut berperilaku dan apakah komunikasi interpersonal dengan seorang teman tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Maka berdasarkan dengan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penting komunikasi interpersonal antar teman didalam perkuliahan untuk mengurangi resiko bunuh diri pada mahasiswa yang diakibatkan oleh stress yang berlebih. Analisis penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan teknik analisis melalui pengumpulan sebuah data melalui jurnal terdahulu, observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan narasumber yaitu seorang mahasiswa yang besangkutan. Berdasarkan dengan hasil penelitian yang peneliti temukan yaitu bahwa seorang teman sangatlah berpengaruh dalam perubahan perilaku mahasiwa di Universitas Trunojoyo Madura. Hal tersebut terjadi jika seorang mahasiswa memiliki seorang teman yang saling mendukung dan saling menguatkan maka mahasiswa tersebut dapat membagi cerita tantang masalah yang sedang dihadapinya  melalui interaksi komunikasi intrepersonal sehingga mahasiswa tersebut merasa lebih tentram dan dapat mengurangi sedikit bebannya daripada harus dipikirkan sendiri. Tetepi jika seorang mahasiswa tidak memiliki komunikasi interpersonal yang baik dengan teman didalam dunia perkuliahan hal tersebut dapat menyebabkan mahasiswa tersebut memendam segala masalah yang akan mengakibatkan stress yang dapat berdampak ke perilaku negatif yaitu bunuh diri
STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF ORANG TUA DALAM MEMBENTUK NILAI KEAGAMAAN PADA ANAK DI DESA KEDUNGLENGKONG Afrilia Mustika Damayanti; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.46

Abstract

Masyarakat Desa Kedunglengkong, tepatnya yang terletak di Dusun Badung, sebagian besar beragama Islam dan terlibat dalam aktivitas keagamaan, seperti pengajian ibu-ibu dan anak-anak, serta bapak-bapak yang sholat lima waktu berjamaah di masjid. Tidak hanya orang tua saja, tetapi anak-anak juga telah dididik untuk beribadah sejak dini. Sangat penting bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mereka konsisten dalam beribadah. Orang tua harus memilih cara yang tepat untuk mendidik anak mereka dalam membentuk nilai keagamaan, seperti melakukan sholat wajib lima waktu, membaca Al-Quran, puasa, dan lainnya. Salah satu cara yang tepat untuk mempengaruhi perilaku anak dalam hal ini adalah melalui komunikasi persuasif. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana komunikasi persuasif yang dilakukan orang tua untuk membangun nilai-nilai keagamaan pada anak. Dalam penelitian ini digunakan pemetode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan komunikasi persuasif orang tua untuk mempengaruhi anak dalam membina keagamaan adalah dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari mengajak sholat berjamaah, mengajak membaca Al-Quran, mengajak puasa sunnah bersama, mengajak menghadiri pengajian, serta memberikan contoh langsung kepada anak.  Penggunaan komunikasi persuasif ini berdampak baik pada anak. Hal ini menjadikan anak lebih memahami nilai-nilai agama Islam dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
PERSPEKTIF HUKUM TERHADAP KOMUNIKASI DIGITAL DI INDONESIA Faradila Ananda Wahyudi; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.48

Abstract

Artikel ini membahas implikasi hukum terkait komunikasi digital di Indonesia. Fokusnya mencakup platform online, privasi data, keamanan cyber, dan regulasi komunikasi digital. Melalui analisis pustaka dan referensi dari penelitian sebelumnya, disimpulkan bahwa komunikasi digital memiliki dampak signifikan dalam masyarakat, membawa tantangan dan peluang hukum. Artikel menyoroti kebutuhan akan kerangka hukum yang komprehensif untuk mengatasi isu-isu seperti pencemaran nama baik online, hak kekayaan intelektual, perlindungan konsumen, dan privasi. Selain itu, penekanan diberikan pada keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan regulasi konten berbahaya, serta promosi praktik komunikasi digital etis. Peran platform komunikasi digital dalam memfasilitasi interaksi sosial, transaksi bisnis, dan wacana publik juga dieksplorasi. Diakui bahwa regulasi yang adil diperlukan untuk melindungi hak-hak pengguna dan mencegah penyalahgunaan komunikasi digital untuk aktivitas ilegal.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROSES KOMUNIKASI, ADAPTASI DAN CULTURE SHOCK MAHASISWA LUAR DAERAH Loura Syafira; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.49

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, mobilitas sudah semakin pesat, individu berpindah tempat dan juga berpergian dari satu tempat ke tempat yang lain dengan berbagai macam alasan seperti bekerja, berwisata ataupun untuk menempuh pendidikan. Ketika individu memutuskan untuk berpindah tempat, mereka harus beradaptasi dengan budaya dan lingkungan yang baru . Adaptasi  juga disebut sebagai proses jangka panjang untuk melakukan penyesuaian sampai akhirnya merasa nyaman di lingkungan yang baru. Budaya juga dapat mempengaruhi cara atau perilaku seseorang dalam berkomunikasi. Perbedaan budaya sering kali dapat menjadikan komunikasi tidak efektif. Ini terjadi karena perbedaan dalam perilaku komunikasi yang pada akhirnya sering menimbulkan perbedaan persepsi. Kemudian culture shock juga dapat terjadi ketika individu berada dilingkungan yang baru,  culture shock adalah suatu permasalahan yang melibatkan perasaan, pola fikir serta tingkah laku pada saat menghadapi perbedaan terhadap budaya di lingkungan baru. Banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses komunikasi, adaptasi dan juga culture shock yang akan dialami oleh mahasiswa luar daerah yang sedang merantau untuk tujuan menempuh pendidikan, hal ini menyebabkan mahasiswa harus bisa  menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan budaya ataupun kebiasaan di lingkungan yang baru agar merasa lebih nyaman dan memudahkan proses komunikasi agar berjalan dengan lancar meskipun berasal dari berbagai macam latar belakang  yang berbeda.
ANALISIS GEJALA MAHASISWA KAUM INTROVERT DI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TERHADAP KOMUNIKASI VERBAL Isnaini Adelia; Qoni’ah Nur Wijayanti, S.Ikom., M.Ikom
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 1 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Januari
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i1.50

Abstract

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan informasi antara dua atau lebih pihak dengan tujuan untuk memahami dan dipahami. Proses ini melibatkan pertukaran pesan, ide, atau emosi menggunakan berbagai bentuk ekspresi, termasuk kata-kata, gestur, nada suara, dan medium komunikasi lainnya.Komunikasi terdapat dua jenis yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis, untuk menyampaikan pesan. Komunikasi verbal melibatkan penggunaan bahasa, baik itu dalam bentuk lisan atau tulisan, untuk menyampaikan ide, informasi, atau emosi kepada pihak lain. Komunikasi sendiri sangat penting dalam kehidupan dan sangat berbahaya ketika tidak berhati hati dalam berkomunikasi hingga memunculkan kesalahpahaman, sebagai contoh dalam lingkup perkuliahan terdapat mahasiswa dengan memiliki kepribadian yang berbeda beda, salah satunya ialah  seseorang yang memiliki kepribadian introvert. Seorang introvert adalah orang yang lebih memilih untuk mendapatkan lebih banyak energi dan preferensi dari menghabiskan waktu sendirian atau dalam lingkungan yang damai daripada berpartisipasi dalam acara sosial yang sibuk dan riuh. Ciri-ciri seorang introvert termasuk kecenderungan untuk introspeksi, introspeksi, dan komunikasi satu lawan satu di atas keterlibatan kelompok.