Berdasarkan wawancara dan observasi kelas 5 SD Negeri 4 Baturetno ditemukan kendala dalam menyelsaikan soal numerasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan mendeskripsikan problem peserta didik dalam mengerjakan soal numerasi menggunakan cara hitung cepat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi dan wawancara. Tahap prosedur penelitian yang dilakukan oleh peneliti, yakni Tahap observasi, untuk mengumpulkan data di lokasi penelitian berupa peristiwa mengenai problem siswa saat menyelesaikan soal numerasi menggunakan cara hitung cepat. Tahap wawancara menggunakan jenis wawancara semi terstruktur. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kesulitan dalam memahami konsep numerasi seperti membedakan akar tiga dan pangkat tiga, kesulitan menghubungkan konsep matematika dengan pernyataan yang ada, kesulitan belum lancar membaca hingga memahami konteks soal, kesulitan dalam mengimajinasikan sesuatu objek. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulkan bahwa memberikan pengalaman belajar secara konkret dan melakukan beberapa pengajaran remedial seperti: 1) pelatihan penguasaan tugas dan keterampilan; 2) pelatihan penguasaan proses; 3) pelatihan perilaku. Bimbingan belajar merupakan proses pemberian bantuan kepada siswa dalam usaha mencegah dan mengatasi kesulitan.