Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analysis of Silica-Hexadecyltrimethoxysilane Nanosol Hybrids through optimization of Silica Nanosol Concentration and determining fabric types on Hydrophobicity Pereiz, Zimon; Chuchita, Chuchita; Oksal, Efriyana; Manurung, Stepanus Fredi
Gema Wiralodra Vol. 15 No. 1 (2024): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v15i1.606

Abstract

An analysis of the silica nanosol-hexadecyltrimethoxysilane hybrid has been carried out through optimizing the concentration of silica nanosol and determining the type of fabric regarding hydrophobicity. This research began with the synthesis of silica nanosol via the sol-gel method, where TEOS as a precursor was dissolved in a mixture of ethanol-distilled water with a base catalyst with a contact time of 2 hours. The concentration of silica nanosol was varied by 0.025, 0.05, and 0.075 mol. The dip-coating method was used to coat the fabric with nanosol, with a tensile rate of 3 cm per second. Then the fabric was re-coated with silica nanosol in HDTMS solution (4% wt/wt ethanol) and dried in a 120°C oven for 10 minutes. This research tested calico, cotton and mori fabrics. A Canon DSLR camera with a Thamron 100mm lens was used to measure the contact angle of the fabric surface. ImageJ software processes images to obtain contact angle values on the fabric surface. The fabric was then characterized using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) and Scanning Electron Microscope (SEM) and the silica nanosol was characterized using a Transmission Electron Microscope (TEM). The optimum concentration of silica-hdtms nanosol was obtained at a concentration of 0.075 mol with surface contact angles of cotton, mori and calico fabrics of 134, 132 and 135°. The flow speed of water with a slope of 100 on cotton, mori, and calico fabric produces flow speeds of 3.3, 6, and 5 m/s.
Teknik Pengelolaan Sanitasi Lingkungan untuk Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Masyarakat Pereiz, Zimon Pereiz; Chuchita; Efriyana Oksal; Joy Angel Aria Suma; Febrianto Afli; Waluyo Nuswantoro
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v7i2.2525

Abstract

Abstrak. Lingkungan hidup yang baik dan sehat sangat penting untuk kelangsungan hidup warga masyarakat. Sanitasi merupakan salah satu upaya untuk menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat dengan mengawasi faktor lingkungan hidup. Kegiatan sosialisasi teknik pengelolaan sanitasi lingkungan bagi warga masyarakat di Kelurahan Habaring Hurung telah dilaksanakan dengan baik. Kegiatan ini dilakukan melalui kerjasama dengan mitra yaitu kelompok warga masyarakat, kepala kelurahan dan staf Kelurahan Habaring Hurung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Kegiatan ini berlangsung dalam empat tahapan kegiatan, yaitu tahap survey lokasi, pengumpulan materi kegiatan, pelaksanaan kegiatan pengelolaan sanitasi lingkungan dan diakhiri dengan indikator keberhasilan. Berdasarkan hasil kegiatan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menambah wawasan dan kemampuan tentang bagaimana melakukan teknik pengelolaan sanitasi lingkungan. Hal tersebut dapat kita lihat dari hasil kuisioner melalui pre-test dan post-test yang telah diisi oleh peserta kegiatan, dimana rata-rata peserta sebelum mengikuti kegiatan ini menjawab kurang mengetahui tentang teknik pengelolaan sanitasi lingkungan. Namun melalui informasi atau konten materi yang telah disampaikan, masyarakat menjadi mengerti dan memahaminya. Abstract. A good and healthy environment is very important for the survival of the community. Sanitation is one of the efforts to maintain the environment and public health by monitoring environmental factors. The socialization activity of environmental sanitation management techniques for residents in Habaring Hurung Village has been carried out well. This activity was carried out through collaboration with partners, namely community groups, village heads and staff of Habaring Hurung Village, Bukit Batu District, Palangka Raya City, Central Kalimantan. This activity took place in four stages of activity, namely the location survey stage, collection of activity materials, implementation of environmental sanitation management activities and ending with success indicators. Based on the results of the activity, it can be concluded that this community service activity can increase insight and ability on how to carry out environmental sanitation management techniques. This can be seen from the results of the questionnaire through the pre-test and post-test that have been filled out by the participants of the activity, where the average participant before participating in this activity answered that they did not know much about environmental sanitation management techniques. However, through the information or content of the material that has been delivered, the community understands and comprehends it.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Garam, Samu dan Waktu Fermentasi pada Produk Wadi dari Ikan Patin (Pangasius pangasius) Khas Kalimantan Tengah Oksal, Efriyana; Chuchita, Chuchita; Maya Sylvani, Miranti; Natania Gracia, Amanda; Damayanti Nainggolan, Yuni; Fatah, Abdul Hadjranul; Pereiz, Zimon
Konservasi Hayati Vol 21 No 2 (2025): OKTOBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/hayati.v21i2.42234

Abstract

Wadi merupakan produk fermentasi ikan tradisional khas Kalimantan Tengah yang memiliki cita rasa asam dan asin khas hasil fermentasi spontan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi garam, samu (beras sangrai), dan lama fermentasi terhadap karakteristik organoleptik wadi ikan patin (Pangasius sp.) serta menentukan perlakuan terbaik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah faktorial, dengan empat perlakuan konsentrasi garam (6,25%, 12,25%, 25%, dan 50%), empat kadar samu (5%, 10%, 20%, dan 40%), serta empat waktu fermentasi (3, 4, 6 dan 8 hari) yang dilakukan secara anaerob pada suhu ruang. Uji organoleptik dilakukan oleh 25 panelis terhadap parameter warna, aroma, rasa, dan tekstur dengan memilik variasi paling disukai. Dari berbagai kombinasi perlakuan yang diuji, formulasi wadi dengan 50% garam, 10%  samu (beras sangrai) dan fermentasi selama 8 hari menunjukkan hasil terbaik, dengan skor kesukaan tertinggi untuk rasa (8,1), aroma (7,9), warna (7,8), dan tekstur (8,0). Hasil ini menunjukkan bahwa keseimbangan antara kadar garam, sumber karbohidrat (beras), dan waktu fermentasi sangat berperan dalam pembentukan cita rasa khas wadi. Kombinasi tersebut dapat direkomendasikan sebagai formulasi optimal dalam proses pembuatan wadi ikan patin khas Kalimantan Tengah yang berpotensi dikembangkan menjadi produk pangan fermentasi unggulan lokal dengan nilai ekonomi dan daya saing yang lebih tinggi.
PENINGKATAN PENGETAHUAN STUNTING PADA IBU DI POSYANDU KELURAHAN HABARING HURUNG PALANGKA RAYA Kartika Komara, Nisa; Chuchita, Chuchita; Oksal, Efriyana; Pereiz, Zimon
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 7 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i7.2577-2583

Abstract

Stunting merupakan permasalahan kesehatan akibat terjadinya gizi buruk yang menyebabkan pertumbuhan pada anak menjadi terhambat. Prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Tahun 2022 masih tercatat 26,9%, menurun 0,5% dari tahun 2021 sebesar 27,4%. Angka tersebut masih belum memenuhi target pemerintah yaitu angka stunting menurun hingga dibawah 14%. Kelurahan Habaring Hurung, yang terletak di Palangka Raya, memiliki tingkat stunting yang masih cukup tinggi, terutama di kalangan anak-anak Meskipun upaya pencegahan dan penanganan stunting telah dilakukan melalui Posyandu di wilayah tersebut, namun peningkatan pengetahuan ibu terkait gizi dan kesehatan anak masih sering ditemui. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu terkait stunting melalui kegiatan yang bersifat edukatif dan partisipatif di Posyandu Kelurahan Habaring Hurung. Metode yang dilakukan terdiri atas persiapan beruapa survey lokasi, pelaksanaan berupa penyuluhan, dan evaluasi berupa pemberian pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatakan pengetahuan terkait stunting sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan. Hal tersebut dilihat dari adanya peningkatan kategori pengetahuan baik dari 22% menjadi 70%.
Optimasi Konsentrasi Ninhidrin Dalam Analisis Aspartam Secara Spektrofotometri Uv-Visible Dan Aplikasinya Untuk Analisis Minuman Energi Pereiz, Zimon; Chuchita, Chuchita; Kumalasari, Meiyanti Ratna; Nafisah, Zahrotun
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v4i4.612

Abstract

Dalam penelitian ini telah dilakukan optimasi konsentrasi ninhidrin dan validasi metode analisis aspartam secara spektrofotometri UV-Visible menggunakan pereaksi ninhidrin. Prosedur analisis ini juga diaplikasikan untuk penentuan aspartam dalam produk minuman energi. Optimasi kondisi analisis meliputi panjang gelombang dan konsentrasi ninhidrin. Validasi metode analisis terdiri dari penentuan sensitivitas, presisi, linearitas, limit deteksi, dan limit kuantifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ninhidrin yang optimum adalah 0,084 M untuk 2 mL, yang setara dengan  0,168 mmol untuk setiap mol aspartam. Kurva kalibrasi memberikan hubungan yang linear antara absorbansi dengan konsentrasi dengan rentang 0 – 19 mM dengan koefisien regresi 0,997. Metode ini memiliki sensitivitas serta presisi yang cukup  tinggi, dengan limit deteksi sebesar 1,83x10-3 mol/L dan limit kuantifikasi sebesar 6,10x10-3 mol/L. Hasil penentuan kandungan aspartam dalam minuman energi dengan metode yang telah dioptimasi dan divalidasi menunjukkan hasil untuk sampel serbuk sebesar 618,05 mg/g sampel dan untuk sampel cair sebesar 11,69 mg/mL sampel.
Konstruksi Pustaka Metagenom Prokariot Dari Permukaan Eucheuma Cottonii Untuk Mencari Gen Penyandi Κ-Karaginase Nafisah, Zahrotun; Baktir, Afaf; Pereiz, Zimon
Jurnal Indonesia Sosial Teknologi Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Indonesia Sosial Teknologi
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jist.v4i4.613

Abstract

κ-Karaginan adalah koloid hidrofilik yang diekstrak dari makroalga Eucheuma cottonii. κ-karaginan mempunyai berat molekul yang sangat besar sehingga pemanfaatannya terbatas. Namun, dalam bentuk Carrageenan Oligosaccharide (COs), κ-karaginan mempunyai aktivitas fisik dan biologi yang bervariasi, termasuk anti tumor, anti oksidan dan anti angiogenik. Enzim κ-karaginase berperan memutus ikatan β-(1,4) pada κ-karaginan untuk menghasilkan κ-COs (κ-carrageenan oligosaccharide). Ada berbagai macam bakteri yang hidup di permukaan Eucheuma cottonii, namun hanya ada 1% bakteri yang dapat dikultur. Metode alternatif untuk eksplorasi bakteri di alam adalah metode metagenomik. Dalam penelitian ini dilakukan eksplorasi gen κ-karaginase dari DNA metagenom prokariot yang menempel di permukaan Eucheuma cottonii. Konstruksi pustaka metagenom prokariot dilakukan terhadap kumpulan fragmen DNA hasil digesti dengan enzim restriksi SfiI. Kemudian fragmen DNA diligasi dengan fag λTriplEx2 dan dilakukan penentuan titer. Titer tertinggi didapatkan dari campuran ligasi dengan perbandingan DNA dan fag yaitu 3:2 sebesar 10,3 x 107. Kemudian plak positif diekspresikan melalui E.coli BM25,8 untuk mencari gen penyandi enzim κ-karaginase. Aktivitas positif enzim κ-karaginase ditandai dengan terbentuknya daerah halo. Kemudian klon rekombinan yang membentuk halo dikultivasi untuk produksi enzim κ-karaginase, dan diuji aktivitasnya untuk menentukan suhu dan pH optimum. Berdasarkan uji aktivitas ekstrak κ-karaginase terhadap suhu dan pH didapatkan 4 profil suhu dan pH optimum yang berbeda, dengan demikian telah didapatkan 4 macam gen penyandi enzim κ-karaginase.
Sosialisasi dan Edukasi Pembuatan Slide Presentasi Menggunakan Aplikasi Canva bagi Siswa-Siswi di SMPN 4 Tewah, Kabupaten Gunung Mas Apriyanti, Mauliya; Pereiz, Zimon; C, Chuchita; Oksal, Efriyana; Telaumbanua, Mesra Ratna Sari; Sabatini, Felly; J, Julia; Solla, Angelia; Prasetyo, Debby Catur; Hutabalian, Gracyela; A, Anjelika; H, Heja; Florensia, Ornella Arnia; Devianti, Gusnia; Prayoga, Andika; Tundan, Arisumi Ir L; Dandy, Jonathan; A, Abdullah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 8 (2025): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17677588

Abstract

The socialization and educational program on creating presentations using the Canva application was conducted at SMPN 4 Tewah, Gunung Mas Regency, Central Kalimantan, as an effort to improve students’ digital literacy and communication skills in the technological era. Canva was chosen because it is an online-based design application that is accessible, user-friendly, and offers a wide variety of attractive templates to support students’ creativity in preparing presentation materials. The main objectives of this program were to provide a basic understanding of Canva usage, train students in designing effective presentation slides, and foster their confidence in delivering ideas. The implementation method included socialization, hands-on training, and practice in creating presentations based on learning themes. The results indicated that most students were able to understand Canva’s basic functions, utilize its features, and produce more engaging and communicative presentations compared to before. Moreover, this activity increased students’ enthusiasm and motivation to learn, particularly in using digital technology to support their academic progress. Therefore, this socialization and educational program made a positive contribution to enhancing the digital competence of SMPN 4 Tewah students, while also supporting the achievement of educational goals in the digital era.
Green Initiative: Community Outreach on the Cultivation and Sustainable Management of Potential Plant Species in Tumbang Habaon Village, Tewah Distric Devianti, Gusnia; Pereiz, Zimon; Chuchita, Chuchita; Oksal, Efriyana; Telaumbanua, Mesra Ratna Sari; Sabatini, Felly; J, Julia; Solla, Angelia; Prasetyo, Debby Catur; Hutabalian, Gracyela; A, Anjelika; H, Heja; Florensia, Ornella Arnia; Apriyanti, Mauliya; Prayoga, Andika; Jonathan Dandy, Arisumi Ir L Tundan,; A, Abdullah
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 3, No 4 (2025): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17677966

Abstract

The Green Initiative conducted in Tumbang Habaon Village, Tewah District, Gunung Mas Regency, Central Kalimantan, aimed to improve environmental awareness and strengthen community capacity in the cultivation and sustainable management of potential plant species. Using a Participatory Action Research (PAR) approach, the program involved socialization activities, technical training, and the collaborative planting of 2,000 trees, including guava, petai, and jengkol. Community members received guidance on proper planting techniques, land preparation, and plant maintenance. The activity successfully increased community understanding of environmental conservation from 40% to 80%. The planted trees showed an 85% survival rate within the first six months, supported by routine mentoring. The program also generated early economic benefits for 50 households through the introduction of productive tree species and contributed to reducing flood risks and improving local biodiversity. Challenges faced during implementation—such as limited availability of quality seedlings and initial community reluctance—were addressed through cooperation with local government stakeholders. Overall, the Green Initiative serves as a practical community service model that promotes environmental sustainability, community participation, and local empowerment, with potential for replication in other rural villages facing similar environmental issues.
Sosialisasi dan Edukasi Pembuatan Slide Presentasi Menggunakan Aplikasi Canva bagi Siswa-Siswi di SMPN 4 Tewah, Kabupaten Gunung Mas Apriyanti, Mauliya; Pereiz, Zimon; C, Chuchita; Oksal, Efriyana; Telaumbanua, Mesra Ratna Sari; Sabatini, Felly; J, Julia; Solla, Angelia; Prasetyo, Debby Catur; Hutabalian, Gracyela; A, Anjelika; H, Heja; Florensia, Ornella Arnia; Devianti, Gusnia; Prayoga, Andika; Tundan, Arisumi Ir L; Dandy, Jonathan; A, Abdullah
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 8 (2025): November
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17677588

Abstract

The socialization and educational program on creating presentations using the Canva application was conducted at SMPN 4 Tewah, Gunung Mas Regency, Central Kalimantan, as an effort to improve students’ digital literacy and communication skills in the technological era. Canva was chosen because it is an online-based design application that is accessible, user-friendly, and offers a wide variety of attractive templates to support students’ creativity in preparing presentation materials. The main objectives of this program were to provide a basic understanding of Canva usage, train students in designing effective presentation slides, and foster their confidence in delivering ideas. The implementation method included socialization, hands-on training, and practice in creating presentations based on learning themes. The results indicated that most students were able to understand Canva’s basic functions, utilize its features, and produce more engaging and communicative presentations compared to before. Moreover, this activity increased students’ enthusiasm and motivation to learn, particularly in using digital technology to support their academic progress. Therefore, this socialization and educational program made a positive contribution to enhancing the digital competence of SMPN 4 Tewah students, while also supporting the achievement of educational goals in the digital era.
Menangkal Stunting dari Desa : Edukasi Gizi dan Pemberdayaan Tanaman Kelakai sebagai Pangan Fungsional Tinggi Zat Besi Solla, Angelia; Pereiz, Zimon; Oksal, Chuchita, Efriyana; Ratna Sari, Julia, Mesra; Hutabalian, Debby Catur, Gracyela; Heja, Anjelika,; Sabatini, Ornella Arnia, Gusnia Devianti, Felly; Prayoga, Apriyanti, Andika; Tundan, Arisumi Ir L; Dandy, Abdullah, Jonathan
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 4, No 9 (2025): December 2025
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.17873590

Abstract

Stunting is a condition of impaired growth in children caused by chronic malnutrition, particularly during the first 1,000 days of life. This issue has become a major global nutrition and health concern with long-term impacts on human resource quality. Therefore, promotive and preventive approaches are essential, one of which is community education. This community service activity aimed to improve knowledge and encourage behavioral changes in preventing and managing stunting through educational outreach and assistance in utilizing kelakai (Stenochlaena palustris) as an iron-rich functional food. The methods included interactive counseling using digital media such as visual presentations and educational banners, as well as direct community assistance in processing kelakai. Evaluation was conducted using pretest and posttest questionnaires to measure participants’ knowledge improvement. The results showed an 87.71% increase in knowledge, categorized as good. This program proved effective in enhancing community understanding of the importance of nutrition and the utilization of local food sources for stunting prevention. In conclusion, this community service initiative provides a positive contribution as a strategy to reduce stunting rates in Central Kalimantan, particularly in Gunung Mas, through improved knowledge, awareness, and the use of nutrient-dense local food resources.
Co-Authors A, Abdullah A, Anjelika AFAF BAKTIR Ahmad Irawan, Ahmad Alpian Anatasya, Violina Apriyanti, Mauliya Ayuchecaria, Noverda Berlisnora Dasilva, Caroline C, Chuchita Catur Prasetyo, Debby Chuchita Chuchita Chuchita Chuchita, Chuchita Citrariana, Shesanthi Damayanti Nainggolan, Yuni Dandy, Abdullah, Jonathan Dandy, Jonathan Devianti, Gusnia Efriyana Oksal Efriyana Oksal Eka Jaya Prastiti, Arini Erwin Prasetya Toepak Fatah, Abdul Hadjranul Fauzi, M. Zainuddin Lutfi Febrianto Afli Florensia, Ornella Arnia H, Heja Hairiah, Rusliananur Hakim, Muh. Supwatul Heja, Anjelika, Hendrik Segah, Hendrik Hutabalian, Debby Catur, Gracyela Hutabalian, Gracyela I Nyoman Sudyana Indri Aprilia, Indri J, Julia Jaya Prastiti, Arini Eka Jonathan Dandy, Arisumi Ir L Tundan, Joy Angel Aria Suma Karelius Karelius Kartika Komara, Nisa Komara, Nisa Kartika Liswara Neneng Manurung, Stepanus Fredi Marvin Horale Pasaribu Maya Sylvani, Miranti Miranti Maya Sylvani Nafisah, Zahrotun Natalia Sri Martani Natania Gracia, Amanda Ngazizah, Febri Nur Nisa Kartika Komara Oksal, Chuchita, Efriyana Oksal, Efriyana Pangestika, Inten Pebriyanto, Yunus Prasetyo, Debby Catur Prayoga, Andika Prayoga, Apriyanti, Andika Prisnanda, Risky Rahman, Sudarman Ratna Sari, Julia, Mesra Retno Agnestisia Sabatini, Felly Sabatini, Ornella Arnia, Gusnia Devianti, Felly Sari, Meiyanti Ratna Kumala Sari, Nopita Tamara Siti Unvaresi Misonia Beladona Solla, Angelia Sylvani, Miranti Maya Telaumbanua, Mesra Ratna Sari Tundan, Arisumi Ir L Wahyu Nugroho Wahyu Supriyati Waluyo Nuswantoro Zahrotun Nafisah