Abstrak Masa kehamilan merupakan masa terjadinya perubahan fisik, fisiologis dan psikologis yang signifikan pada wanita. Beberapa keluhan umum selama kehamilan meliputi mual dan muntah (morning sickness), kelelahan, nyeri punggung, pembengkakan kaki, sakit kepala, perubahan suasana hati, kesulitan tidur, dan sembelit. Dalam kesehariannya, ibu hamil lebih memilih mengatasi keluhan-keluhan ringan tersebut dengan terapi holistik komplementer karena dinilai lebih efektif dan minim efek samping. Dalam mengoptimalkan pelayanan sinergis kebidanan, Klinik Bumi Sehat Lombok telah menerapkan pelayanan holistik komplementer untuk mendukung persalinan humanis. Tim pelaksana bekerja sama dengan tim Klinik Bumi Sehat dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan mitra dari kalangan ibu hamil, kader dan bidan di sekitar lingkungan klinik sekaligus memberikan pengkayaan materi kelas ibu dan perawatan holistik komplementer pada ibu hamil secara mandiri untuk mengurangi keluhan-keluhan saat masa kehamilan. Metode pengabdian yaitu dengan penyuluhan dan pelatihan praktek pembuatan dan contoh pengaplikasian ke ibu hamil. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi: 1. survei lapangan; 2. perizinan; 3. pengenalan konsep kegiatan kepada mitra; 4. praktek lapangan; 5. diskusi & interaksi aktif, 6. promosi keselamatan, 7. evaluasi. Setelah melakuan edukasi dan praktek pengolahan dan terapi herbal pada ibu hamil dan dilakukan evaluasi mengenai ketidaknyamanan yang dialami oleh ibu, diketahui ibu hamil sudah bisa mengurangi ketidaknyaman yang dialami. Terjadi peningkatan pengetahuan tentang terapi komplementer tersebut yang awalnya umumnya pada kategori kurang (80.94%) menjadi kategori baik (100%). Kata kunci: hamil, herbal; kelas ibu hamil; pengabdian masyarakat; sasak. Abstract Pregnancy is a time of significant physical, physiological and psychological changes in women. Some common complaints during pregnancy include nausea and vomiting (morning sickness), fatigue, back pain, leg swelling, headaches, mood swings, difficulty sleeping, and constipation. In their daily lives, pregnant women prefer to treat these minor complaints with complementary holistic therapy because it is considered more effective and has minimal side effects. In optimizing synergistic midwifery services, Bumi Sehat Lombok Clinic has implemented complementary holistic services to support humanistic childbirth. The implementing team collaborates with the Bumi Sehat Clinic team in this activity which aims to provide training to increase the knowledge of partners from pregnant women, cadres and midwives around the clinic environment while providing enrichment material for maternal classes and complementary holistic care to pregnant women independently to reduce complaints. -complaints during pregnancy. The service method is through counseling and training on manufacturing practices and examples of application to pregnant women. The activity implementation stage includes: 1. field survey; 2. licensing; 3. introduction of the activity concept to partners; 4. field practice; 5. active discussion & interaction, 6. safety promotion, 7. evaluation. After conducting education and practicing herbal processing and therapy for pregnant women and evaluating the discomfort experienced by the mother, it is known that pregnant women can reduce the discomfort they experience. There was an increase in knowledge regarding complementary therapies, which initially were generally in the poor category (80.94%) to the good category (100%). Key words: pregnancy; herbal; pregnant women's class; community service; sasak.