Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIK SIAP NIKAH DAN SIAP HAMIL (ESIMIL) DI DESA SILANGJANA BULELENG BALI Putu Dian Prima Kusuma Dewi; Gede Ivan Kresnayana; Putu Monna Frisca Widiastini; Kadek Ayu Suarmini; Ketut Putra Sedana; I Gede Agus Sastra Wijaya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 1 No. 1 (2023): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v1i1.16

Abstract

Siap nikah dan siap hamil merupakan saah satu jargon instansi pemerintah salah satunya sebagai media edukasi tentang kesiapan menikah dan persiapan kehamilan. Pernikahan yang tidak siap akan berdampak pada kondisi kesehatan dan kesejahteraan keluarga.Kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini bahwa banyak pernikahan usia remaja yang tentunya kesiapan nikah dan hamil rendah. Aplikasi Esimil (Sistem Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil) ini dibuat oleh BKKBN sebagai alat screening untuk mendeteksi faktor risiko pada calon pengantin,menghubungkan calon pengantin dengan petugas pendamping serta media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting. Kasus stunting seringkali berkaitan erat dengan kasus pernikahan usia dini yang terjadi. Tujuan pengabdian ini untuk memberika pengenalan, edukasi dan sosialisasi aplikasi esimil yang dapat dimanfaatkan untuk menilai kesiapan menikah pasangan pada kelompok remaja atau sekaa truni di Desa Silangjana, Buleleng Bali. Kegiatan ini melibatkan 8 orang mahasiswa semester 4 dan 6 dari Prodi Kebidanan. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara pemberian edukasi dengan aplikasi esimil selanjutnya diukur menggunakan kuisioner pengetahuan dan focus group discussion (FGD).Jumlah sasaran mitra yaitu 30 orang remaja perempuan dengan didampingi oleh Psikolog Remaja yang khusus dari bagian P2TP2A Kabupaten Buleleng Bali,Bagian Konseling untuk Perempuan dan anak yang mengalami kekerasan.Kegiatan ini dievaluasi menggunakan aplikasi esimil dan mengukur pengetahuan remaja putri setelah diberikan edukasi melalui esimil.Hasil dari kegiatan yang dilakukan bahwa seluruh remaja perempuan diukur untuk kesiapan pernikahan dan kehamilan, sudah mendownload aplikasi Esimil pada setiap smartphone yang dimiliki.Pengetahuan tentang persiapan pernikahan dan kehamilan dengan menggunakan esimil ini meningkat yaitu dari kategori pengetahuan baik 70% menjadi 94% dengan rata-rata peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi yaitu 65.93 dan memiliki korelasi kuat dengan nilai p value 0.01 dan nilai kekuatan korelasinya mencapai 0.48.Hasil FGD juga menunjukkan selama pemberian edukasi esimil, remaja putri di Desa Silangjana tampak aktif dan memberikan pendapat bawah dnegan aplikasi ini mereka dapat menilai diri sendiri unuk kesiapan menikah dan kesiapan kehamilan,dan menjadi penambahan wawasan dan dapat mengubah pola pikir mereka untuk mencegah pernikahan usia dini.
PENDAMPINGAN SEKAA TRUNA TRUNI DALAM PENCEGAHAN PERNIKAHAN USIA DINI MELALUI EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN METODE PARTICIPATORY LEARNING AND ACTION DI DESA PANJI BULELENG BALI Putu Dian Prima Kusuma Dewi; Desak Ketut Sugiartini; Cindy Meilinda Sari; Gede Ivan Kresnayana; Ketut Putra Sedana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sundaram Vol. 2 No. 1 (2024): JPMS
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/jpms.v2i1.40

Abstract

Pernikahan usia dini di Indonesia terus meningkat bahkan signifikan terjadi. Dampaknya tidak hanya pada kesiapan pasangan tetapi juga kualitas dan kondisi kesehatan generasi yang dihasilkan. Kasus stunting seringkali berkaitan erat dengan kasus pernikahan usia dini yang terjadi.Pernikahan usia dini menjadi berdampak bagi remaja khususnya remaja perempuan, dampak fisik, psikis dan ekonomi yang dialami.Tujuan pengabdian ini untuk memberikan edukasi dan pemberdayaan melalui program pencegahan pernikahan usia dini dengan pendekatan kearifan lokal sekaa truni di Desa Panji, Buleleng Bali. Kegiatan ini melibatkan 8 orang mahasiswa semester 4 dan 6 dari Prodi Kebidanan. Metode yang digunakan adalah PLA (Participatory Learning and Action) dengan pemberian layanan terdiri dari serta penggunaan aplikasi teknologi untuk membantu petugas program dalam mengumpulkan data pasien di isoter. Jumlah sasaran mitra yaitu 30 orang remaja perempuan dengan didampingi oleh Psikolog Remaja. Kegiatan ini dievaluasi menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara mendalam sebelum dan sesudah kegiata edukasi dan implemnetasi.Hasil dari kegiatan yang dilakukan bahwa seluruh remaja perempuan diukur untuk kesiapan pernikahan, pengetahuan dan sikap terkait pernikahan usia dini yang menunjukkan efektvitasnya mencapai rata-rata 68.95 dan memiliki korelasi kuat dengan nilai p value 0.01 dan nilai kekuatan korelasinya mencapai 0.45. Kegiatan ini dilakukan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan.
Risk Factor Of Substitution ARV First Line People Living With HIV/AIDS In General Hospital Buleleng Bali Luh Putu Desy Puspaningrat; Gusti Putu Candra; Putu Dian Prima Kusuma Dewi; I Made Sundayana; Indrie Lutfiana
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2020): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v9i1.240

Abstract

Substitution is still a threat to the failure of ARV therapy so that no matter how small it must be noted and monitored in ARV therapy. The aims was analysis risk factor substitution ARV first line in therapy ARV. This study was an analytic longitudinal study with retrospective secondary data analysis in a cohort of patients receiving ARV therapy at the District General Hospital of Buleleng District for the period of 2006-2015 and secondary data from medical records of PLHA patients receiving ART. Result in this study that the percentage of first-line ARV substitution events is 9.88% (119/1204) who received ARV therapy for the past 11 years. Risk factors that increase the risk of substitution in ARV therapy patients are zidovudine (aOR 4.29 CI 1.31 -2.65 p 0.01), nevirapine (aOR1.86 CI 2.15 - 8.59 p 0.01) and functional working status (aOR 1.46 CI 1.13 - 1.98 p 0.01).
Predictors of Mortality among Patients Lost to Follow up Antiretroviral Therapy Kusuma Dewi, Putu Dian Prima; Widiarta, Gede Budi
Jurnal Ners Vol. 13 No. 1 (2018): April 2018
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.755 KB) | DOI: 10.20473/jn.v13i1.6568

Abstract

Introduction: The death of HIV/AIDS patients after receiving therapy in Bali is the seventh highest percentage of deaths in Indonesia. LTFU increases the risk of death in PLHA, given the saturation of people with HIV taking medication. The level of consistency in the treatment is very important to maintain the resilience and quality of life of people living with HIV. This study aims to determine the incidence rate, median time and predictors of death occurring in LTFU patients as seen from their sociodemographic and clinical characteristics.Methods: This study used an analytical longitudinal approach with retrospective secondary data analysis in a cohort of HIV-positive patients receiving ARV therapy at the Buleleng District Hospital in the period 2006-2015. The study used the survival analysis available within the STATA SE 12 softwareResults: The result showed that the incidence rate of death in LTFU patients was 65.9 per 100 persons, with the median time occurrence of 0.2 years (2.53 months). The NNRTI-class antiretroviral evapirens agents were shown to increase the risk of incidence of death in LTFU patients 3.92 times greater than the nevirapine group (HR 3.92; p = 0.007 (CI 1.46-10.51). Each 1 kg increase in body weight decreased the risk of death in LTFU patients by 6% (HR 0.94; p = 0.035 (CI 0.89-0.99).Conclusion: An evaluation and the monitoring of patient tracking with LTFU should be undertaken to improve sustainability. Furthermore, an observation of the LTFU patient's final condition with primary data and qualitative research needs to be done so then it can explore more deeply the reasons behind LTFU.
Pendampingan Agen Perubahan Prilaku Anti Perundungan Pada Siswa Pelajar Sekolah Menengah Pertama Megaputri, Putu Sukma; Kusuma Dewi, Putu Dian Prima; Sumiari Tangkas, Ni Made Karlina; Widiarta, Made Bayu Oka
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v4i2.687

Abstract

Perundungan merupakan satu bentuk tiga dosa dalam perguruan tinggi. Perundungan menjadi salah satu sumber penyebab kesehatan mental pada remaja. Sehingga perlu dibentuk agen perubahan pada setiap sekolah menengah pertama untuk dapat menjadi acuan dalam menurunkan kejadian perundungan di lingkungan sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah membentuk agen perubahan perilaku dalam membantu penurunan kejadian perundungan di sekolah. Metode pengabdian menggunakan Participatory Learning and Action (PLA) meliputi tahap penjajagan, observasi, pendampingan dan evaluasi. Hasil pengabdian melaporkan seluruh capaian kegiatan sudah mencapai 100%. Seluruh kegiatan berjalan dengan rencana. Penggunaan system informasi anti perundungan (SIAP) juga dapat digunakan secara maksimal dilihat dari pelaporan yang telah terdata pada sistem. Agen perubahan juga dapat memberikan pemahaman pencegahan perundungan di sekolah. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah seluruh rencana pengabdian telah dilaksanakan dengan baik dan agen perubahan telah terbentuk di 4 sekolah di Buleleng. Pengabdian yang dilaksanakan berupa pembentukan agen perubahan perilaku, pendampingan guru terkait penanganan kasus perundungan di sekolah, pendampingan agen perubahan serta public campaign menggunakan bondres Bali. Pembentukan agen perubahan memberikan dampak penurunan kejadian perundungan di sekolah.   Kata Kunci: Perundungan, pembentukan, pengabdian, remaja
Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Dalam Pengukuran Antropometri Untuk Deteksi Gizi Bayi Balita Kusuma Dewi, Putu Dian Prima; a Puspa Ningrum, Kadek Agustina; Megaputri, Putu Sukma; Sumiari Tangkas, Ni Made Karlina; Pratama, Agus Ari
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 4 No 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v4i2.689

Abstract

Tumbuh kembang anak ditentukan dari stimulasi dan deteksi yang dilakukan. Masalah kesehatan pada bayi dan balita seringkali diketahui karena deteksi seperti contoh pada kasus kurang gizi dan stunting.Tujuan pengabdian meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam melakukan pengukuran antropometri untuk deteksi status gizi bayi dan balita. Bahan dan metode yaitu Participatory Learning and Action (PALS) melalui peningkatan keterampilan kader posyandu dalam pengukuran antropomentri bayi dan balita.Metode melalui tahap penjajagan di evaluasi dengan  pre dan post test dan observasi, tahap pelaksanaan melalui pelatihan dan pendampingan serta tahap evaluasi kegiatan yang berlangsung selama 5 bulan sejak Desember 2024-April 2025 dilaksanakan di Desa Penyaringan, Kabupaten Jembarana Bali, jumlah peserta 20 orang kader didampingi 1 bidan desa sebagai fasilitator.Hasil yaitu adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengukuran antropometrikader mencapai 80% dengan deteksi kasus yaitu menunjukkan dari 148 balita sebagian besar balita dengan gizi baik, terdapat 29,5% balita dengan gizi kurang, 6,2% balita dengan gizi lebih dan 2,7% balita dengan gizi buruk.Penurunan kesalahan pengukuran antropometri mencapai 100 % dengan monitoring dan pendampingan.Hasil wawanacara dan observasi menunjukkan bahwa kesalahan pengukuran antropometri sering terjadi karena kurangnya keterampilan dalam mengoperasikan alat.Simpulan diperlukan pendekatan inovasi dan alat teknologi tepat guna yang dapat mengantisipasi kesalahan pengukuran antropometri yang dapat dilakukan oleh kader.   Kata kunci : Kader, antropometri, keterampilan, deteksi, balita
Co-Authors a Puspa Ningrum, Kadek Agustina Agus Windu Yasa Bukian, Putu Ari Pertama Watiningsih Ari Pertama Watiningsih Ari Pertama Watiningsih Pertama Watiningsih Bukian, Putu Agus Windu Yasa Cindy Meilinda Sari Desak Ketut Sugiartini Desak Ketut Sugiartini Desak Ketut Sugiartni Dewa Ayu Dian Purnami Dewi Aprelia Meriyani Dwi Lestari Dwijayanti, Lina Anggaraeni Gede Budi Widiarta Gede Ivan Kresnayana Gusti Ayu Darmiti Gusti Putu Candra Heri, Mochamad I Dewa Ayu Rismayanti I Gede Agus Sastra Wijaya I Made Sundayana I Made Sundayana I Wayan Sujana Indrie Lutfiana Kadek Agustina Puspa Ningrum Kadek Ayu Suarmini Kadek Ayu Suarmini Kadek Ayu Suarmini Kadek Indah Novi Lestari Kadek Nadia Sintia Dewi Ketut Ayu Wulandari Ketut Novia Arini Ketut Putra Sedana Komang Ayu Sri Utami Luh Ayu Dianiati Luh Ayu Purnami Luh Eka Sri Adnyani Luh Ersi Tunggal Putri Luh Made Ina Krishanty Luh Mariyoni Luh Megayani Luh Pariastini Luh Putu Desy Puspaningrat Luh Putu Mylinda Yani Luh Putu Sri Artadi Luh Vina Utari Luh Yenny Armayanti Luh Yuki Restiana Sari Made Nila Yuwinda Sari Megaputri, Putu Sukma Megaputri, Putu Sukma Ni Ketut Ayu Wulandari Ni Komang Emi Wahyuni Ni Luh Putu Ayu Ariantini Ni Made Dwi Yunica Astriani Ni Made Karlina Sumiari Tangkas Ni Made Karlina Sumiari Tangkas Ni Made Karlina Sumiari Tangkas Ni Made Raningsih Ni Nengah Yunariasih Ni Nyoman Siarni Ni Putu Ayu Purnama Sari Pratama, Agus Ari Putu Agus Windu Yasa Bukian Putu Agus Yasa Windu Bukian Putu Juli Asmari Putu Monna Frisca Widiastini Putu Sukma Megaputri Putu Sukma Megaputri Putu Sukma Megaputri Sugiartini, Desak Ketut Sumiari Tangkas, Ni Made Karlina Sundayana, I Made Tangkas, Ni Made Karlina Sumiari Widiarta, Made Bayu Oka Yopita Triguno