Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBUATAN MINYAK SUMBAWA PADA KARANG TARUNA DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Junaidi A.M; Kamaluddin Kamaluddin; Siti Hasanah; Sri Rejeki; Muhammad Ali; Anwar Efendy; Mintasrihardi Mintasrihardi; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; Muhammad Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6501

Abstract

ABSTRAK                                                               Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya Pembuatan Minyak Sumbawa (Melala) dalam rangka siar budaya dan pengenalan pada Karang Taruna Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat.  Pengenalan pembuatan minyak Sumbawa pada generasi muda saat ini sebagai langkah memperkenalkan minyak Sumbawa sebagai  Obat tradisional sebagai obat-obatan yang diolah secara tadisional, turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan dan kebiasaan setempat, sehingga merupakan pengetahuan tradisional. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Desa Rempe Kecamatan Seteluk Kabuapten Sumbawa Barat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan praktek langsung. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui bahwa antusias dari karang taruna dalam ikut terlibat dalam pembutan minyak Sumbawa cukup tinggi karena memberikan pengetahuan baru dalam mengembangkan budaya local di masa akan datang. Kata Kunci: pendampingan; minyak sumbawa dan karang taruna. ABSTRACTThe purpose of doing community service, especially Sumbawa Oil Production (Malala) in the context of cultural broadcasting and introduction to the Youth Organization of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The introduction of Sumbawa oil manufacture to the younger generation today is a step to introduce Sumbawa oil as traditional medicine as medicines that are processed traditionally, from generation to generation. from generation to generation based on ancestral recipes, customs, beliefs and local customs, so that it is traditional knowledge. Community service is carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The method used is socialization and direct practice. The results of this community service show that the enthusiasm of youth organizations in being involved in the production of Sumbawa oil is quite high because it provides new knowledge in developing local culture in the future. Keywords: mentoring; sumbawa oil and youth organizations.
PENGENALAN KEARIFAN LOKAL RATOP PADA GENERASI MELENIAL DESA REMPE SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Mahsup Mahsup; Asma Azizah; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry; Akhmad Syafruddin; Muhammad Salahuddin
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.7851

Abstract

ABSTRAKKearifan local semakin melemah dikalangan generasi melenial saat ini dalam kehidupan bermasyarakat. Program pengabdian kepada masyarakat menjadi penting sebagai salah satu bagian dari Tridharma perguruan tinggi dalam meperkenalkan kearifal lokal ditengah masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah  untuk Pengenalan Kearifan Lokal Ratop Pada Generasi Melenial Desa Rempe Seteluk Sumbawa Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini melalui pendampingan berbentuk teori dan praktek. Sasaran kegiatan yaitu para generasi melenial yang mau belajar tentang kearifal local ratop. Tempat kegiatan di Desa Rempe Kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat. Hasil dari kegiatan pendampingan dalam pengenalan kearifan local ini adalah adanya motivasi dari generasi milenial untuk mau belajar tentang kearifan local terutama tentang Ratop. Kegiatan pengenalan melalui pendampingan kearifan local pada generasi milenial diberikan teori penggunaan Ratop dengan melibatkan orang tua yang sudah ahli dibidang tersebut. Keberhasilan kegiatan pengenalan kearifan local pada generasi milenial ini sebagai bentuk melestarikan budaya local di masa kini dan masa akan datang. Kata Kunci : pendampingan; kearifan local dan generasi Milenial  ABSTRACTLocal wisdom is getting weaker among the current millennial generation in social life. Community service programs are important as part of the Tridharma of higher education in introducing local wisdom in the community. The purpose of this service activity is to introduce Ratop Local Wisdom to the Millennial Generation of Rempe Seteluk Village, West Sumbawa. The method of implementing this community service activity is through mentoring in the form of theory and practice. The target of the activity is the millennial generation who wants to learn about the local wisdom of ratop. The place of activity is in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa Regency. The result of this mentoring activity in the introduction of local wisdom is the motivation of the millennial generation to want to learn about local wisdom, especially about Ratop. Introduction activities through mentoring local wisdom in the millennial generation are given the theory of using Ratop by involving parents who are experts in the field. The success of the introduction of local wisdom to the millennial generation is a form of preserving local culture in the present and in the future. Keywords: mentoring; local wisdom and Millennial generation
BENCANA VIRUS CORONA MELALUI SOSIALISASI PADA ANAK USIA DINI PADA DESA REMPE KECAMATAN SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Kamaluddin Kamaluddin; Mas’ad Mas’ad; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Arsyad Abd Gani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 2 (2020): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.771 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i2.2196

Abstract

ABSTRAKTerjadinya bencana Virus Corona (COVID 19) memberikan pengaruh terhadap keresahan terhadap masyarakat terutama anak-anak. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menganalisis bencana virus corona melalui sosialisasi pada anak usia dini pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Dari pelaksanaan sosialisasi dengan gerakan mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan sosialisasi pada anak usia dini pada Desa Rempe ini dapat disimpulkan bahwa anak usia dini leih banyak bermain-main, dengan adanya sosialisasi ini semakin menyadari akan pentingnya mencuci tangan yang baik dan benar. Gerakan ini memiliki manfaat besar dalam menimbulkan kesadaran bagi anak dalam pencegahan dari organisme berbahaya, baik virus, bakteri, maupun jamur yang dapat menyebabkan penularan penyakit Kata kunci: virus corona; sosialisasi; anak usia dini; cuci tangan. ABSTRACTThe Corona Virus (COVID 19) disaster affected social unrest especially children. The purpose of this community service is to analyze the corona virus disaster through socialization in early childhood in Rempe Village, Seteluk Subdistrict, West Sumbawa. From the implementation of the socialization to the movement of washing hands properly and correctly. Socialization activities in early childhood in Rempe Village can be concluded that early childhood play more games, with this socialization increasingly aware of the importance of washing hands properly and correctly. This movement has great benefits in raising awareness for children in the prevention of harmful organisms, both viruses, bacteria, and fungi that can cause disease transmission Keywords: corona virus; socialization; early childhood; handwashing.
Pendampingan Pengelola Badan Usaha Milik Desa dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Ibrahim Ibrahim; Kamaluddin Kamaluddin; Mas’ad Mas’ad; Sri Rejeki; Siti Hasanah
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 4 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v4i1.1024

Abstract

Tujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah untuk pendampingan pengelola badan usaha milik desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada Desa Jurumapin Kecamatan Buer Kabupaten Sumbawa Besar. Keberadaan BUMDes ditengah desa sebagai bentuk pelaksanaan Undang-Undang N6. 6 tahun 2014 tentang Desa, dimana pemerintah desa dituntut untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa dan pengelolaan kekayaan desa. Desa sebagai kesatuan masyarakat yang otonom, memiliki sumber-sumber kekayaan dan pendapatan yang harus dikelola secara baik dan profesional demi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Implementasi ini dipertegas dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa. Dalam mewujudkan tujuan BUMDes pengelolaan BUMDes menganut prinsip: a). profesional; b). terbuka dan bertanggung jawab; c). partisipatif; d). prioritas sumber daya lokal; dan e). berkelanjutan. Guna mendukung prinsip pelaksanaan program BUMDes, maka dipendang perlu adanya pelayanan professional. Keberadaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapat sambutan dari semua pihak ditingkat desa diantaranya: Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa dan aparatnya serta pengurus BUMDes.
GERAKAN PENANAMAN POHON BERSAMA KARANG TARUNA DESA REMPE KECAMATAN SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Nurul Huda; Harry Irawan Johari; Sukuryadi Sukuryadi; Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Mas’ad Mas’ad; Kamaluddin Kamaluddin; Mintasrihardi Mintasrihardi; Junaidi AM; Mahsup Mahsup; Agus Herianto; Sinta Muhardini; Irma I. Setiawan; M. Saleh; Burhanuddin Burhanuddin; M. Sobry; Sri Rejeki; Siti Hasanah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 2 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i2.9031

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk usaha dalam melestraikan lingkungan asri ditingkat lingkungan desa dalam mendukung masyarakat SDGs khusus lingkungan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan : 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat  akan pentingnya lingkungan asri di sekitar  dan  2)  memberikan semangat baru dalam motivasi menanam pohon dan pemeliharaan secara berkelanjutan; Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan kegiatan padat karya dan evaluasi program. Pengabdian ini dilaksanakan pada minggu, 22 Mei 2022. Kegiatan penanaman pohon bersama karang taruna ini dilaksanakan pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki dampak positif terhadap penghijauan jangka pendek dan panjang dalam melestarikan lingkungan masa akan dating. Kata Kunci: penanaman pohon; karang taruna dan lingkungan asri ABSTRACTThis community service activity is a form of business in preserving a beautiful environment at the village level in supporting the SDGs community specifically for a sustainable environment. This community service activity aims to: 1) Increase public awareness of the importance of a beautiful environment around them and 2) provide a new spirit in the motivation to plant trees and maintain them in a sustainable manner; The service method used in this activity is socialization, implementation of labor-intensive activities and program evaluation. This service was carried out on Sunday, May 22, 2022. This tree planting activity with youth groups was carried out in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa. This community service activity has a positive impact on short and long term reforestation in preserving the environment in the future. Keywords: tree planting; youth organizations  and beautiful environment 
PENDAMPINGAN OLAHAN HASIL RUMPUT LAUT BAGI PETANI RUMPUT LAUT Agus Herianto; Sukuryadi Sukuryadi; Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Khosiah Khosiah; Sintayana Muhardini; Muhammad Nizaar; Khaerul Anam
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.10245

Abstract

Abstrak: Desa Ekas merupakan daerah penghasil rumput laut terbesar di Pulau Lombok. Permasalahan krusial yang dihadapi petani adalah kendala modal yang terbatas, musim yang sewaktu-waktu beruah, pemasaran, dan keterampilan mengolah rumput laut menjadi aneka makanan siap saji atau diversifikasi produk rumput laut menjadi produk baru yang bernilai ekonomi tinggi masih belum mampu dilakukan. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan keterampilan kepada petani rumput laut tentang mengolah rumput laut menjadi aneka makanan siap saji atau diversifikasi produk rumput laut menjadi produk baru yang bernilai ekomomi tinggi; dan melakukan pemasaran agribisnis rumput laut. Adapun metode yang digunakan dalam kagiatan pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan andragogis yang mengedepankan metode ceramah, diskusi, praktek, dan demonstrasi serta presentasi hasil. Pola ini digunakan dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi kelompok Agribisnis Rumput Laut Pasir Putih dalam mengolah rumput laut menjadi aneka makanan siap saji atau diversifikasi produk rumput laut menjadi produk baru yang bernilai ekomomi tinggi, dan melakukan pemasaran agribisnis rumput laut. Evaluasi kegiatan pengabdian dilaksanakan pada akhir kegiatan berupa pendalaman materi. para petani rumput laut melakukan praktek secara langsung mengenai pembuatan dodol, jelly dan puding dengan bimbingan dari tim pengabdian. Pada pelaksanaan praktik tim memberikan hadiah atau reward kepada peserta yang dapat menghasilkan produk pengolahan rumput laut terbaik.Abstract: Ekas Village is the largest seaweed producing area on the island of Lombok. The crucial problems faced by farmers are limited capital constraints, seasonality that at any time, marketing, and skills to process seaweed into various ready-to-eat foods or diversification of seaweed products into new products with high economic value are still not possible. The purpose of this service is to provide seaweed farmers with skills about processing seaweed into a variety of ready-to-eat foods or diversifying seaweed products into new products of high economic value; and conducting marketing of seaweed agribusiness. The method used in this service activity uses an andragogic approach that prioritizes the method of lectures, discussions, practices, and demonstrations and presentations of results. This pattern is used in the hope of increasing the competence of the White Sand Seaweed Agribusiness group in processing seaweed into various ready-to-eat foods or diversifying seaweed products into new products with high economic value, and marketing seaweed agribusiness. Evaluation of service activities is carried out at the end of the activity in the form of deepening the material. seaweed farmers practice directly on the manufacture of dodol, jelly and pudding with the guidance of the service team. In the implementation of the practice, the team gives prizes or rewards to participants who can produce the best seaweed processing products.
PENYUSUNAN PERENCANAAN PESISIR BERBASIS ISU WILAYAH DI DESA LEMBAR LOMBOK BARAT Sukuryadi Sukuryadi; Harry Irawan Johari; Ibrahim Ibrahim; Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Nurin Rochayati; Mas’ad Mas’ad; Agus Herianto; Khosiah Khosiah; Deviana Mayasari; Ahmad Kutbi Rais; Fathul Rakhman
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.9506

Abstract

ABSTRAKPenyusunan rencana pengelolaan wilayah pesisir berbasis desa pada lokasi kegiatan merupakan upaya mengarahkan pemanfaatan sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil secara terpadu dan berkelanjutan dengan mempertimbangkan : (1) keserasian, keselarasan, dan keseimbangan dengan daya dukung ekosistem, fungsi pemanfaatan dan fungsi perlindungan, dimensi ruang dan waktu, dimensi teknologi dan sosial budaya; (2) keterpaduan pemanfaatan berbagai jenis sumber daya, fungsi, estetika lingkungan, dan kualitas lahan  pesisir; dan (3) kewajiban untuk mengalokasikan ruang dan akses masyarakat dalam pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang mempunyai fungsi sosial dan ekonomi. Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen rencana pengelolaan wilayah pesisir berbasis desa. Pendekatan yang digunakan secara partisipatif dengan pelibatan masyarakat pesisir secara lebih luas dengan harapan dapat menentukan arah penggunaan sumber daya tiap-tiap satuan perencanaan disertai dengan penetapan alokasi ruang berbasis desa yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan daerah. Kegiatan ini menghasilkan: 1) peta infrastruktur social public lainya; 2) Peta Land Use; 3) Peta sea use; serta 4) rencana induk pengelolaan di wilayah pesisir Desa Lembar yang berisi tentang isu dan strategi pengembangan wilayah pesisir dan laut. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman aksi pengelolaan kawasan pesisir dan laut secara terintegrasi dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan kelestarian lingkungan dan ekonomi masyarakat local Kata kunci: isu wilayah; perencanaan; pemberdayaan masyarakat; wilayah pesisir. ABSTRACTThe preparation of a village-based coastal area management plan at the activity location is an effort to direct the use of coastal resources and small islands in an integrated and sustainable manner by considering: (1) harmony, alignment, and balance with the carrying capacity of the ecosystem, utilization and protection functions, dimensions space and time, technological and socio-cultural dimensions; (2) the integrated use of various types of resources, functions, environmental aesthetics, and quality of coastal land; and (3) the obligation to allocate space and community access in the use of coastal areas and small islands that have social and economic functions. This activity aims to produce a village-based coastal area management plan document. The approach used is participatory with the broader involvement of coastal communities in the hope of determining the direction of resource use for each planning unit accompanied by the determination of village-based spatial allocations that are integrated with regional development plans. This activity resulted in 1) maps of other public social infrastructures; 2) Land Use maps; 3) Map of sea use, and 4) a management master plan in the coastal area of Lembar Village which contains issues and strategies for developing coastal and marine areas. The results obtained are expected to be used as guidelines for integrated and sustainable coastal and marine area management actions that can improve the environmental and economic sustainability of local communities Keywords: coastal area; community empowerment; planning; regional issues.
PENGENALAN WISATA BUDAYA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM DI DUSUN SADE REMBITAN LOMBOK TENGAH Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Junaidi A.M; Kamaluddin Kamaluddin; Siti Hasanah; Sri Rejeki; Muhammad Ali; Anwar Efendy; Mintasrihardi Mintasrihardi; Agus Herianto; Mahsup Mahsup; Irma Setiawan; Sintayana Muhardini; Burhanuddin Burhanuddin; M. Saleh; M. Sobry
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10667

Abstract

ABSTRAKTujuan dilakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya pengenalan wisata budaya pada mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Muhammadiyah Mataram Di Dusun Sade Rembitan Lombok Tengah dalam rangka siar budaya dan pengenalan budaya sasak khusus kalangan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan kunjungan langsung lapangan. Hasil Pengabdian kepada masyarakat ini diketahui memberikan dampak positif terhadap mahasiswa akan pentingnya budaya sebagai asset bangsa. Kondisi sebagai keraifan local sebagai budaya leluhur dalam memperkenalkan kepada masyarakat umum. Kedepan diperlukan model baru terhadap sosialisasi terutama melalui event bersama dalam memperkenalkan budaya local pada khalayak ramai.   Kata Kunci: pengenalan; wisata; budaya; sade ABSTRACTThe purpose of community service, especially the introduction of cultural tourism to students of Geography Education at the University of Muhammadiyah Mataram in Sade Rembitan Hamlet, Central Lombok, in the context of broadcasting culture and introducing special Sasak culture among students. The method used is socialization and direct field visits. The results of this community service are known to have a positive impact on students regarding the importance of culture as a nation's asset. Conditions as local wisdom as ancestral culture in introducing it to the general public. In the future, a new model of socialization is needed, especially through joint events to introduce local culture to the general public. Key words: introduction; tourism; culture; sade
PENGENALAN LINGKUNGAN KEPADA ANAK USIA DINI PADA DESA REMPE KECAMATAN SETELUK SUMBAWA BARAT Ibrahim Ibrahim; Nurul Huda; Harry Irawan Johari; Sukuryadi Sukuryadi; Joni Safaat Adiansyah; Nurhayati Nurhayati; Mas’ad Mas’ad; Kamaluddin Kamaluddin; Mintasrihardi Mintasrihardi; Siti Hasanah; Mardiyah Hayati; Abdul Wahab; Mahsup Mahsup; Agus Herianto; Sintayana Muhardini; Irma Setiawan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15523

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai bentuk usaha dalam pengenalan lingkungan pada anak usia dini sebagai estapet generasi dalam melestraikan lingkungan asri ditingkat lingkungan desauntuk menuju lingkungan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengenalan lingkungan kepada anak usia dini pada Desa Rempe Kecamatan Seteluk Sumbawa Barat. Metode pengabdian yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, Pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada minggu, 10 April 2023.  Kegiatan pengenalan lingkungan melalui penanaman pohon pada anak usia dini. Pelaksanaan kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap pengenalan lingkungan sejak dini dan membangun kesadaran untuk mampu peduli terhadap lingkungan asri di masa depan.  Kata Kunci: lingkungan; penanaman pohon; usia dini; lingkungan asri ABSTRACTThis community service activity is a form of effort in introducing the environment to early childhood as a generational relay in preserving a beautiful environment at the village level towards a sustainable environment. This community service activity aims to increase environmental awareness for early childhood in Rempe Village, Seteluk District, West Sumbawa. The dedication method used in this activity is socialization, implementation, and activity evaluation. This service activity was carried out on Sunday, April 10, 2023. Activities to introduce the environment through tree planting in early childhood. The implementation of this activity has a positive impact on environmental recognition from an early age and builds awareness to be able to care for a beautiful environment in the future. Keywords: environment; tree planting; early childhood; beautiful environment
Pencegahan Penularan Covid-19 Melalui Pembagian Masker Di Pusat Ekonomi Kreatif Wisata Sade Lombok Teng Ibrahim Ibrahim; Agus Herianto; Kamaluddin Kamaluddin; Mas’ad Mas’ad; Djunadi AM Djunadi AM; Mintasrihardi Mintasrihardi; Arsyad Abd. Gani; Muhammad Ali; Siti Hasanah; Sri Rejeki; Mardiyah Hayati; Nurin Rochayati
Abdimas Mandalika Vol 1, No 1 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v1i1.6785

Abstract

Abstract: The Corona Virus (COVID 19) pandemic has had an impact on the low number of visits to the Sade tourism village. The purpose of this community service is to analyze the prevention of Covid-19 transmission through the distribution of masks at the center of the creative economy of Sade Lombok, Central Lombok. From the implementation of socialization to the movement of distributing masks. The socialization and distribution of masks around the Sade tourism village community can be concluded that the mask distribution activity in Sade tourism has enthusiasm from the surrounding community and has great benefits for people who want to travel by maintaining the Health protocol.Abstract: Bencana pendemi Virus Corona (COVID 19) memberikan dampak terhadap rendahnya jumlah kunjungan desa wisata sade. Adapun tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk menganalisis pencegahan penularan covid-19 melalui pembagian masker di pusat ekonomi kreatif wisata sade lombok tengah. Dari pelaksanaan sosialisasi dengan gerakan pembagian masker. Kegiatan sosialisasi dan pembagian masker sekitar masyarakat desa wisata sade ini dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembagian masker pada wisata sade memiliki antusias dari masyarakat sekitar dan memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat yang ingin berwisata dengan menjaga protocol Kesehatan.