Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI (P3TGAI) DALAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DI DESA JATIDROJOG KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN Pramudyansyah, Arya Bagus; Kurniawan, Badrudin
Publika Vol 11 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v11n4.p2504-2518

Abstract

Di dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program Implementasi Kebijakan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna air Irigasi yang sedang di jalankan oleh Pemerintah Desa Jatidrojog pada masa saat ini Pemerintah Desa Jatidrojog melakukan Kegiatan tersebut guna memperbaiki infrastrukur terutama di bidang pertanian yakni pembangunan Irigasi .Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi, penelitian ini dianalisis menggunakan teori Ada Smith dengan empat indikator yaitu kebijakan yang ideal, kelompok sasaran, organisasi pelasakana , dan faktor lingkungan . hasil dari penelitian ini dimana kegiatan tersebut didukung penuh oleh Pemerintah Desa maupun masyarakat Desa Jatidrojog karena dapat meningkatkan kegiatan perekonomian terutama di bidang pertanian, karena kondisi Desa Jatidrojog yang notaben e masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani jadi program tersebut sangat perlu untuk dijalankan setiap tahunya . hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa program tersebut sudah berjalan dengan baik meskipun ada beberapa kendala di dalam pelaksaanya . harapan Pemerintah Desa maupun masyarakat Desa Jatidrojog terhadap program ini adalah dapat berjalan tiap tahun dan perlu adanya evaluasi setiap tahunya. Tentu program tersebut akan berjalan dengan baik apabila timbul suatu sinergi dari kedua belah pihak, saling memberi dan menerima masukan akan membuat program tersebut akan lebih memberikan dampak yang positif kepada masyarakat terutama petani di Desa Jatidrojog, In this research, it aims to find out the Policy Implementation Program for the Acceleration of Improvement of Irrigation Water Utilization which is currently being run by the Jatidrojog Village Government. is a descriptive qualitative method of collecting data through interviews, observation, and documentation studies. This study was analyzed using Ada Smith's theory with four indicators, namely ideal policies, target groups, implementation organizations, and environmental factors. The results of this research are that the activity is fully supported by the Village Government and the Jatidrojog Village community because it can increase economic activity, especially in the agricultural sector, because of the conditions in Jatidrojog Village, whose people earn a living as farmers, so this program really needs to be run every year. the results of this study indicate that the program has been running well even though there are some obstacles in its implementation. the expectations of the Village Government and the Jatidrojog Village community for this program are that it can run every year and there needs to be an annual evaluation. Of course the program will run well if there is a synergy from both parties, mutual giving and receiving input will make the program have a more positive impact on the community, especially farmers in Jatidrojog Village,
IMPLEMENTASI PROGRAM WIRA WIRI SUROBOYO DI DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA Hamida, Annurya; Kurniawan, Badrudin
Publika Vol 11 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v11n4.p2663-2674

Abstract

Pemerintah Kota Surabaya menyediakan angkutan pengumpan bernama Wira Wiri Suroboyo. Program Wira Wiri Suroboyo digagas oleh Eri Cahyadi selaku Walikota Surabaya dan diwujudkan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Dalam implementasi program terdapat beberapa kendala diantaranya keterbatasan sumber daya, tidak ada pengawasan dari perencana program terhadap implementor, kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai program ini dan kondisi sosial yang kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis impelementasi Program Wira Wiri Suroboyo di Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini menggunakan Model Implementasi menurut Van Meter dan Van Horn meliputi, ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya , komunikasi antar organisasi, karakteristik agen pelaksana, disposisi pelaksana dan kondisi sosial, ekonomi dan politik. Teknik analisis data pada penelitian ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan implementasi sudah cukup baik dipengaruhi oleh tujuan kebijakan yang ditafsirkan dengan baik oleh pelaksana program. Komunikasi antar organisasi yang dilakukan cukup lancar. Karakteristik agen pelaksana terus memperbaiki pelaksanaan program. Disposisi atau sikap pelaksana terbuka dan dapat menerima program. Tetapi terdapat beberapa kekurangan seperti keterbatasan sumber daya anggaran yang menyebabkan sulitnya menambah kendaraan dan perekrutan staf. Kondisi sosial lebih gemar menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi publik. Dari beberapa kekurangan tersebut saran yang dapat diberikan peneliti diantaranya, melengkapi informasi rute transportasi umum di Aplikasi Gobis, mengupayakan penyediaan sumber daya yang cukup dan mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik. The Surabaya City Government provides feeder transport named Wira Wiri Suroboyo. The program was initiated by Eri Cahyadi as Mayor of Surabaya and realized by the Department of Transportation. In implementation program there are several obstacles including limited resources, no supervision from program planners to implementers, lack of public knowledge about this program and unfavorable social conditions. This study aims to analyze the implementation of the Wira Wiri Suroboyo Program at the Surabaya City Department of Transportation. Type of research is descriptive with a qualitative approach. Focus of this study uses the Implementation Model according to Van Meter and Van Horn including, size and policy objectives, resources, inter-organizational communication, characteristics of implementing agents, executor dispositions and social, economic and political conditions. Data analysis techniques consisted of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions through interviews, observation and documentation studies. The results show that the implementation has been quite well. Communication between organizations is quite smooth. The characteristics of implementing agencies continue to improve program implementation. The disposition of the executor is open and receptive to the program. However, there were some drawbacks such as limited budgetary resources which made it difficult to add vehicles and recruit staff. Social conditions prefer to use private vehicles compared to public transportation. From some of these deficiencies, suggestions that can be given by researchers include completing information in the Gobis Application, seeking to provide sufficient resources and encouraging people to use public transportation.
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT DI TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH REDUCE-REUSE-RECYCLE LESTARI RAHAYU DESA KARANGANYAR KECAMATAN GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK PERIODE 2019-2020 Abdillah, Maulana Rois; Kurniawan, Badrudin
Publika Vol 12 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/publika.v12n1.p119-134

Abstract

Permasalahan sampah di Indonesia seolah belum ada ujungnya. Kabupaten Trenggalek ialah salah satu daerah yang belum melakukan pengelolaan sampah dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle Lestari Rahayu Desa Karanganyar Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek Periode 2019-2020. Jenis penelitian yang digunakan ialah deskrisptif dengan pendekatan kualitatif dan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisa teori implementasi kebijakan oleh Van Meter & Van Horn yang mencangkup enam variabel, yaitu: standar dan sasaran kebijakan, sumber daya kebijakan, karakteristik agen pelaksana, disposisi pelaksana, komunikasi antar organisasi dan kegiatan penegakan hukum, serta lingkungan ekonomi, sosial dan politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan pengelolaan sampah Reduce-Reuse-Recycle Lestari Rahayu Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek dilaksanakan belum cukup baik. Oleh karena itu, guna mewujudkan implementasi TPS3R Lestari Rahayu yang baik harus diiringi dengan kerjasama antar pemerintah, masyarakat dan elemen-elemen terkait serta dibuatkannya Standar Oprasional Prosedur. Diharapkan dengan adanya kerjasama dan SOP tersebut dapat menjadikan pelaksanaan pengelolaan sampah di TPS3R Lestari Rahayu berjalan dengan efektif dan efisien, sehingga sesuai tujuan serta fungsi dibuatnya. The problem of waste in Indonesia seems to have no end. The Regency of Trenggalek is one of the areas that has not yet fully implemented waste management. This research aims to analyze the implementation of community-based waste management at the Reduce-Reuse-Recycle Sustainable Lestari Rahayu waste management site in Karanganyar Village, Gandusari District, Trenggalek Regency, for the period 2019-2020. The research design used is descriptive with a qualitative approach, and the data collection methods include observation, interviews, and documentary studies. This research employs the analysis of policy implementation theory by Van Meter & Van Horn, which encompasses six variables: policy standards and targets, policy resources, characteristics of implementing agents, implementer disposition, inter-organizational communication and law enforcement activities, as well as the economic, social, and political environment. The research findings indicate that the implementation of the Reduce-Reuse-Recycle Sustainable Lestari Rahayu waste management policy in Karanganyar Village, Gandusari District, Trenggalek Regency, has not been carried out sufficiently well. Therefore, to achieve effective implementation of the Reduce-Reuse-Recycle Sustainable Lestari Rahayu waste management, it should be accompanied by collaboration among the government, community, relevant elements, and the establishment of Standard Operational Procedures. It is expected that with the collaboration and the implementation of the SOP, waste management at the Reduce-Reuse-Recycle Sustainable Lestari Rahayu waste management site can proceed effectively and efficiently, aligning with the intended goals and functions.
PELATIHAN PERENCANAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH – REDUCE REUSE RECYCLE (TPS3R) BAGI PEMERINTAH DESA KWANGSAN KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO Indah Prabawati; Muhammad Turhan Yani; Wiwik Sri Utami; Bambang Sigit Widodo; Badrudin Kurniawan
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.13724

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk membantu Pemerintah Desa Kwangsan dalam memberikan pelatihan perencanaan TPS3R. Mengingat jumlah sampah yang semakin bertambah sedangkan jumlah angkutan sampah yang tidak memadai. Meskipun Pemerintah Desa Kwangsan telah merencanakan pembuatan TPS3R di tahun 2022 namun ternyata rencana ini belum terlaksana karena ada keharusan melakukan realokasi anggaran. Oleh karena itu perlu diselenggarakan sebuah pelatihan perencanaan TPS3R dengan menyesuaikan kondisi keterbatasan anggaran. Hal ini juga bertujuan untuk mewujudkan pentingnya kesadaran akan menjaga kebersihan dan peduli lingkungan. Adapun metode yang akan digunakan dalam penyelesaian permasalahan di Desa Kwangsan ini ialah penyelenggaraan pelatihan perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R). Sedangkan metode pelaksanaan yang digunakan pada pelatihan ini ialah metode diskusi dan praktik pilah sampah dari rumah. Hasil pelaksanaan  kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah sudah cukup bagus, serta pengetahuan terkait perencanaan tempat pengelolaan TPS3R sudah dapat diterima terlebih khusus oleh Pemerintah Desa Kwangsan yang harus melakukan kolaborasi bersama pihak terkait untuk dapat mewujudkan tempat pengelolaan TPS3R. Hal ini juga didukung oleh masyarakat agar jumlah sampah dan penggunaan sampah dapat berkurang.
PELATIHAN PERANCANGAN PROGRAM DI DESA ALASGUNG KECAMATAN SUGIHWARAS KABUPATEN BOJONEGORO Melda Fadiyah Hidayat; Tjitjik Rahaju; Tauran Tauran; Trenda Aktiva Oktariyanda; Badrudin Kurniawan; Novia Agustyas Putri; Salsa Izza Shafinaz Sukardi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.24721

Abstract

Berdasarkan Renstra Kementerian Desa, Transmigrasi, dan Daerah Tertinggal menyatakan bahwa isu strategis yang masih menjadi permasalahan salah satunya adalah kurangnya kapasitas sumberdaya manusia perdesaan yang unggul. Selain itu, Diantara potensi sumberdaya manusia pedesaan adalah kelompok perempuan. Hal ini sejalan dengan sasaran rencana pembangunan yang terdapat dalam dalam RPJM 2005-2025 adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia termasuk peran perempuan dalam pembangunan. Permasalahan yang ada adalah lemahnya partisipasi perempuan yang kurang di dalam kebijakan publik khusunya dalam perencanaan pembangunan desa. Minimnya peran kelompok perempuan dalam kebijakan publik terlihat mulai dari proses perencanaan hingga proses evaluasi kebijakan. Metode yang diterapkan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dalam bentuk pemberian pelatihan yang bersifat teori dan praktek kepada kelompok perempuan dan aparatur pemerintah Desa Alasagung, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pemberian pelatihan bersifat teori di lakukan dengan metode ceramah. Berdasarkan hasil pretest dan post test yang didapatkan jika , Nilai mean, minimum, maksimum, dan modus mengalami peningkatan. Pertama mean, rata-rata nilai partisipan naik dari 43 menjadi 55. Kedua minimum, nilai minimum partisipan naik dari 15 menjadi 25. Ketiga maksimum, nilai maksimum partisipan naik dari 60 menjadi 70. Dan Keempat adalah modus, nilai paling banyak muncul sebelum pretes adalah 45 sedangkan saat ini adalah 65. Melalui pengukuran mean, min, maks, modus, terlihat bahwa tingkat kemampuan partisipan meningkat. Partisipan memahami materi-materi yang sudah disampaikan oleh pemateri.
Circular Economy Development Policy in Magetan Regency: Case Study of the Leather Industry and its Impact on Improving the Community's Economy: Kebijakan Pengembangan Ekonomi Sirkuler di Kabupaten Magetan: Studi Kasus Industri Kulit dan Dampaknya terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Sukarsono, Faza Muhammad; Gamaputra, Gading; Winata, Muhammad Danu; Kurniawan, Badrudin; Noviyanti; Lestari, Yuni; Wibisono, Haryo Kunto
JKMP (Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik) Vol 13 No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jkmp.v13i1.1818

Abstract

This study aims to analyze the circular economy development policy in Magetan Regency, focusing on the leather industry and its impact on improving the community's economy, especially on Jalan Sawo, Selosari Village. The method used is a qualitative approach, which includes in-depth interviews with industry players, direct observation at the location, and analysis of documents related to the policy. The results of the study indicate that the implementation of the circular economy policy not only increases community income through the creation of new jobs but also contributes to waste reduction and increased environmental awareness among the community. In addition, this study identifies challenges faced in implementing the policy, such as lack of training and technical support. Recommendations are provided to improve the effectiveness of this policy, including the need for collaboration between the government, private sector, and the community in creating a sustainable circular economy ecosystem. This research is expected to contribute to the development of better policies in the future.
Co-Authors Abdillah, Maulana Rois Adelia Meitasari Ahmad Nizar Hilmi Armant, Dendi Aulia Putri Novianty Bambang Sigit Widodo Bayu Setiawan Bella Pristika bintari laras anggraini Deby Febriyan Eprilianto Diasry Putri Cantika Donny, Achmad Ekandana, Mochammad Rizky Eprilianto, Deby Febriyan Fanida, Eva H. Gading Gamaputra Galih W. Pradana Galih Wahyu Pradana Galih Wahyu Pradana Galih Wahyu Pradana Hamida, Annurya Ilmi Jyhan Azzarrah Indah Prabawati INDAH PRABAWATI Izzar Ananta Swastyayana Jhon Dearson Parapat Luci Fransiska Ma'ruf, Muhammad Farid Martintje Maria Hukubun Ma’ruf, M. Farid Ma’ruf, Muhammad Farid Meirina wati Meirinawati Meirinawati Meirinawati Meirinawati, Meirinawati Meirinawati, Meirinawati Melda Fadiyah Hidayat Muhammad Farid Ma'ruf Muhammad Farid Ma`ruf Muhammad Turhan Yani Nasution, Parlindungan Arief Ni Putu Ruslina Darmayanthi Nike Yulis Nur Ivana Novia Agustyas Putri NOVIYANTI Nurma Yusuf, Rofiatul Muhimmah Oktariyanda, Trenda A. Pangestu, Rizky Purna Aji Galih Patria Adhi Baskoro Prabawati, Indah Prabawati, Indah Pradana, Galih W. Pradana, Galih Wahyu Pramudyansyah, Arya Bagus Qomaruddin Qomaruddin Qoni Akmalya Rusyidiana Rachmanasuha, Hayla Rahayu, Tjitjik Ranggalawe Maestro Nusantara Rima Pratiwi Salsa Izza Shafinaz Sukardi Saosang, Munawarsyah Sarimatus Fadilah Shela Aprilia Suci Megawati Sukarsono, Faza Muhammad Sya'diyatus Salamah TAQIY, MUCHAMMAD DAFFA NAUFAL Tauran Tauran Tauran Tauran, Tauran Tjijik Rahaju Tjitjik Rahaju Tjitjik Rahaju Tolentino de Araujo Tolentino Trenda Aktiva Oktariyanda Tri Susanti Wibisono, Haryo Kunto Winata, Muhammad Danu Wiwik Sri Utami Yoan Wandan Sari Yuni Lestari