Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Peran Tradisi Tabuik dalam Pelestarian Sejarah dan Identitas Budaya Masyarakat Pariaman Ramadhani, Septrian; U Nabila, Sabrina Asyifa; Fadilla Saputri; Delmira Syafrini; Rani Kartika
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi tabuik di Pariaman dan pelestarian sejarah dan identitas budaya masyarakat Tradisi Tabuik di Pariaman Sumatra Barat. Penelitian ini menarik untuk dilakukan karena memiliki peran penting dalam pelestarian sejarah dan identitas budaya masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengamati pelestraian sejarah dan identitas budaya masyarakat Tradisi di Pariaman. Teknik pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah informan penelitian ini 5 informan, dengan krateria informan ketua Tabuik dan para pemuda-pemuda masyarakat Pariaman. Studi dokumentasi dilakukan dengan memotret fenomena yang berkaitan dengan memotret fenomena yang berkaitan dengan penelitian. Teknik analisis data penelitian menggunakan teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman, meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa upacara tabuik ini memiliki dampak yang signifikan bagi masyarakat. Ini dapat dilihat baik dari segi budaya, ekonomi, pendidikan maupun sejarah. Kontribusi ini dapat terlihat dalam upaya tradisi tabuik dapat menciptakan, memperluas dan memperdalam dampak tradisi Tabuik terhadap masyarakat. Temuan ini menunjukan bahwa kontribusi para pemuda sangat penting pada masyarakat Pariaman, keterlibatan mereka tidak hanya sebagai pelaku proses tetapi juga mencakup peran aktif dalam mempertahankan kebudayaan sendiri.
Inovasi Pembelajaran Sosiologi Melalui Model Kooperatif TGT untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa dalam Menanamkan Nilai dan Norma Sosial di SMAS DM Triguna Indah Ayu Safitri; Kartika, Rani
Social Empirical Vol. 2 No. 1 (2025): Social Empirical: Prosiding Berkala Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/scemp.v2i1.116

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) dalam pembelajaran sosiologi dengan tujuan untuk menanamkan nilai dan norma sosial di Sekolah Menengah Atas (SMA). Model TGT dipilih karena menggabungkan elemen afektif, psikomotorik, dan kognitif secara menyenangkan dan kompetitif. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil simulasi menunjukkan bahwa penerapan model TGT dapat meningkatkan kerja sama dan partisipasi siswa serta pemahaman nilai dan norma sosial. Evaluasi yang dilakukan melalui observasi, dan wawancara, menunjukkan bahwa siswa lebih termotivasi dan memahami pentingnya menerapkan nilai dan norma sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, model TGT juga memungkinkan permainan menjadi lebih hidup dan interaktif saat belajar. Menurut refleksi dari proses ini, guru harus kreatif saat membuat skenario permainan yang sesuai dengan konteks sosial siswa. Artikel ini diharapkan dapat menjadi referensi inovatif untuk mengembangkan pembelajaran Sosiologi yang menyenangkan dan kontekstual.
PELATIHAN NAIL ART & DIGITAL MARKETING BAGI GURU SMK KECANTIKAN SE SUMATERA BARAT UNTUK MENDUKUNG KURIKULUM MERDEKA Chairani, Vici Syahril; Astuti, Murni; Mursyida, Lativa; Utami, Rima Agustia; Kartika, Rani; Thaitami, Siti Hajar
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.41562

Abstract

Guru-guru SMK Kecantikan di Sumatera Barat menghadapi tantangan dalam mengajarkan mata pelajaran Perawatan Tangan dan Kaki serta Merias Kuku (Nail Art) yang diperkenalkan dalam Kurikulum Merdeka. Kesulitan ini muncul karena para guru belum memiliki keterampilan dalam nail art dan belum mendapatkan pelatihan khusus terkait teknik merias kuku. Padahal, mata pelajaran ini telah dimasukkan dalam Kurikulum Merdeka dan harus dipelajari oleh seluruh siswa SMK Tata Kecantikan, termasuk yang ada di Sumatera Barat. Tujuan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru SMK Kecantikan dalam mengajarkan mata pelajaran perawatan tangan, kaki dan merias kuku, serta meningkatkan kompetensi digital guru dalam memanfaatkan media sosial untuk promosi jasa-jasa kecantikan yang ada di salon SMK Kecantikan. Metode pelaksanaan PkM ini menggunakan sosialisasi, demonstrasi dan praktek, yang dilakukan dalam tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil PkM ini menunjukan bahwa kegiatan pelatihan perawatan tangan, kaki dan merias kuku serta pelatihan digital marketing untuk pembuatan konten promosi salon SMK kecantikan memberikan manfaat dan sangat berguna bagi guru.