Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Peran FoMO sebagai Mediator pada Penggunaan Media Sosial terhadap Perilaku Pembelian Impulsif Produk Skincare Ghinarahima, Challista Najwa; Idulfilastri, Rita Markus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16446

Abstract

Penggunaan media sosial memengaruhi cara seseorang berbelanja, terutama produk skincare. Tren kecantikan sering memicu fear of missing out (FoMO) dan perilaku pembelian impulsif. Penelitian ini menguji peran FoMO sebagai mediator antara penggunaan media sosial dan pembelian impulsif. FoMO adalah kecemasan kehilangan tren, sedangkan pembelian impulsif adalah keputusan membeli tanpa rencana matang. Partisipan adalah 274 individu berusia 18-25 tahun dari JABODETABEK yang aktif bermedia sosial minimal empat jam per hari. Data dikumpulkan menggunakan Social Media Use Questionnaire (SMUQ), Fear of Missing Out Scale (FoMOS), dan Impulsive Buying Tendency Scale (IBTS). Hasil analisis regresi menunjukkan FoMO sebagai mediator parsial, dengan peningkatan R² dari 33,6% menjadi 49,3%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi FoMO, semakin besar kecenderungan pembelian impulsif. Temuan ini menyoroti pentingnya memahami dampak FoMO untuk mengelola perilaku belanja impulsif pada pengguna media sosial.
Peran Kontrol Diri terhadap No Mobile Phone Phobia (Nomophobia) pada Siswa SMA Mahadiva, Tsaniya; Idulfilastri, Rita Markus
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 6 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i6.16454

Abstract

Di era globalisasi, kemajuan teknologi informasi menghadirkan smartphone sebagai perangkat esensial dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bagi siswa SMA. Meski bermanfaat sebagai alat komunikasi dan media pembelajaran, penggunaan smartphone yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif, seperti nomophobia (No Mobile Phone Phobia), yaitu kecemasan berlebihan saat tidak dapat mengakses smartphone. Penelitian ini meneliti hubungan antara kontrol diri dan nomophobia pada 379 siswa SMA di Jakarta berusia 15-18 tahun. Dengan pendekatan kuantitatif, nomophobia diukur menggunakan Nomophobia Questionnaire, sedangkan kontrol diri menggunakan Self-Control Scale. Analisis Pearson Correlation menunjukkan hubungan negatif signifikan antara kontrol diri dan nomophobia (R² = 0.105, F = 45.375, B = -0.748, p < 0.001). Artinya, semakin rendah kontrol diri, semakin tinggi risiko nomophobia, dengan kontrol diri menyumbang 10,5% terhadap tingkat nomophobia.