Claim Missing Document
Check
Articles

Kampanye Peduli Sampah Plastik Melalui Desain Komunikasi Visual Qana Fadhila , Adhara; Murtono, Taufik
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v5i1.4743

Abstract

                                                                                                              Plastik merupakan komponen yang tidak dapat lepas dari kegiatan sehari-hari setiap manusia karena plastik memiliki sifat yang tidak mudah rusak. Hal ini menyebabkan meningkatnya produksi plastik yang mengakibatkan peningkatan jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari tahun ke tahun. Diperlukan kampanye sosial yang dapat menyadarkan dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya dan dampak penggunaan plastik sekali pakai, selain itu diperlukan iklan kampanye sosial yang optimal agar dapat menyadarkan masyarakat untuk memanejemen sampah plastik salah satunya dengan cara menumbuhkan perilaku mengurangi dan  kesadaran untuk mengelola plastik sekali pakai agar tidak menjadi sampah/limbah plastik. Perancangan kampanye menggunakan metode pengumpulan data, metode analisis data, kemudian menggunakan metode perancangan desain. Media kampanye berupa poster, infografis, media offline (poster, majalah, mural, digital ad), media online (instagram, facebook, press release), dan media pendukung merchandise (buku agenda, t-shirt, totebag, sikat gigi kayu, sedotan stainless stell, tumbler, sabun batang, cup portable, set alat makan dan lunch box). Kampanye ini diharapkan dapat menjadi media yang dapat membantu menyadarkan betapa pentingnya kesadaran untuk peduli terhadap sampah plastik
Perancangan Rupa Huruf Aksara Jawa dan Implementasi Komunikasi Visual di Pura Mangkunegaran Kusuma, Wisnu Adhi; Murtono, Taufik
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v5i1.4841

Abstract

                                                                                                              Artefak visual berupa aksara Jawa di Pura Mangkunegaran merupakan warisan visual Nusantara yang berharga keberadaannya. Dari sekian banyak artefak, naskah adalah salah satu jenis yang terbanyak. Keberadaannya tersimpan di Perpustakaan Reksa Pustaka. Artefak tipografi tersebut sudah selayaknya diangkat kembali untuk digunakan agar keberadaan aksara Jawa tetap lestari serta menjadi peneguh identitas Pura Mangkunegaran sebagai salah satu pusat peradaban Jawa.Tujuanpenelitianiniuntukmerancang rupa huruf aksara Jawa yang khas berdasarkan temuan aksara di Pura Mangkunegaran untuk selanjutnya diimplementasikan dalam komunikasi visualnya. Perancangan menggunakan metode defining, gathering, ideating, synthesisdan realizing. Secara garis besar struktur aksara Jawa berbeda dengan huruf Latin sehingga digunakan panduan tipografi aksara Jawa. Bentuk implementasi dari aksara disesuaikan dengan kebutuhan penerapan di lokasi penelitian berupa signage, media cetak, merchandise, dan media internet. Hasil penelitian berupa typeface berbasis vektor sehingga masih terbuka peluang pengembangan menjadi font.
Belajar dari Amatir: Kreativitas Komunitas Perancang Grafis Urun Daya Murtono, Taufik; Soewarlan, Santosa; Soewardikoen, Didit Widiatmoko; Guntur, Guntur
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 8 No. 03 (2022): September 2022
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v8i3.6933

Abstract

Abstrak Urun daya rancang grafis merupakan fenomena yang menarik untuk diteliti mengingat Indonesia adalah salah satu penyumbang sumber daya urun daya terbesar di dunia. Walaupun mendapat penolakan dari asosiasi dan para profesional, eksistensi para perancang grafis urun daya tetap berdaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman para perancang dalam mengembangkan kemampuan kreatif dan sikap perancangan sehingga mampu bertahan dan diterima oleh klien. Penelitian ini akan berguna bagi peneliti dan dunia akademis yang selama ini lebih banyak mengadopsi prinsip, metode, dan etika perancangan modern yang mapan. Pengalaman komunitas akan menyumbang keberagaman dalam praktik perancangan. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi yang mengandalkan data hasil wawancara dan pengamatan. Langkah penelitian dimulai dengan investigasi pengalaman pribadi, dilanjutkan penelusuran sumber etimologis dan pergeseran makna untuk memperoleh deskripsi pengalaman perancang. Metode penelitian ini bertujuan menyarikan pengalaman kreatif para perancang menjadi pemahaman tentang sifat khas dari pengalaman tersebut. Hasil yang didapatkan adalah deskripsi pengalaman perancang dari proses kreatif sejak fase meniru, modifikasi, konseptualisasi, hingga transformasi. Pengalaman belajar dan bekerja membentuk perancang yang akomodatif terhadap segala perubahan dan toleran terhadap klien. Penelitian menyimpulkan adanya nilai strategis dari penghargaan perancang terhadap keberadaan klien, produk, dan lingkungannya. Hal ini juga ditandai dengan perkembangan praktik kreatif. Proses perancangan tidak lagi mengandalkan logika perancang semata. Kata Kunci: fenomenologi, kreativitas, rancang grafis, transformatif, urun daya AbstractGraphic design crowdsourcing was an interesting phenomenon to be researched, considering that Indonesia is one of the most crowdsourcing contributors resources in the world. Despite being rejected by associations and professionals, the existence of crowdsourcing graphic designers remained significant. This study aimed to determine the experience of designers in developing creative abilities and design attitudes so that they could survive and be accepted by clients. This research will be helpful for researchers and academics who have been adopting more established principles, methods, and ethics of modern design. Community experience will contribute to diversity in design practice. We used phenomenological methods that relied on data from interviews and observations. The research step begins with an investigation of personal experience, followed by a search for etymological sources and shifts in meaning to obtain a description of the designer's experience. This method aims to extract the creative experience of designers into an understanding of the distinctive nature of those experiences. The results describe the designer's experience in the creative process from the imitation, modification, conceptualization, and transformation phases. The research concludes a strategic value in the designer's respect for the existence of the client, the product, and the environment. The design process no longer relies on the designer's logic alone.  Keywords: creativity, crowdsourcing, graphic design, phenomenology, transformative
PROBLEMATIKA DAN STRATEGI REPRESENTASI TARI DALAM IKLAN DI INDONESIA Dwiyasmono, Dwiyasmono; Murtono, Taufik; Karyono, Karyono; Setiyastuti, Budi; Hartanto, Hartanto
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia Vol. 10 No. 02 (2024): June 2024
Publisher : Dian Nuswantoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/andharupa.v10i02.9362

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika representasi tari dalam iklan di Indonesia. Tari dalam iklan Indonesia menjadi problematik karena cenderung dimaknai melalui kajian-kajian terkini sebagai hasil komodifikasi dan pemaksaan simbol-simbol dalam budaya untuk kepentingan komersial. Kondisi ini cukup memprihatinkan bagi kemajuan dunia seni, khusunya tari maupun iklan. Seni sebagai bagian dari budaya seharusnya lebih dapat bermakna sebagaimana mestinya dalam setiap sendi kehidupan, termasuk dalam penciptaan iklan. Metode studi literatur menjadi cara penelitian untuk mengungkap peran seni, dalam hal ini tari dalam iklan secara lebih beragam. Metode literature review dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman tersebut. Tahapan penelitian meliputi 1) merumuskan pertanyaan dan protokol inklusi dan eksklusi data tulisan, 2) menelusuri tulisan yang memenuhi syarat dari database jurnal ilmiah, 3) memilih data tulisan dengan cara mengekstrak data dan mengidentifikasi duplikasi data, 4) menganalisis data berdasarkan kuantitas dan kualitas tulisan sesuai kelompok-kelompok tema, 5) menyajikan data dalam matriks analisis, 6) menafsirkan hasil analisis dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian selain menunjukkan problematika representasi tari dalam iklan juga menyimpulkan strategi representasi berdasarkan kesetaraan melalui representasi budaya yang memberi pesan positif.   Kata Kunci: iklan, kearifan budaya, problematika representasi, seni tari   Abstract This study aims to determine the problems of dance representation in advertisements in Indonesia. Dance in Indonesian advertising is problematic because it tends to be interpreted through recent studies as the result of commodification and imposition of symbols in culture for commercial purposes. This condition is quite concerning for the progress of the art world, especially tariffs and advertisements. Art as part of culture should be able to achieve what it should in every delivery of life, including in the creation of advertising. The literature study method is a way of research to uncover the role of art, in this case dance in advertising in a more diverse way. The literature review method is intended to gain this understanding. The research stages include 1) preparing questions and protocols for inclusion and exclusion of written data, 2) searching for writings that meet the requirements from scientific journal databases, 3) selecting written data by extracting data and identifying duplicate data, 4) analyzing data based on the quantity and quality of writing according to the theme groups, 5) present the data in matrix analysis, 6) interpret the analysis results and draw conclusions. The research results, apart from showing the problematic representation of dance in advertisements, also conclude that the representation strategy is based on equality through cultural representation that gives positive messages.   Keywords: advertising, cultural wisdom, dance, representation problems
Perancangan Ulang Desain Website Mamnich sebagai Media Promosi dan Edukasi UMKM fashion Etnik Krishana Ekka Angela; Taufik Murtono
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 7 No. 1 (2023): Bahasa Rupa Desember 2023
Publisher : Prahasta Publisher (manage by: DRPM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v7i1.1450

Abstract

Mamnich is a manufacturer who produce and sell various types of fashion with ethnic themes. Mamnich's promotion and transaction processes are mainly carried out through social media, e-commerce, and offline media, with the website being underutilized and having various shortcomings. However, maximizing website usage can provide various benefits, especially in this digital era. Maximizing this usage can be achieved by considering consumer and business owner opinions. Based on interviews with website users, Mamnich's website has various shortcomings in terms of appearance, functionality and ease of access, and content. Meanwhile, the owner expects Mamnich's website to support product promotion and serve as a platform for ethnic fashion education. Therefore, redesigning the Mamnich website is necessary to make it a promotional and educational platform that meets user needs and expectations. This research was conducted using design thinking method which consists of five steps, namely empathize, define, ideate, prototype, and test. Based on user interviews it can be concluded that the new Mamnich website prototype can maximize promotion, education, and meet user needs and desires.
PELATIHAN TARI BAGI SISWA SLB B-C HAMONG PUTRO SUKOHARJO, JAWA TENGAH Rahmani, Dwi; Kuncoro, Jonet Sri; Murtono, Taufik
Abdi Seni Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/abdiseni.v15i1.5365

Abstract

Dance training for students of SLB B-C Hamong Putro which is carried out in the PKM program aims to realize the welfare of persons with disabilities which cannot be separated from the role and support of the community. Society must work together with the government to provide equal rights for persons with disabilities. Specifically, this training is intended to support students' cognitive abilities which include 1) intellectual abilities, knowledge, understanding, and thinking skills, 2) affective abilities including aspects of feelings, emotions, interests, how to appreciate, and self-adjustment, and 3) psychomotor abilities including the physical abilities and skills needed in the basic movements of dance. The method used includes the group investigation stage, the drill stage, and the creative form stage. The PKM program produced an opera performance entitled Hug the Soul and a draft of a scientific article.
Perancangan Ulang Desain Website Mamnich sebagai Media Promosi dan Edukasi UMKM fashion Etnik Krishana Ekka Angela; Taufik Murtono
Jurnal Bahasa Rupa Vol. 7 No. 1 (2023): Bahasa Rupa Desember 2023
Publisher : Prahasta Publisher (manage by: DRPM Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31598/bahasarupa.v7i1.1450

Abstract

Mamnich is a manufacturer who produce and sell various types of fashion with ethnic themes. Mamnich's promotion and transaction processes are mainly carried out through social media, e-commerce, and offline media, with the website being underutilized and having various shortcomings. However, maximizing website usage can provide various benefits, especially in this digital era. Maximizing this usage can be achieved by considering consumer and business owner opinions. Based on interviews with website users, Mamnich's website has various shortcomings in terms of appearance, functionality and ease of access, and content. Meanwhile, the owner expects Mamnich's website to support product promotion and serve as a platform for ethnic fashion education. Therefore, redesigning the Mamnich website is necessary to make it a promotional and educational platform that meets user needs and expectations. This research was conducted using design thinking method which consists of five steps, namely empathize, define, ideate, prototype, and test. Based on user interviews it can be concluded that the new Mamnich website prototype can maximize promotion, education, and meet user needs and desires.
Identitas Visual dan Penerapannya pada Media Promosi Wisata Benowo Park Kabupaten Pemalang Rezkika Bayu Pradana; Taufik Murtono
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Oktober - November 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v5i6.2731

Abstract

Benowo Park merupakan sebuah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman wisata terpadu dengan memadukan unsur sejarah, kebudayaan, hiburan, dan keindahan alam, objek wisata ini sangat potensial sebagai destinasi wisata di Kabupaten Pemalang. Meskipun memiliki potensi besar, wisata ini mengalami penurunan pengunjung pasca pandemi COVID-19 dan menjadi kurang dikenal karena identitas visual yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan merancang identitas visual baru dan menerapkannya ke berbagai media promosi menggunakan metode perancangan Brand Identity oleh Alina Wheeler. Metode ini terdiri dari lima tahap, yaitu Conducting Research, Clarifying Strategy, Designing Identity, Creating Touchpoint, dan Managing Assets. Hasil perancangan ini berupa seluruh proses rancangan brand identity yang menghasilkan identitas visual. Identitas visual yang dihasilkan berupa logo, warna, tipografi, supergrafis, piktogram dan maskot. Serangkaian identitas kemudian diterapkan pada berbagai media aplikasi termasuk media promosi seperti merchandise, dan sosial media instagram. Melalui perancangan identitas visual dan penerapannya ke berbagai media promosi ini akan memperkuat citra dan identitas Benowo Park di benak wisatawan. Serta menarik lebih banyak pengunjung melalui upaya promosi dengan variasi media yang digunakan.
Metode Business Model Canvas Dalam Perancangan Merchandise dan Promosi Untuk Mendukung Gerakan Peduli Kesehatan Jiwa Ale Pitulanang Firmansyah; Taufik Murtono
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 5 No. 6 (2024): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Oktober - November 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v5i6.3057

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi ketidakberdayaan dan keterpinggiran sosial yang dialami oleh penyandang disabilitas mental dengan fokus pada pengembangan desain merchandise yang menarik untuk mendukung gerakan peduli terhadap gangguan jiwa serta merancang strategi promosi penjualan untuk memperkuat dukungan terhadap gerakan tersebut. Pendekatan yang digunakan melibatkan business model canvas untuk mengarahkan proses perancangan merchandise dan penerapan metode perancangan kampanye periklanan yang efektif. Hasilnya diharapkan menciptakan merchandise yang tidak hanya memiliki nilai estetika yang menarik, tetapi juga mempromosikan kesadaran akan pentingnya kesehatan jiwa, mendukung gerakan peduli gangguan jiwa dalam masyarakat, meningkatkan penjualan merchandise, memberikan kontribusi finansial bagi gerakan peduli gangguan jiwa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa. Diharapkan penelitian ini memberikan kontribusi nyata dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para penyandang disabilitas mental serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peduli terhadap kesehatan jiwa. Hasil akhir dari perancangan merchandise, antara lain: doodle diary, t-shirt, totebag, shoes, mug, tumbler, key chain.
CULTURAL ADVANCEMENT STRATEGIES IN INDONESIA: A LITERATURE REVIEW Murtono, Taufik; Wahyudi, Didik Bambang
Acintya Vol. 16 No. 2 (2024)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/acy.v16i2.6177

Abstract

This study aims to explore writings throughout the last five years (2020-2024) to find out how cultural advancement strategies have been practised in Indonesia. The method used is literature research with stages 1) formulating questions and protocols for inclusion and exclusion of writing data, 2) searching for qualified writings from Google Scholar and Scopus databases, 3) selecting writing data by extracting data and identifying data duplication, 4) analysing data based on the quantity and quality of writing according to theme groups, 5) presenting data in an analysis matrix,  6) interpret the results of the analysis and draw conclusions. The study results concluded that the strategy of promoting culture in Indonesia is carried out through legal policy, social and cultural innovation, and the development of cultural products. The development of cultural products needs to be given more space considering that people now more easily consume the results of cultural innovation through various media platforms