cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan)
ISSN : 25492683     EISSN : 25277057     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraaan (JPK) The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the field of Pancasila and Civics Education, will publish the journal twice a year: in January and July
Arjuna Subject : -
Articles 170 Documents
Aktualisasi Nilai Pancasila dalam Memperkuat Negara Hukum Indonesia Perspektif Sosiologis Pujiati, Si; Muhsin, Ilyya
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp13-22

Abstract

Pancasila lahir dan tumbuh bersama dengan sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Negara Indonesia lahir dengan latar belakang kultur sosial masyarakat yang sangat beragam. Hal ini membuat pengaktualisasian nilai Pancasila membutuhkan pemahaman yang mendalam terutama dalam konteks sosial masyarakat Indonesia di zaman modern seperti saat ini. Apabila salah dalam mengaktualisasikan  nilai Pancasila maka, dapat melemahkan negara hukum Indonesia. Dengan demikian bangsa Indonesia memerlukan pemahaman secara komprehensif terutama dikalangan masyarakat tentang pengimplementasian nilai pancasila yang sesuai dengan fungsi dan kedudukannya. Tulisan ini merupakan hasil pemikiran serta kajian terhadap pengaktualisasian nilai Pancasila di negara hukum Indonesia secara komprehensif. Pengaktualisasian nilai Pancasila perlu memperhatikan kedudukan dan fungsi Pancasila di negara hukum Indonesia mengingat Pancasila merupakan sumber tertib hukum. Kemudian melihat dari sudut pandang hukum Indonesia terhadap konsep penelitian hukum di Indonesia yang harus memperhatikan hukum dari segi sosiologis, tidak hanya segi normatif saja. Sehingga urgensi dari prespektif sosiologis dalam binkai masyarakat Pancasila akan memperkuat negara hukum Indonesia.Actualization of Pancasila Values in Strengthening Indonesia State of Law from Sociological Perspective. Pancasila was born and grew together with the history of the founding Indonesian nation. The State of Indonesia was born with a very diverse social cultural background. This makes the actualization of the value of Pancasila requires a deep understanding, especially in the social context of Indonesian society in modern times like today. If it is wrong in actualizing the value of Pancasila, it can weaken the rule of law of Indonesia. Thus the Indonesian people need a comprehensive understanding, especially among the people about the implementation of the value of Pancasila in accordance with their function and position. This paper is the result of thoughts and studies on the actualization of the value of Pancasila in the Indonesian law state comprehensively. Actualization of the value of Pancasila needs to pay attention to the position and function of Pancasila in the Indonesian law state, considering that Pancasila is a source of orderly law. Then looking at it from the point of view of Indonesian law on the concept of legal research in Indonesia which must pay attention to the law from a sociological perspective, not just the normative aspect. So that the urgency of the sociological perspective in the Pancasila community will strengthen the Indonesian rule of law
Internalisasi Civic Engagement di Perguruan Tinggi melalui Program Kuliah Kerja Nyata Sunarto, Sunarto; Sutrisno, Sutrisno
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp57-67

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Internalisasi civic engagement mahasiswa melalui program KKN tematik di Institut Teknologi Bandung (ITB) baik dari aspek perencanaan dan pelaksanaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi khusus di ITB pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada pengelola lembaga, mahasiswa pelaksana serta observasi dan dokumentasi pada kegiatan KKN. Analisis data dilakukan dengan membaca keseluruhan transkrip untuk memperoleh informasi, melakukan kompilasi, kemudian memperoleh hasil pola umum data, pengelompokan data, dan melakukan urutan kejadian, kategori, dan tipologinya. Penelitian dilaksanakan di ITB, pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.  Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa civic engagement yang dikembangkan terintegrasi pada program kuliah kkerja nyata tematik (KKN-T). Civic engagement diaktualisasikan dalam bentuk empat tema dasar yakni tema air, tema pendidikan, tema infrastruktur dan tema energi. Keempat tema ini menjadi isu utama yang dilakukan mahasiswa untuk berpartisipasi pada lingkungan masyarakat guna menyiapkan generasi muda yang memiliki rasa sosial kemanusiaan yang tinggi dalam ber kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berlandaskan atas dasar nilai-nilai filosofi bangsa Indonesia.Internalization of Civic Engagement in Higher Education through Real Work Program. This study aims to determine the internalization of student engagement through the thematic KKN program at the Bandung Institute of Technology (ITB). This research is a qualitative research, with a special study approach at ITB at the Institute for Research and Community Service. Data collection was carried out by interviewing institution managers, implementing students as well as observing and documenting KKN activities. Data analysis was carried out by reading the entire transcript to obtain information, compiling it, then obtaining the results of the general pattern of data, grouping data, and carrying out the sequence of events, categories and typologies. The research was conducted at ITB, data collection was obtained by means of observation, interviews and documentation. The results of this study explain that civic engagement developed at the Bandung Institute of Technology is integrated in the thematic real work lecture program (KKN-T). Civic engagement is actualized in the form of four basic themes, namely the theme of water, the theme of education, the theme of infrastructure and the theme of energy. These four themes are the main issues for students to participate in the community environment in order to prepare young people who have a high sense of social humanity to live as a nation and state based on the philosophical values of the Indonesian nation.
Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Pancasila melalui Keteladanan dan Pembiasaan di Sekolah Dasar fitri kusumawardani; Akhwani Akhwani; Nafiah Nafiah; Mohammad Taufiq
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp1-10

Abstract

Menurunnya kesadaran untuk menghayati dan menjiwai nila-nilai Pancasila akan menyebabkan terjadinya degradasi karakter bangsa. Jika terus dibiarkan akan berdampak pada moral dan akhlak generasi muda yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila melalui keteladaan dan pembiasaan. Penelitian didasarkan pada proses studi kepustakaan atau library research. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif-kritis yakni dengan lebih menekankan pada kemampuan analisis dan penelaahan terhadap sumber-sumber kepustakaan terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila melalui keteladanan (role model) dilakukan dengan cara meningkatkan sisi religius siswa, memberikan bimbingan dan melatih ketaatan siswa untuk mematuhi tata tertib, membangkitkan semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air, menanamkan sikap demokratis pada siswa, mengajarkan peduli sosial dan tidak apatis. Implementasi nilai-nilai Pancasila melalui pembiasaan (habituation) dilakukan dengan membiasakan siswa memiliki sikap toleransi beragama, saling mencintai  dan menghargai sesama manusia, tidak menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk terpecah belah, terbiasa mengambil keputusan secara musyawarah, berteman dengan siapa saja dan memiliki solidaritas yang tinggiCharacter Education Based on Pancasila Values through Modeling and Habit in Elementary Schools. Decreased awareness to internalize and inspire the values of Pancasila will lead to the degradation of the nation's character. If left unchecked will have an impact on the morale and attitudes of the younger generation that are not in accordance with the values of Pancasila. This study aims to determine the implementation of character education based on Pancasila values through role models and habituation. This research is based on the library research process. The type of research used is descriptive qualitative-critical, namely by emphasizing the ability of analysis and analysis of selected library sources. The results showed that the implementation of Pancasila values through role models was done by improving the religious side of students, providing guidance and training students' obedience to obey the rules, arouse the national spirit and love of the motherland, instilling democratic attitudes in students, teaching social care and not apathetic. Whereas the implementation of the values of Pancasila through habituation is done by accustoming students to having an attitude of religious tolerance, mutual love and respect for fellow human beings, not making a difference as an excuse to be divided, accustomed to making deliberative decisions, making friends with anyone and having solidarity.
Pemanfaatan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Program Adobe Flash CS 3 Untuk Meningkatkan Minat Dan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 2 Kudus fuad, varidlo
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp23-33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media pembelajaran dengan menggunakan program Adobe Flash cs 3 untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini merupakan penelitian experimen dengan desain penelitian Pre-Test, Post-Test Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 2 Kudus. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling, yaitu dua kelas yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yaitu XI IPS 1 (29 siswa) dan kelompok kontrol yaitu XI IPS 2 (30 siswa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran dengan pemanfaatan media menggunakan program Adobe Flash CS 3 di kelas XI IPS 1 berpengaruh dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa. (2) Minat belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan bantuan program Adobe Flash CS3 lebih tinggi daripada metode yang biasa guru gunakan dengan uji t taraf signifikan 5% dengan nilai  2,752 dan  2,000. (3) Prestasi belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan bantuan program Adobe Flash CS 3 lebih tinggi daripada metode yang biasa guru gunakan dengan uji t taraf signifikan 5% dengan nilai  4,399 dan  2,000Utilization of Learning Media Using the Adobe Flash CS 3 Program to Increase Student Interest and Learning Achievement in Citizenship Education Subjects at SMA Negeri 2 Kudus. This research is to determine the effect of learning media by using Adobe Flash CS 3 program to improve the interest and students’ achievement in civic education. This is an experimental research with the Pre and Post-Test Control group Design. The population of the research is SMAN 2 Kudus. The researcher uses simple random sampling, there are 2 classes as the sample, XI IPS 1 (29 students) as an experimental group and XI IPS 2 (30 students) as the control group. The result of this research indicates that: (1) The learning by using Adobe Flash CS 3 as the media in XI IPS 1 has an impact in increasing the interest and students’ achievement. (2)The students’ interest in learning civic education by using Adobe Flash CS 3 program is higher than the usual method with the T test of significant level 5%, the number of is 2,752 and  is 2,000. (3) The students’ achievement in civic education by using Adobe Flash CS 3 program is higher than the usual method with the T test of significant level 5%, the number of  is 4,399 and  is 2,000
Wayang Multi-Level Linguistic sebagai Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Pancasila Suseno, Bayu Aji; Junaidi, Junaidi
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp68-77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan budi pekerti bangsa Indonesia di lingkungan lembaga pendidikan formal melalui media wayang. Dalam mencapai tujuan penelitian tersebut dilakukan metode ceramah dan demontrasi dengan menggunakan landasan teori fungsional sosial atau sistem sosial Talcott Parsons. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa wayang menjadi media multi linguis (bahasa daerah dan nasional) dan multi level (jenjang usia dan tingkat pendidikan) yang berdasarkan semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam wadah Negara Indonesia dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu: Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Kesatuan, Nilai Kebijaksanaan, dan Nilai Keadilan. Dalam suatu pertunjukkan wayang mengajarkan nilai tidak secara dogmatis (harus diterima kebenarannya) dan teoritis sebagai suatu indoktrinasi (paham kebenaran hanya dari satu sisi), tetapi secara demokrasi dan kongkret dengan menghadirkan kehidupan tokoh-tokoh sebagai teladan yang nyata. Wayang multi-level linguistic menjadi media pendidikan karakter sebagai rujukan bagi tenaga pendidik (guru) dan peserta didik (siswa) pada lembaga pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.Wayang Multi-Level Linguistic as Character Education Based on Pancasila Values. This study aims to improve the character of the Indonesian nation in formal educational institutions through wayang media. In order to achieve the research objectives, lectures and demonstrations were carried out using the social functional theory foundation or Talcott Parsons' social system. The results of this study indicate that wayang is a multi linguist (regional and national language) and multi level (age level and education level) media based on the motto of Bhineka Tunggal Ika in the Indonesian State container and the values contained in Pancasila, namely: Divine Value, Humanity Value, Unity Value, Wisdom Value, and Justice Value. In a puppet show teaches values not as dogmatic (the truth must be accepted) and theoretically as an indoctrination (understanding the truth from one side only), but democratically and concretely by presenting the lives of the characters as real role models. Multi-level linguistic wayang has become a character education medium as a reference for educators (teachers) and students (students) in educational institutions throughout Indonesia
Negara Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah : Internalisasi Nilai-nilai Islam Dalam Membangun Wawasan Kebangsaaan di Lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Junaedi, Muhammad; Muharram, Fajar; Yani, Muhammad
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 1 (2021): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n1.2021.pp11-24

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memahami makna konsep Negara Pancasila Sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah dan bentuk-bentuk implementasi akan internalisasi nilai-nilai Islam dalam membangun wawasan kebangsaaan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah tepatnya di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Muhammadiyah Surabaya dan Universitas Muhammadiyah Gresik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan diskriptif kualitatif dengan pendekatan fenemenologi. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap pimpinan Universitas dan civitas akademika kampus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna konsep negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah adalah sebagai pedoman pemikiran dan perilaku mengenai hubungan antara agama, negara dan organisasi sekaligus sebagai ijthad politik Muhammadiyah yang bertujuan untuk menguatkan harmonisasi kebangsaan. Sedangkan model internaliasai nilai-nilai Islam yang diterapkan di dalam penguatan wawasan kebangsaan di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah yaitu dilakukan dalam dua bentuk pertama dengan model dakwah gerakan tanwiriyah (pencerahan) sebagaimana konsep Islam berkemajuan dan kedua dakwah Bil Amal (aksi) sebagaimana dalam prinsip teologi sosial Al Ma’un.The Pancasila State as Darul Ahdi Wa Syahadah: Internalization of Islamic Values in Building National Insights in Muhammadiyah Higher Education . This article aims to understand the meaning of the concept of the Pancasila State as Darul Ahdi Wa Syahadah and the forms of implementation of the internalisation of Islamic values in building national insight in the Muhammadiyah Higher Education environment, precisely at Muhammadiyah University Sidoarjo, Muhammadiyah University Surabaya and  Muhammadiyah University Gresik. The methods used in this research is a qualitative description with a phenemenological approach. Data collection is done by means of observation, documentation and interviews with university leaders and the campus academic community. and organization as well as Muhammadiyah political ijthad which aims to strengthen the harmonization of the nationality, while the internalization model of Islamic values which is applied in strengthening the national insight in Muhammadiyah universities is It is carried out in two forms, the first with the model of the tanwiriyah movement (enlightenment) as the advanced Islamic concept and the second to the Bil Amal (action) as in the principles of social theology of Al Ma'un
Strategi Penguatan Nasionalisme Perbatasan Indonesia Murdiono, Mukhamad; Suyato, Suyato; Arpannudin, Iqbal
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 5, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v5.n2.2020.pp34-43

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi penguatan nasionalisme yang dilakukan oleh guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penguatan nilai nasionalisme generasi muda di daerah perbatasan Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah para guru PPKn yang mengikuti program sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal di wilayah Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik analisis induktif. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan meliputi: reduksi data, kategorisasi, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penguatan nasionalisme yang dilakukan oleh guru PPKn yakni melalui pendekatan budaya dan psikologis dengan pembiasaan dan keteladanan dalam pembelajaran. Faktor-faktor yang mendukung antara lain kemauan peserta didik yang kuat, sinergi sekolah dan pemerintah, dan kehadiran Tentara Nasional Indonesia. Sementara faktor penghambat antara lain: keterbatasan akses informasi sumber belajar mengenai nasionalisme, letak geografis, dan adat istiadat.The strategy to Strengthen Indonesian Border Nationalism. This study aims to describe the strategy of strengthening nationalism carried out by Pancasila and Citizenship Education (PPKn) teachers, supporting factors and inhibiting factors in strengthening the value of young generation's nationalism in Indonesia's border regions. This research is a descriptive study with a qualitative approach. Research subjects were PPKn teachers who took part in educating undergraduate programs in the foremost, outermost, and disadvantaged regions in the Indonesian region. Data collection uses in-depth interview techniques and documentation. Data were analyzed by inductive analysis techniques. The steps of data analysis include: data reduction, categorization, data display, and drawing conclusions. The results showed that the strategy of strengthening nationalism carried out by PPKn teachers was through cultural and psychological approaches with habituation and exemplary learning. Supporting factors include a strong student will, school and government synergy, and the presence of the Indonesian National Army. While the inhibiting factors include: limited access to information about learning resources about nationalism, geographical location, and local wisdom.
Peranan Pancasila Sebagai Pembentuk Karakter Generasi Muda Indonesia Dalam Menghadapi Arus Globalisasi Tirza, Juliana; Cendana, Wiputra
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp23-32

Abstract

Indonesia merupakan negara yang tunduk pada hukum dan menjadikan Pancasila sebagai salah satu dari empat pilar landasan kehidupan berbangsa dan bernegaranya. Tidak dapat dipungkiri, Pancasila sebagai ideologi Indonesia sering dihadapkan pada fenomena globalisasi, salah satu peran kita sebagai masyarakat Indonesia ialah memegang dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Terkhususnya, sangat dibutuhkan peran dari generasi muda untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai pembentuk karakter dalam arus globalisasi. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda Indonesia sebagai pembentuk karakter dalam menghadapi arus globalisasi dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan agar penerapan nilai-nilai Pancasila dapat terlaksana dengan baik, penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analitik dan mengolah data menggunakan teknik probabilitas. Pemerolehan data diawali dengan menyebarkan survei kuesioner kepada 10-15 mahasiswa XYZ. Syarat utama untuk mengisi kuesioner ini adalah para responden merupakan mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa aktif di XYZ. Tujuan penggunaan survei berupa kuesioner ini ialah untuk mempelajari sikap, perilaku, dan karakteristik seseorang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai-nilai Pancasila sangat berpengaruh terhadap karakter bangsa dan individu dalam menghadapi era globalisasi. Ada beberapa kendala yang ditemui responden dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini juga pada akhirnya menuntun kepada kesimpulan bahwa ada banyak tindakan yang dapat dilakukan dan diterapkan untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila pada era globalisasi.
Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Diradikalisasi Generasi Muda fahmi, rizal; Nadya, Aisha; Adhari, Nursanda Rizki; hubi, zindan baynal
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp33-42

Abstract

Pencapaian tujuan bangsa dan negara sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, maka pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan peradaban yang dikenal dengan bangsa, memastikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang baik sesuai dengan keadaan masyarakat. Kelangsungan hidup suatu bangsa dan kemampuannya untuk berkembang menjadi bangsa yang lebih besar sangat tergantung pada karakter penduduknya, karena karakter menentukan cepat atau lambatnya tujuan negara tersebut dapat tercapai. Saat ini, yang mengancam keberlangsungan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah paham radikalisme, yang berupaya dengan cepat mengubah tatanan negara secara inkonstitusional. Radikalisme kini telah memasuki generasi muda, dengan tujuan utama meyakinkan mereka untuk menolak Pancasila sebagai ideologi dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara. Atas hal itu, perlu ada inisiatif diradikalisasi dengan tujuan mengadopsi cita-cita Pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Tujuan dari metode ini adalah untuk mengetahui pola-pola yang optimal digunakan dalam melaksanakan kegiatan diradikalisasi bagi generasi muda berbasis pendidikan kewarganegaraan, sehingga menghasilkan temuan-temuan yang menjelaskan bagaimana konsepsi ideal kegiatan diradikalisasi. Pendekatan diradikalisasi yang perlu digunakan oleh setiap komponen masyarakat meliputi pendekatan agama, negara, keamanan, dan kesejahteraan
Pendidikan Kewarganegaraan Global Sebagai Resolusi Konflik Sosial Sutrisno Sutrisno; Sapriya Sapriya; kokom komalasari; Rahmat Rahmat
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 6, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk.v6.n2.2021.pp43-54

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan kewarganegaraan global sebagai resolusi konflik sosial. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan data dari artikel ilmiah, laporan penelitian atau hal-hal lain yang relevan dengan topik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewarganegaraan global selalu berorientasi pada upaya dan peran warga negara dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai warga negara yang baik. Konflik sosial di era global saat ini terjadi bukan hanya karena konflik internal antar masyarakat tetapi juga karena pengaruh globalisasi sehingga perlu dilakukan upaya yang strategis dan sistematis dalam upaya penyelesaian permasalahan tersebut diantarinya melalui pembelajaran pendidikan berbasis resolusi konflik online, sekolah pendidikan perdamaian berbasis, mediasi rekan sebagai bentuk resolusi konflik sosial

Page 8 of 17 | Total Record : 170