cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA
ISSN : -     EISSN : 25494899     DOI : 10.21831
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)" : 10 Documents clear
Pengayaan Materi dan Pengembangan Kegiatan Praktikum Keanekaragaman Tumbuhan di SMA Budiwati, Budiwati -; Sudarsono, Sudarsono; Ratnawati, Ratnawati; Latifa, Annisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.56696

Abstract

AbstrakTujuan dari kegiatan PPM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guru dalam mengenali keanekaragaman tumbuhan, meningkatkan pengetahuan guru dalam mengembangkan kegiatan praktikum keanekaragaman tumbuhan, serta meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun LKPD keanekaragaman tumbuhan. PPM ini menggunakan metode pretest, tutorial (tatap muka), workshop, dan postest. Kegiatan PPM ini diikuti oleh 14 orang guru Biologi dari MGMP Biologi SMA di Kabupaten Kulon Progo. Produk yang terkumpul sebanyak 14 hasil pretest dan postest yang menunjukkan pengetahuan guru mengenai keanekaragaman tumbuhan serta 9 bahan ajar LKPD yang menunjukkan kemampuan guru dalam menyusun LKPD. Hasil PPM menunjukkan bahwa 57,15% - 71,42% (N=14) peserta telah memahami materi yang diberikan dengan baik dan sebanyak 100% (N=9) peserta telah mampu menyusun bahan ajar LKPD dengan baik. Seluruh peserta memberikan respon positif terhadap kegiatan PPM yang telah dilaksanakan. Kata kunci: pengayaan, LKPD, praktikum, keanekaragaman tumbuhan
Pelatihan Penyusunan Soal Fisika berbasis Literasi Sains dalam Rangka mendukung Keberhasilan AKM Level 5 untuk Guru Fisika SMA Kabupaten Malang Hanatan, Ardiana; Khusaini, Khusaini; Kusairi, Sentot; Sulur, Sulur
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.55571

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pelatihan penyusunan soal Fisika berbasis literasi sains pada guru Fisika yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika (MGMP) Kabupaten Malang. Pelatihan tersebut dilakukan untuk mendukung keberhasilan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau level 5. Pelatihan dilakukan secara secara blended learning selama 32 jam yang diikuti oleh 40 peserta. Peserta memberikan respon positif terhadap pelatihan yang dilakukan. Adanya pelatihan yang dilakukan membuat para guru memiliki beragam rencana untuk melakukan asesmen pembelajaran Fisika di sekolah.  Antusiasme para peserta yang tinggi tercermin dalam feedback yang diberikan bahwa diperlukan adanya pelatihan lanjutan.
Metode Pembelajaran Tanya Jawab untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Siswa Tuna Grahita di SLB Ganda Daya Ananda Sadiyah, Halimatus; Aini, Aulia Nurul
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.50213

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) Ganda Daya Ananda adalah  salah satu sekolah yang melayani siswa dengan berbagai kebutuhan khusus. Dimana dalam sekolah ini siswa tidak dituntut untuk dapat mengikuti kurikulum yang ada, namun belajar sesuai dengan kemampuan mereka. Pengabdian ini dilakukan adalah untuk mengetahui metode yang tepat dalam pembelajaran matematika anak tunagrahita. Guru dapat melakukan pembelajaran yang sesuai bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus tunagrahita. Guru harus perlahan dalam menjelaskan materi matematika yang ada sehingga anak anak tunagrahita dapat memahami pembelajaran yang ada. Hal tersebut karena pelajaran matematika merupakan pelajaran yang abstrak dan membutuhkan pemahaman yang lebih dibandingkan pelajaran-pelajaran yang lain. Kemudian sulitnya menerima materi oleh anak tunagrahita karena akademiknya terhambat. Pemebelajaran yang dilakukan adalah dengan pengajar harus bisa menguasai kelas, harus aktif berkomunikasi dengan siswa, dan juga menggunakan media pembelajaran. Hal tersebut efektif dalam meningkatkan pemahaman matematika siswa tunagrahita
Workshop Bencana Tanah Longsor untuk Guru-Guru IPA Sekolah Dasar di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Aziz, Khafidh Nur; Ruwanto, Bambang; Suparno, Suparno; Darmawan, Denny; Dwandaru, Wipsar Sunu Brams
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.54866

Abstract

Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta merupakan salah satu wilayah yang rentan akan bencana tanah longsor. Di Kecamatan Samigaluh terdapat lokasi longsor yang terpanjang akibat badai yang disebabkan oleh Siklon Tropis. Jumlah penduduk yang tidak sedikit serta didukung oleh kondisi geologi di wilayah tersebut menyebabkan masyarakat membutuhkan data mitigasi bencana untuk mengetahui pola persebaran longsor pada wilayah tersebut. Kegiatan Program Dosen Berkegiatan di Luar Kampus ini bertujuan untuk 1) meningkatkan pemahaman peserta mengenai penyebab, karakteristik, dan proses terjadinya tanah longsor; 2) meningkatkan pemahaman peserta mengenai tanah longsor dari hasil penelitian tentang analisis gerakan tanah berdasarkan data mikrotremor di Kecamatan Samigaluh; 3) meningkatkan pemahaman peserta tetang mitigasi bencana apabila terjadi tanah longsor; dan 4) mewujudkan masyarakat sadar bencana. Program Dosen di Luar Kampus ini bersifat workshop dan dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, pengenalan aplikasi InaRISK, dan pembagian angket. Peserta sosialiasi bencana tanah longsor ini adalah guru-guru IPA sekolah dasar di lingkungan Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Hasil yang diperoleh dari Dosen Berkegiatan di Luar Kampus ini adalah 1) meningkatnya pemahaman peserta mengenai penyebab, karakteristik, dan proses terjadinya tanah longsor; 2) meningkatnya pemahaman peserta mengenai tanah longsor dari hasil penelitian tentang analisis gerakan tanah berdasarkan data mikrotremor di Kecamatan Samigaluh; dan 3) meningkatnya pemahaman peserta tentang mitigasi bencana apabila terjadi tanah longsor; dan 4) baru 10% Sekolah Dasar di Kecamatan Samigaluh yang telah siap siaga menghadapi bencana tanah longsor.
WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN SPMI (SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL) OLEH SPM UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) DI UNIVERSITAS PAWYATAN DAHA KEDIRI Lestari, Dyah; Suwasono, Purbo; Arief, Mohammad; Nasution, Syaiful Hamzah; Suryani, Ani Wilujeng; Rahardjo, Swasono; Basuki, Imam Agus
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.54401

Abstract

Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan yang dijalankan secara internal untuk mewujudkan visi dan misi pendidikan tinggi serta untuk memenuhi kebutuhan pengguna melalui penyelenggaraan perguruan tinggi. Pada saat ini, SPMI yang dilakukan pada perguruan tinggi berupa monitoring dan evaluasi pembelajaran (Monevjar), audit mutu internal (AMI), penetapan Standard Operational Procedure (SOP), dan penentuan standar internal yang mengacu kepada peta proses bisnis, semua tindakan SPMI tersebut sesuai dengan pola penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan (PPEPP) dari Standar Nasional. Peserta workshop dan pendampingan yang diselenggarakan secara luring berjumlah 23 dosen Universitas Pawyatan Daha. Kegiatan dilaksanakan 6 kali dengan 2 kali tatapmuka dan 4 kali daring. Seluruh dosen hadir pada 6 kali pertemuan tersebut. Namun, yang aktif presentasi, bertanya, dan berkomentar terkait SPMI, SOP, AMI dan monevjar hanya 16 orang . Berdasarkan presentasi AMI, Universitas Pawyatan Daha sudah bisa mendesain AMI walaupun belum bisa menerapkan secara online. Berdasarkan presentasi SPMI, Universitas Pawyatan Daha sudah bisa mendesain setiap tahapan P-P-E-P-P walaupun belum bisa menerapkan secara online. Berdasarkan presentasi SOP, Universitas Pawyatan Daha sudah punya SOP walaupun dengan format yang lain, serta bisa membuat contoh 2 SOP yang sesuai dengan Permenpan RB Nomor 35 Tahun 2012. Berdasarkan presentasi Monevjar, Universitas Pawyatan Daha sudah bisa mendesain monevjar awal, tengah, dan akhir semester walaupun belum bisa menerapkan secara online. Berdasarkan respon peserta pada angket terkait workshop dan pendampingan penyusunan Sistem Penjaminan Mutu Internal, 80,77% menyatakan sangat setuju dan selebihnya setuju, terkait pentingnya pelaksanaan SPMI di Universitas Pawyatan Daha.
Penanganan Limbah Padat Produksi Kerupuk Rambak di Brontokan, Danurejo, Mertoyudan, Magelang Dafa, Maula Haqul; Solihah, Nada I.; Prabowo, Yusuf; Handziko, Rio Christy
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.25186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi pengolahan limbah padat yang dihasilkan dari produksi kerupuk rambak di Desa Brontokan, Kelurahan Danurejo, Kecamatan Mertoyudan, Magelang. Penelitian yang dilakukan selama hampir tiga bulan  mulai dari Februari hingga April 2019 ini juga dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Ilmu Lingkungan. Penelitian ini dilangsungkan di salah satu rumah produksi milik Pak Naim dan menyelidiki baik limbah cair maupun limbah padat, tetapi lebih terkonsentrasi pada limbah padat yang dihasilkan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu di dalam pabrik mencapai 310C dengan intensitas cahaya 949 x 100 lux pada saat penjemuran kerupuk rambak. Flora yang berada di dalam lingkungan pabrik antara lain lumut, gulma, pohon pepaya, tanaman cabai, dan tanaman pandan, sedangkan fauna yang berada di dalam lingkungan pabrik antara lain capung, ayam, lalat, laba-laba, dan hewan air yang tidak teridentifikasi. Sementara itu, suhu di luar lingkungan pabrik sekitar 290C dengan intensitas cahaya 0.32 x 100 lux dan ditemukan banyak tanaman seperti pohon jambu, pisang, mangga, rambutan, dan hewan seperti ayam, laba-laba, lalat, dan lain-lain. Pemanfaatan limbah padat dari pabrik adalah sebagai pelet untuk pakan ikan lele karena masih mengandung nutrisi yang bila dicampur dengan beberapa bahan lain akan menjadi pakan yang memadai untuk tumbuh kembang ikan lele. Diharapkan penelitian ini mampu memberikan informasi pada masyarakat yang ini mencari alternatif pakan ikan lele sekaligus mengurangi limbah padat dari produksi kerupuk rambak itu sendiri.
Workshop Pengembangan Diagnostic Assessment Untuk Mengukur Kesiapan Peserta Didik SMP Menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Dan Programme For International Student Assessment (PISA) Bagi Guru IPA SMP di Sleman-Yogyakarta Setyawarno, Didik; Widodo, Eko; Rosana, Dadan; Maryati, Maryati
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.65016

Abstract

Adanya PISA (The Programme for International Student Assessment ) dan AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) mendorong terlaksananya pembelajaran dan sistem asesmen inovatif yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu kemampuan bernalar dan bukan berfokus pada hafalan. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah kegiatan pelatihan secara luring di SMPN 4 Pakem Yogyakarta dan daring dengan zoom meeting ditujukan bagi guru- guru IPA tingkat SMP di Kabupaten Sleman Yogyakarta yang diikuti secara luring 30 guru IPA dan daring 41 guru IPA. Kegiatan PPM dilaksanakan dengan model workshop, penugasan terstruktur, dan konsultasi dengan rincian sebagai berikut. Tutorial dan workshop yaitu penyampaian materi 1 adalah sistem penilaian berdasarkan kurikulum 2013 dan konsep dasar penilaian IPA model PISA dan AKM serta kemampuan literasi sains. Tugas Terstruktur yaitu penyusunan model penilaian hasil belajar siswa untuk mata pelajaran IPA berdasarkan kurikulum 2013 model AKM dan PISA untuk mengukur kemampuan literasi sains. Konsultasi tugas yaitu konsultasi dilakukan via email/HP, khususnya bagi peserta pelatihan yang mengalami kesulitan dalam menyelesaian tugas terstruktur. Hasil kegiatan ini telah dievaluasi berdasarkan masukkan dari guru IPA SMP dapat meningkatkan kemampuan kualitas penilaian peserta didik sehingga dapat menerapkan penilaian IPA model PISA untuk mengukur kemampuan literasi sains
Sosialisasi Rekayasa Prototipe Kelompok Masyarakat Tanpa Sampah Buangan di Kota Yogyakarta Ariswan, Ariswam; Dwandaru, Wipsar Sunu Brams; Sudarsono, Sudarsono; Sutrisno, Hari
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.56868

Abstract

Telah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) kelompok dosen tahun anggaran 2022 dalam bentuk sosialisasi sistem manajemen sampah. Persoalan sampah tetap akan menjadi persoalan dalam kehidupan bermasyarakat terutama di masyarakat kota baik kota kecil, sedang, maupun kota besar. Aktivitas PPM ini menjelaskan penyelesaian masalah sampah melalui sebuah inovasi berbasis Hukum Termodinamika, sehingga diharapkan kelompok masyarakat mitra PPM tidak lagi menghasilkan sampah buang. Hal ini disebabkan sampah mereka diolah menjadi bahan yang bermanfaat bagi ekosistem. Tentu saja produk PPM ini berupa produk yang laku jual. Prinsip dasar PPM ini adalah menyadarkan setiap warga masyarakat agar melakukan pemilahan sampah menjadi sejumlah kelompok sampah karakteriktik yang kemudian setiap kelompok sampah tersebut diberi perlakuan tertentu. Perlakuan yang diberikan tentu saja sesuai karakteristik material sampahnya sehingga seluruh sampah akan dapat termanfaatkan.
Pengembangan Outbound Sains untuk Anak-anak di Hutan Wisata Wana Rahayu Sleman Yogyakarta Marwati, Siti; Salirawati, Das; Purtadi, Sukisman
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.60130

Abstract

Wana Rahayu merupakan salah satu jenis wisata alam yang berkonsep hutan mini. Wana Rahayu telah dirintis sejak tahun 2005 oleh Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berjumlah 30 orang. Kelompok ini memanfaatkan tanah kas desa seluas 2 ha untuk menanam tanaman keras. Setelah tumbuh dengan subur kawasan tersebut menjadi seperti hutan mini. Oleh warga setempat dan KTH, tempat tersebut dikembangkan menjadi tempat yang berkonsep sebagai destinasi wisata dengan berbagai fasilitas dan wahana. Oleh karena itu diperlukan upaya pengembangan yang memanfaatkan konsep yang ada berupa pengembangan outbound sains. Pengembangan ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wana Rahayu dan pemuda. Pelatihan diikuti oleh 17 orang peserta. Materi pelatihan adalah konsep dasar, eksplorasi lokasi sebagai media outbound sains dan manajemen pengembangan outbound sains. Kegiatan ini dilengkapi dengan praktek langsung percobaan sains sederhana. Semua peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir. Hasil pelatihan diimplementasikan kepada anak-anak SD di lingkungan Moyudan berupa kegiatan outbound sains di Wana Rahayu. Secara keseluruhan, lebih dari 80% peserta dapat memahami dan memperaktekkan semua materi yang disampaikan. Hasil pelatihan ini diperoleh volunteer pendamping outbound sains dan manajemen outbound sains yang lebih baik serta kerjasama antara perguruan tinggi dan mitra khalayak sasaran yaitu pemerintah Desa Sumberrahayu.
Pelatihan Pengambangan Bahan Ajar Kimia Berbasis Blended Learning Menggunakan Media Pembelajaran Quizizz dan Mentimeter bagi Guru SMA di Kota Malang Pramesti, Indah Nur; Ciptawati, Endang; Nur, Hadi; Sumari, Sumari; Aldwinarta, Farrel Hafiz; Fauziah, Putri Nanda; Nareswari, Tsalis Jauza
Jurnal Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA Vol. 7 No. 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpmmp.v7i2.58029

Abstract

E-learning yang dipadukan dengan pembelajaran konvensional merupakan definisi blended learning dan merupakan salah satu metode pembelajaran yang sering diterapkan pasca pandemi Covid-19. Blended learning disertai dengan media pembelajaran yang menarik akan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan layanan ini bertujuan untuk menarik guru agar terampil dalam menggunakan Quizizz dan Mentimeter, platform survei online dan presentasi interaktif. Hasil pelatihan menunjukkan respon positif dari peserta terhadap media pembelajaran yang direkomendasikan. Sebanyak 63% peserta menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat, 37% peserta menyatakan metode blended learning sangat efektif dilaksanakan pasca pandemi Covid-19, dan 56% peserta menyatakan penggunaan aplikasi media pembelajaran online Quizizz dan Mentimeter membantu dalam pelaksanaan blended learning.

Page 1 of 1 | Total Record : 10