cover
Contact Name
Agus Mailana
Contact Email
agus.mailana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agus.mailana@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
ISSN : 26148846     EISSN : 26144018     DOI : -
Core Subject : Education,
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam adalah jurnal berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Jurusan Tarbiyah STAI Al Hidayah Bogor. Jurnal ini mengkhususkan diri pada pengkajian ilmu manajemen pendidikan Islam. Pengelola menyambut baik kontribusi dalam bentuk artikel dari para ilmuwan, sarjana, professional, dan peneliti dalam disiplin ilmu manajemen pendidikan Islam untuk dipublikasikan dan disebarluaskan setelah melalui mekanisme seleksi naskah, telaah mitra bebestari, dan proses penyuntingan. Seluruh artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini merupakan pandangan dari para penulisnya dan tidak mewakili jurnal ini atau lembaga afiliasi penulisnya. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam terbit dua kali dalam setahun antara bulan Januari-Juni dan Juli-Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 318 Documents
CASHLESS MANAGEMENT IN ISLAMIC BOARDING SCHOOLS TO ENHANCE STUDENT’S FINANCIAL DISCIPLINE: (A CASE STUDY AT PONDOK PESANTREN IBNU HAFIZ SUBANG) Misbahudin, R. Muhammad; Helmawati, Helmawati
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8445

Abstract

The problems that often occur at the Ibnu Hafiz Islamic Boarding School, Subang, are related to the use of cash among students, such as losing money, wasting money, and difficulty controlling daily expenses. In response to these conditions, the Islamic boarding school implemented a cashless system based on electronic cards connected to each student's account. This study examines the cashless system's management (POAC) in improving students' financial discipline at the Ibnu Hafiz Islamic Boarding School, Subang. This study uses a qualitative approach with a case study method. Data were obtained through in-depth interviews, observations, and documentation, which were analyzed using the POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) framework. The results of the study indicate that the cashless system was planned based on real needs in the field to discipline and educate students financially. In terms of organization, the Islamic boarding school formed a special team, collaborated with banks, and conducted socialization for all elements of the Islamic boarding school. The implementation of the system was carried out in stages and systematically, accompanied by mentoring and education for students. Evaluations were carried out periodically by internal and external teams (banks and student guardians) to ensure the system's effectiveness. Implementing the cashless system has been proven to reduce violations related to money, increase discipline, and shape the character of students who are more orderly, economical, and financially responsible. In conclusion, cashless management in Islamic boarding schools has not only succeeded in overcoming technical financial problems. However, it is also effective in fostering students' character through healthy financial habits.
PROJECT-BASED LEARNING STRATEGY IN ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION TO ENHANCE STUDENTS' CRITICAL THINKING SKILLS Sihabudin, Budi; Sukandar, Ahmad
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8447

Abstract

Islamic Religious Education (PAI) has an important role in shaping the character, morals, and ethics of students. However, the challenge faced in PAI learning today is the lack of an approach that encourages students to think critically, analytically, and reflectively towards religious values ​​and the social realities around them. This study examines the effectiveness of implementing Project-Based Learning (PBL) integrated with Islamic values ​​in improving students' critical thinking skills in Islamic religious education. The research method used is a mixed-method approach with a quantitative experimental design, complemented by qualitative analysis through in-depth interviews, focus group discussions, and classroom observations. Data was collected through critical thinking ability tests, project documentation, and teacher and student perceptions regarding the relevance of Islamic values ​​in the learning process. The results showed that implementing the PBL model significantly increased the critical thinking ability score in the experimental group compared to the control group. In addition to improving cognitive performance, qualitative findings revealed increased motivation, engagement, and the formation of ethical and spiritual character among students. The study's conclusion confirms that the integration of Islamic values ​​in PBL enriches the cognitive dimension of learning and contributes to the development of students' character and theological insight as a whole. The implications of this research encourage the development of more adaptive and collaborative learning models, which Islamic religious educational institutions can adopt to answer the increasingly dynamic demands of 21st-century education.
KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DALAM MENGHADAPI PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING LITERASI SISWA Fauziah, Aidatul; Nasution, Inom
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8607

Abstract

Kepemimpinan visioner kepala sekolah menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, khususnya untuk meningkatkan daya saing literasi siswa. Kepala sekolah visioner berperan dalam merancang strategi inovatif, seperti pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, penguatan kompetensi guru melalui pelatihan literasi digital.tujuannya penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan bentuk kepemimpinan visioner kepala sekolah dalam mengintegrasikan literasi digital ke dalam lingkungan pembelajaran, serta menganalisis dampaknya terhadap peningkatan kemampuan literasi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitiatif.ada 3 partisipan yang dipilih dan bersedia menjadi partisipan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah,guru,dan siswa.proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara rekaman audio yang dilakukan secara lisan dan tatap muka oleh peneliti dan partisipan yang bertujuan agar mendapat informasi lebih dalam.hasil penelitian menunjukan bahwa kepala sekolah melakukan penyedian infrastruktur teknologi,pelatihan guru serta memotivasi siswa serta menciptakan budaya literasi yang berorientasi pada masa depan.temuan ini menekankan dan menyimpulkan bahwa kepemimpinan visioner kepala sekolah merupakan faktor strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Melalui visi yang jelas dan implementasi kebijakan yang progresif, kepala sekolah mampu meningkatkan daya saing literasi siswa, sekaligus menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan abad ke-21.
STUDI DESKRIPTIF MANAJEMEN LAYANAN KONSELING TEMAN SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SISWA Suhaenih, Henhen; Hanafiah, Hanafiah
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis manajemen layanan konseling teman sebaya dalam upaya meningkatkan kedisiplinan siswa di lingkungan SMAN 18 Bandung dan SMAN 6 Bandung. Layanan konseling teman sebaya merupakan pendekatan partisipatif di mana siswa dilatih untuk menjadi konselor sebaya dan membantu teman-temannya dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan perilaku disiplin. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian terdiri atas guru bimbingan dan konseling, siswa sebagai konselor sebaya, dan siswa yang menerima layanan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen layanan konseling teman sebaya yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan evaluasi yang sistematis mampu meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap aturan sekolah. Layanan ini juga menciptakan lingkungan sosial yang lebih suportif dan komunikatif antar siswa. Dengan demikian, manajemen konseling teman sebaya terbukti efektif dalam mendukung pembentukan kedisiplinan siswa secara berkelanjutan.
EKSPLORASI IMPLEMENTASI PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Kusnandar, Andri; Mirza, Iskandar; Azpar, Abdul
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMAN 5 Sukabumi. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, melibatkan siswa kelas X, dan menggabungkan analisis kualitatif (observasi, wawancara, dokumentasi) serta kuantitatif (tes keterampilan berpikir kritis). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan berpikir kritis siswa, dengan gain score sebesar 0,63 (kategori sedang). Pada siklus I, kemampuan klarifikasi dasar meningkat dari 35% menjadi 68%, dan pada siklus II, 89% siswa mencapai tingkat mahir dalam menyusun analogi hukum. Faktor pendukung utama meliputi kontekstualisasi materi keagamaan dan kolaborasi lintas disiplin, sementara kendala utamanya adalah keterbatasan waktu pembelajaran dan variasi kemampuan metakognitif siswa. Kesimpulan penelitian mengonfirmasi efektivitas PBL dalam mentransformasi pembelajaran PAI dari pendekatan doktrinal menjadi eksplorasi nilai keislaman berbasis masalah autentik, sekaligus merekomendasikan pengembangan modul PBL terintegrasi isu sosio-religius dan pelatihan guru dalam merancang scaffolding metakognitif. Temuan ini berkontribusi pada pengembangan teori pembelajaran agama berbasis kompetensi abad 21.
REVITALIZATION OF THE MODERN MOVEMENT IN ISLAM AS A FOUNDATION FOR EDUCATIONAL RENEWAL IN THE DIGITAL ERA Hasanah, Siti Uswatun; Akasyah, Dudi; Hardjadinata, `Hardjadinata; Murodi, Murodi; Luthfi, Atabik
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8729

Abstract

The 21st century is marked by a wave of major changes in various aspects of life, including in the field of education. Amid the rapid development of digital technology, Islamic education faces challenges as well as great opportunities to make relevant and transformative reforms. This article discusses the importance of revitalizing the modern movement in Islam as a foundation in the process of educational reform, especially in responding to the needs of the digital generation. The modern movement in Islam, which since the early 19th century until now has emphasized rationality, renewal of thought, ijtihad, and adaptation to the development of the times, has a strategic role in encouraging a more open, inclusive, and future-oriented education system. Through a descriptive qualitative approach and literature review, this article examines how the basic principles of the modern movement can be used as a basis for developing an Islamic education model that is responsive to the digital era, without losing the values ​​of Islamic spirituality and ethics. The results of the study show that the synergy between modern Islamic thought and digital innovation can produce an Islamic education system that is progressive, adaptive, and deeply rooted in the tradition of Islamic knowledge. Thus, the revitalization of the modern movement in Islam is not only a historical discourse, but also a strategic path in preparing a generation of Muslims who are intelligent, critical, and globally competitive in the midst of the world's digitalization
INNOVATIVE 21ST-CENTURY CURRICULUM BASED ON LOCAL GENIUS 6.0: SYNERGY OF LOCAL WISDOM AND DIGITAL TRANSFORMATION IN INDONESIAN EDUCATION Pertiwi, Santhi; Sumaryono, Agustinus; Madhakomala, Madhakomala
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8873

Abstract

This study aims to examine the integration of 21st-century curriculum and the Local Genius 6.0 concept in building an educational system that responds to global demands without abandoning local cultural roots. Employing a literature review method, the study analyzes various academic sources and educational policies concerning curriculum design, digital learning resources, authentic assessment systems, and the role of local wisdom in the learning process. The findings reveal that the 21st-century curriculum emphasizes the development of critical thinking, creativity, collaboration, and communication competencies, supported by technology and project-based learning. Meanwhile, Local Genius 6.0 emerges as a contextual approach that integrates local cultural values into digital media to foster meaningful and character-based learning. The integration of both frameworks produces an innovative curriculum model with a glocal character—anchored in local wisdom while being responsive to global challenges. Furthermore, this curriculum aligns with the dimensions of the Pancasila Student Profile, fostering learners who are adaptive, competitive, and deeply rooted in national identity.
INOVASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM MENUNJANG AKREDITASI INSTITUSI DI UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG Ginanjar, Muhammad Hidayat; Rahman, Rahman; Ichtiar, Muhammad Bagus; Fadhil, Muhammad; Hidayat, Rifqi
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 02 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Article On Progress)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i02.8453

Abstract

Peran pustakawan di perpustakaan perguruan tinggi sangat penting, tidak hanya untuk mengelola sumber daya, tetapi juga untuk meningkatkan akreditasi institusi. Penelitian ini mengeksplorasi praktik inovatif yang dilakukan oleh pustakawan di UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam meningkatkan layanan perpustakaan dan mendukung proses akreditasi institusi. Melalui metode penelitian kualitatif, wawancara, dan dokumentasi, studi ini membahas temuan dan diskusi mengenai peran penting serta inovasi para pustakawan. Temuan menunjukkan bahwa pustakawan di Pusat Perpustakaan UIN Bandung memainkan peran penting dalam mendukung akreditasi institusi melalui kompetensi manajerial dan pengembangan profesional yang berkelanjutan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa: (1) Peran pustakawan UIN Bandung sangat baik dalam mendukung akreditasi institusi. (2) Kualitas pustakawan dinilai kompeten di bidangnya karena UIN Bandung menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi para pustakawannya. (3) Inovasi yang ditekankan oleh pustakawan UIN Bandung adalah efektivitas dana, efisiensi sumber daya manusia, serta pengelolaan anggaran. (4) Perpustakaan luring tetap dipertahankan dengan peningkatan kualitas layanan dan kenyamanan.