cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 260 Documents
Barang Milik Daerah (BMD) : Manajemen Pengelolaan Alat Kesehatan di Kabupaten Barito Utara pada Tahun 2023 Alam DK, Hendy Syahri; Riza, Yeni; Ernadi, Erwin; Oktaviani, Yoneta
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.15033

Abstract

Pengelolaan alat kesehatan yang efektif termasuk perencanaan kebutuhan, skala prioritas, dan evaluasi manfaat bagi pelayanan kesehatan di Puskesmas. Namun, fokus pada distribusi barang ke Puskesmas dan penghapusan aset yang rusak belum dioptimalkan dalam manajemen BMD di Dinas Kesehatan. Ini berdampak pada ketersediaan dan kualitas layanan di puskesmas, serta membuat perencanaan dan pengadaan alat kesehatan baru lebih sulit. Hal ini yang menjadi latar belakang peneliti untuk melaksanakan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui manajemen pengelolaan BMD alat – alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian kualitatif berupaya untuk memperoleh informasi yang mendalam, adapun responden sebanyak 7 orang informan dengan hasil penelitian terhadap manajemen pengelolaan BMD Alkes di Dinkes Kab. Barito Utara yang sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016. Hasil dari wawancara terhadap informan telah di dapatkan beberapa informasi dan data yang menghambat pengelolan BMD di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara antara lain, penghapusan alkes di Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara belum pernah dilaksanakan karena keterbatasan dalam anggaran untuk melaksanakan penghapusan dan alkes tersebut belum bisa dinilai karena belum bisa mendatangkan tim KPKNL Provinsi untuk menilai alkes yang akan dihapuskan, dimana hal ini menyebabkan tidak dapat terlaksananya pengadaan alkes yang sesuai dan dibutuhkan sehingga menyebabkan kurangnya kualitas pelayanan di Puskesmas ke Masyarakat.
Prediksi Risiko Keberadaan Jentik di Desa Asam-Asam Menggunakan Aplikasi Smart Larvae Risk Predictor Ramadhan, Ahmad Rasyid Ridha; Hidayah, Nurul; Hidayat, Ahmad
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.13191

Abstract

Desa Asam-Asam merupakan salah satu desa di wilayah Puskesmas Asam-Asam dengan angka kejadian demam dengue yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis prediksi keberadaan jentik berdasarkan data aplikasi Smart Larvae Risk Predictor. Metode yang digunakan adalah survey dan observasi terhadap 100 sampel tempat penampungan air (TPA) yang diambil secara stratified random sampling. Pengambilan data menggunakan aplikasi berbasis web yaitu Smart Larva Risk Predictor. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat. Hasil karakteristik TPA di Desa Asam-Asam sebagian besar menggunakan air non PDAM (75%), berwarna terang (82%), terletak di luar rumah (60%), dan dibersihkan ≤7 hari sekali (55%). Sebagian besar kategori karakteristik TPA pada kode R06 (sumber air non-PDAM, warna terang, letak di luar rumah, dan dibersihkan > 7 hari sekali) yaitu sebanyak 20% dengan besar risiko keberadaan jentik 46,26%. Rata-rata nilai risiko keberadaan jentik Desa Asam-Asam adalah 50,74%. Disimpulkan bahwa Desa Asam-Asam diprediksi memiliki risiko keberadaan jentik kategori sedang.
Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Layanan poliklinik Pasien Rawat Jalan RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan Nizwar, Muhammad; Arifin, Syamsul; Panghiyangani, Roselina; Husaini, Husaini; Nugroho, Adi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.13992

Abstract

Tingkat kunjungan pasien merupakan sebuah indikator kinerja untuk Rumah Sakit yang berbanding lurus dengan pendapatan. Pendapatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan memberikan kontribusi sebesar 11% terhadap pendapatan asli daerah pada tahun 2022 sehingga apabila  terjadi penurunan pendapatan RSUD) Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan maka mengakibatkan pendapatan daerah turut mengalami penurunan. Mengetahui hubungan antara usia, jenis kelamin, dan fasilitas dengan pemanfatan pelayanan pada poliklinik rawat jalan. Studi ini bersifat observasional analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional dengan rumus slovin 92 sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian menggunakan kuesioner. Variabel terikat: pemanfatan pelayanan pada poliklinik rawat jalan. Variabel bebas:Usia, jenis kelamin, dan fasilitas. Analisis bivariat menggunakan chi-square dan multivariat menggunakan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia(p=0,001), jenis kelamin(p=0,003), dan fasilitas(p=000) dengan pemanfatan pelayanan. Variabel fasilitas paling berhubungan dengan pemanfatan pelayanan pada poliklinik rawat jalan RSUD Brigjend. H Hasan Basry Kandangan. Terdapat hubungan antara usia, jenis kelamin, dan fasilitas dengan pemanfaatan layanan. Variabel yang paling berhubungan dengan pemanfaatan layanan poliklinik pasien rawat jalan RSUD Brigjend. H. Hasan Basry Kandangan adalah fasilitas.
Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Menyikat Gigi Dengan Youtube Sebagai Media Promosi Kesehatan Di Lahan Basah Siswa SMPN 1 Karang Intan Kabupaten Banjar Azizah, Aulia; Sari, Galuh Dwinta
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 1 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i1.11054

Abstract

Latar Belakang: Pentingnya kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut harus dijaga, sehingga di masa tua kondisinya tetap terjaga dengan baik. Salah satu upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut adalah menyikat gigi. Riskesdas 2018 menunjukkan rendahnya proporsi menyikat gigi yang benar. Proporsi penduduk Indonesia menyikat gigi setiap hari sebesar 94,7% tetapi yang menyikat gigi tepat pada waktunya hanya 2,8%. SMPN 1 Karang Intan merupakan sekolah yang berada di Kabupaten Banjar yang berada pada lahan basah yaitu terdapat aliran Sungai Martapura dan belum dilakukan promosi kesehatan gigi dan mulut. Tujuan Penelitian: Menganalisis peningkatan pengetahuan dan sikap menyikat gigi dengan Youtube sebagai media promosi kesehatan siswa SMPN 1 Karang Intan Kabupaten Banjar. Metode Penelitian: Penelitian quasi experiment dengan one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian adalah siswa SMPN 1 Karang Intan sebesar 30 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Pengambilan data menggunakan kuisioner. Hasil: Pengetahuan dan sikap menyikat gigi sebelum promosi kesehatan melalui YouTube terdapat responden dengan kriteria rendah, sedang dan tinggi. Sedangkan setelah promosi kesehatan terdapat kriteria sedang dan tinggi. Uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap antara sebelum dan sesudah promosi kesehatan promosi kesehatan gigi dan mulut dengan Youtube sebagai media promosi kesehatan  (Pengetahuan = 0,003 ; Sikap = 0,004). Kesimpulan: Youtube sebagai media promosi kesehatan meningkatkan pengetahuan dan sikap menyikat gigi siswa SMPN 1 Karang Intan Kabupaten Banjar.Kata Kunci: Menyikat Gigi, Pengetahuan, Promosi Kesehatan, Sikap, Youtube
Factors Associated With Transmission Of Nosocomial Infectious Diseases From Patients To Nurses At Rsu Royal Prima Medan Halim, Michael; Ginting, Chrismis Novalinda; Chiuman, Linda
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.14154

Abstract

Nosocomial infection is an infection acquired in the hospital for at least 72 hours, and the patient does not show symptoms of infection when admitted to the hospital. Nosocomial infections can have an impact on patients and their families which results in loss of sources of income, danger, disability, death, additional treatment periods, increased expenses for the hospital and can result in a lowered image of the hospital. The purpose of this study was to analyze the factors associated with the transmission of nosocomial infectious diseases from patients to nurses at RSU Royal Prima Medan. The type of research used is quantitative research with a cross sectional approach. The sample in this study were 200 nurses. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that partially there was a relationship between knowledge, attitudes, facilities, and cleanliness towards the transmission of nosocomial infectious diseases from patients to nurses at RSU Royal Prima Medan. Simultaneously or jointly the independent variables in this study are related to the transmission of nosocomial infectious diseases from patients to nurses at RSU Royal Prima Medan. The variable that is most related to the transmission of nosocomial infectious diseases from patients to nurses at RSU Royal Prima Medan is the attitude variable
Hubungan PH Saliva Anak Stunting dengan Karies Gigi di Kecamatan Sungai Pandan Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan Sari, Emilda; Insana, Aima
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.16273

Abstract

Stunting dan karies gigi merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pH saliva dengan karies gigi pada anak stunting di Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Provinsi Kalimantan Selatan. Survei analitik dengan desain cross-sectional dilakukan, melibatkan 162 anak stunting. pH saliva dan karies gigi dinilai. Hasil menunjukkan bahwa 55,6% responden memiliki pH saliva normal, sementara 57,4% memiliki tingkat karies rendah. Ditemukan hubungan yang signifikan antara pH saliva dan karies gigi (p<0,000), dimana saliva yang lebih asam dikaitkan dengan risiko karies yang lebih tinggi. Penelitian ini menekankan pentingnya memperhatikan pH saliva pada anak stunting sebagai bagian dari strategi pencegahan karies yang komprehensif.
Pengaruh Protein Terhadap Status Gizi, Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 0-12 Tahun Febrian, Muhammad Reyhan; Anggraeni, Verindra; Anggraini, Debie
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.15622

Abstract

Latar Belakang: Tingkat kognisi dan kecerdasan seseorang, serta perkembangan fisik, sistem saraf, dan otaknya, semuanya sangat dipengaruhi oleh nutrisinya. Sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan untuk mencapai hasil pertumbuhan dan perkembangan yang sejalan dengan potensi genetik. Ketika seorang anak bertumbuh, tubuhnya mengalami perubahan yang menyebabkan ia menjadi lebih besar dan kuat, namun ketika ia berkembang, tubuhnya menjadi lebih mampu melakukan bentuk dan fungsi yang kompleks. Pasalnya, anak adalah masa depan bangsa dan negara. Nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Pertumbuhan dan perkembangan dibantu oleh makanan dengan komposisi gizi yang benar; pangan sehat adalah pangan yang disesuaikan dengan usia dan tingkat aktivitas konsumen.Tujuan: untuk memastikan bahwa tubuh dapat melakukan pemeliharaan, pertumbuhan, perbaikan bagian-bagian yang tua atau rusak, dan reproduksi sistem energi fisik secara maksimal dengan memenuhi kebutuhan nutrisi.Metode: Teknik analisis digunakan dengan mempelajari literatur dari berbagai jurnal nasional dan internasional.Hasil: Menurut temuan penelitian, dorongan terhadap pertumbuhan fisik dan mental anak berkorelasi positif dengan perkembangan mereka.Kesimpulan: Nutrisi yang tepat bagi seorang anak sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya yang sehat. Setiap anak membutuhkan kalori, protein, lemak, hidrat (karbohidrat), vitamin, dan mineral, serta air susu ibu (ASI) bagi bayi hingga umur 6 bulan dan setelah 6 bulan ASI harus didampingi dengan MPASI. Diharapkan nutrisi yang diberikan kepada anak dengan menu harus seimbang dan porsi besar, disesuaikan dengan apa yang dapat diterima anak.
Hubungan Pengetahuan Siswi Dan Dukungan Lingkungan Keluarga Terhadap Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahana Sari, Hijriyana Yunita; Rizal, Achmad; Rahman, Eddy; Norfai, Norfai; Jalpi, Agus
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.10959

Abstract

Menarche terjadi pada usia 10-15 tahun, namun ada juga yang mengalami lebih cepat atau dibawah usia tersebut. Menurut Kemenkes RI (2018) umur kejadian menarche di Indonesia rata-rata terjadi pada umur 12,4 tahun dengan prevalensi 60%, pada usia 9-10 tahun sebanyak 2,6%, usia 11-12 tahun sebanyak 30,3%, dan pada usia 13 tahun sebanyak 30%. Sisanya mengalami menarche di atas umur 13 tahun. hasil survei di Amerika Serikat tahun 2013 mengenai masalah remaja dalam menghadapi pubertas, diperoleh hasil 5-50% remaja mengalami kecemasan premenarche. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Siswi dan Dukungan Keluarga terhadap Kecemasan Menghadapi Menarche pada Siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV, V dan VIMIN Pabahanan yaitu sebanyak 131 siswi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan menarche dengan kecemasan menghadapi menarche pada siswi (p = 0,000 < α 0,05) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Terdapat hubungan dukungan lingkungan keluarga dengan kecemasan menghadapi Menarche pada siswi (p = 0,000 < α 0,05) di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pabahanan. Saran bagi tenaga kesehatan masyarakat sebaiknya melakukan penyuluhan kesehatan terkait dengan pengetahuan menarche, sehingga hal ini tidak dianggap tabu lagi oleh masyarakat.
Faktor yang mempengaruhi perilaku buang air besar sembarangan (babs) di desa pulau sembilan Kec. Pangkalan susu kab. Langkat Gurning, Fitriani Pramita; Syahrani, Putri; Wulandari, Suci; Munawarah, Vivi Ridha; Handaris Purba, Anisa Fitri; Hasibuan, Khairunnisa; Kesogihen, Muhlisin; Hafizah, Adilla; Carissa, Tantry; Cahyani, Indah; Irhamna, Rizky
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.13602

Abstract

Sanitasi merupakan salah satu bidang pembangunan yang sangat penting untuk mempertahankan taraf kesejahteraan masyarakat karena berkaitan dengan kesehatan, gaya hidup, keadaan hidup, dan kenyamanan sehari-hari. Pada tahun 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa negara dengan populasi terbesar kedua di dunia, Indonesia, masih terus melakukan buang air besar sembarangan (BABS). Sekitar 25 juta orang Indonesia, menurut statistik UNICEF (2017), buang air kecil di ruang publik seperti ladang, sungai, semak-semak, hutan, dan lokasi lain dibandingkan menggunakan jamban. (H. A. Meilana & Y. Wijayanti, 2021). Menemukan faktor-faktor yang berhubungan dengan kebiasaan buang air besar sembarangan di Desa Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat menjadi tujuan penelitian ini. Strategi penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan teknik studi cross-sectional. Observasi langsung, wawancara, dan survei adalah beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik pengambilan sampel menggunakan strategi proporsional sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang. Analisis univariat dan bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Temuan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara praktik buang air besar sembarangan dan elemen-elemennya, termasuk aksesibilitas fasilitas, pengetahuan, dan pendidikan. Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan antara praktik buang air besar sembarangan dengan budaya atau dukungan masyarakat.
Upaya Peningkatan Pelaksanaan Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi Munawarah, Siti Halimatul; Syakurah, Rizma Adlia
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 11, No 2 (2024): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (DESEMBER)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v11i2.14307

Abstract

Keberhasilan posyandu tergambar melalui cakupan kunjungan D/S. Berdasarkan data pada Agustus 2021, capaian angka D/S di wilayah kerja Puskesmas Kebun Handil masih cukup rendah yakni 55,13%. Angka kunjungan ini belum sesuai standar, sehingga perlu dilakukan Upaya Peningkatan Pelaksanaan Posyandu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya peningkatan pelaksanaan posyandu melalui PONETA (Program Posyandu Balita Online). Penelitian ini merupakan penelitian mix method, dengan total sampling sebanyak 23 posyandu balita dan wawancara mendalam serta observasi pada petugas puskesmas dan petugas posyandu. Pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai September hingga November 2021. Hasil kegiatan kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen proyek yang terdiri dari tahap inisiasi kegiatan, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi dan pelaporan. Berdasarkan hasil kegiatan didapatkan bahwa ditemukan berbagai kendala dalam pelaksanaan posyandu tersebut. PONETA, suatu program yang digunakan untuk memantau kondisi kesehatan balita secara online yang dapat diisi oleh orang tua yang memiliki balita setiap satu bulan sekali. Dalam implementasinya, PONETA masih memiliki berbagai hambatan. Diharapkan PONETA dapat dimanfaatkan dengan optimal sehingga dapat membantu dalam pengendalian dan pemantauan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kebun Handil Kota Jambi.Kata Kunci: Manajemen proyek; posyandu; PONETA; pemantauan