cover
Contact Name
YOHANES BARE
Contact Email
bareyohanes@gmail.com
Phone
+6281353570849
Journal Mail Official
spizaetus.bio@gmail.com
Editorial Address
JL. KESEHATAN, NO 03, KELURAHAN BERU, KECAMATAN ALOK TIMUR, KABUPATEN SIKKA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 86111
Location
Kab. sikka,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Published by Universitas Nusa Nipa
ISSN : 2716151X     EISSN : 2722869X     DOI : http://dx.doi.org/10.55241/spibio
Jurnal ini fokus pada bidang kajian biologi sains dan pendidikan biologi. Kami menerima artikel berupa hasil penelitian maupun kajian pustaka yang original dan belum pernah dipublikasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 180 Documents
Inventarisasi Tumbuhan yang Digunakan dalam Upacara Adat Pernikahan Etnis Krowe Desa Kajowair Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka Deru, Oktovianti; Sada, Mariana; Solo, Yuliana Dua
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 1 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i1.277

Abstract

Indonesia merupakan negara megabiodiversity karena kekayaan sumber daya hayati. Indonesia juga memiliki kurang lebih 300 kelompok etnis yang tersebar dari Sabang sampai Merauke yang memiliki kehidupan sosial dan budaya masing-masing. Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat pernikahan etnis Krowe. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 17 Oktober – 17 November 2022 di Desa Kajowair, menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang yang terdiri dari Ketua adat 1 orang, tokoh adat 4 orang dan masyarakat 15 orang. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 20 jenis yang dikelompokkan dalam 12 famili yaitu Zingiberaceae, Poaceae, Piperaceae, Musaceae, Arecacea, Moraceaea, Myrtaceae, Bromeliaceae, Amaryllidaeceae, Solanaceae, Musaceae dan Rutacaea. Bagian tubuh tumbuhan yang dimanfaatkan dalam upacara adat pernikahan adalah batang, daun, bunga, buah dan biji. Bagian tubuh tumbuhan digunakan sebagai media, makanan, dan minuman dalam upacara adat.
Pengaruh Metode Jembatan Keledai terhadap Daya Ingat Istilah Nama Latin Materi Animalia Kelas X MIPA Qodariyah, Niyar Ana; Dewi, Rosita Fitrah
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i2.273

Abstract

Daya ingat merupakan kemampuan seseorang dalam menerima, menyimpan dan mengelola informasi yang telah diterimanya. Kemampuan daya ingat sangat penting bagi siswa dalam menerima dan memahami materi pelajaran yang diterimanya selama proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh metode jembatan keledai terhadap daya ingat istilah nama latin siswa pada materi animalia kelas X MIPA. Kajian penelitian yang diadaptasi adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design.  Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol berjumlah 32 siswa dan kelas X MIPA 5 sebagai kelas eksperimen berjumlah 35 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal pretest-posttest pilihan ganda, dengan teknik analisis data menggunakan uji analisis deskriptif dan U Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan daya ingat siswa pada kelas eksperimen ditinjau dari nilai minimum 4, maksimum 10, mean 7,14 dan standar deviasi 1,785, sedangkan pada kelas kontrol nilai minimum 2, maksimum 8, mean 4,72 dan standar deviasi 2,052. Analisis data kedua kelompok dengan uji U Mann Whitney memperoleh hasil 0,000 < 0,05 yang menyatakan hipotesis diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan daya ingat istilah nama latin antara siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol pada materi animalia kelas X MIPA di MAN 2 Jember.
Video Pembelajaran Berbasis Powtoon: Pengaruh Media terhadap Kemandirian Belajar Biologi Siswa Alonemarera, A. S.
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 1 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i1.363

Abstract

Kemandirian belajar memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan kesuksesan akademis siswa. Kemandirian belajar biologi siswa di SMAN 4 Sidrap dinilai rendah, diduga akibat pembelajaran biologi yang kurang melibatkan teknologi informasi sehingga terkesan bersifat konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelibatan video pembelajaran berbasis aplikasi powtoon terhadap kemandirian belajar biologi siswa di SMA Negeri 4 Sidrap. Penelitian berjenis quasi eksperimen, memiliki populasi seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Sidrap berjumlah 45 orang. Melalui teknik complete sampling, ditetapkan seluruh populasi sebagai sampel penelitian yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan desain post-test control group. Data dikumpulkan dengan teknik angket menggunakan instrumen lembar angket kemandirian belajar. Data dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemandirian belajar kelas kontrol sebesar 40,40 dan kelompok eksperimen sebesar 73,83. Hasil uji independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi 0,00 Sig. < 0,05. Dengan demikian, disimpulkan bahwa pelibatan video pembelajaran berbasis powtoon memiliki pengaruh positif terhadap kemandirian belajar biologi siswa. Dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan metode pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan teknologi video dan alat pembuatan animasi seperti Powtoon. Ini dapat membuka jalan untuk eksplorasi dan pengembangan metode pembelajaran baru yang lebih efektif.
Pemanfaatan Greenhouse sebagai Sarana dan Prasarana Pembelajaran Berbasis Lingkungan (Ekoliterasi) Nurhasanah, Ana; P, Amanda Sabrina Z.; Nazela, Salsa; Wahab, Solehhudin
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 1 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i1.334

Abstract

Pembelajaran berbasis lingkungan dapat dilakukan sejak dini karena sangat berpengaruh penting terhadap perkembangan kesadaran peserta didik mengenai pengelolaan lingkungan yang baik. Pembelajaran berbasis lingkungan diharapkan dapat mengubah pandangan bahwa sekolah yang baik tidak selalu bergantung pada alat peraga mahal, tetapi dapat menggunakan lingkungan sekolah sebagai sumber pengetahuan lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, dengan teknik pengumpulan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan pemanfaatan greenhouse sebagai sarana dan prasarana pembelajaran berbasis lingkungan di sekolah dasar, membantu menanamkan karakter peserta didik yang peduli lingkungan, menjaga dan melestarikan lingkungan, serta tidak mencemari lingkungan. Dalam penelitian ini juga menunjukkan adanya kemajuan dari pemanfaatan greenhouse dalam ekoliterasi yang terimplementasi melalui berkurangnya penggunaan plastik di lingkungan sekolah.
Pengaruh Penggunaan Media Pop Up Cell Card pada Materi Sel terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 6 Takalar Alfira, Sri; Maulana, Andi; Syamsul, Syamsul
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i2.357

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan wawancara disekolah yang diketahui media yang digunakan masih sederhana karena tidak informatif menyebabkan hasil belajar peserta didik kurang, tampak dari nilai KKM klasikal hasil ulangan harian yang masih kurang memuaskan karena beberapa di antaranya belum mencapai nilai yang ditentukan (78). Tujuan penelitian ini, mengetahui hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media Pop Up Cell Card pada materi sel kelas XI SMA Negeri 6 Takalar, mengetahui hasil belajar peserta didik yang diajar menggunakan media Charta pada materi sel kelas XI SMA Negeri 6 Takalar, mengetahui pengaruh penggunaan media Pop Up Cell Card pada materi sel terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 6 Takalar. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Populasi yang digunakan seluruh peserta didik kelas XI. kelas XI 2 dan kelas XI 3 dipilih menjadi sampel dengan masing-masing terdiri dari 32 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik kelas eksperimen (XI 2) adalah 84,13, sedangkan nilai pre-test sebesar 34,88. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media Pop Up Cell Card pada materi sel terhadap hasil belajar peserta didik.
Pengendalian Hama Bemisia tabaci pada Tanaman Melon Varietas Golden Langkawi melalui Modifikasi Warna dan Ketinggian Perangkap Dellita Sari, Nurriza Dwi; Bahri, Saiful; Pribadi, Eko Teguh; Manan, Abdul; Zummah, Atiqoh
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i2.379

Abstract

Buah melon (Cucumis melo L.) kaya nutrisi, namun produksinya rentan terhadap serangan hama seperti kutu kebul. Penggunaan perangkap likat menjadi solusi alternatif untuk mengendalikan hama tersebut tanpa terlalu mengandalkan insektisida sintetik. Penelitian ini secara mendalam mengevaluasi tingkat kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan hama kutu kebul (Bemisia tabaci) terhadap tanaman melon, sekaligus menguji efektivitas perangkap lengket dengan memvariasikan warna (hijau, kuning, coklat, putih) dan tinggi (antara 50 hingga 200 cm). Eksperimen dilakukan di dalam rumah kaca dengan menerapkan Rancangan Acak Lengkap faktorial karena kondisi lingkungan yang tidak seragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkap lengket berwarna kuning mampu secara efisien mengurangi populasi kutu kebul hingga mencapai 6.307 individu. Meskipun demikian, penyesuaian tinggi perangkap tidak memberikan pengaruh signifikan (Sig=0,061) terhadap pengurangan populasi kutu kebul, namun tinggi perangkap ternyata dipengaruhi oleh pertumbuhan tanaman. Meskipun perangkap kuning terbukti efektif dalam lingkungan yang seragam, analisis Two-Way ANOVA mengungkap nilai Signifikansi yang menunjukkan hasil yang lebih kompleks. Variabel abiotik seperti iklim, cahaya, dan kelembapan ternyata memegang peran penting dalam memengaruhi efikasi perangkap. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang strategi pemilihan perangkap lengket untuk mengendalikan populasi kutu kebul pada tanaman melon, sambil menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor lingkungan dalam pengembangan strategi pengendalian hama yang efektif.
Bioremediasi Merkuri (Hg) Dengan Pemanfaatan Bakteri Indigenous dari Kawasan Sungai Tercemar Limbah Pertambangan Emas Batangtoru Amalia, Annisa; Mayasari, Ulfayani; Nasution, Rizki Amelia
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 1 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i1.350

Abstract

Aktivitas penambangan emas bisa menghasilkan peningkatan kerusakan lingkungan akibat pembuangan limbah dengan konsentrasi dan kualitas tertentu.Salah satu contoh dari limbah pertambangan emas yaitu terdapat adanya logam berat yaitu merkuri (Hg) pada limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri dalam menurunkan kadar logam merkuri (Hg) dari kawasan sungai tercemar limbah pertambangan emas Batangtoru. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.Hasil penelitiandidapatkan 5 isolat yang berasal dari kawasan sungai tercemar limbah pertambangan emas Batangtoru.Parameter yang diamati berupa makroskopis dan mikroskopis serta uji resistensi bakteri dengan konsentrasi merkuri 100 ppm. Hasil uji penurunan kadar logam dilakukan menggunakan alat AAS dimana terdapat 3 isolat bakteri yang mampu menurunkan kadar merkuri yaitu Bacillus dengan persentase penurunan 89, 02%, Micrococcusdengan persentase penurunan 90,56%, Clostridiumdengan persentase penurunan 94,44%.Kata Kunci:     Bakteri Resistensi, Bioremediasi, Limbah Tambang, Logam Berat Hg
Analisis Kelayakan Modul Virus dalam Kehidupan sebagai Bahan Ajar Biologi Kelas X SMA/MA Fu'aida, Nuris; Malahayati, Eva Nurul; Sulistiana, Devita
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 1 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i1.306

Abstract

Pada proses pembelajaran ada beberapa komponen pembelajaran salah satunya adalah bahan ajar. Bahan ajar memiliki peran penting untuk membantu siswa memahami materi pembelajaran. Analisis masalah di lapangan menunjukkan 37% dari 90 sampel siswa SMA/MA kesulitan memahami dan membedakan struktur virus maupun bentuk virus yang ada di buku paket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan Modul Virus dalam Kehidupan sebagai bahan ajar biologi kelas X SMA/MA. Metode penelitian menggunakan model penelitian ADDIE yang dibatasi hingga tahap Development (pengembangan). Pengambilan data kelayakan Modul Virus menggunakan angket lembar validasi ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa yang dianalisis secara deskriptif.  Hasil validasi ahli media rata-rata sebesar 78%, rata-rata hasil validasi ahli materi sebesar 84%, dan rata-rata hasil validasi ahli bahasa sebesar 79%, dapat disimpulkan bahwa Modul Pembelajaran Virus Dalam Kehidupan termasuk dalam kriteria layak dan dapat dilanjutkan ke tahap Implementation atau uji coba produk. Dengan adanya modul pembelajaran virus ini, diharapkan pembelajaran lebih menarik dan siswa lebih antusias belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran WE-ARe Terintegrasi Metode Diskusi terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPA SMAN 2 Halmahera Barat Tjereni, Abriyanti; Amin, Astuti Muh; Juniartin, Juniartin
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i2.341

Abstract

Keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran biologi dapat dikembangkan melalui pembelajaran aktif melalui penerapan model pembelajaran. Salah satu di antaranya yaitu model pembelajaran WE-ARe. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk (1) menganalisis pengaruh model pembelajaran WE-ARe terintegrasi metode diskusi terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Halmahera Barat. (2) menganalisis tingkat keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Halmahera Barat yang diajarkan melalui Model Pembelajaran WE-ARe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan ialah eksperimen semu. Populasi dari penelitian ini berjumlah 96 siswa di kelas XI IPA, dengan mengambil sampel 62 peserta didik. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis.  Hasil analisis diperoleh nilai signifikan 0.000. Hal ini menyatakan Hi diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa (1) ada pengaruh model pembelajaran Warm-up, Exploring, Argumentation, Resume (WE-ARe) terintegrasi metode diskusi terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 2 Halmahera Barat; (2) tingkat keterampilan berpikir kritis siswa setelah penerapan model WE-ARe 26,67% kategori sangat tinggi, 26,67% kategori tinggi, 13,33% kategori sedang.
Keragaman Koloni Jamur Mikroskopis pada Rizosfer Pohon Kelapa Sawit di Lingkungan Lahan Basah Mentari, Annisa Widyana; Ajizah, Aulia; Amintarti, Sri
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi Vol 5 No 2 (2024): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v5i2.362

Abstract

Rizosfer merupakan daerah di sekitar perakaran tanaman yang menjadi tempat ideal bagi hidupnya mikroba tanah. Tempat ini biasanya terdapat pada perkebunan kelapa sawit yang menjadi lahan penelitian serta mempunyai ciri khas, di mana pohon-pohon tersebut tumbuh di tepi-tepi sungai sehingga menunjukkan bahwa pohon kelapa sawit hidup di lingkungan lahan basah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keberagaman koloni jamur mikroskopis pada rizosfer pohon kelapa sawit serta untuk mengetahui pentingnya membedakan morfologi antara koloni yang satu dengan yang lain. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengambilan sampel di perkebunan kelapa sawit Desa Jelapat I Kecamatan Tamban, Barito Kuala. Sampel tanah dibiakkan pada medium Potato Dextrose Agar dan hasil keragaman koloni jamur yang didapatkan dideskripsikan berdasarkan morfologi dan sifat-sifat koloni. Hasil penelitian ditemukan 13 jenis koloni jamur mikroskopis yang tumbuh pada medium Potato Dextrose Agar. Koloni yang tumbuh memiliki berbagai bentuk di antaranya circular, irregular, filamentous dan rhizoid dengan permukaan koloni yang ditemukan terdiri dari raised, umbonate, flat, crateriform dan convex. Koloni yang ditemukan bertepi filiform, undulate, entire dan lobate dan di antaranya memiliki warna filamen yang berbeda-beda yaitu coklat, putih, kuning, dan hijau. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi penunjang mata kuliah Mikrobiologi.

Page 11 of 18 | Total Record : 180