cover
Contact Name
Saskiyanto Manggabarani
Contact Email
duniagizi@helvetia.ac.id
Phone
+6285298638639
Journal Mail Official
duniagizi@helvetia.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Sumarsono No. 107, Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sumatera Utara 20124.
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Dunia Gizi
ISSN : -     EISSN : 26146479     DOI : https://doi.org/10.33085/jdg
Core Subject : Health,
Jurnal Dunia Gizi (JDG) is a national scientific journal that contains research articles in the fields of Nutrition, Food and Health, which are related to aspects of Clinical Nutrition, Community Nutrition, Nutrition of Athletes, Molecular Nutrition, Nutrition Biochemistry, Functional Food, Food and Nutrition Technology, and Nutrition Service and Management. JDG is issued every six months, namely June and December. The World Nutrition Journal is published by the Nutrition Science Study Program, Faculty of Public Health, Institut Kesehatan Helvetia. Jurnal Dunia Gizi (JDG) makes several changes that are notified in Journal History. Since January 2018, The Journal of Nutrition World is available online and open access, so that writers and researchers can more easily access the results of research that has been published in JDG. Therefore, the JDG also continues to invite writers to contribute articles, especially those which are the results of contemporary research in the fields of Nutrition, Food and Health.
Articles 94 Documents
Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir di Desa Dasan Raja Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam Neni Ekowati Januariana; Marnaini Malaila Johan
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4773

Abstract

Pendahuluan; kolostrum merupakan cairan pra-susu yang dihasilkan oleh ibu dalam 0-48 jam pertama setelah melahirkan. Dari 10 ibu yang diwawancarai ada 7 orang ibu yang tidak langsung memberikan kolostrum pada bayinya dan hanya 3 orang ibu yang langsung memberikan kolostrum setelah melahirkan di Desa Dasan Raja Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Tujuan; untuk mengetahuai faktor yang berhubungan dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir. Metode dan Sampel; Jenis penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 25 orang ibu yang baru melahirkan dan semuanya dijadikan sampel dengan tehnik total sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil; Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pendidikan nilai p (0,021), pengetahuan nilai p (0,001), sumber informasi nilai p (0,017) dan dukungan keluarga nilai p (0,003) dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir di Desa Dasan Raja Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam. Kesimpulan; ada hubungan pendidikan, pengetahuan, sumber informasi dan dukungan keluarga dengan pemberian kolostrum pada bayi baru lahir.
Gambaran Kesadaran Membaca Label Kemasan Produk Pangan dan Pengetahuan Asupan Gula, Garam dan Lemak Pada Masa Pandemi Covid diwilayah Bekasi Sari, Afrinia Eka
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4793

Abstract

Kesadaran membaca label kemasan produk pangan sangatlah penting sebagai salah satu penerapan pesan gizi seimbang, begitu juga dengan pengetahuan asupan gula,garam dan lemak yang merupakan salah satu cara masyarakat untuk membatasi asupan sesuai dengan kebutuhan. Pada masa pandemic covid sangatlah penting menjaga asupan makanan yang sehat dan aman. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kesadaran masyarakat dalam membaca label kemasan dan pengetahuan tentang asupan gula,garam dan lemak. Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menggunakkan metode survey secara random sampling terhadap 81 subjek penelitian terdiri atas laki-laki dan perempuan diwilayah Bekasi.Hasil penelitian menunjukkan 57% subjek penelitian masih jarang membaca label kemasan dan untuk pengetahuan anjuran asupan gula 22 % subjek menjawab benar dan untuk asupan lemak hanya 2,5%,sementara untuk pengetahuan asupan garam 60,5% subjek yang menjawab benar.Oleh karena itu kegiatan edukasi secara kontinu untuk mengubah sikap dan perilaku masyarakat untuk membaca label kemasan dan memperhatikan asupan gula,garam dan lemak sangatlah penting.
Pengaruh Minyak Ikan Lele terhadap Kerusakan Sel Saraf, Sel Hepatosit, dan Sel Ginjal Tikus Sprague Dawley Firmansyah, Hardi; Kusharto, Clara Meliyanti; Roosita, Katrin; Handharyani, Ekowati; Rosmiati, Risti
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4749

Abstract

Pendahuluan; Minyak ikan lele (Clarias gariepinus) mengandung omega 3 dan omega 6 yang dapat menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan memberikan efek positif terhadap jaringan hati. Tujuan; untuk menganalisis pengaruh pemberian minyak ikan lele terhadap jumlah sel saraf, sel hapatosit dan sel ginjal yang rusak pada tikus galur Sprague Dawley yang diberi pakan hiperkolesterolemia. Bahan dan Metode; Desain penelitian ini Randomized Control trial (RCT) pada hewan coba tikus galur Sprague Dawley dengan empat perlakuan yaitu A1 (kontrol), A2 (minyak ikan lele), A3 (minyak ikan lele + omega 3) dan A4 (minyak ikan lele+omega 3+vitamin E). Sel-sel yang mengalami abnormalitas dihitung di bawah mikroskop cahaya (pembesaran 20x40) untuk kemudian dianalisis univariat (rata-rata±standar deviasi) serta analisis bivariat (one-way ANOVA). Hasil; Rata-rata jumlah sel yang mengalami kerusakan pada sel saraf di hipokampus pada kelompok tikus kontrol (A1) tidak berbeda signifikan dibandingkan semua kelompok tikus yang diberikan minyak ikan lele (A2, A3, A4) (p0,05). Hasil serupa juga ditunjukkan pada rara-rata jumlah sel hepatosit dan sel ginjal yang rusak. Kesimpulan; Pemberian minyak ikan lele dengan komposisi berbeda tidak memberikan perbedaan signifikan pada kerusakan sel saraf, sel hepatosit, dan sel ginjal tikus galur Sprague Dawley.
Analisis Antosianin dan Flavonoid Ekstrak Kecambah Beras Hitam Pasaribu, Sudana Fatahillah; Wiboworini, Budiyanti; Kartikasari, Lilik Retna
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4852

Abstract

Pendahuluan; Serealia merupakan sumber pangan fungsional dan nutrisi. Beras hitam merupakan beras spesies Oryza sativa Lyang memiliki kandungan fitokimia alami antioksidan. Antosianin dan flavonoid merupakan senyawa fenolik bersifat antioksidan yang banyak ditemukan pada tanaman, serta memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu antidiabetes, antiinflamasi, pencegahan penyakit alzheimer dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Beras hitam merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa antioksidan seperti antosianin dan flavonoid. Proses perkecambahan beras hitam akan dapat mempengaruhi komponen senyawa fitokima pada kecambah beras hitam. Ekstrak kecambah beras hitam memiliki warna ungu gelap menunjukkan adanya kandungan senyawa antosianin dan flavonoid. Belum pernah dilakukan penelitian terkait analisis kandungan antosianin total dan flavonoid total ekstrak kecambah beras hitam lokal varietas Krisna, sehingga perlu dilakukan analisis senyawa fitokimia tersebut, sebagai dukungan dalam kesehatan dunia. Tujuan; untuk menganalisis kandungan antosianin dan flavonoid ekstrak kecambah beras hitam. Bahan dan Metode; Metode ekstraksi yang digunakan maserasi. Kandungan total antosianin menggunakan metode pH Differential dan kandungan total flavonoid menggunakan metode Spektrofotometri . Hasil; Ekstrak kecambah beras hitam dengan jumlah kadar antosianin 48,68 mg / g + 1,56 dan flavonoid 2,08 mgQE / g + 0,01 Kesimpulan;Ekstrak kecambah beras hitam memiliki kandungan senyawa fitokimia antosianin total dan flavonoid total. Perlu penelitian lanjutan yaitu pengaruh mempersembahkan dan penentuan dosis ekstrakambah beras hitam terhadap pengobatan suatu penyakit.
Aktifitas Antioksidan Pigmen Bayam Malabar (Basella Rubra) yang Dimikroenkapsulasi dengan Maltodesktrin Dhanang Puspita
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4627

Abstract

Pendahuluan;.  Bayam malabar (Basella rubra) memiliki buah yang mengandung pigmen dan senyawa bioaktif yang dapa dijadikan sebagai sumber antioksidan. Perlu adanya upaya untuk mengkonservasi pigmen alami dan senyawa biokatif agar terlindung dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan. Mikroenkapsulasi menjadi solusi untuk melindungi pigmen dan senyawa biokatif lainnya. Tujuan; penelitian ini adalah menganalisis aktifitas antioksidan pigmen Basella rubra yang dimikroenkapsulasi dengan maltodekstrin. Metode: Tahapan penelitian meliputi ektraksi pigmen, mikroenkapsulasi, dan analisis antioksidan dengan DPPH. Hasil: penelitian menunjukan ekstrak Basella rubra memiliki aktifitas antioksidan sebesar 70,08 ppm dan ekstrak Basela rubra yang dimikroenkapsulasi sebesar 32,66 ppm. Kesimpulan; dari penelitian ini, mikroenkapsulasi dapat menjaga senyawa antioksidan dari Basella rubra.
Hubungan Kebiasaan Makan dan Faktor Stress dengan Kejadian Gastritis di Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang Nindita Rizkiana; Rani Rahmasari Tanuwijaya
Jurnal Dunia Gizi Vol 4, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v4i1.4966

Abstract

Pendahuluan; Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan saluran pencernaan yang paling sering terjadi. Gastritis juga dapat disebut sebagai iritasi lambung atau radang lambung. Penyakit gastritis paling sering dikeluhkan di masyarakat dan diperkirakan hampir semua penderita gastritis mengalami kekambuhan. Salah satu faktor yang dapat menimbulkan munculnya gejala gastritis adalah kebiasaan makan dan faktor stress. Tujuan; untuk mengetahui hubungan kebiasaan makan dan faktor stress terhadap kejadian gastritis. Metode dan Sampel; Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional. Total sampel sebesar 98 responden, menggunakan teknik simple random sampling. Hasil; menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan pada pasien dengan kejadian gastritis di Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang (p=0,000), ada hubungan yang bermakna antara faktor stress pada pasien dengan kejadian gastritis di Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang (p=0,000). Kesimpulan; diperoleh bahwa kebiasaan makan dan faktor stress berhubungan dengan kejadian gastritis, dan disarankan kepada penderita gatritis untuk dapat mengontrol keadaan mental atau psikologis tubuh dalam menangani kejadian stress sehingga tidak memicu terjadinya peningkatan asam lambung.
The Association Between Physical Activity with Nutritional Status of Adolescents During the COVID-19 Pandemic in Medan City Erni Rukmana; Tyas Permatasari; Esi Emilia
Jurnal Dunia Gizi Vol 3, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v3i2.4745

Abstract

Background; nutritional status is a condition in which a person's body is healthy or not, which can be seen anthropometrically, biochemically, physically, and dietary intake. The state of excess intake and inadequate activity will lead to excess body weight. During the COVID-19 pandemic, physical activity decreased among adolescents, so there is a risk of being overweight. Objectives; to analyze the relationship between activity and nutritional status in adolescents during the COVID-19 pandemic in Medan City. Material and Method; analytical survey with cross-sectional study approach. This research was conducted by collecting data online in Medan City. The sample of this study was adolescents with a random sampling of 99 samples. Results; This study shows that there is a association between physical activity and nutritional status in adolescents with p-value (0,008). Conclusion; physical activity is needed to maintain body weight during the COVID-19 pandemic.
The Effect of Additional Presentation Fruit Sari (Diospyros kaki L.) on Hard Candies Azmalina Adriani; Ainna Rahmatika; Raihanatun Raihanatun; Irfan Mustafa
Jurnal Dunia Gizi Vol 3, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v3i2.4735

Abstract

Latar belakang: Permen olahan pangan berbahan dasar gula atau sukrosa paling banyak disukai oleh anak-anak contohnya permen keras (hard candy) dibuat dengan proses pemanasan pada suhu tinggi yaitu antara 140-150°C. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh penambahan sari buah kesemek pada permen keras. Bahan dan Metode: Jenis penelitian eksperimen  dengan membuat 5 formula permen keras, berbahan sari buah kesemek, air, sukrosa dan daun mint dengan analisis yang dilakukan meliputi organoleptis, kadar air, kadar abu dan pH. Hasil: Analisis organoleptis permen dengan formula 2 lebih diminati oleh panelis. Hasil kadar air kelima formula yaitu F1 (0,435%), F2 (0,53%), F3 (2,005%), F4 (9,555%), dan F5 (19,3%) dengan persyaratan sesuai SNI 3547.1:2008 tidak melebihi 3,5%, hanya formula 4 dan 5 yang tidak memenuhi persyaratan. Kadar abu kelima formula yaitu F1 (0,15%), F2 (0,018%), F3 (0,1545%), F4 (1,1095), F5 (0,104%) dengan persyaratan sesuai SNI 3547.1:2008 tidak melebihi 2,0%. Analisis kelima formula menghasilkan permen dengan pH 5 yang sesuai dengan standar permen 4,5 - 6. Kesimpulan: Penambahan sari buah kesemek berpengaruh terhadap perbedaan organoleptis, kadar air, dan kadar abu permen keras, tetapi tidak mempengaruhi pHnya. Permen formula 2 memiliki kualitas yang baik dan lebih diminati dibandingkan formula lainnya.
Pengaruh Penyuluhan Media Ular Tangga Terhadap Pengetahuan 13 Pesan Umum Gizi Seimbang Pada Remaja Nurzihan, Nastitie Cinintya; Prasetyo, Budi; Irmawanti, Zuhria
Jurnal Dunia Gizi Vol 3, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v3i2.4722

Abstract

Latar Belakang; Timbulnya masalah kekurangan dan kelebihan gizi disebabkan oleh pola makan yang kurang baik, konsumsi makanan yang tidak mengacu pada pedoman gizi seimbang. Pengetahuan diberikan melalui pendidikan tentang gizi seimbang yang dapat mencegah masalah gizi terjadi di masa remaja. Salah satu cara yang efektif memberikan informasi adalah dengan melakukan permainan ular tangga. Tujuan; untuk mengetahui perngaruh penyuluhan media ular tangga terhadap pengetahuan gizi seimbang pada remaja. Metode: Penelitian dengan quasi eksperiment dengan rancangan pre-test dan post-test dengan kelompok berjumlah 4 orang. Hasil; Pada kelompok perlakuan hampir semua responden mengalami peningkatan skor pengetahuan, sedangkan pada kelompok kontrol skor tingkat pengetahuan bervariasi. Hasil analisis dengan menggunakan wilcoxom signed rank test pada kelmpok perlakuan (p0.05) menunjukkan terdapat perubahan pengetahuan pada kelompok perlakuan setelah diberikan edukasi dengan media ular tangga gizi. Sedangkan pada kelompok kontrol (p0.05) menunjukkan tidak terdapat perubahan pengetahuan pada kelompok kontrol. Hasil uji mann whitney u test setalah dilakukan interbensi didapatkan nilai signifkan 0.002 (p0.05) menunjukkan terdapat perbedaan signifikan hasil post test antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan; diharapkan penyuluhan dengan media ular tangga berpengaruh terhadap pengetahuan gizi seimbang pada remaja. 
Pengaruh Konsumsi Makanan Jajanan, Aktivitas Fisik, Screen Time, dan Durasi Tidur Terhadap Obesitas Pada Remaja Suraya, Rani; Nababan, Agnes Sry Vera; Siagian, Albiner; Lubis, Zulhaida
Jurnal Dunia Gizi Vol 3, No 2 (2020): Edisi Desember
Publisher : Study Program of Nutrition, Public Health Faculty, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jdg.v3i2.4732

Abstract

Pendahuluan; Salah satu masalah gizi yang dapat menimbulkan dampak kesehatan adalah obesitas. Obesitas yang terjadi pada masa anak-anak dapat berlanjut hingga dewasa. Obesitas pada usia dewasa merupakan pemicu timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, dan diabetes melitus. Tujuan; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi makanan jajanan, aktivitas fisik, screen time, dan durasi tidur terhadap obesitas pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri Binjai. Bahan dan Metode; Jenis penelitian ini adalah case control dengan sampel penelitian berjumlah 82 orang yang terdiri dari 41 kasus dan 41 kontrol. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Sampel penelitian adalah remaja yang berusia 14-18 tahun dan duduk di kelas 10 dan 11. Data obesitas diperoleh dengan pengukuran berat dan tinggi badan, konsumsi makanan jajanan menggunakan semi-quantitative food frequencies questionnaire, aktivitas fisik dihitung menggunakan nilai Physical Activity Level, dan screen time diperoleh dengan recall screen time, dan durasi tidur diperoleh dengan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dan regresi logistik berganda. Hasil; Hasil uji chi-square menunjukkan ada pengaruh konsumsi makanan jajanan (p= 0,000), screen time (p= 0,026), dan durasi tidur (p= 0,000) dengan obesitas. Aktivitas fisik tidak berpengaruh terhadap obesitas pada remaja (p=0,253). Hasil uji regresi logistik berganda membuktikan konsumsi makanan jajanan merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap obesitas (p=0,000, OR=15,750, 95% CI=4,792-51,825). Kesimpulan; Diperoleh bahwa ada pengaruh kuat antara konsumsi makanan jajanan, screen time, dan durasi tidur terhadap obesitas pada remaja di Madrasah Aliyah Negeri Binjai.

Page 5 of 10 | Total Record : 94