Indonesia Berdaya
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles
40 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 3 (2024)"
:
40 Documents
clear
Kegiatan Montase sebagai alat evaluasi perkembangan motorik halus dan kreativitas anak: Pemberdayaan Guru TK Dharma Bakti Surabaya
Asmara, Berda;
Rulyansah, Afib;
Aquariza, Novi Rahmania;
Syaikhon, Muhammad;
Shari, Destita;
Fajrina, Luthfiah Nur;
Sakdiyah, Halimatus
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024838
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Guru TK Dharma Bakti Surabaya dalam menggunakan kegiatan montase sebagai alat evaluasi perkembangan motorik halus dan kreativitas anak. Metode yang digunakan meliputi pelatihan selama empat minggu yang mencakup pengenalan konsep montase, praktik pembuatan montase, dan evaluasi hasil kegiatan montase. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan guru setelah pelatihan, dengan skor rata-rata post-test meningkat dari 60 menjadi 85. Selain itu, kegiatan montase terbukti efektif dalam mengevaluasi perkembangan motorik halus dan kreativitas anak, di mana 70% anak menunjukkan peningkatan dalam kemampuan motorik halus dan 63,33% dalam kreativitas. Guru-guru melaporkan peningkatan motivasi dan antusiasme anak dalam mengikuti kegiatan montase. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pelatihan dan penerapan montase sebagai alat evaluasi berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perkembangan anak usia dini di TK Dharma Bakti Surabaya. Disarankan untuk melanjutkan program pelatihan serupa di sekolah-sekolah lain dan melakukan evaluasi jangka panjang untuk memastikan keberlanjutan dampak positif.Abstract. This community service activity aims to empower the teachers of TK Dharma Bakti Surabaya in using collage activities (montase) as an evaluation tool for fine motor skills and children's creativity development. The method used includes a four-week training program covering the introduction of the collage concept, hands-on collage making, and evaluation of the collage activities' outcomes. The results showed a significant increase in teachers' knowledge and skills after the training, with the average post-test score rising from 60 to 85. Additionally, the collage activities proved effective in assessing the development of fine motor skills and creativity, with 70% of children showing improvement in fine motor skills and 63.33% in creativity. Teachers reported increased motivation and enthusiasm among children in participating in the collage activities. The conclusion of this activity is that the training and implementation of collage as an evaluation tool successfully enhanced the quality of learning and provided sustainable benefits for early childhood development at TK Dharma Bakti Surabaya. It is recommended to continue similar training programs in other schools and conduct long-term evaluations to ensure the sustainability of the positive impacts.
Pelatihan Pembuatan Kit Deteksi Merkuri Sederhana Untuk Peningkatan Keterampilan Laboratorium bagi Pelajar SMK Muhammadiyah I Pandaan
Wulandari, Devyana Dyah;
Santoso, Andreas Putro Ragil;
Salim, Hotimah Masdan;
Putri, Endah Budi Permana;
Nugroho, Mukhtar Adi
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024896
Merkuri merupakan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Diketahui bahwa merkuri sebagian besar tertelan melalui konsumsi ikan-ikan laut, air yang tercemar, bahkan penggunaan kosmetik melalui kulit. Oleh karena itu pengabdian ini dilakukan bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bahaya logam merkuri serta keterampilan mendeteksi merkuri menggunakan kit sederhana. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan berupa seminar untuk memberikan wawasan tentang merkuri dan pelatihan pembuatan kit sederhana untuk mendeteksi merkuri. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta terhadap materi kegiatan pengabdian dengan jumlah peserta sebanyak 47 peserta terjadi peningkatan pemahaman terhadap pengetahuan tentang merkuri sebanyak 32%, terhadap pengetahuan tentang bahaya merkuri sebesar 32%, terhadap pemahaman tentang kit deteksi merkuri meningkat sebesar 38%, pemahaman keterampilan membuat kit deteksi merkuri meningkat sebanyak 38%, dan pemahaman keterampilan cara deteksi merkuri menggunakan kit sederhana meningkat sebanyak 57%.Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat bagi peserta pengabdian yaitu siswa/i SMK Muhammadiyah I Pandaan.
Adaptasi member dalam lingkungan belajar di kampung inggris Pare Kediri
Putri, Rika Ilma;
Mursalim, Mursalim;
Arianto, Arianto
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024830
Adaptasi Member dalam Lingkungan Belajar di Kampung Inggris Pare Kediri. Para member yang datang ke Kampung Inggris Pare Kediri memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Hal ini membuat mereka untuk menyesuaikan diri di daerah baru dengan komunikasi sosial yang baru. Penelitian ini mebahas mengenai bagaimana adaptasi member dalam lingkungan belajar di Kampung Inggris Pare Kediri. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa adaptasi member dalam lingkungan belajar di Kampung Inggris Pare Kediri. Metode penelitian menggunakan fenomenologi kualitatif yaitu dengan mendeskripsikan secara menyeluruh data yang didapat selama proses penelitian apa sebagai susuatu yang muncul dan hadir sehari-hari. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori fenomenologi yang merupakan studi interpretative bersifat apa adanya mengenai pengalaman manusia untuk memahami dan mendeskripsikan lingkungan, peristiwa, dan pengalaman manusia. Hasil penelitian menunjukkan adaptasi member yang datang dari berbagai daerah ke lingkungan belajar Kampung Inggris Pare Kediri ditandai dengan culture shock, cara mereka menghadapi masalah, dan bertahan dalam berbagai kondisi. Biaya yang murah membuat member bebas mengambil banyak kelas. Tidak semua orang bisa dan menggunakan berbahasa Inggris di Kampung Inggris Pare Kediri. Kampung Inggris Pare sangat ramai oleh kafe, tempat gym, tempat makan, salon, tempat penyewaan, toko, dan penginapan. Sehingga hal ini mendukung dari segi akomodasi bagi member. Member mengadakan masak-masak dan makan-makan ketika hari libur. Selain itu mereka juga berjalan-jalan untuk menyegarkan otak di akhir pekan. Walaupun member merasakan kemampuan bahasa Inggris mereka meningkat. Tetapi mereka juga sesekali berada dalam kondisi sulit, dimana member merasa tertekan kerena harus berjuang untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya. Namun hal itu bukanlah suatu masalah besar karena mereka menikmati masa-masa tersebut bersama member lainya.
Bimbingan teknis penanganan benih Jabon Merah bagi pengelola persemaian permanen Anduna BPDAS sampara
Tuheteru, Faisal Danu;
Husna, Husna;
Asnani, Asnani;
Kabe, Abigael;
Hadjar, Nurhayati;
Hamzah, Nurnaningsih;
Zainun, Mariana;
Resi, Resi;
Ahsoni, Aziz;
Nurdin, Wiwin Rahmawati;
Laksanany, Satya Agustina
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024815
Penanganan benih jabon merah oleh pengelola persemaian permanen Anduna, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara masih terbatas. Oleh karena itu, perlu upaya peningkatan pengetahuan para pengelola melalui bimbingan teknis. Tujuan pelaksanaan bimbingan teknis adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas pengelola persemaian permanen tentang ekstraksi dan perkecambahan benih jabon merah. Bimtek ini telah dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2024 bertempat di Persemaian permanen Anduna, Konawe Selatan dengan jumlah peserta 30 orang. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode Technology Transfer. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan kapasitas pengelola persemaian terkait pengenalan jabon merah, teknik ekstraksi dan perkecambahan benih jabon merah. Selain itu, tersedia benih jabon merah untuk kebutuhan produksi bibit jabon merah di persemaian permanen BPDAS Sampara.han produksi bibit jabon merah di persemaian permanen BPDAS Sampara.Abstarct. Handling of red jabon seedlings by managers of the Anduna permanent nursery, South Konawe, Southeast Sulawesi is still limited. Therefore, efforts are needed to increase managers' knowledge through technical guidance. The aim of implementing technical guidance is to increase the knowledge and capacity of permanent nursery managers regarding extraction and germination of red jabon seeds. This technical guidance was carried out on 11 May 2024 at the Anduna permanent nursery, South Konawe with a total of 30 participants. The method used in this program is the Technology Transfer method. The results of the service show an increase in the knowledge and capacity of nursery managers regarding the introduction of red jabon, extraction techniques and germination of red jabon seeds. Apart from that, red jabon seeds are also available for the production of red jabon seedlings at the BPDAS Sampara permanent nursery.
Socialization and Training on the Use of Augmented Reality Applications for Teachers in Paciran Village to Make English Learning Easier
Authar, Nailul;
Djuwari, Djuwari;
Aquariza, Novi Rahmania;
Zaniar, Savira
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024866
This community service attempts to explore the use of augmented reality (AR) in how teachers in Paciran can be well known to introduce new vocabulary to students right there. This is a qualitative study with the data taken from both surely by distributing the questionnaires both to the students and the teachers. The questionnaires to the students concern the use of AR in their learning of English while the questionnaires to the teachers is related to the use of AR in their schools and the teachers’ engagement in this AR for their classes. The data is also taken from the interview to the English teachers about the use of AR in learning English. Sifter all the data triangulated from the students and the teachers, they will be decoded and determined into the themes. Besides that, they are also presented in tables. Finally, the inferences can be done for making the conclusion. Based on the results of the training and application experiments to students, each teacher and student agreed that AR media had a positive impact on English learning.
Hubungan Komunikasi Interpersonal Tour Leader dengan Kepuasan Jamaah Haji Khusus Ujas Tour Tahun 2024
Dusra, Erna;
Akbar, Muhammad;
Sonni, Alem Febri
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024888
Ada dua cara mengukur kepuasan pelanggan, yang pertama melihat pelayanan yang diinginkan (desired service), yang kedua pelayanan yang dianggap cukup (adequate service). Tour leader sebagai bagian dari pelayanan yang dimiliki oleh travel umrah dan haji khusus sehingga Tour leader memiliki peran dalam memenuhi harapan jamaah dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Tour leader dituntut untuk bisa mengelola kepuasan jamaah haji dengan cara memahami kebutuhan dan harapan, serta memberikan solusi yang memuaskan dan komunikatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis komunikasi interpersonal Tour leader, menganalisis kepuasan jamaah haji khusus Ujas Tour dan hubungan antara komunikasi interpersonal Tour leader dengan kepuasan jamaah haji khusus Ujas Tour. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif, sampel penelitian terdiri dari 42 responden yang dipilih melalui teknik probability sampling yaitu memberikan peluang yang sama kepada seluruh populasi untuk menjadi anggota sampel. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penetrasi Sosial dengan dimensi dalam teori DeVito Komunikasi Interpersonal dan Wilkie Kepuasan Pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Komunikasi Interpersonal Tour leader dengan Kepuasan jamaah haji khusus Ujas Tour sebesar 0,664 berdasarkan tingkat korelasi dan hasil uji analisis statistic diperoleh nilai p = 0,000 (kurang dari 0,05), dan df = 4 dengan demikian nilai Xhitung 33,097 lebih dari Xtabel 9.488. Hipotesis penelitian H₁ diterima dan H₀ ditolak, ada hubungan yang signifikansi antara komunikasi interpersonal Tour leader dengan kepuasan jamaah haji khusus tahun 2024.
Kedudukan dan Tugas Camat di Era Otonomi Daerah
Surya, Ida;
Suhardi, H. Muhammad
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024835
Pemerintah Kecamatan di era otonomi Daerah, sudah banyak mengalami perubahan seiring dengan perubahan paradigm pemerintahan sebagaimana diamanatkan di dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Tujuan kedudukan dan tugas Camat di era Otonomi Daerah untuk meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan public, melaksanakan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat Desa/ Kelurahan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian empiris dengan pendekatan kajian Perundang Undangan dan pendekatan konsep dan sosiologis. Analisis data yang digunakan adalah metode penafsiran perundang undangan dan penafsiran autentik serta data lapangan. Hasil yang diharapkan adalah pemerintah Kecamatan dituntut bersikap peka terhadap perubahan yang terjadi. Semua pelayanan public dan layanan sipil yang semula konvensional sekarang dituntut harus berbasis teknologi, Camat selaku kepala pemerintahan di tingkat Kecamatan serta unit unit pemerintahan lainnya termasuk pemerintahan Desa/Kelurahan hendaknya melakukan kerja sama dan koordinasi di semua sektor.Abstract. Subdistrict governments in the era of regional autonomy have experienced many changes in line with changes in the government paradigm as mandated in Law Number 23 of 2014 concerning Regional Government. The aim of the position and duties of the sub-district head in the Regional Autonomy era is to improve coordination of government administration, public services, carry out development and empower village/district communities. The method used is an empirical research method with a statutory study approach and a conceptual and sociological approach. The data analysis used is the method of statutory interpretation and authentic interpretation as well as field data. The expected result is that the sub-district government is required to be sensitive to the changes that occur. All public services and civil services that were previously conventional are now required to be technology-based. The sub-district head as head of government at the sub-district level and other government units, including village/sub-district governments, should collaborate and coordinate in all sectors.
Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Yang Mengalami Edema Kaki Dengan Intervensi Rendam Air Hangat dan Campuran Kencur di Klinik Bersalin Idayani Stabat Tahun 2023
Sihombing, Setia;
Wati, Tri Suci Dewi;
Tryaningsih, Ucy;
Devi, Putri Sari
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024857
Berdasarkan data WHO 2015 didapat angka kejadian keluhan bengkak terjadi sekitar 75%. Data dari Departemen Kesehatan RI tahun 2016 80% wanita hamil di Indonesia mengalami keluhan bengkak pada kaki secara fisiologi 35%. Edema dependen pada kaki timbul akibat gangguan sirkulasi vena dan peningkatan tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi Edema kaki pada ibu hamil trimester III adalh dengan pijat kaki dengan rendam air hangat ditambah campuran kencur. Tujuan Penelitian adalahMampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Yang Mengalami Edema Kaki dengan Intervensi Rendam Air Hangat dan Campuran Kencur di Klinik Bersalin Idayani Stabat Tahun 2023 menggunakan pendekatan kebidanan 7 langkah Varney. Metode penelitian adalah metode deskriptifdengan sasaran ibu hamil edema dilakukan pada tanggal 27-29 Juli 2023 dan lokasi di Klinik Bersalin Idayani Stabat. Hasil Penelitian adalahEvaluasi pada ibu hamil dengan odema pada kakiadalah ibu mengatakan bahwa kaki ibutidak bengkak lagi, ibu mengatakan badan dan pikiran lebih refress, dan hasil pemeriksaan kaki tidak edema dengan intervensi pijat kaki sambil direndam pada air hangat dicampur kencur. Kesimpulan Pada kasus Ny.F, setelah dilakukan asuhan intervensi pijat kaki sambil direndam pada air hangat dicampur kencur selama 3 hari kaki ibu tidak edema lagi dan diagnosa potensial tidak terjadi.
Gambaran Pengetahuan dan Sikap terhadap Minuman Manis pada Usia Dewasa Muda di Kepulauan Riau
Rizma, Amalina;
Herviana, Herviana;
Anggraini, Citra Dewi;
Gemini, Savitri;
Rosyidah, Haqqelni Nur
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024871
Minuman manis merupakan minuman yang mengandung gula atau bahan pemanis berkalori yang dapat meningkatkan risiko penyakit Diabetes Melitus (DM) tipe II jika dikonsumsi berlebihan. Proporsi kebiasaan konsumsi minuman manis sebanyak 1 – 6 kali per minggu paling banyak pada kelompok usia 19 – 29 tahun (40%) dan Kepulauan Riau termasuk dalam peringkat kedua frekuensi terbanyak setelah Bangka Belitung di wilayah barat Indonesia. Kebiasaan konsumsi minuman manis dapat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap seseorang terhadap minuman manis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap terhadap konsumsi minuman manis pada kelompok usia dewasa muda di Kepulauan Riau. Jumlah sampel yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 158 orang yang berusia 19-29 tahun dan berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau. Pengumpulan data pengetahuan dan sikap terhadap minuman manis diperoleh menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan analisis univariat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 147 orang (93%) dan sebagian besar responden memiliki sikap positif (53,2%) terhadap minuman manis. Kelompok usia dewasa muda seharusnya dapat mempertimbangkan jumlah gula dan kalori yang terkandung dalam minuman manis agar dapat mencegah terjadinya penyakit tidak menular.
Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Berbasis Cooking Class pada Balita Berbahan Dasar Aloe Vera di Desa Sayati Margahayu Bandung
Mulyani, Yanyan;
Fitriani, Dyah Ayu;
Nopriyanti, Richa;
Lolan, Yosef Pandai;
Sarbini, Amida Sriwianti;
Novita, Lia
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47679/ib.2024893
Pendahuluan: Lidah Buaya (Aloevera sp) dengan manfaat dan nilai ekonimis yang tinggi menjadikan tanaman ini sebagai komoditi unggulan khususnya di Indonesia. Tidak hanya sebagai tanaman hias saja numun juga saat ini lidah buaya kerap dimanfaatkan sebagai obat, makanan, minuman hingga bahan baku pembuatan kosmetik. Kurangnya edukasi, informasi serta pemahaman terkait manfaat tanaman ini berimbas terhadap kurangnya ataupun turunnya antusiasme masayrakat khususnya dalam mengelola dan memanfaatkan potensi yang ada. Tujuan: Program cooking class pembuatan PMT balita berbahan dasar aloe vera dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah Makanan Tambahan pada kader agar mereka tahu, mau, serta mampu melakukan dan mengolahnya. Metode Penelitian: Pengabdian Masyarakat ini menggunakan metode promotive dan preventif yang akan dibagi menjadi tiga tahapan, tahapan pertama mengumpulkan Ibu balita dan kader posyandu, tahap kedua pelaksanaan cooking class olahan makanan dan minuman aloe vera untuk PMT balita, dan tahap ketiga pembagian makanan hasil olahan pada saat pemberian vitamin A. Hasil: Dari kegiatan masayarakat ini memberikan produk yakni meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tatacara, tekinik ataupun metode dalam memproduksi dan membuat minuman dari lidah buaya sebagai upaya dalam meningkatkan nutrisi balita. Kesimpulan: dalam upaya perubahan pengetahuan serta penguatan pemehaman ini diharapkan masyarakat lebih antusias dalam mengelola dan memanfaatkan potensi dari lidah buaya