cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 401 Documents
INOVASI TEH HERBAL CELUP DARI DAUN KOPI SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LIMBAH Silsia, Devi; Susanti, Laili; Wulandari, Sri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4462

Abstract

Desa Babakan Bogor merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang selama ini hanya memanfaatkan biji kopi untuk diolah menjadi kopi bubuk. Namun, daun kopi yang berlimpah sering kali dianggap sebagai limbah dan tidak dimanfaatkan. Padahal, daun kopi mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti flavonoid, alkaloid, dan antioksidan. Berdasarkan permasalahan tersebut, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai potensi pemanfaatan daun kopi sebagai teh herbal celup yang memiliki nilai tambah ekonomi dan kesehatan. Mitra kegiatan ini adalah petani kopi di Desa Babakan Bogor. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi, demonstrasi, dan evaluasi keterlibatan peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh peningkatan pemahaman mengenai manfaat daun kopi dan teknik pengolahannya. Berdasarkan evaluasi, terjadi peningkatan pemahaman peserta mengenai manfaat dan cara pembuatan teh herbal celup dari daun kopi sebesar 85%. Selain itu, masyarakat juga menunjukkan ketertarikan tinggi untuk mengembangkan produk ini sebagai peluang usaha baru. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan pemanfaatan daun kopi tidak hanya mengurangi limbah pertanian, tetapi juga memberikan alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat lokal. Program ini membuktikan bahwa inovasi berbasis sumber daya lokal dapat menjadi solusi bagi permasalahan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
EDUKASI DAN PEMERIKSAAN KULIT: UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PERAWATAN KULIT Widowati, Wahyu; Wargasetia, Teresa Liliana; Elisabeth, Mariska; Haryanti, Mathelda Weni; Rahmat, Deni; Girsang, Ermi; Gondokesumo, Marisca Evalina; Nindya, Faradhina Salfa; Triharsiwi, Dwi Nur
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4471

Abstract

Penuaan kulit merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari oleh setiap individu. Proses penuaan ini dapat dipengaruhi secara intrinsik maupun ekstrinsik. Faktor penuaan ekstrinsik yang berlebih dapat memberikan pengaruh signifikan pada kesehatan kulit. Di saat bersamaan, sejumlah masyarakat belum mengetahui pentingnya menjaga kualitas kulit. Maka dari itu, bersama dengan Universitas Kristen Maranatha, diselenggarakan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran penjagaan kualitas kulit hingga memperoleh kulit yang optimal. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan pemeriksaan kulit menggunakan Skin Analyzer, serta pemberian skincare berbasis ekstrak bahan alam. Penyuluhan disampaikan dengan metode ceramah yang dilengkapi dengan presentasi visual. Kegiatan yang dilaksanakan dievaluasi melalui pengisian formulir evaluasi oleh seluruh peserta. Kegiatan penyuluhan ini dihadiri oleh 129 orang dengan mayoritas peserta berasal dari kelompok usia dewasa. Hasil formulir evaluasi penyuluhan menunjukkan bahwa mayoritas peserta (>50%) menilai bahwa sistematika penyuluhan, isi penyuluhan, organisasi, dan media yang digunakan selama kegiatan tergolong sangat baik. Hasil formulir evaluasi produk menunjukkan lebih dari 60% peserta yang mengikuti pemeriksaan kulit dapat menilai bahwa tekstur, kemasan, kandungan, kualitas, informasi produk, aroma, dan warna dari produk perawatan kulit berada dalam kategori sangat baik. Hasil formulir penilaian menunjukkan tujuan dari penyuluhan telah tercapai, yaitu kemampuan dalam pemahaman terkait karakteristik produk perawatan kulitdan memperoleh respons baik dari peserta. Setelah penelitian ini diharapkan masyarakat dapat lebih selektif dalam menggunakan produk perawatan kulit.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE DESA WISATA SEBAGAI INOVASI DALAM MEMPROMOSIKAN POTENSI WISTA DESA SINGAKERTA Putra, Ketut Ardiana; Paramitha , A.A. Istri Ita; Putri , I Gst. Agung Pramesti Dwi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4480

Abstract

Indonesia memiliki banyak potensi wisata yang beragam dari berbagai daerah. Salah satu konsep yang dikembangkan oleh pemerintah di Bali adalah desa wisata. Desa Singakerta merupakan salah satu desa yang memiliki potensi wisata yang begitu menarik, namun wisata tersebut kurang dikenal oleh wisatawan disebabkan sedikitnya informasi yang ada di internet karena Desa Wisata Singakerta belum memiliki media promosi yang memadai. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan website Desa Wisata Singakerta sebagai media promosi dan informasi wisata. Website ini nanti akan digunakan sebagai media efektif untuk memperkenalkan sekaligus mempresentasikan potensi wisata, kegiatan, aktivitas budaya, dan berbagai fasilitas yang tersedia di Desa Singakerta. Pengembangan website juga dibutuhkan untuk mendukung percepatan program desa digital di Singakerta. Metode pengembangan website meliputi menganalisis kebutuhan, perencanaan dan pembuatan website, pengujian dan evaluasi. Kegiatan ini nantinya akan berfokus pada proses pembuatan website desa wisata, pengembangan konten yang menarik, dan pelatihan yang dilakukan oleh perangkat desa yaitu staf IT desa yang berjumlah satu staf. Dalam pelatihan dilakukan pelaksanaan evaluasi dengan menggunakan lembar penilaian unjuk kerja dan staf IT desa mendapatkan skor 75 (sebelum) pelatihan dan mendapatkan skor 98 (sesudah) pelatihan, ini menunjukan bahwa staf IT desa telah bisa mengelola dan memperbarui informasi secara mandiri. Dengan demikian, pembuatan website desa wisata di Desa Singakerta tidak hanya menjadi solusi saat ini, tetapi juga langkah strategis untuk peningkatan pariwisata dan ekonomi lokal secara berkelanjutan. Dalam jangka panjang, inisiatif ini dapat memperkuat branding desa, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
PENINGKATAN PRODUKSI GAMBIR MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI MESIN PRESS HIDROLIK PADA KELOMPOK TANI IM KITA DI DESA BOANGMANALU KABUPATEN PAKPAK BHARAT Siahaan, Sabda Dian Nurani; Ulgari, Siti; Silaban, Saronom; Ruslan, Dede; Saragih, Lenti Susanna; Pramana, Dodi; Boangmanalu, Eka Putra Dairi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4484

Abstract

Tanaman gambir memiliki potensi ekonomi tinggi, terutama di daerah Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Namun, Kelompok Tani IM Kita di Desa Boangmanalu menghadapi kendala dalam proses produksi, yaitu rendahnya hasil ekstrak gambir akibat penggunaan alat tradisional yang kurang efisien. Target produksi sebanyak 800 kg per minggu tidak tercapai, dengan hasil produksi hanya 200 kg per minggu. Selain itu, mitra belum memiliki keterampilan dalam menghasilkan gambir yang berkualitas sesuai standar pasar, sehingga berdampak pada rendahnya harga jual dan pendapatan kelompok tani. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalkan produksi gambir melalui penerapan teknologi Mesin Press Hidrolik, sekaligus meningkatkan keterampilan mitra dalam menghasilkan gambir berkualitas. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani IM Kita, yang terdiri dari 19 petani gambir yang telah menjalankan usaha sejak tahun 2016. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi. Mitra diberikan pemahaman tentang cara penggunaan Mesin Press Hidrolik, teknik perebusan yang optimal, serta proses pengeringan yang sesuai standar industri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa produksi gambir meningkat secara signifikan dari 200 kg per minggu menjadi 800 kg per minggu setelah penerapan mesin. Selain itu, kualitas gambir yang dihasilkan mengalami perbaikan, dengan kadar air yang lebih rendah dan warna yang lebih sesuai dengan standar pasar. Penerapan teknologi Mesin Press Hidrolik dapat meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas gambir, yang berdampak pada peningkatan pendapatan mitra. Keberlanjutan program ini memerlukan monitoring rutin dan pelatihan tambahan agar mitra dapat terus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam usaha mereka.
PELATIHAN MEMBUAT ILUSTRASI DI ATAS KAIN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PASTA TAMARIND DI LEDALERO Apin, Arleti Mochtar; Hendrawan, Lucky; Pandanwangi, Ariesa; Dewi, Belinda Sukapura; Lameng, Yohanes Bastian Vestralen; da Silva, Maria Imakulata
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4517

Abstract

Program Studi Desain Komunikasi Visual di Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero masih baru berdiri dan membutuhkan alih pengetahuan terkait pemanfaatan material lokal. Salah satu potensi lokal di Flores adalah kain tenun, namun pemanfaatannya dalam ekonomi kreatif masih terbatas. Mitra dalam kegiatan ini adalah 30 remaja aktif berusia 18–23 tahun yang belum memiliki keterampilan menggambar di atas kain. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dengan teknik ilustrasi menggunakan pasta tamarin pada kain, sehingga dapat membuka peluang ekonomi kreatif. Metode eksplorasi digunakan dalam pelatihan ini dengan pendekatan praktik langsung. Teknik pasta tamarin dipilih karena mudah dipelajari, cepat diterapkan, dan memiliki potensi ekonomi tinggi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu membuat ilustrasi di atas kain berukuran lingkaran 30 cm dalam waktu singkat, lalu mengembangkan karya lebih besar (120 × 100 cm). Objek visual yang dibuat terinspirasi dari flora dan fauna khas Flores, dengan komposisi memusat dan warna kontras. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil meningkatkan keterampilan peserta dalam ilustrasi kain dan memiliki potensi mendukung ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Dampak jangka panjangnya, teknik ini dapat menjadi peluang pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat Flores.
PELATIHAN MEMBACA DAN MENGIDENTIFIKASI STRUKTUR SASTRA PARIWISATA DENGAN METODE SATE PENCENG DI MTS. DARUL ULUM JOMBANG Zainudin, Moh.; Gufianto, Muhammad Fajar; Sari, Kavita; Anggraeni, Fatikha Dita
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4520

Abstract

Kurangnya pemahaman siswa terhadap sastra pariwisata menjadi tantangan dalam menghubungkan literasi dengan promosi kekayaan budaya dan wisata lokal. Kabupaten Jombang memiliki banyak destinasi wisata, namun pemanfaatan sastra sebagai media promosi masih minim. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca dan analisis sastra pariwisata pada siswa MTs Darul Ulum Jombang melalui metode SATE PENCENG (Strategi Terbimbing, Pencatatan, Consistent, dan Generate). Mitra kegiatan adalah 32 siswa kelas VIII yang berpartisipasi dalam pelatihan membaca dan analisis struktur sastra pariwisata. Metode pelaksanaan meliputi tahap perizinan, koordinasi dengan sekolah, penyusunan materi, pelatihan, serta evaluasi hasil pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa terhadap sastra pariwisata, yang tercermin dari peningkatan rata-rata nilai pre-test sebesar 15,78 menjadi 51,13 pada post-test. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas metode SATE PENCENG dalam mengasah keterampilan membaca, berpikir kritis, dan analisis sastra. Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif pada kesadaran siswa terhadap potensi wisata lokal dan pengembangan karakter mereka dalam berkolaborasi serta berkomunikasi. Kesimpulannya, metode SATE PENCENG dapat menjadi strategi efektif dalam pembelajaran sastra pariwisata, namun perlu perbaikan dalam manajemen waktu dan instruksi agar implementasinya lebih optimal.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL UNTUK PENANGANAN ISPA BALITA DI KELURAHAN NAMBO, KOTA KENDARI Ridwan, Bai Athur; Buton, La Djabo; Isrul, Muh.; Juslan
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4536

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi tinggi di Kecamatan Nambo, Kota Kendari, khususnya pada balita. ISPA ditandai dengan gejala seperti pilek, demam, dan batuk ringan, yang dapat berkembang menjadi lebih berat apabila imunitas anak rendah. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala ringan ISPA adalah pemanfaatan tanaman obat tradisional. Namun, kesenjangan akses informasi mengenai obat tradisional menyebabkan perbedaan tingkat pengetahuan masyarakat dalam pengobatan gejala ISPA. Oleh karena itu, program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai tanaman obat tradisional yang berkhasiat dalam mengatasi gejala ISPA pada balita. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Nambo pada tanggal 6 Juni 2024 dengan melibatkan 15 peserta. Edukasi diberikan dalam bentuk penyuluhan menggunakan metode ceramah mengenai manfaat dan penggunaan beberapa tanaman obat tradisional, yaitu daun kapuk, bawang merah, jeruk nipis, jahe, dan kencur. Evaluasi dilakukan melalui pengukuran tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan pre-test dan post-test, yang kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Wilcoxon matched pairs test. Hasil pre-test menunjukkan total jawaban benar sebanyak 36, sedangkan pada post-test meningkat menjadi 72. Analisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa penyuluhan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta mengenai pemanfaatan tanaman obat tradisional untuk mengatasi gejala ISPA pada balita. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan tanaman obat sebagai alternatif dalam penanganan awal ISPA, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BIOETANOL DARI UBI JALAR SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN DI DESA BENUA RAJA Lovisia, Endang; Syabawaihi; Wulandari, Sri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4538

Abstract

Bioetanol merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang semakin dilirik sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil. Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan bioetanol, salah satunya melalui pemanfaatan ubi jalar (Ipomoea batatas), yang ketersediaannya melimpah di berbagai daerah. Namun, di Desa Benua Raja, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat, ubi jalar selama ini hanya dikonsumsi tanpa adanya pemahaman mengenai potensinya sebagai bahan baku energi terbarukan. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan edukasi serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani Setia Jaya dalam mengolah ubi jalar menjadi bioetanol. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta perencanaan keberlanjutan program. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mitra. Hasil perhitungan angket menunjukkan bahwa skor pengetahuan peserta mencapai 3,93, yang dikategorikan sebagai baik, sedangkan skor keterampilan peserta mencapai 80,93%, yang juga masuk dalam kategori baik. Dengan demikian, program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan kelompok tani dalam memanfaatkan ubi jalar sebagai bahan baku bioetanol. Ke depannya, pendampingan lebih lanjut dan pengembangan teknologi sederhana diharapkan dapat meningkatkan efektivitas serta keberlanjutan program ini.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PEMUDA DALAM GAYA MANAJEMEN KONFLIK UNTUK PENCEGAHAN KEKERASAN Aisyah, Sari Mutiara; Elake, Gunawan Lestari; Supli, Nur Aslamiah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4544

Abstract

Kekerasan di lingkungan sekolah menjadi permasalahan yang memerlukan perhatian serius, terutama dalam konteks meningkatnya kasus perundungan dan konflik antar siswa. Pengelolaan konflik yang tidak efektif dapat berujung pada tindakan kekerasan yang berdampak negatif terhadap perkembangan sosial dan psikologis siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai manajemen konflik melalui pelatihan berbasis diskusi kelompok dan studi kasus. Mitra kegiatan adalah SMA Negeri 22 Palembang, dengan peserta sebanyak 50 siswa. Metode yang digunakan meliputi perencanaan, pelaksanaan pelatihan berbasis role-playing, diskusi kelompok, serta evaluasi menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 70% siswa merasa materi yang disampaikan mudah dipahami, sementara 30% lainnya sangat setuju bahwa pelatihan ini membantu mereka memahami cara menangani konflik dengan lebih konstruktif. Analisis mentor terhadap lima kelompok peserta menunjukkan bahwa tiga kelompok telah mampu menerapkan konsep manajemen konflik secara efektif dalam skenario yang diberikan. Dengan demikian, pelatihan ini berkontribusi pada peningkatan keterampilan siswa dalam memahami elemen konflik, mengidentifikasi gaya konflik, serta merespons konflik dengan lebih bijak. Rekomendasi tindak lanjut mencakup pelatihan lanjutan dan integrasi materi ke dalam kurikulum sekolah guna memperkuat mitigasi kekerasan di lingkungan pendidikan.
PENINGKATAN PRODUKSI JERUK MELALUI PENERAPAN BIOCHAR SEKAM PADI DI KECAMATAN TEBAS Suryadi, Urai Edi; Indrawati , Urai Suci Yulies Vitri; Hazriani, Rini
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i1.4552

Abstract

Kelompok Tani Tanjung Pandan di Kecamatan Tebas merupakan salah satu kelompok tani yang membudidayakan jeruk manis dan padi di lahan Alluvial. Lahan ini memiliki kendala kesuburan akibat rendahnya kadar unsur hara makro dan mikro, tingginya bahan organik, serta kandungan pirit dan logam berat seperti Fe dan Al yang bersifat toksik bagi tanaman. Akibatnya, produksi jeruk manis terus menurun setiap tahunnya. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mentransfer teknologi pembuatan pupuk organik berbasis biochar sekam padi sebagai amelioran tanah guna meningkatkan kesuburan lahan dan produktivitas pertanian. Kegiatan ini melibatkan 20 petani dari Kelompok Tani Tanjung Pandan dan dilaksanakan melalui metode penyuluhan dan pelatihan. Penyuluhan diberikan mengenai manfaat biochar sekam padi dalam meningkatkan kesuburan tanah, sedangkan pelatihan mencakup tahapan pembuatan biochar, mulai dari persiapan bahan baku, proses pembakaran menggunakan alat pirolisis sederhana, hingga pencampuran dengan kompos dan penyimpanan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebelum pelatihan, sebagian besar peserta belum memahami konsep biochar dan cara pembuatannya. Setelah program selesai, 90% peserta mampu memproduksi biochar dengan benar dan menerapkannya pada lahan pertanian mereka. Penerapan teknologi biochar ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman jeruk manis dan padi secara berkelanjutan serta menjadi model yang dapat diadopsi oleh kelompok tani lainnya.