cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 401 Documents
PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS DI SLB NEGERI 02 JAKARTA MELALUI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PENDIDIKAN INKLUSIF Surahmad; Novyana, Hilda; Simanjuntak, Anni Alvionita; Dirkareshza, Rianda; Akbar, Sahda Saraswati; Aryaputri, Aqila Shafiqa; Gumilar, Egi Rivaldi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4231

Abstract

Penyandang disabilitas sering menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan yang setara, terutama dalam pendidikan inklusif yang belum sepenuhnya diterima atau dipahami oleh masyarakat. Di SLB Negeri 02 Jakarta, terdapat tantangan dalam meningkatkan pemahaman mengenai hak-hak pendidikan inklusif di kalangan penyandang disabilitas dan masyarakat sekitar. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberdayakan penyandang disabilitas dengan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai hak dan kewajiban mereka dalam pendidikan inklusif, serta memberikan keterampilan yang dapat mendukung pengembangan diri mereka. Mitra dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SLB Negeri, komite orang tua, interpreter, dan guru atau pengajar SLB Negeri 02 Jakarta. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), yang berfokus pada pendekatan partisipatif untuk mengumpulkan informasi dan memahami kondisi sosial, ekonomi, serta lingkungan di sekitar penyandang disabilitas. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta, baik penyandang disabilitas maupun masyarakat sekitar, merasa lebih terinformasi tentang hak-hak mereka dalam pendidikan inklusif. Selain itu, peserta juga merasa lebih percaya diri dalam mengakses layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan berkomitmen untuk mengimplementasikan pemahaman yang didapat untuk mendukung pendidikan inklusif di lingkungan mereka. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya pendidikan inklusif serta memberi dampak positif pada pengembangan potensi penyandang disabilitas.
MODEL 3D PONDASI KACAPURI SEBAGAI SOLUSI BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK PEMBANGUNAN PADA TANAH GAMBUT DI DESA GOHONG Perkasa, Petrisly; Cassiophea, Lola; Layang, Samuel; Wiratno; Sitinjak, Tarita Aprilani; Permanasuri, Ni Putu Diah Agustin; Gautama, Danar Ariangga Windra; Debora; Wiyogo; Purnawan, Eldy Indra; Ovany, Riska
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4276

Abstract

Penggunaan pondasi di tanah gambut memiliki latar belakang masalah yang cukup kompleks, mengingat karakteristik tanah gambut yang lunak, kurang stabil, dan rentan terhadap penurunan permukaan karena sifatnya yang lunak, sehingga dapat menyebabkan keruntuhan bangunan. Pengabdian dengan melakukan pembuatan pondasi Kacapuri yang merupakan kearifan lokal suku Dayak menjadi solusi untuk permasalahan tersebut. Pengabdian ini bertujuan untuk membuat pondasi Kacapuri dengan paduan pondasi telapak pada tanah gambut di desa Gohong, kabupaten Pulang Pisau, provinsi Kalimantan Tengah yang sebagian wilayahnya merupakan lahan gambut yang lunak dan kurang stabil. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan survei lapangan untuk melihat kondisi lingkungan, selanjutnya membuat dokumen kerja lapangan berupa model 3D dan pelaksanaan, serta dokumentasi dan survei kepuasan masyarakat.  Hasil pengabdian menunjukkan bahwa model 3D lebih baik daripada gambar 2D dalam membantu masyarakat di desa Gohong untuk memahami ide dan rencana. Dengan melihat model 3D, masyarakat di desa dapat memberikan umpan balik yang lebih baik, sehingga mengurangi kesalahan yang dilakukan selama perencanaan dan pelaksanaan di lapangan.
EFEKTIVITAS EDUKASI DAN PENDAMPINGAN POLA ASUH DALAM MENGATASI STUNTING DI DESA GADING WINONGAN Sari, Firda Yunita; Jayanti, Aprilia Dwi; Rahmawati, Alda; Almira, Shinta; Muhammad Naufal Badar; Kumalasari, Mei Lina Fitri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4408

Abstract

Desa Gading Winongan di Kabupaten Pasuruan memiliki prevalensi stunting yang tinggi, yaitu 35,7% pada tahun 2022, dengan 23 balita tercatat mengalami stunting. Masalah ini diperparah oleh rendahnya pengetahuan ibu terkait pola asuh dan asupan gizi anak. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua, khususnya ibu, dalam menerapkan pola asuh yang mendukung pencegahan stunting melalui edukasi dan pendampingan langsung. Mitra kegiatan adalah kader posyandu dan ibu dengan anak stunting. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD) melalui tahapan studi lapangan, edukasi pola asuh, demo memasak menu sehat, serta evaluasi melalui pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan: ibu dengan pengetahuan tinggi meningkat dari 53% menjadi 80%, serta pada aspek persepsi meningkat dari 60% menjadi 73%. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya pola asuh dan pemberian stimulus sejak dini sebagai strategi preventif terhadap stunting. Program ini berpotensi direplikasi sebagai model intervensi edukatif di wilayah lain yang menghadapi permasalahan serupa.
PENINGKATAN PROFESIONALISME SANTRI DALAM MANAJEMEN BISNIS UMKM UNTUK KEBERLANJUTAN USAHA DI PONDOK PESANTREN AL- ASHRIYYAH NURUL IMAN BOGOR Hamidah; Wahono, Puji; Parimita, Widya; Wijaya, Andreas; Ahmad; Kurniawan, Erfan
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4409

Abstract

Pendidikan di lingkungan pesantren kini tidak hanya berfokus pada pendidikan keagamaan, tetapi juga pada pengembangan unit usaha sebagai bagian dari kemandirian ekonomi. Namun, rendahnya tingkat profesionalisme di kalangan santri telah menjadi salah satu hambatan utama dalam mencapai efisiensi dan daya saing bisnis pesantren. Banyak santri yang terlibat dalam unit usaha pesantren belum memiliki keterampilan dan sikap profesional yang sesuai dengan standar bisnis moderen, yang mengarah pada rendahnya kualitas pengelolaan dan keberlanjutan usaha. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme santri dalam manajemen bisnis UMKM di Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman, Bogor. Analisis kebutuhan yang dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pihak pesantren menunjukkan bahwa terdapat masalah seperti kurangnya kedisiplinan, rendahnya kesadaran akan pentingnya profesionalisme, serta keterbatasan pengetahuan dalam pengelolaan bisnis. Oleh karena itu, program pelatihan difokuskan pada peningkatan keterampilan manajerial, pembentukan sikap profesional, serta penerapan prinsip-prinsip manajemen bisnis yang efektif. Pelatihan ini mencakup topik-topik seperti perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, pemasaran, serta pengembangan kualitas layanan dan produk. Hasil kegiatan ini diukur melalui umpan balik kuesioner yang diberikan kepada peserta setelah pelatihan, yang menunjukkan bahwa mayoritas peserta merasa program pengabdian ini sangat bermanfaat dan memberikan dampak positif terhadap profesionalisme mereka. Peningkatan kepuasan peserta juga tercermin dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dirasakan oleh para santri, yang akan berdampak pada keberlanjutan dan pertumbuhan unit usaha pesantren ke depannya.
PELATIHAN PEMBUATAN MINUMAN HERBAL TEH CANG SALAK UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN PADA KELOMPOK TANI DI DESA SIBETAN KARANGASEM Burhannuddin, Burhannuddin; Krisna, Luh Ade Wilan; Yanty, Jannah Sofi; Karta, I Wayan; Arjani, Ida Ayu Made Sri
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4410

Abstract

Kelompok Tani desa Sibetan telah memproduksi berbagai jenis makanan atau minuman yang berbahan salak. Inovasi yang dapat dilakukan antara lain diversifikasi produk melalui pemanfaatan kulit salak yang dikombinasikan dengan kayu secang untuk menghasilkan minuman herbal kesehatan berupa teh Cang Salak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani salak di desa Sibeten dalam memproduksi dan memasarkan teh cang salak sebagai minuman herbal kesehatan.  Metode kegiatan berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan, pembuatan media promosi, dan penelusuran kerjasama. Pelatihan dan pendampingan dilakukan dalam kegiatan proses pengolahan kulit salak dan kayu secang menjadi teh cang salak, cara pengemasan dan teknik pemasarannya, serta pola pemanfaatan teh cang salak dalam bidang kesehatan. Pendampingan dilakukan agar kelompok mitra sampai terampil memproduksi produk teh cang salak serta memahami pemanfaatannya dalam bidang kesehatan. Pada kegiatan pelatihan diberikan pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman peserta. Media promosi yang digunakan berupa leaflet dan booklet yang memuat informasi tentang teh cang salak dan khasiatnya untuk kesehatan. Penyuluhan dan pelatihan pembuatan teh cang salak efektif meningkatkan pengetahuan petani tentang teh cang salak dan khasiatnya dalam bidang kesehatan. Pengetahuan petani dengan kategori baik meningkat dari 17 % sebelum kegiatan menjadi 84 % setelah kegiatan dilaksanakan. Semua petani yang dilatih telah mampu mempraktikkan pembuatan teh cang salak dari persiapan bahan sampai pengemasan produk. Pelatihan pembuatan produk dengan sasaran petani salak dapat membuka peluang usaha baru sekaligus meningkatkan nilai guna kulit salak yang menjadi limbah dalam konsumsi dan produksi bahan pangan dari salak.
PENGUATAN HARMONISASI HUKUM NASIONAL DAN ADAT DALAM PENYELESAIAN SENGKETA HIBAH TANAH DI KAMPUNG TELUK TEMPUDAU Rahmi, Adelia Hidayatul; Neuflapu, Erich Extrada; Audina, Dhea Januastasya; Andriansyah; Damanik, Amsari; Melati, Nanda Sukma; Radhitya, Atthyya; Hasanudin, Yulita Erika; Maulidayna, Ninna; Yuniarsih; Rosdiana, Anita
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4414

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilatarbelakangi oleh urgensi penyelesaian sengketa hibah tanah di Kampung Teluk Tempudau yang timbul akibat dualisme sistem hukum. Permasalahan ini merupakan manifestasi dari inkonsistensi implementasi antara hukum positif nasional yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah dengan hukum adat yang berlaku secara turun-temurun dalam masyarakat setempat. Metode pelaksanaan program ini terdiri dari tiga tahapan sistematis. Pertama, dilakukan survei permasalahan hukum melalui pendekatan yuridis-empiris untuk mengidentifikasi akar masalah dalam konteks pluralisme hukum. Kedua, distribusi instrumen pengukuran berupa kuesioner untuk mengevaluasi tingkat literasi hukum masyarakat terkait regulasi penghibahan tanah. Ketiga, implementasi program sosialisasi hukum sebagai bentuk intervensi edukatif yang bersifat preventif. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan adanya transformasi signifikan dalam tingkat pemahaman masyarakat terhadap aspek yuridis penghibahan tanah. Data pra-sosialisasi menunjukkan distribusi pemahaman dengan kategori tinggi sebesar 27%, sedang 31%, dan rendah 42%. Pasca-sosialisasi, terjadi peningkatan substansial pada kategori pemahaman tinggi menjadi 50%, sedang 32%, dengan penurunan kategori rendah menjadi 18%. Program ini menghasilkan implikasi multidimensional: (1) secara preventif-yuridis, program ini dapat memitigasi potensi sengketa pertanahan, (2) secara sosiologis-yuridis, memperkuat harmonisasi sistem hukum dalam masyarakat, dan (3) secara institusional, menyediakan prototipe sosialisasi hukum yang dapat direplikasi pada komunitas serupa.
PENGUATAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SEKOLAH DASAR MELALUI PENDAMPINGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIFERENSIASI Qondias, Dimas; Dhiu, Konstantinus Dua; Ngura, Elisabeth Tantiana; Una, Luxcya Martir Wona; Beku, Veronika Yuliana; Menge, Wilhelmina
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4441

Abstract

Pentingnya kegiatan ini didasarkan pada temuan bahwa siswa memiliki preferensi belajar yang berbeda, yang jika tidak diakomodasi dengan baik dapat menghambat proses belajar dan pencapaian akademis siswa. Melalui pendampingan yang tepat, diharapkan setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling efektif, sehingga hasil belajar dapat meningkat secara signifikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa, sehingga meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar terhadap nilai Pancasila melalui media pembelajaran diferensiasi. Selain itu, kegiatan ini secara tidak langsung berdampak pada keterampilan guru dalam menciptakan dan menggunakan media pembelajaran yang efektif dan bervariasi Mitra pada kegiatan ini adalah guru dan siswa kelas V SDI Rutosoro. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini meliputi observasi, wawancara, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pendampingan ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam hasil belajar siswa. Sebelum pendampingan, rata-rata hasil belajar siswa sebesar 66,3. Setelah pendampingan, rata-rata hasil belajar meningkat menjadi 73,9. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa mampu meningkatkan pemahaman dan pencapaian akademis siswa. Selain itu, siswa menunjukkan antusiasme yang lebih besar dalam mengikuti pembelajaran, yang juga berkontribusi pada peningkatan hasil belajar. Dengan demikian, kegiatan pendampingan media pembelajaran diferensiasi terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pencapaian siswa.
PENYULUHAN PENCEGAHAN DIABETES TIPE 2 PADA REMAJA DI DESA BULAK: MENINGKATKAN KESADARAN MELALUI GAYA HIDUP SEHAT Paramadini, Adanti Wido; Latifasari, Nurul; Maulana, Ihsan
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4490

Abstract

Tren makanan dan minuman viral telah menjadi sorotan di media sosial dan pasar global dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menarik perhatian konsumen dari berbagai kalangan usia, termasuk remaja di Desa Bulak, Cirebon. Namun, di balik popularitasnya banyak dampak kesehatan yang mungkin muncul karena kurangnya pemahaman tentang batas konsumsi gula harian yang aman. Ketidaktahuan ini meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti Diabetes Melitus tipe 2, terutama dengan tingginya konsumsi makanan manis di kalangan remaja. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 yang banyak disebabkan oleh gaya hidup. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman para remaja di Desa Bulak mengenai risiko diabetes melalui edukasi dan mendorong gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan. Metode kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kadar gula darah bagi remaja aktif di desa tersebut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyuluhan ini berhasil meningkatkan pemahaman remaja hingga 86,25%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi efektif dalam membantu mereka mengenali risiko diabetes dan pentingnya gaya hidup sehat.
STRATEGI PEMASARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BAGI IBU-IBU PKK DESA BENDO KECAMATAN PARE KABUPATEN KEDIRI Widyatmoko; Umam, Choerul; Zahari, Iqlima; Rizaldy, Mohammad Farhan Arick; Setiyono, Mochammad Raka Alwandany; Putri, Melly Anisa
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4496

Abstract

Ibu-ibu PKK di Desa Bendo menghadapi tantangan dalam memanfaatkan teknologi informasi (TI) untuk pemasaran produk lokal mereka. Banyak dari mereka yang belum memahami pentingnya TI dan merasa kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam memanfaatkan TI untuk pemasaran produk lokal, serta memberikan dukungan agar mereka dapat menerapkan strategi pemasaran berbasis teknologi secara konsisten. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu PKK di Desa Bendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, yang terlibat dalam pemasaran produk lokal dan berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan TI. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan kuesioner untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif mengenai perubahan pemahaman dan keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan ibu-ibu PKK mengenai pentingnya TI dalam pemasaran. Sebagian besar peserta melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menggunakan media sosial untuk promosi produk senanyak 85%. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kesulitan dalam konsistensi penerapan teknologi. Beberapa peserta masih mengalami hambatan dalam mengintegrasikan TI secara rutin ke dalam strategi pemasaran mereka. Tantangan yang signifikan dalam konsistensi penggunaan teknologi menunjukkan perlunya pelatihan lanjutan dan dukungan berkelanjutan agar mereka dapat lebih efektif dalam mengimplementasikan teknologi dalam pemasaran produk lokal. Dengan pendidikan yang tepat dan dukungan, penggunaan TI dapat memperkuat strategi pemasaran lokal dan memberdayakan komunitas desa.
PENGUATAN KAPASITAS KEUANGAN UMKM MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI PADA TS ALUMINIUM YOGYAKARTA Widiantika, Alifa Rosa; Aisa, Nabila Na’ma
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v5i4.4508

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang sesuai dengan kebutuhan UMKM, khususnya pada TS Aluminium yang berlokasi di Desa Sorosutan, Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi oleh TS Aluminium adalah belum optimalnya penerapan sistem akuntansi yang dapat mendukung kelancaran dan keberlanjutan usaha. Meskipun sudah ada beberapa praktik yang diterapkan, belum sepenuhnya mengacu pada standar yang berlaku, sehingga mempengaruhi transparansi dan akurasi laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup wawancara mendalam dengan pemilik dan karyawan TS Aluminium, pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional, serta sosialisasi mengenai penerapan SIA dan SAK yang sesuai dengan standar untuk UMKM. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa meskipun TS Aluminium telah mengalami kemajuan dalam mendokumentasikan transaksi keuangan, masih terdapat tantangan dalam mencapai kepatuhan penuh terhadap SIA dan SAK. Beberapa tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan sumber daya manusia dan pemahaman mengenai standar akuntansi yang lebih rinci. Temuan ini mengindikasikan potensi besar untuk meningkatkan penerapan SIA dan SAK, yang dapat membantu TS Aluminium dan UMKM lainnya dalam mengelola keuangan dengan lebih baik. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan, baik dalam bentuk pelatihan maupun pendampingan, untuk meningkatkan kompetensi keuangan dan akuntansi di kalangan pengelola UMKM, yang pada gilirannya akan meningkatkan transparansi, akurasi laporan keuangan, dan mendukung keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.