cover
Contact Name
Natalia Rosalina Rawa
Contact Email
rawarah@gmail.com
Phone
+6281217191289
Journal Mail Official
jurnal.jaicb@gmail.com
Editorial Address
Kampus STKIP Citra Bakti, Jalan Trans Bajawa-Ende, Kabupaten Ngada, NTT
Location
Kab. ngada,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB)
Published by STKIP Citra Bakti
ISSN : -     EISSN : 27219178     DOI : https://doi.org/10.38048/jailcb.v1i1
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti (JAICB) adalah jurnal pengabdian kepada masyarakat yang memuat hasil pengabdian dalam bentuk pendampingan, pelatihan, penyuluhan, atau kegiatan lainnya. JAICB terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu April dan November. JAICB diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti. JAICB mempunyai ISSN 2721-9178 dengan SK No. 0005.27219178/JI.3.1/SK.ISSN/2020.04
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 401 Documents
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SEKOLAH MINGGU MELALUI PELATIHAN KONTEKSTUAL PENYUSUNAN BAHAN AJAR KREATIF DI BETHEL CHURCH MALAYSIA Sakati, Abraham Marsal; Tafonao, Talizaro
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5630

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan guru Sekolah Minggu dalam menyusun bahan ajar kreatif yang sesuai dengan tahap perkembangan anak. Mitra kegiatan adalah Bethel Church Malaysia cabang Johor Bahru dengan 20 guru Sekolah Minggu sebagai peserta utama. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam merancang dan mengimplementasikan bahan ajar berbasis pendekatan kontekstual dan nilai-nilai Alkitabiah. Metode pelaksanaan meliputi pelatihan intensif selama 1–2 hari, lokakarya interaktif, serta pendampingan langsung selama satu minggu, yang dimulai pada 1–2 Mei 2023. Evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, observasi, dan refleksi peserta. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi guru. Sebelum pelatihan, 80% guru memiliki pemahaman di bawah kategori cukup dengan metode pembelajaran satu arah dan minim penggunaan media kreatif. Setelah pelatihan, 90% peserta memperoleh nilai post-test di atas 75 dan mampu menghasilkan bahan ajar yang kontekstual, interaktif, serta sesuai dengan kebutuhan spiritual dan perkembangan anak. Kegiatan ini berkontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Sekolah Minggu di gereja lokal.
PENGUATAN KAPASITAS GURU SD–SMA DI DILI, TIMOR-LESTE MELALUI WORKSHOP IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN Darojat, Ojat; Sudrajat , Ajat; Warsihna, Jaka; Yusrafiddin; Mikdar, Syaeful; Enceng
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.6271

Abstract

Guru SD–SMA di Kota Dili, Timor-Leste masih menghadapi keterbatasan dalam memahami dan menerapkan model pembelajaran yang kreatif dan kontekstual. Permasalahan ini berdampak pada variasi kualitas pembelajaran di kelas serta minimnya integrasi model pembelajaran dalam RPP. Program pengabdian internasional ini bermitra dengan Pusat Budaya Indonesia dan Yayasan An-Nur Dili dengan tujuan meningkatkan kapasitas guru melalui workshop implementasi model pembelajaran. Kegiatan dilaksanakan pada 12–13 Juni 2024 dengan melibatkan 45 guru dari jenjang SD hingga SMA. Metode pelaksanaan mencakup ceramah interaktif, diskusi, praktik penyusunan RPP dan demonstrasi model pembelajaran, sesi tanya jawab, serta monitoring penerapan di kelas. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat ketercapaian workshop berada pada skor rata-rata 4,00 (setara 100%) dan tingkat kepuasan mitra juga memperoleh skor 4,00 (100%), yang menandakan materi, pendampingan, dan praktik yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan guru. Temuan ini mengonfirmasi bahwa kombinasi paparan konsep, latihan terarah, dan pendampingan aplikasi di kelas efektif dalam memperkuat pemahaman dan keterampilan guru. Kesimpulannya, pola workshop–praktik–monitoring dapat dijadikan model replikasi pada sekolah-sekolah di Dili dengan penyesuaian konteks lokal dan dukungan berkelanjutan dari pemangku kepentingan pendidikan.
PENDAMPINGAN KEGIATAN BARIS-BERBARIS UNTUK MENANAMKAN NILAI KEDISIPLINAN PADA ANAK USIA DINI DI KOBER PEUPADO MALANUZA Ngura, Elisabeth Tantiana; Fono, Yasinta Maria; Nafsia, Andi
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.4775

Abstract

Rendahnya tingkat kedisiplinan anak usia dini menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan, karena disiplin merupakan fondasi utama pembentukan karakter sejak awal kehidupan. Berdasarkan kondisi tersebut, dilaksanakan kegiatan pendampingan peraturan baris-berbaris (PBB) di Kober Peupado Malanuza sebagai upaya menanamkan nilai kedisiplinan sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air. Program ini dirancang dengan pendekatan yang menyenangkan namun tetap menekankan pada keteraturan, ketaatan terhadap instruksi, dan kerja sama. Kegiatan diikuti oleh 15 anak usia dini dan dilaksanakan selama tiga hari dengan metode pendampingan yang bervariasi, yaitu simulasi, praktik langsung, latihan mandiri, observasi, serta dokumentasi perkembangan. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek kedisiplinan, meliputi ketepatan waktu hadir, konsentrasi selama latihan, kemampuan bekerja sama dengan teman, serta kerapihan barisan. Sebelum pendampingan, 53,3% anak tergolong kurang disiplin, namun setelah program berjalan, 86% anak mampu mengikuti gerakan secara tepat sesuai aba-aba pelatih. Temuan ini membuktikan bahwa PBB tidak hanya melatih fisik anak, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk pembentukan karakter disiplin, sehingga dapat dijadikan model pembiasaan positif dalam lingkungan pendidikan anak usia dini.
PENINGKATAN LAYANAN PUBLIK KOTA BEKASI MELALUI PELATIHAN SIX SIGMA DAN DIGITALISASI MENUJU SMART CITY Alfian, Ari Nurul; Priyadi, Wiwit; Muis, Saludin; Akmal, Muhamad; Ramadhan, Firdan Margian
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5332

Abstract

Layanan publik yang efektif dan efisien merupakan elemen kunci dalam tata kelola pemerintahan modern. Namun, berbagai kendala seperti waktu tunggu yang lama, kurangnya transparansi prosedur, dan keterbatasan sistem digital masih menjadi tantangan dalam penyelenggaraan layanan publik di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Untuk menjawab permasalahan ini, Universitas Bina Insani melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Peningkatan Kualitas Layanan Publik melalui Pelatihan Six Sigma dan Pengembangan Sistem Informasi Menuju Smart City". Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan dan pendampingan berbasis Lean Six Sigma, serta survei evaluasi kepuasan layanan publik dengan melibatkan 25 responden dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Bekasi Barat. Hasil survei menunjukkan bahwa 100% responden menyatakan integrasi sistem informasi antar instansi dapat meningkatkan kualitas layanan publik, sementara 100% responden mendukung pelatihan bagi petugas layanan publik agar lebih kompeten dalam memberikan pelayanan. Selain itu, aspek kecepatan layanan (88%) dan ketersediaan informasi (87%) menjadi perhatian utama yang perlu ditingkatkan. Berdasarkan temuan tersebut, kegiatan PkM ini merekomendasikan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan rutin, integrasi sistem informasi digital yang lebih user-friendly, serta optimalisasi transparansi informasi layanan publik. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi layanan, mempercepat proses administrasi, serta meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik di Kecamatan Bekasi Barat.
OPTIMALISASI PROGRAM SUDUT BACA DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA DI MI RADEN RAHMAT MANGUNAN Triristina, Nensy; Muhammad, Farhad; Amiaty, Putri Luluk; Fauziyah, Nurul; Amri, Aam Choirul; Najah, Muhammad Aufa; Ariyanto, Weny Fransisca; Rohmatin, Dwi; Madoni, Ely Roy
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5336

Abstract

Minimnya pembiasaan literasi di MI Raden Rahmat Desa Mangunan akibat keterbatasan fasilitas menjadi permasalahan utama yang dihadapi mitra. Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa KKM Tematik Universitas Darul ‘Ulum Jombang ini bertujuan mengoptimalkan program sudut baca sebagai sarana peningkatan minat baca siswa. Sasaran kegiatan adalah seluruh peserta didik kelas 1 hingga kelas 6 dengan jumlah 122 anak di MI Raden Rahmat Mangunan. Metode yang digunakan bersifat partisipatif dengan melibatkan masyarakat dan pihak sekolah dalam setiap tahapan pelaksanaannya. Program sudut baca dilaksanakan melalui empat tahap, yaitu: (1) observasi dan musyawarah untuk memahami kebutuhan serta potensi siswa dan sekolah, (2) perencanaan program berdasarkan hasil pengamatan dan musyawarah dengan melibatkan pihak sekolah, (3) pelaksanaan program secara kolaboratif melalui implementasi rencana yang telah disusun dengan partisipasi masyarakat, dan (4) diskusi kelompok untuk mengevaluasi serta merumuskan rekomendasi perbaikan. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan jumlah siswa yang aktif membaca, dari 78 siswa (64%) pada hari pertama menjadi 106 siswa (87%) pada hari kelima. Hal ini membuktikan bahwa program sudut baca efektif dalam menumbuhkan minat baca siswa. Kesimpulannya, keberhasilan program ini perlu ditindaklanjuti dengan dukungan berkelanjutan, misalnya melalui keterlibatan siswa dalam pengelolaan sudut baca dan penerapan jadwal membaca rutin agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif serta kebiasaan membaca yang berkelanjutan.
PENINGKATAN KEMAMPUAN ROBOTIK MELALUI PELATIHAN ROBOT LINE FOLLOWER PADA SISWA SMA GLOBAL PRIMA MEDAN Panjaitan, Christin Erniati; Nainggolan, Winner Parluhutan; Irwanto, Muhammad; Fahmi, Muhammad Ikhwan; Maha, Deny Hasminta Sembiring; Gultom, Togar Timoteus
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5380

Abstract

SMA Global Prima Medan memiliki klub robotik, namun masih menghadapi keterbatasan sumber daya manusia yang berkompeten untuk memberikan pelatihan merakit robot. Permasalahan ini berdampak pada minimnya pemahaman siswa terkait komponen elektronik, bahasa pemrograman, dan keterampilan merakit robot. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang robotik melalui pelatihan perakitan Robot Line Follower. Mitra dalam kegiatan ini adalah 80 siswa SMA Global Prima Medan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan tiga tahapan utama, yaitu penentuan materi dan komponen, pelaksanaan pelatihan, serta evaluasi pemahaman siswa. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa siswa memperoleh peningkatan signifikan dalam pemahaman komponen (95%), keterampilan merakit robot (80%), serta cara kerja sensor infrared (80%), meskipun pemahaman bahasa pemrograman C++ masih rendah (20%). Evaluasi pelaksanaan pelatihan juga memperlihatkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, baik terhadap pemateri, instruktur, maupun fasilitas yang digunakan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan robotik mampu menumbuhkan antusiasme siswa serta memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat keterampilan teknologi di tingkat SMA.
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAGI GURU DAN SISWA SDN TAKOLAH INDAH KABUPATEN KUPANG Naen, Alfons Bunga; Wariani, Theresia; Mukin, Maria Ursula Jawa
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5400

Abstract

Pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif di SDN Takolah Indah dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan media dan pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang melibatkan guru dan siswa secara aktif. Tujuan utama pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran interaktif yang menarik dan efektif, serta mengenalkan siswa kelas 3, 4, dan 5 SDN Takolah Indah pada pemanfaatan media tersebut dalam proses belajar. Mitra dalam kegiatan ini adalah 8 (delapan) guru dan 18 siswa kelas 3, 20 siswa kelas 4, dan 20 siswa kelas 5 SDN Takolah Indah. Metode pengabdian yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan intensif bagi guru, sesi pengenalan dan praktik penggunaan media interaktif bagi siswa dengan pendampingan guru, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan 100% guru dapat menggunakan dan mengimplementasikan media pembelajaran interaktif seperti PhET, Olabs, dan media berbasis lingkungan (MBL). Siswa menunjukkan antusiasme dan peningkatan keterlibatan dalam pembelajaran menggunakan media interaktif berbasis teknologi dan lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan ini berhasil membekali guru dengan kemampuan penggunaan medi dan mengenalkan siswa pada penerapan media pembelajaran interaktif.
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU DALAM EDUKASI BAHAYA KONSUMSI GULA BERLEBIH PADA REMAJA: STRATEGI COMMUNITY-BASED EDUCATION Santoso, Miky Endro; Lukman, Christine Claudia; Setiawan, Hendra
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5437

Abstract

Permasalahan kesehatan remaja terkait konsumsi gula berlebih semakin mengkhawatirkan karena berpotensi menimbulkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya. Kondisi tersebut juga dialami oleh remaja di wilayah kerja Posyandu Kelurahan Cipaganti yang menunjukkan minimnya pemahaman tentang bahaya gula berlebih akibat kurangnya edukasi kesehatan berbasis komunitas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu sebagai agen edukasi kesehatan dalam upaya pencegahan konsumsi gula berlebih pada remaja. Mitra kegiatan adalah 15 kader Posyandu yang terlibat secara aktif dalam pelatihan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pendekatan Community-Based Education (CBE) dengan tahapan persiapan, penyusunan materi, pelaksanaan pelatihan, evaluasi, dan tindak lanjut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kader mampu memahami materi edukasi dengan baik, ditunjukkan melalui peningkatan skor evaluasi dan keterampilan menyampaikan pesan kesehatan kepada remaja. Pembahasan menegaskan bahwa keterlibatan kader Posyandu dapat memperkuat peran masyarakat dalam mendukung edukasi kesehatan remaja secara berkelanjutan.
PELATIHAN PRODUKSI TEPUNG UBI KAYU TERMODIFIKASI UNTUK KETAHANAN PANGAN KELUARGA DI PEKANBARU, RIAU Farradinna, Syarifah; Rahman, Jhonni; Wulandari, Happy; Titisari, Prima Wahyu; Jayanti, Wella
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5442

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah pedesaan yang rentan terhadap krisis pangan. Salah satu upaya untuk mendukung ketahanan pangan adalah memanfaatkan potensi sumber daya lokal seperti ubi kayu yang mudah ditanam sepanjang tahun. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kecamatan Kulim, Pekanbaru, Riau, melalui pelatihan produksi tepung ubi kayu termodifikasi atau mocaf (modified cassava flour). Pelatihan melibatkan lima KWT dan dua kelompok PKK dengan total 50 peserta perempuan. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan pelatihan, penyuluhan tentang manfaat dan proses produksi mocaf, praktik langsung pengolahan ubi kayu menjadi tepung mocaf, serta evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dari 53,7% sebelum pelatihan menjadi 81,25% setelah pelatihan, disertai antusiasme tinggi dalam praktik produksi. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga berpotensi memperkuat ketahanan pangan rumah tangga dan memberdayakan perempuan sebagai agen perubahan dalam pengembangan pangan lokal yang berkelanjutan di tingkat masyarakat.
PEMBERDAYAAN UMKM PENGRAJIN BAMBU MELALUI PELATIHAN PEMASARAN DIGITAL DI DESA KEMBANGKUNING, MAGELANG Utami, Martiana Riawati; Afif, Naufal; Mujib, Miftachul
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v6i3.5445

Abstract

UMKM kerajinan bambu di Desa Kembangkuning, Magelang, memiliki potensi ekonomi tinggi namun menghadapi tantangan dalam pemasaran, pendapatan terbatas, dan minimnya inovasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM, khususnya pengrajin bambu, dalam pemasaran digital sebagai strategi memperluas pasar dan meningkatkan pendapatan. Metode pelaksanaan mencakup koordinasi awal dengan pemerintah desa, seleksi peserta, dan pelatihan pemasaran digital berupa dasar-dasar digital marketing, teknik branding, pembuatan konten menarik, serta pemanfaatan platform e-commerce, dan diakhiri dengan evaluasi. Peserta pelatihan ini adalah para pelaku UMKM Desa Kembangkuning. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 88% peserta memahami dasar-dasar pemasaran digital, 76% mampu membuat akun marketplace dan mengunggah produk, serta 64% mampu menghasilkan konten promosi sederhana. Selain itu, keterlibatan pemuda desa meningkat sebesar 70% dalam mendukung branding produk. Pelatihan ini juga mendorong peran pemuda dalam pembuatan konten dan branding produk. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, seperti keterbatasan dalam teknik fotografi dan keamanan digital. Kesimpulan dari kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan digital marketing dapat meningkatkan daya saing dan keterjangkauan produk UMKM secara luas. Hal ini menjadi penting karena dengan pemahaman dan pelatihan yang tepat, pelaku UMKM di daerah dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif untuk bertahan dan berkembang di era digital.