cover
Contact Name
Nilawati Nilawati
Contact Email
nilawatikembarbdt@gmail.com
Phone
+6282182861129
Journal Mail Official
wahana.peternakan@utb.ac.id
Editorial Address
Jl. Gajah Mada. No. 34 Kotabaru, Bandar Lampung 35121
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Wahana Peternakan
ISSN : 27746119     EISSN : 25802941     DOI : https://doi.org/10.37090/jwputb.v7i2
Core Subject : Agriculture,
jurnal yang menerbitkan artikel ilmiah berdasarkan double blind peer-review yang bertujuan untuk menyebarluaskan semua informasi yang berkontribusi pada pemahaman dan pengembangan peternakan dengan menerbitkan makalah penelitian asli, artikel telaah pustaka, kasus lapangan, dan gagasan asli. Jurnal ini mencakup semua aspek yang berkaitan dengan Peternakan dan Veteriner dan sudah terakreditasi SINTA 4
Articles 308 Documents
PENGGUNAAN ENZIM BROMELIN BY PRODUCT DALAM PAKAN BERBASIS LIMBAH AGROINDUSTRI TERHADAP KINERJA PERTUMBUHAN AYAM JOPER: Bromelain Enzyme By Product Addition in The Diets Composed of Agricultural By Product of Joper Chickens Growth Performance Azizah Hasiib, Etha; Riyanti, Rr; Nova, Khaira; Septinova, Dian; Tantalo, Syahrio; Tsani Farda, Fitria; Apriliana, Eva; Aini, Nur; May Darmahayanti, Ismalia; Wafal Hamid, Gangga Alaekamul
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2184

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. mengetahui potensi limbah pembuatan enzim bromelin sebagai feed additive 2. mengetahui persentase penggunaan terbaik sebagai feed additive terhadap produktivitas ayam Joper. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 72 ekor DOC ayam Joper yang terbagi dalam 3 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas 6 ulangan, serta setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Perlakuaan yang diberikan adalah: TO: pakan basal tanap pemberian feed additive; T1: pakan basal+1% limbah enzim bromelin; T2: pakan basal + 2% limbah enzim bromelin. Data yang diambil meliputi kinerja pertumbuhan (konsumsi pakan, konversi pakan, bobot tubuh) dan kualitas karkas (bobot hidup, bobot karkas, dan persentase karkas). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah enzim bromelin tidak berpengaruh terhadap produktivitas ayam Joper umur 8 minggu. Penggunaan limbah enzim bromelin belum mampu memberikan produktivitas yang terbaik bagi ayam Joper   Kata kunci: Ayam Joper, Enzim Bromelin, Produktivitas
STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SAPI LOKAL PESISIR DI KABUPATEN PESISIR SELATAN, SUMATERA BARAT: Strategy and Policy for Local Pesisir Cattle Development in Pesisir Selatan Regency, West Sumatera Arfa'i; Putra, Boby Arya
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2214

Abstract

Usaha peternakan sapi merupakan penyumbang komoditas daging. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis potensi pengembangan sapi lokal Pesisir di Kabupaten Pesisir Selatan, dan (2) menganalisis potensi sapi lokal di Kabupaten Pesisir Selatan. (3) merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan sapi lokal berdasarkan potensi dan program pengembangan yang telah dilaksanakan di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dan pengamatan langsung di lokasi penelitian. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap: (1) mengidentifikasi dan menganalisis potensi pengembangan sapi lokal di Kabupaten Pesisir Selatan; (2) menganalisis usaha ternak sapi lokal di wilayah sentra pengembangan; dan (3) merumuskan strategi dan kebijakan pengembangan sapi lokal ke depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sapi masih dipelihara secara semi intensif. Di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat 6 (enam) sentra sapi lokal Pesisir yaitu Kecamatan Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Lengayang, Sutera, Batang Kapas, dan Pancung Soal. Kabupaten Pesisir Selatan memiliki peluang pengembangan sapi sebanyak 157.164,1 ST yang tersebar di 9 (sembilan) kecamatan yaitu Silaut, Basa IV Balai Tapan, Lunang, Koto XI Tarusan, Ranah IV Hulu Tapan, IV Nagari Bayang Utara, Bayang, Air Pura, dan Linggo Sari Baganti. Strategi yang dapat digunakan untuk pengembangan sapi lokal Pesisir di masa mendatang adalah: Peningkatan mutu genetik ternak (melalui pemurnian dan seleksi), Optimalisasi fungsi kelembagaan dan sarana pendukung, Peningkatan daya saing dengan pemanfaatan sumber daya lokal, Pengembangan sentra pembibitan sapi lokal, dan Penanaman modal usaha.   Kata Kunci : Strategi, Kebijakan, Pembangunan, Sapi Lokal Pesisir, Sumatera Barat
PENGARUH LEVEL DIMETHYL SULFOXIDE DALAM PENGENCER SITRAT-KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE: Effect of Dimethyl Sulfoxide Level in Citrate-Yolk Diluent on Landrace Boar Liquid Semen Quality Maria Elisabeth Anjenita Ampur; Wilmintje Marlene Nalley; Agustinus Ridlof Riwu; Franky M.S. Telupere
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2219

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penggunaan level dimethyl sulfoxide (DMSO) dalam pengencer sitrat-kuning telur (S-KT) guna mempertahankan spermatozoa babi Landrace pada suhu penyimpanan 18-20oC. Materi penelitian adalah semen segar yang berasal dari seekor babi Landrace yang berumur 2 tahun dalam kondisi yang sehat dan sudah terlatih dalam penampungan semen. Rancangan acak lengkap yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan yaitu: P0 = S-KT, P1 = S-KT + DMSO 1%, P2 = S-KT + DMSO 2%, P3 = S-KT + DMSO 3%, P4 = S-KT + DMSO 4%. Variabel penelitian meliputi: motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup (DTH) spermatozoa. Semen yang telah diencerkan disimpan dalam styrofom box pada suhu 18-20oC. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan uji sidik ragam, apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P4 pada jam ke-48 menghasilkan kualitas spermatozoa yang lebih tinggi secara statistik (P<0,05) dibandingkan perlakuan lainnya dengan motilitas: 50,00±3,53%, viabilitas: 60,00±3,53%, abnormalitas: 8,60±1,14%, dan DTH spermatozoa: 59,20 ±1,78 jam. Simpulan dari penelitian ini adalah penambahan DMSO dengan level 4% dalam pengencer sitrat-kuning telur memberikan respon yang baik dalam mempertahankan kualitas spermatozoa babi Landrace.   Kata kunci: Dimethyil sulfoxide, Kuning telur, sitrat, Spermatozoa babi Landrace
DAMPAK KEPERCAYAAN SOSIAL TERHADAP KEBERLANJUTAN “MAROSOK”: The Impact of Social Trust on the Sustainability of "Marosok" Aditya Alqamal Alianta; Qamara, Cori
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2231

Abstract

Salah satu metode transaksi tradisional yang masih digunakan di Sumatera Barat adalah "Marosok". "Marosok" adalah metode tradisional dalam jual beli ternak yang menggunakan jari sebagai simbol harga dan ditutup dengan selembar kain selama prosesnya. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kepercayaan sosial terhadap keberlanjutan "Marosok" dalam jual beli ternak di Sumatera Barat. Responden dalam penelitian ini berjumlah 30 orang (10 orang peternak, 10 orang pedagang ternak, dan 10 orang pedagang perantara) yang dipilih secara sengaja (purposive). Metode penelitian yang digunakan adalah Mixed Method Research yang mengkombinasikan data kuantitatif dan kualitatif dalam menyusun pembahasan. Data kuantitatif dianalisis dengan regresi linear dan data kualitatif dianalisis dengan triangulasi data. Hasil menunjukkan bahwa kepercayaan sosial berdampak secara signifikan terhadap keberlanjutan “marosok”. Data tersebut didukung dengan hasil wawancara bersama informan kunci yang menyatakan bahwa kepercayaan berkaitan erat dengan kegiatan “marosok”. Sehingga, pelaksaan “marosok” di Sumatera Barat masih berlanjut hingga saat ini. Proses yang intens yang hanya melibatkan satu penjual dan satu pembeli saat "marosok" membuat kepercayaan masyarakat saat bertransaksi menjadi tinggi. Penelitian ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat bahwa transaksi berbasis kepercayaan antara pedagang dan pembeli dapat mendukung pertumbuhan ekonomi secara luas. Kata kunci: Kepercayaan, Marosok, Tradisi, Transaksi
PENGARUH PENGGUNAAN EKOENZIM BERBASIS SENDUDUK (Melastoma malabathricum) SEBAGAI FEED ADDITVE TERHADAP PERFORMA DAN MORTALITAS AYAM BROILER: The Effect of Use Ecoenzyme Based on Senduduk (Melastoma malabathricum) as Feed Additve on Broiler Performance and Mortality Irfa Kasnedi; Debby Syukriani; Nilawati, Nilawati
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2257

Abstract

Penelitian ini dilakukan guna mengetahui pengaruh pemberian ekoenzim berbasis daun Senduduk yang diberikan melalui air minum terhadap performans dan mortalitas broiler. Penelitian dilaksanakan secara eksperimen menggunakan RAL (4 perlakuan dan 5 ulangan). Adapun perlakuan yang diberikan yaitu P0 : kontrol (tanpa ekoenzim), P1 : 7,5 ml ekoenzim/liter air minum, P2 : 10 ml ekoenzim/liter air minum, dan P3 : 12,5 ml ekoenzim/liter air minum. Parameter yang diamati meliputi pertambahan berat badan, konsumsi ransum, konversi ransum, persentase karkas dan mortalitas broiler. Hasil penelitian ditemukan pemberian ekoenzim berbasis Senduduk berpengaruh tidak nyata terhadap (p˃0,05) performa dan mortalitas broiler. Pemberian ekoenzim berbasis daun Senduduk hingga level 12,5 ml/liter air minum tidak menurunkan performa broiler dilihat dari konsumsi, pertambahan berat badan, konversi ransum serta persentase karkas broiler hasil penelitian. Kata kunci: Broiler, Daun Senduduk, Ekoenzim, Mortalitas, Performans
OPTIMALISASI PRODUKTIVITAS TERNAK SAPI MELALUI PENYULUHAN BUDIDAYA DAN REPRODUKSI SERTA PELATIHAN FERMENTASI PAKAN BERBASIS BATANG PISANG : Optimization of Cattle Productivity Through Outreach on Farming and Reproduction and Training on Banana Stem-Based Feed Fermentation Erwanto; Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Liman; Dewi, Anggi Derma Tungga; Setio, Slamet; Putri Pramudita; Inka Aulia; Pratama Adi Prayoga; Husni, Ali; Muhtarudin
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2261

Abstract

Provinsi Lampung merupakan salah satu provinsi sebagai sentra produksi tanaman pisang di Indonesia yang berpotensi menghasilkan limbah batang pisang yang dapat dimanfaatkan menjadi alternatif pakan bagi ternak. Kelompok Ternak Rejo Cow Farm merupakan kelompok ternak sapi pemula di Desa Margomulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang belum pernah menerima kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang peternakan sehingga beternak sapi masih dilakukan secara konvensional. Tim PKM DIPA FP Unila menghadirkan solusi melalui berbagai rangkaian kegiatan: 1) Penyuluhan dan diskusi mengenai budidaya sapi, dan fermentasi pakan; dan 2) Pelatihan fermentasi pakan berbasis limbah pertanian batang pisang, daun singkong, dan rumput gajah. Evaluasi kegiatan berdasarkan peningkatan pengetahuan peternak dari kuesioner pre-test dan post-test dan data disajikan dalam bentuk grafik untuk digolongkan dalam 3 jenis kriteria tingkat pengetahuan yaitu rendah (<50%), sedang (50-70%), dan tinggi (>70%). Hasil kegiatan pengabdian yaitu 1) Penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan peserta terkait budidaya sapi, reproduksi sapi, dan fermentasi pakan hingga kategori tinggi (>70%) dengan rerata peningkatan pengetahuan sebesar 38,52%; dan 2) Fermentasi pakan berbasis batang pisang sebagai bentuk efisiensi pengolahan limbah pertanian menjadi alternatif pakan dengan keberhasilan pada uji organoleptik dan  palatabilitas tinggi pada ternak sapi. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini secara efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam budidaya sapi, reproduksi sapi, dan fermentasi pakan serta keberhasilan pemanfaatan limbah batang pisang sebagai pakan alternatif menunjukkan potensinya dalam meningkatkan efisiensi pakan dan mendukung produksi ternak yang berkelanjutan. Kata kunci: Batang pisang, Budidaya, Fermentasi pakan, Reproduksi, Ternak sapi.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PETERNAK SAPI PERANAKAN ONGOLE TERHADAP INSEMINASI BUATAN DI KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN: Factors Influencing Ongole Breed Cattle Farmer’s Interest to Artificial Insemination in Ketapang District, South Lampung Regency Dwi Purba Sutopo; Lusia Komala Widiastuti; Novi Eka Wati; Riko Herdiansah; Bayu Andri Atmoko
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2265

Abstract

Tujuan dari penelitaian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat peternak sapi Peranakan Ongole (PO) terhadap Inseminasi Buatan (IB) di Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara di lapangan dan data sekunder dari intansi terkait. Sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling berjumlah sebanyak 61 orang peternak sapi PO dari enam desa yang ada di Kecamatan Ketapang dengan pertimbangan populasi terbanyak. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel penelitian yaitu biaya inseminasi, kualitas bibit pedet, kualitas semen pejantan, pelayanan petugas, tingkat keberhasilan dan produktivitas betina berpengaruh terhadap minat peternak menggunakan IB. Kata kunci: Inseminasi buatan, Minat peternak, Sapi Peranakan Ongole
PENGARUH PENAMBAHAN FRUKTOSA DAN LAKTOSA DALAM PENGENCER SITRAT-KUNING TELUR TERHADAP KUALITAS SEMEN CAIR BABI LANDRACE: The Effect of Adding Fructose and Lactose in Citrate-Egg Yolk Diluent on The Quality of Landrace Liquid Boars Semen Maria Orsella Rindiani; Thomas Mata Hine; Alvrado Bire Lawa; Wilmintje Marlene Nalley
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2287

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan fruktosa dan laktosa dalam pengencer sitrat kuning telur (S-KT) terhadap kualitas semen cair babi Landrace. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dan rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan yaitu semen diencerkan dengan: S-KT tanpa fruktosa dan laktosa (P0), S-KT + 1,0% fruktosa + 0,4% laktosa (P1), S-KT + fruktosa 1,5% + 0,4% laktosa (P2), S-KT + 1,0% fruktosa + 0,6% laktosa (P3), S-KT + fruktosa 1,5% + 0,6% laktosa (P4). Seluruh perlakuan disimpan didalam coolbox dengan suhu 18-20ºC. Evaluasi terhadap motilitas, viabilitas, abnormalitas, dan daya tahan hidup spermatozoa dilakukan setiap 12 jam. Hasil penelitian ini menunjukkan perlakuan P4 dengan level fruktosa 1,5% dan laktosa 0,6% pada penyimpanan jam ke 48 memberikan hasil terbaik (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan lainnya dengan nilai motilitas 46,00%, viabilitas 51,00%, abnormalitas 7,00% dan daya tahan hidup 54,00 jam. Disimpulkan bahwa penambahan fruktosa 1,5% dan laktosa 0,6% (P4) dalam pengencer sitrat-kuning telur dapat menghasilkan kualitas semen cair babi Landrace yang lebih baik dari perlakuan lainnya. Kata kunci: Fruktosa, Laktosa, Sitrat-kuning telur, Semen babi Landrace
JUMLAH DAN KEPADATAN LOVE BIRD DOMESTIKASI DI KAUR : Domesticated Love Bird Population and Density in Regency of Kaur Putranto, Heri Dwi; Fendrizal Akbar; Sutriyono; Yossie Yumiati
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2295

Abstract

Love bird di Indonesia dikenal dengan sebutan burung cinta. Studi bertujuan untuk mengetahui total jumlah dan kepadatan love bird yang didomestikasi oleh para pemelihara burung di beberapa kecamatan di Kaur. Studi telah dilaksanakan selama 3 bulan pada tahun 2024. Studi dilakukan dengan metode survei lapangan melalui aktifitas interview para pemelihara burung menggunakan kuisioner dan observasi langsung di lokasi. Penentuan responden menggunakan metode pengumpulan data bola salju. Variabel utama dalam studi ini antara lain jumlah burung yang dipelihara berdasarkan struktur umur burung (muda dan dewasa) dan perhitungan kepadatan populasi berdasarkan formula Density. Hasil studi diketahui bahwa jumlah total love bird di 5 kecamatan yang ada di Kaur berjumlah 51 ekor yang terdiri atas 28 jantan dan 23 betina. Seluruh love bird (100%) adalah love bird umur dewasa dan 0% yang berumur muda pada saat studi dilakukan. Kepadatan love bird masih tergolong rendah karena ≤ 1 ekor/km2 (D = 0,036 ekor/km2). Dapat disimpulkan bahwa love bird jantan dewasa masih menjadi pilihan pemelihara dan masih memiliki potensi untuk dikembangkan lebih banyak jumlahnya. Kata kunci: Domestikasi, Jumlah, Kaur, Kepadatan, Love Bird.
ANALISIS PERFORMA AYAM PEDAGING PADA KANDANG POSTAL DOUBLE DECK DENGAN SISTEM CLOSED HOUSE: The Analysis of Broiler Performance in a Postal Double Deck Cage with Closed House System Ade Agni Zulpani Thopan; Miki Suhadi; Novi Eka Wati
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 1 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i1.2296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performa ayam pedaging yang dipelihara pada lantai atas dan lantai bawah kandang postal double deck dengan sistem closed house. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2024 di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam pedaging dengan sampel populasi (50 ekor/lantai). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi digunakan untuk pengambilan data yang berhubungan dengan performa ayam pedaging. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan (feed intake), pertambahan bobot badan harian, dan konversi pakan (FCR). Data yang diperoleh dianalisis dengan pengujian independent sample T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan harian dan konversi rasio pakan pada lantai atas dan lantai bawah (P>0,05) kandang postal double deck. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan performa ayam pedaging kandang postal double deck pada konversi rasio pakan (FCR), namun ada perbedaan nyata (P<0,05) pada konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan harian antara lantai atas dan lantai bawah. Kata kunci: Ayam pedaging, Kandang postal double deck, Performa, Lantai atas, Lantai bawah