cover
Contact Name
Ibnu Siswanto
Contact Email
ibnusiswanto@uny.ac.id
Phone
+6281392799699
Journal Mail Official
jpvo@uny.ac.id
Editorial Address
Karangmalang, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif
ISSN : 26554879     EISSN : 26552132     DOI : https://doi.org/10.21831/jpvo.v3i1
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif dipublikasikan dua kali dalam setahun pada bulan Mei dan November oleh Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif bertujuan untuk mempromosikan secara komprehensif kajian teoritik dan empirik dalam bidang keilmuan Pendidikan, Teknologi, dan Teknik Otomotif.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)" : 13 Documents clear
DESAIN DAN ANALISIS TELESKOPIK SILINDER HIDROLIK PADA MESIN PRES HIDROLIK MOBILE Arrozi, Wahyu; Widyianto, Agus; Sampurno, Yoga Guntur; Paryanto; Widowati, Asri; Aminatun, Tien; Sunarta
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84015

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi desain dan analisis dari silinder teleskopik hidrolik yang digunakan pada mesin press hidrolik mobile, yang memfokuskan pada peningkatan mobilitas dan efisiensi operasional. Melalui penerapan Analisis Elemen Hingga (FEA), studi ini mengidentifikasi parameter kritis seperti tegangan, regangan, dan faktor keamanan dalam kondisi operasional yang beragam. Penelitian ini mendemonstrasikan bagaimana desain teleskopik dapat mengatasi tantangan khusus dalam operasi mesin press hidrolik, termasuk peningkatan jangkauan operasi dan penyesuaian terhadap beban kerja yang dinamis. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa silinder mengalami tegangan maksimum 599,51 MPa dan regangan maksimum 0,0030939 mm/mm di bagian tengah, yang menyarankan adanya kebutuhan untuk modifikasi desain atau peningkatan material untuk meningkatkan keandalan dan durabilitas. Sementara itu, faktor keamanan yang tinggi di sebagian besar area menunjukkan bahwa desain keseluruhan memiliki keandalan yang baik. Studi ini memberikan wawasan yang bermanfaat bagi insinyur dan desainer mesin dalam mengoptimalkan desain silinder hidrolik teleskopik dan menyarankan area-area penelitian yang dapat dijelajahi untuk pengembangan lebih lanjut, seperti penggunaan material inovatif dan teknik manufaktur canggih. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk memandu pengembangan mesin press hidrolik mobile yang lebih efisien dan adaptif dalam menghadapi kebutuhan industri modern.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI TRANSMISI MANUAL SISWA KELAS XI TKRO 2 SMK NASIONAL MALANG Mahendra, Erlangga Rachma; Partono; Syaiful
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKRO 2 SMK Nasional Malang pada kompetensi sistem transmisi manual melalui implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang didukung media interaktif Quizizz. Latar belakang penelitian adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran sebelumnya yang cenderung konvensional dan kurang melibatkan teknologi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus, masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan meliputi post test, dokumentasi, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan. Pada pra-siklus, rata-rata nilai siswa sebesar 57,08 dengan ketuntasan 0%. Setelah siklus I, rata-rata meningkat menjadi 75,83 dengan ketuntasan 75%. Pada siklus II, rata-rata nilai mencapai 85 dengan ketuntasan 96%. Implementasi PBL dengan media Quizizz terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan aktif siswa, kemampuan berpikir kritis, dan hasil belajar pada materi transmisi manual. Dengan demikian, model ini direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran vokasional yang menuntut keterampilan analitis dan praktis siswa.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KOMPETENSI TRANSMISI MANUAL SISWA KELAS XI TKRO 2 SMK NASIONAL MALANG Bagas Saputra, Bima Afif; Partono, Partono; Syaiful, Syaiful
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84789

Abstract

Penelitian ini perlu dilakukan karena memiliki tujuan untuk meningkatkan minat belajar murid pada kompetensi transmisi manual dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI TKRO 2 SMK Nasional Malang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau yang biasa disebut PTK dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi minat belajar murid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan signifikan pada rata-rata nilai dan persentase minat belajar murid terlihat dari tahap prasiklus hingga siklus 2. Pada prasiklus, rata-rata nilai minat belajar murid sebesar 15,42 (38,54%), kemudian meningkat pada siklus 1 menjadi 25,17 (62,92%), dan keberhasilan maksimal dicapai pada siklus 2 dengan nilai 34,38 (85,94%). Peningkatan ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL mampu membuat suasana pembelajaran menjadi lebih aktif dan menarik sehingga minat belajar murid dapat ditingkatkan. Kata Kunci: minat belajar, Problem Based Learning (PBL), transmisi manual
IMPLEMENTASI COOPERATIVE LEARNING TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI CVT SISWA KELAS XI TSM DI SMK NASIONAL MALANG Diana Cholida; Partono; Achmad Fauzi
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84823

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan pencapaian hasil belajar siswa kelas XI TSM di SMK Nasional Malang pada kompetensi Continuously Variable Transmission (CVT) melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Games Tournament (TGT). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi pada masing-masing siklus. Temuan penelitian mengindikasikan adanya peningkatan signifikan dalam pencapaian belajar siswa; nilai rata-rata yang semula 51 pada pra-siklus meningkat menjadi 73 pada siklus pertama, dan mencapai 82 pada siklus kedua, melampaui Kriteria Ketuntasan Kompetensi Program (KKTP) yang telah ditetapkan yaitu 75. Model TGT terbukti mampu membangun atmosfer belajar yang interaktif, menggembirakan, dan mendorong kerjasama tim dan motivasi siswa melalui kompetisi yang sehat. Penggunaan model pembelajaran TGT direkomendasikan dalam penelitian ini sebagai cara efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep teknis seperti CVT dalam lingkungan SMK. Kata kunci: Kompetensi CVT, Cooperative Learning TGT, Hasil Belajar, SMK
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR KOMPETENSI WHELL ALIGNMENT SISWA KELAS XI TKR DI SMK NASIONAL MALANG Bakhtiar Ganda Saputra; Partono; Djunaedi, Ivas
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84827

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan minat belajar siswa dalam kompetensi wheel alignment melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada kelas XI TKR SMK Nasional Malang. Metodologi yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus pembelajaran, dengan masing-masing siklus mencakup empat tahapan sistematis: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian melibatkan 20 siswa kelas XI TKR yang teridentifikasi memiliki tingkat minat belajar yang rendah pada kompetensi wheel alignment. Temuan penelitian mengindikasikan adanya peningkatan yang substansial pada minat belajar siswa dari kondisi awal sebelum intervensi (pra-siklus) dengan rerata skor 19 (47,5%) yang terkategori rendah, kemudian meningkat pada siklus pertama menjadi 28,45 (71,125%), dan akhirnya mencapai 34,05 (85,125%) pada siklus kedua. Total peningkatan sebesar 37,625% dari kondisi awal hingga akhir penelitian memvalidasi efektivitas implementasi model PBL dalam meningkatkan minat belajar siswa pada kompetensi wheel alignment. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa transformasi pendekatan pembelajaran dari awalnya berpusat pada guru kini sudah berpusat pada siswa. melalui aplikasi model PBL berhasil menstimulasi minat belajar siswa dengan membangun lingkungan pembelajaran yang kontekstual dan memiliki relevansi tinggi dengan realitas dunia kerja di sektor industri otomotif.
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BERTANYA SISWA MELALUI METODE BERTANYA SECARA TERTULIS DALAM MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATA PELAJARAN DDO SISWA KELAS X TSM 1 DI SMKN 9 MALANG Hidayad, Arif; Hadi, Samsul; Irawan, Febri
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.84984

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa melalui penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning pada Elemen Peralatan dan Pelengkapan Tempat Kerja mata pelajaran Dasar-Dasar Otomotif siswa Kelas X TSM 1 di SMKN 9 Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan setiap siklus meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi. Temuan penelitian mengindikasikan adanya peningkatan signifikan keaktifan bertanya siswa; skor rata-rata 2,45 dengan presentase 12,26% pada tahap pra tindakan meningkat menjadi 6,42 dengan presentase 32,10% pada siklus 1, dan mencapai 13,23 dengan presentase 66,13% pada siklus 2 yang mana sudah masuk dalam kualifikasi aktif. Penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning terbukti mampu meningkatkan keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran. Penerapan metode bertanya secara tertulis menggunakan padlet dalam model Inquiry Learning direkomendasikan dalam penelitian ini sebagai cara efektif untuk meningkatkan keaktifan bertanya siswa dalam proses pembelajaran di lingkungan SMK.  
ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN KOMPONEN SISTEM AIR CONDITIONER PADA KENDARAAN RINGAN Farid, Muhammad; Annis, Muh; Haruna, Haruna
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.85084

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui jenis perawatan/perbaikan yang dilakukan pada bengkel Air Conditioner (AC) mobil dan mengetahui tingkat kerusakan komponen sistem AC pada kendaraan ringan. Variabel pada penelitian ini adalah kerusakan komponen sistem AC pada kendaraan ringan. Penelitian ini berlokasi pada tiga bengkel di kota Makassar, yaitu bengkel Pemeliharaan dan Perbaikan Toyota cabang Urip Sumuharjo, bengkel Mahaputra dan bengkel Kharisma AC. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh perawatan/perbaikan yang dilakukan pada bengkel AC mobil yaitu pengecekan dan perawatan sistem AC, penggantian dan penambahan refrigeran, penggantian saringan blower AC, pembersihan ruang kabin (fogging), penggantian kompresor, penggantian kondensor, penggantian katup ekspansi, penggantian evaporator, dan penggantian receiver dryer. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh tingkat kerusakan komponen sistem AC pada kendaraan ringan dalam kategori yang beragam. Tingkat kerusakan komponen sistem AC yaitu penggantian kompresor kategori “sangat tinggi”, penggantian evaporator kategori “tinggi”, penggantian receiver dryer kategori “cukup tinggi”, penggantian katup ekspansi kategori “cukup rendah” dan penggantian kondensor kategori “rendah”. Kata Kunci: Perawatan/perbaikan, Tingkat Kerusakan, Air Conditioner System.
PENGEMBANGAN E-TRAINING SYSTEM BERBASIS APLIKASI SELULER DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK DI SMK TUREN Rachmat, Bagus; Komara Mindarta, Erwin; Irawan, Dani; Bagus Nur Rahma Putra, Andika
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.85305

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengembangkan E-Training System dengan basis aplikasi seluler yang bisa meningkatkan kedisiplinan serta hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Gambar Teknik di SMK Turen. Latar belakang dari penelitian ini ialah rendahnya kedisiplinan dan pencapaian hasil belajar peserta didik akibat kurangnya media pembelajaran interaktif yang mendukung pembelajaran mandiri dan fleksibel. Dengan memanfaatkan teknologi digital, diharapkan peserta didik bisa makin aktif, disiplin, dan mudah mengerti materi pelajaran secara mandiri. Metode yang dipakai ketika penelitian ini ialah metode Research and Development (R&D) yang memiliki model pengembangan ADDIE yang didalamnya ada tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, serta Evaluation. Subjek uji coba terdiri atas ahli media, ahli materi, serta peserta didik kelas X TKRO SMK Turen Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, validasi ahli, angket peserta didik, serta tes pre-test dan post-test. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa E-Training System yang dikembangkan dikategorikan layak berdasarkan hasil validasi ahli media (88.8%) dan ahli materi (88.6%), bermanfaat berdasarkan validasi peserta didik dengan skor 89.2% (kategori sangat baik), serta efektif berdasarkan hasil evaluasi pre-test dan post-test dengan nilai N-Gain sebesar 0.76 (kategori tinggi). Dengan demikian, E-Training System ini layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kedisiplinan dan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran Gambar Teknik.
UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN HANDPHONE DALAM MATA PELAJARAN PERAWATAN DAN PERBAIKAN SEPEDA MOTOR LISTRIK DAN HYBRID MELALUI MODEL BLENDED LEARNING FACE TO FACE DRIVER DI SMK NEGERI 9 MALANG Achmad Ridho; Syamsul Hadi; Febri Irawan
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.85353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan handphone dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Perawatan dan Perbaikan Sepeda Motor Listrik dan Hybrid di SMK Negeri 9 Malang. Permasalahan yang ditemukan adalah rendahnya kemampuan peserta pembelajaran dihasilkan akibat penggunaan handphone yang tidak efektif, seperti digunakan untuk bermain game dan mengakses media sosial saat pembelajaran berlangsung. Untuk mengatasi hal tersebut, diterapkan model pembelajaran Blended learning face to face driver yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran berani berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan pendekatan metode campuran . Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah penerapan model pembelajaran tersebut, efektivitas penggunaan handphone meningkat dari 30% pada pra tindakan menjadi 65% pada siklus pertama, dan mencapai 80% pada siklus kedua. Peningkatan ini berdampak langsung pada peningkatan hasil belajar peserta didik, yang ditunjukkan oleh peningkatan nilai rata-rata tes subsumatif dari 61 (pra tindakan), 70 (siklus 1), hingga 82 (siklus 2). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran yang tepat dan disertai kontrak belajar dapat mengarahkan peserta didik untuk menggunakan ponsel secara lebih produktif dalam pembelajaran.do
PENGEMBANGAN MODUL PENUGASAN PRAKTIK TRANSFORMASI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN TECHNICAL DIGITAL SKILLS MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF Purwanto, Purwanto; Siswanto, Ibnu; Sudarwanto, Sudarwanto
Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif Vol. 7 No. 2 (2025): (Mei)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpvo.v7i2.85584

Abstract

Perkembangan teknologi digital menuntut kebutuhan akan penguasaan kompetensi digital skill. UNY sebagai instansi pendidikan yang mencetak calon guru, Kurikulum UNY dituntut untuk senantiasa menyesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja. Mata kuliah Transformasi Digital saat ini menjadi mata kuliah umum sehingga wajib lulus untuk seluruh mahasiswa. Terkhusus pada kurikulum Departemen Pendidikan Teknik Otomotif, Transformasi digital dipandang yang paling sesuai. Transformasi digital dipandang paling sesuai dalam mengemban amanah untuk memastikan para lulusan capable dalam penguasaan technical digital skill terkhusus sebagai bekal profesionalitas guru. Kajian ini bertujuan untuk memandu mahasiswa dalam penguasaan technical digital skill keguruan kejuruan bidang otomotif ini. Metode kajian adalah RnD yang digunakan dalam dengan lima tahapan yakni: (1) pra lapangan (studi literatur) dan need asessment pada dunia kerja; (2) Pengembangan prototipe produk; (3) Validasi; (4) Uji Coba; dan (5) Diseminasi. Hasil dari validasi ahli, modul dinilai layak. Respon positif dari mahasiswa saat ujicoba, serta efektif meningkatkan technical digital skill mahasiswa. Lebih lanjut merujuk pada pembiasaan mahasiswa untuk memanfaatkan kemampuan yang diperoleh.

Page 1 of 2 | Total Record : 13