cover
Contact Name
Riki Rahmad
Contact Email
biochephy@moripublishing.com
Phone
+6285364961236
Journal Mail Official
biochephy@moripublishing.com
Editorial Address
MO.RI Publishing Jl. Hasyim Tahir Griya Shafa Marwa Blok G6-7 Batang Kuis Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
BIOCHEPHY: Journal of Science Education
Published by MO.RI Publishing
ISSN : 27981126     EISSN : 27980472     DOI : https://doi.org/10.52562/biochephy
Core Subject : Education,
BIOCHEPHY: Journal of Science Education is an open-access journal published by the MO.RI Publishing. This journal aims to provide a forum for researchers, educators, teachers, trainer, and other practitioners to present their latest research papers on the results of the study and review of the literature in the sphere of Natural Science Education, Biology Education, Chemistry Education, and Physics Education in primary, secondary, and higher education.
Articles 300 Documents
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN NAVIGASI BENCANA ALAM PADA ANAK USIA DINI DI TK KEMBANG MELATI Sari, Ika Purnama; Ihlas, Ihlas; Muslimin, Muslimin
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1533

Abstract

Pendidikan kesiapsiagaan bencana alam pada anak usia dini sangat penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menghadapi situasi darurat. TK Kembang Melati mengimplementasikan pembelajaran navigasi bencana alam melalui berbagai metode yang menyenangkan dan interaktif untuk memberikan pemahaman serta pengalaman bagi anak terkait dengan penanggulan bencana sejak dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yaitu guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, dengan mengidentifikasi tema-tema yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran navigasi bencana alam di TK Kembang Melati berhasil meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi bencana. Melalui simulasi evakuasi, permainan peran, media visual, dan kolaborasi kelompok, anak-anak dapat mengenali jenis bencana, berlatih evakuasi, serta menggunakan alat darurat. Keterlibatan anak-anak dalam kegiatan ini juga memperkuat keterampilan sosial mereka seperti komunikasi, kerja sama, dan empati.
IMPLEMENTASI LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN PHET TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MATERI EFEK RUMAH KACA Putri, Erina Anggraeni; Widodo, Wahono
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1545

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan berpikir kritis peserta didik yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan berpikir kritis, keterlaksanaan pembelajaran, dan respons peserta didik setelah mengikuti Leraning Cycle 5E berbantuan PhET. Penelitian dilakukan menggunakan medote eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group. Subjek penelitian ini yakni peserta didik kelas IX-B dan IX-K yang masing-masing berjumlah 30 pada salah satu SMPN di Surabaya. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan tes, observasi, dan angket respons. Data dianalisis menggunakan persentase, uji beda rerata, dan N-gain. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik antara kelas eksperimen dan kontrol dengan N-gain lebih tinggi pada kelas eksperimen. Hasil posttest juga lebih tinggi daripada pretest pada kelas eksperimen. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua diperoleh penilaian dengan kategori sangat baik serta hasil respons peserta didik juga sangat positif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Leraning Cycle 5E berbantuan PhET dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi efek rumah kaca.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ZAT ADITIF Ananda, Ilkhafa Rizqy; Martini , Martini
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1546

Abstract

Latar belakang dari penelitian ini yaitu rendahnya keterampilan berpikir kritis pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik menggunakan model PBL pada materi zat aditif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas VIII B di salah satu SMP swasta di wilayah Surabaya Barat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar tes (pretest dan posttest) dan lembar angket respons peserta didik. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis persentase, uji beda rata-rata dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan keterampilan berpikir kritis lebih tinggi setelah diterapkan model PBL. Hasil penelitian ini menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran memperoleh persentase dalam kategori sangat baik. Selain itu, peserta didik juga memberikan respon sangat baik. Kesimpulan dari penerapan model pembelajaran PBL dapat diterapkan pada pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik.
ANALISIS KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK ANAK USIA DINI (STUDI DESKRIPTIF DI TK WARAHMAN) Asiah, Asiah; Ahmadin, Ahmadin; Anhar, Ade S.; Ramadhan, Syahru
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1551

Abstract

Pembelajaran sains di usia dini sangat penting karena dapat membentuk pemahaman anak-anak tentang konsep-konsep dasar sains serta kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Keterampilan mengajar guru dalam hal ini memegang peranan yang sangat penting dalam mengembangkan rasa ingin tahu pada anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggambarkan secara mendalam keterampilan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran sains. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari guru siswa, dan kegiatan pembelajaran yang berlangsung di TK Warahman. Prosedur penelitian dimulai dengan observasi terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru di kelas, wawancara kepada guru dan beberapa siswa untuk menggali lebih dalam mengenai pengalaman mereka dalam pembelajaran sains. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik dengan mengidentifikasi tema-tema yang muncul dari data yang terkumpul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru di TK Warahman berhasil mengimplementasikan berbagai pendekatan dalam pembelajaran sains, seperti eksplorasi alam, merawat tumbuh-tumbuhan, dan pembiasaan hidup bersih dan sehat melalui cerita inspiratif. Pembelajaran ini tidak hanya meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap konsep-konsep sains, tetapi juga menumbuhkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan serta peduli terhadap lingkungan.
ANALISIS PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TERHADAP KONSEP ZAT DAN PERUBAHAN ZAT Firdaus, Alfariza Roudhatul; Erman, Erman
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1567

Abstract

Meningkatnya mutu pendidikan yang merupakan tujuan pendidikan nasional Indonesia berkaitan erat dengan hasil belajar. Hasil belajar terutama kemampuan kognitif didukung oleh kemampuan pemahaman konsep. IPA (Ilmu pengetahuan alam) yang merupakan ilmu abstrak dan kompleks, penting untuk dipelajari. Salah satu konsep dalam materi IPA yang menjadi dasar esensial dalam mempelajari IPA terutama materi kimia dan fisika adalah konsep zat dan perubahan zat. Untuk mengetahui pemahaman konsep peserta didik terhadap konsep zat dan perubahanya, diperlukan analisis pemahaman konsep. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis pemahaman peserta didik terhadap konsep zat dan perubahan zat. Metode kuantitatif dengan desain survei digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan informasi kemudian menganalisis guna meneliti kemampuan pemahaman konsep peserta didik. Hasil penelitian yaitu pemahaman peserta didik terhadap konsep zat dan perubahan zat didominasi oleh kategori tidak paham, dengan pemahaman konsep dan miskonsepsi nyaris tidak memiliki perbedaan yang berarti.
PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN Malika, Silvia Amelia; Erman, Erman
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1569

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan proses sains siswa melalui penerapan model inkuiri terbimbing pada materi pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan berupa lembar tes keterampilan proses sains berbentuk esai yang terintegrasi lima indikator keterampilan proses sains. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis N-Gain dengan hasil berupa skor N-Gain tiap siswa dan tiap indikator keterampilan proses sains. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa siswa memperoleh rata-rata skor N-Gain sebesar 0,81 dengan kategori tinggi dan terjadi peningkatan pada setiap indikator keterampilan proses sains dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model inkuiri terbimbing mampu meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi pencemaran lingkungan.
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Marva, Kus Farida Salsabillah; Fauziah, An Nuril Maulida
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1572

Abstract

Keterampilan proses sains (KPS) penting dalam pembelajaran IPA karena melatih siswa berpikir ilmiah melalui eksperimen dan observasi. Namun, praktik pembelajaran di SMP masih minim memberikan ruang untuk pengembangan KPS. Materi getaran dan gelombang yang bersifat konkret menjadi peluang untuk melatihkan KPS, dan model inkuiri terbimbing dapat menjadi alternatif yang efektif. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peningkatan KPS siswa melalui penerapan model tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan one group pre-test and post-test design. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas VIII-B SMP Labschool Unesa 1 sebanyak 30 siswa. Data dikumpulkan melalui tes dan dianalisis menggunakan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan proses sains siswa dengan perolehan rata-rata skor N-Gain sebesar 0,71 yang termasuk dalam kategori tinggi. Dengan demikian, model pembelajaran inkuiri terbimbing terbukti mampu meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi getaran dan gelombang.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP MINAT BELAJAR BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI FASE F Mulia, Elsa; Darussyamsu, Rahmawati
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1575

Abstract

Penurunan minat belajar Biologi di kalangan peserta didik menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan, terutama pada jenjang SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap minat belajar peserta didik kelas XI Fase F di SMAN 15 Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group. Instrumen yang digunakan berupa angket minat belajar yang disebarkan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan minat belajar pada kelas eksperimen yang menggunakan model TGT, dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional. Peningkatan terlihat dari keempat indikator minat belajar, yaitu ketertarikan, perhatian, keterlibatan, dan perasaan senang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model TGT secara efektif dapat meningkatkan minat belajar Biologi peserta didik.
PEMBELAJARAN IPA BERBASIS STRUCTURED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Amanda, Dia Rizkita; Martini, Martini
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1579

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas model pembelajaran inkuiri terstruktur dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan di kelas VII SMP Negeri 53 Surabaya. Dengan desain kuantitatif pre-experimental jenis one group pretest-posttest, penelitian ini melibatkan 30 siswa yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan pretest dan posttest yang terdiri dari soal esai berbasis taksonomi Bloom (C1–C4) dan dianalisis menggunakan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengalami peningkatan hasil belajar dengan 60% berada pada kategori sedang (0,3 ? g < 0,7) dan 40% pada kategori tinggi (g ? 0,7). Temuan ini menunjukkan bahwa model inkuiri terstruktur efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah pengetahuan.
ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA OBSERVASI UNTUK MENGIDENTIFIKASI MASALAH ILMIAH PADA PEMBELAJARAN INKUIRI Kirana, Shanti Hrdaye Shasi; Erman, Erman
BIOCHEPHY: Journal of Science Education Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : MO.RI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52562/biochephy.v5i1.1580

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjelaskan penggunaan media observasi dalam membantu siswa mengidentifikasi masalah ilmiah melalui pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran IPA, serta menganalisis media observasi yang paling efektif. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek seluruh siswa kelas IX. Instrumen penelitian berupa tes kemampuan mengidentifikasi masalah ilmiah, angket respons siswa, serta wawancara. Data dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan penggunaan media observasi dalam identifikasi masalah ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan media video memberikan capaian tertinggi, dengan 72,3% siswa mampu mengidentifikasi objek dan 65,5% siswa mampu merumuskan pertanyaan ilmiah. Media gambar menunjukkan capaian yang lebih rendah yaitu 29,1% siswa mampu mengidentifikasi objek dan 23,6% siswa mampu merumuskan pertanyaan ilmiah, sedangkan media teks mencatat hasil terendah dengan persentase 18,2% pada kedua indikator. Angket siswa memperkuat hasil ini, dengan 69,1% siswa menilai video sebagai media paling efektif. Secara keseluruhan, media video lebih mendukung proses identifikasi masalah ilmiah dalam pembelajaran inkuiri dibandingkan media gambar maupun teks.