cover
Contact Name
Tarso Rudiana
Contact Email
lppm.unmabanten@gmail.com
Phone
+6282216689508
Journal Mail Official
tarso.rudiana@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mathla'ul Anwar Jalan Raya Labuan KM 23, Pandeglang Banten
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
ISSN : 25408739     EISSN : 25408747     DOI : 10.30653/002
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. JPPM, particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: Education for Sustainable Development. Community Services, People, Local Food Security, Nutrition and Public Health; Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; Community Empowerment, Social Access; Student Community Services; Border Region, Less Developed Region.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat" : 30 Documents clear
Influence of Management Education with the Consistency of Business Development of Nge-Proezz Kodehel Chips in Kuningan, West Java Nurhayati, Nurhayati; Juan, Alexander; Yunas, Antitazira Putri; Lienardi, Arvin; Hanubrata, Felicia Cindy; Ciputra, Fernando; Darren, Georgius; Putri, Natanie Angelica; Regina, Verren
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.919

Abstract

This study explores the impact of management education on MSME growth in Kuningan, West Java, with The Kodehel Nge-Proezz Chips as a case study. Through Prasetiya Mulya University's Community Development program, transformative interventions were introduced to enhance business skills. Fishbone and SWOT analyses identified key challenges, including inconsistent production schedules, limited digital marketing, and poor financial management. Practical solutions, such as rebranding, the adoption of Standard Operating Procedures (SOP), and training in finance and marketing, were implemented to address these gaps. Despite these efforts, partner inconsistency and divided focus across multiple businesses hindered significant improvement, as evidenced by a 40.1% revenue decline during the study period. The findings underscore that while technical training enhances operational capacity, intrinsic motivation, and focus are critical for sustained success. This research highlights the importance of collaborative management education tailored to local challenges, advocating for initiatives that address both skill development and personal commitment. By leveraging untapped regional potential, such programs can foster MSME innovation, economic resilience, and long-term growth in emerging markets like Kuningan.
Aplikasi Penambahan Suplemen Pada Pakan Ikan Lele Di Desa Talang Pangeran Ulu, Ogan Ilir Mukti, Retno Cahya; Jubaedah, Dade; Amin, Mohamad; Fitrani, Mirna; Marsi, Marsi; Yulisman, Yulisman
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.930

Abstract

Masyarakat di desa Talang Pangeran Ulu sudah melakukan kegiatan budidaya ikan lele. Salah satu kendala dalam budidaya ikan lele adalah tingginya harga pakan komersial. Salah satu solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan menambahkan suplemen pada pakan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ikan dan meningkatkan produksi. Tujuan kegitan ini yaitu meningkatkan pemahaman pembudidaya ikan lele tentang penambahan suplemen pada pakan Kegiatan ini akan dilaksanakan di Desa Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir. Metode pelaksanaan berupa penyuluhan, pelatihan dan pendampingan teknis atau produksi melalui pemberdayaan partisipasi aktif mitra dengan transfer ilmu dan teknologi tentang penambahan suplemen pada pakan ikan lele yang melibatkan dosen pengusul, mahasiswa, serta mitra. Pelaksanaan kegiatan ini dirasakan manfaatnya oleh peserta yang dibuktikan dengan meningkatnya pemahaman peserta tentang penambahan suplemen pada pakan ikan lele. The community in Talang Pangeran Ulu Village has been carrying out catfish farming activities. One of the problems in catfish farming is the high price of commercial feed. One solution that can be done is by adding supplements to the feed so that it can increase fish growth and increase production. The aim of this activity is to increase the understanding of catfish farmers about adding supplements to feed. This activity will be carried out in Talang Pangeran Ulu Village, West Pemulutan District, Ogan Ilir. The implementation method is in the form of counseling, training and technical or production assistance through empowering active partner participation by transferring knowledge and technology regarding adding supplements to catfish feed involving proposing lecturers, students and partners. The implementation of this activity was felt to be beneficial by the participants, as evidenced by the increased understanding of the participants regarding the addition of supplements to catfish feed.
Pendampingan Masyarakat Sendang Dalam Pembuatan Jalan Pasangan Batu Sebagai Akses Wisata Air Terjun Jurang Senggani Cahyono, Andri Dwi; Mahardana, Zendy Bima; Rivianto, Arif; Supriyo, Rahmat Heru
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.933

Abstract

Jurang senggani merupakan salah satu obyek wisata yang berlokasi di dusun Nglurup, kecamatan Sendang, kabupaten Tulungagung, merupakan salah satu obyek wisata andalan Kota Tulungagung karena pesona air terjun dan perkebunan kopi nya yang masih alami karena berada di dataran tinggi. Disamping keindahan alam yang disajikan terdapat kendala yaitu akses nya, untuk mencapai obyek wisata jurang senggani aksesnya masih berupa tanah lempung yang licin dan konturnya bergelombang karena sifat lempung yaitu ekspansif. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan pendampingan terkait pengelolaan sumber daya alam yang berada disekitar area wisata jurang senggani agar mereka mampu memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia, serta memberikan pengetahuan terkait sistem pengerjaan struktur jalan dengan metode pasangan batu. Adapun metode yang digunakan dalam menghadapi permasalahan mitra adalah metode edukatif yaitu melaksanakan pendekatan berupa sosialisasi, pelatihan dan pendampingan sebagai sarana transfer pengetahuan untuk pemberdayaan masyarakat. Hasil nyata dari pengabdian ini adalah pembangunan jalan pasangan batu yang berfungsi sebagai akses ke wisata air terjun Jurang Senggani. Senggani Gorge is one of the tourist attractions located in Nglurup hamlet, Sentang district, Tulungagung regency, is one of the mainstay attractions of Tulungagung City because of the charm of waterfalls and coffee plantations that are still natural because they are in the highlands. In addition to the natural beauty presented, there are obstacles, namely access, to reach the Senggani Gorge tourist attraction, access is still in the form of slippery clay soil and undulating contours due to the nature of clay, which is expansive. The purpose of this community service is to provide assistance related to the management of natural resources around the Senggani Gorge tourist area so that they are able to maximize the available natural resources, as well as provide knowledge related to the road structure work system with the masonry method. The method used in dealing with partner problems is the educational method, which is to carry out an approach in the form of socialization, training and mentoring as a means of knowledge transfer for community empowerment. The real result of this dedication is the construction of a masonry road that serves as access to the Senggani Gorge waterfall tour.
Penguatan Keterampilan Mengajar Guru Pendidikan Anak Usia Dini Di Kabupaten Kudus Melalui Pendekatan the Art of Teaching with Nerolinguistics Programming Riyono, Ahdi; Kurniati, Diah; Kanzannudin, Mohammad; Ma’mun, Nadiah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.991

Abstract

Pendekatan Neurolinguistic Programming (NLP) merupakan inovasi penting dalam pendidikan anak usia dini, mengintegrasikan prinsip-prinsip NLP untuk meningkatkan efektivitas guru. Pengabdian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang konsep NLP yang menghubungkan bahasa, pola pikir, dan perilaku dalam pembelajaran. Pelatihan yang diberikan melibatkan teknik NLP untuk meningkatkan keterampilan komunikasi guru, termasuk pengaturan kata-kata, nada suara, dan bahasa tubuh demi komunikasi yang lebih efektif dengan anak-anak. Metode pelatiahan mencakup cara untuk mengidentifikasi gaya belajar individu siswa, memungkinkan penyesuaian metode pengajaran sesuai kebutuhan spesifik setiap anak. Pelatihan ini juga menekankan strategi manajemen kelas yang efisien, seperti menciptakan lingkungan belajar yang positif, memotivasi siswa, dan mengelola konflik secara konstruktif. Selain itu, guru dilatih untuk meningkatkan keterampilan empati, sehingga lebih mampu memahami dan merespon kebutuhan emosional dan psikologis anak usia dini. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa guru yang menggunakan teknik NLP dalam pengajaran mereka mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mendukung. Penggunaan teknologi dengan fitur NLP juga membantu dalam proses pengajaran dan evaluasi. Kesimpulannya, pelatihan ini berhasil memperluas keterampilan dan pengetahuan guru pendidikan anak usia dini, memungkinkan mereka menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih memberdayakan dan mendukung perkembangan optimal anak usia dini. The Neurolinguistic Programming (NLP) approach is an important innovation in early childhood education, integrating NLP principles to improve teacher effectiveness. This service aims to provide an in-depth understanding of NLP concepts that link language, mindset, and behavior in learning. The training provided involves NLP techniques to improve teachers' communication skills, including organization of words, tone of voice, and body language for more effective communication with children. Service methods include hands-on training for teachers to identify students' individual learning styles, allowing for customization of teaching methods to each child's specific needs. The training also emphasizes efficient classroom management strategies, such as creating a positive learning environment, motivating students, and managing conflict constructively. In addition, teachers are trained to improve their empathy skills, so that they are better able to understand and respond to the emotional and psychological needs of young children. The results of the service show that teachers who use NLP techniques in their teaching are able to create a more inclusive and supportive learning environment. The use of technology with NLP features also helps in the teaching and evaluation process. In conclusion, the training was successful in expanding the skills and knowledge of early childhood teachers, enabling them to create learning environments that are more empowering and supportive of optimal early childhood development.
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Bagi Guru Kimia di Kabupaten Melawi Kalimantan Barat Erlina, Erlina; Hairida, Hairida; Enawaty, Eny; Sahputra, Rachmat; Masriani, Masriani; Muharini, Rini; Junanto, Tulus; Ulfah, Maria; Ifriani, Andi; Rasmawan, Rahmat; Lestari, Ira; Sasri, Risya
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.998

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para guru kimia di kabupaten Melawi dalam merancang, memilih, dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran di kelas. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat membekali guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif, menarik dan efektif bagi peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah kabupaten Melawi pada tanggal 26 Juli 2023 melalui workshop dan pendampingan. Ke giatan ini diikuti oleh 13 orang guru Kimia dari SMA/SMK yang ada di Nanga Pinoh, kabupaten Melawi. Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua bagian, bagian pertama fokus pada pembuatan modul berbasis Problem Based Learning (PBL), sedangkan bagian kedua fokus pada penggunaan/pemanfaatan media atau aplikasi online. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa peserta antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan dan memberikan respon positif terhadap kegiatan pelatihan. Semua peserta menyatakan bahwa kegiatan pelatihan sangat berg una dan mudah diaplikasikan sehingga dapat membantu guru dalam merancang dan menyiapkan kegiatan belajar mengajar. This training activity aims to enhance the skills of chemistry teachers in Melawi Regency in designing, selecting, and utilizing appropriate teaching media for classroom instruction. Additionally, this training is also expected to equip teachers to create a more interactive, engaging, and effective learning environment for students. The activity took place at SMA Muhammadiyah in Melawi Regency on July 26, 2023, through workshops and mentoring. Thirteen chemistry teachers from various high schools and vocational schools in Nanga Pinoh, Melawi Regency, participated in this training. The training was divided into two parts, with the first part focusing on the development of Problem-Based Learning (PBL)-based modules, while the second part emphasized the use of online media or applications. Based on the evaluation results, it can be concluded that participants were enthusiastic about the training and provided positive feedback. All participants stated that the training was highly beneficial and easily applicable, helping teachers in designing and preparing effective teaching and learning activities.
Meningkatkan Kesadaran Pemerintah Desa dalam Penerapan Standar Pelayanan Minimal di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma Zulhakim, Abdul Aziz
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1016

Abstract

Pelayanan publik yang berkualitas merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang harus diwujudkan hingga tingkat desa. Namun, keterbatasan pemahaman aparatur desa terhadap Standar Pelayanan Minimal Desa (SPM Desa) menjadi tantangan utama dalam implementasi kebijakan ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman aparatur Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma, dalam menerapkan SPM Desa. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, diskusi interaktif dan pendampingan dalam penyusunan alur pelayanan publik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta yang signifikan, sebagaimana ditunjukkan dalam perbandingan hasil pre-test dan post-test. Selain itu, ditemukan bahwa peran aktif pemerintah dan masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan SPM Desa sangat penting, guna meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan desa. Kesimpulan dari kegiatan ini menegaskan bahwa edukasi dan pendampingan berkelanjutan diperlukan agar aparatur desa mampu menerapkan SPM Desa secara optimal. Dengan demikian, kesadaran yang meningkat diharapkan dapat mendorong perubahan nyata dalam kualitas pelayanan publik di desa. Kegiatan ini menegaskan pentingnya pendekatan terstruktur dan berkelanjutan dalam membangun tata kelola desa yang lebih baik. Quality public services are part of a bureaucratic reform that needs to be im plemented down to the village level. However, the limited understanding of village officials about the Village Minimum Service Standards (SPM Desa) is a major challenge in implementing this policy. This community service activity aims to increase the awareness and understanding of village officials in Cahaya Negeri, Sukaraja District, Seluma Regency, in implementing the Village Minimum Service Standards. The methods used included socialization, interactive discussions and assistance preparing the public service flow. The results of the activity showed a significant increase in the understanding of the participants, as shown by the comparison of the pre-and post-test results. In addition, it was found that the active role of the government and the community in monitoring the implementation of the Village Minimum Service Standards is very important to increase the transparency and accountability of village services. The conclusion of this activity emphasizes the need for ongoing training and support to enable village officials to best implement the Village Minimum Service Standards. In this way, it is hoped that increased awareness can bring about real change in the quality of village public services. This activity highlights the importance of a structured and continuous approach to building better village governance.
Penciptaan Busana Art Wear Jellabiya Husna Al-Fakhir Kepada Santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam II Tangerang Banten Hajja, Syarifah Nur; Oktaviani, Danissa Dyah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1023

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat karya seni ini memberikan motivasi kepada santri Pondok Pesantren Daar el-Qolam II Jayanti, Tangerang, Banten untuk bisa memiliki kreativitas pada penciptaan busana art wear. Pengabdian kepada masyarakat karya seni ini juga mengenalkan kepada santri bahwa fashion art wear juga bisa berguna pada perkembangan dan penerapan IPTEKS di kalangan pondok pesantren. Tujuan dari pelatihan busana ini bisa menjadi media promosi bagi Daar el-Qolam II bahwa Santri juga bisa berkarya dan menjadi desainer profesional. Tentunya dengan menerapkan asas keislaman dan tidak terlepas dari motto pondok dan panca jiwa pondok. Metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan dan pendampingan teknik merancang busana art wear sampai teknik pembuatan busana yang akan menghasilkan satu buah busana art wear. Para santri menyatakan bahwa mereka mendapatkan ilmu pengetahuan baru dalam pembuatan busana art wear yang bisa mereka gunakan saat ada kegiatan Milad Pondok Pesantren, kegiatan HUT RI, dan Jambore Nasional. This Artwork community service program motivates students of Daar el-Qolam II Jayanti Islamic Boarding School, Tangerang, Banten to be able to have creativity in the creation of art wear fashion. This Artwork Community Service also introduces students to the fact that art wear fashion can also be useful in the development and application of science and technology among Islamic boarding schools. The purpose of this fashion training can be a promotional media for Daar el-Qolam II that Santri can also work and become professional designers. Of course, by applying Islamic principles and not apart from the Pondok Motto and Panca Jiwa Pondok. The method of approach used in this activity is in the form of training and mentoring in art wear fashion design techniques to fashion making techniques that will produce one art wear. The students stated that they gained new knowledge in making art wear that they could use when there were Milad Pondok Pesantren activities, Indonesian Independence Day activities, and National Jamborees.
Membangun Gerakan Desa Anti Politik Uang Untuk Pemilu Berintegritas Di Desa Sindangheula Kecamatan Pabuaran Kabupaten Serang Zakaria, Zakaria; Mahpudin, Mahpudin; Fathony, Ivan Issa; Nurlia, Elly; Maisaroh, Ima
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1035

Abstract

Praktik politik uang merupakan salah satu masalah utama yang mengancam integritas pemilu di Indonesia, termasuk di desa Sindangheula, kecamatan Pabuaran, kabupaten Serang. Politik uang tidak hanya merusak moralitas dan etika pemilu, tetapi juga menurunkan kualitas demokrasi serta menghasilkan pemimpin yang kurang kompeten dan tidak akuntabel. Oleh karena itu, diperlukan upaya sistematis dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini melalui gerakan desa anti politik uang. Penelitian ini bertujuan untuk membangun gerakan desa anti politik uang yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat desa Sindangheula dalam menjaga integritas pemilu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi identifikasi dan analisis situasi, pembentukan tim pengabdian, penyusunan materi edukasi, pelatihan fasilitator, sosialisasi berbasis komunitas, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang positif dalam membangun gerakan desa anti politik uang. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak politik uang dan mendorong perubahan perilaku menuju pemilu yang lebih berintegritas. Kegiatan sosialisasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemuda, tokoh masyarakat, dan perangkat desa, berhasil meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam menolak politik uang. Dengan demikian, gerakan desa anti politik uang di desa Sindangheula diharapkan dapat menjadi model yang dapat direplikasi di desa-desa lain, guna mendukung terciptanya pemilu yang lebih jujur, adil dan bermartabat di Indonesia. The practice of money politics is one of the main problems that threaten the integrity of elections in Indonesia, including in Sindangheula village, Pabuaran sub-district, Serang district. Money politics not only damages the morality and ethics of elections, but also reduces the quality of democracy and produces leaders who are less competent and unaccountable. Therefore, systematic and sustainable efforts are needed to overcome this problem through the anti-money politics village movement. This study aims to build an effective anti-money politics village movement in increasing awareness and participation of the Sindangheula village community in maintaining election integrity. The methods used in this study include identification and analysis of the situation, formation of a service team, preparation of educational materials, facilitator training, community-based socialization, and monitoring and evaluation of activities. The results of the study showed positive results in building an anti-money politics village movement. This program succeeded in increasing public awareness of the impact of money politics and encouraging behavioral changes towards elections with more integrity. Socialization activities involving various elements of society, including youth, community leaders, and village officials, succeeded in increasing awareness and joint commitment in rejecting money politics. Thus, the anti-money politics village movement in Sindangheula village is expected to become a model that can be replicated in other villages, in order to support the creation of more honest, fair and dignified elections in Indonesia.
Optimalisasi Peluang Usaha Akibat Pembangunan Tol Rangkasbitung - Panimbang di Desa Kadumalati Pandeglang Permatasari, Novelia Kiki; Rachman, Nono Arief; Yunita, Irma; Sudrajat, Enjat; Syiarudin, Asep
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1067

Abstract

Desa Kadumalati adalah desa yang berada di wilayah kecamatan Sindangresmi, kabupaten Pandeglang, provinsi Banten, yang merupakan salah satu diantara beberapa desa yang dilintasi oleh pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Panimbang. Mayoritas penduduknya adalah petani dengan hasil bumi berupa gabah padi. Pembangunan yang melintasi suatu wilayah seharusnya membawa dampak positif bagi lingkungan, salah satunya optimalisasi dari dampak adanya pembangunan adalah dengan mengembangkan SDM warga, seperti Wirausaha, UMKM, Kegiatan PKK yang dapat menambah pendapatan Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi dan memberikan sosialisasi terkait dengan potensi alam apa saja yang ada di desa Kadumalati yang bisa dijadikan peluang usaha untuk menambah penghasilan masyarakat dengan memanfaatkan dampak dari pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Panimbang. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan workshop terkait dengan optimalisasi peluang usaha dampak dari pembangunan jalan tol Rangkasbitung-Panimbang. Hasil dari aktivitas ini berdampak pada peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam memanfaatkan potensi alam yang ada guna menambah penghasilan salah satunya para ibu rumah tangga dapat membuat sebuah produk makanan yang terbuat dari beras yaitu Ranggining khas desa Kadumalati. Kadumalati Village is a village in the Sindangresmi sub-district, Pandeglang Regency, Banten Province, which is one of several villages crossed by the Rangkasbitung-Panimbang Toll Road Construction. The majority of the population are farmers whose agricultural products are rice grain. Development that crosses an area should have a positive impact on the environment, one way of optimizing the impact of development is by developing citizens' human resources, such as entrepreneurship, MSMEs, PKK activities which can increase community income. This activity aims to gather information and provide outreach regarding what natural potential exists in Kadumalati village which can be used as a business opportunity to increase community income by utilizing the impact of the construction of the Rangkasbitung-Panimbang toll road. The methods used are outreach, training and workshops related to optimizing business opportunities resulting from the construction of the Rangkasbitung-Panimbang toll road. The results of this activity have an impact on increasing participants' understanding and skills in utilizing existing natural potential to increase their income, one of which is that housewives can make a food product made from rice, namely Ranggining, a specialty of Kadumalati Village.
Pelatihan Memandikan dan Mengkafani Jenazah Untuk Masyarakat Desa Bincau Kabupaten Banjar Sofrayani, Sofrayani; Masruddin, Masruddin; Sahrahman, Sahrahman; Arief, M. Miftah; Faisal, Ahmad; Hatimah, Husnul; Fizi, Ridhani; Farid, Miftah; Zahra, Lutfiatuz; Ulfah, Emilya
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 10 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v10i1.1083

Abstract

Pelatihan ini dilakukan karena hasil data observasi awal tim pengabdi, ditemukan bahwa warga di desa Bincau, kabupaten Banjar, untuk saat ini masih belum ada warga desa yang bisa melakukan penyelenggaraan pengurusan jenazah khususnya memandikan dan mengkafani jenazah, meskipun ada rukun kematian tapi warga disekitar desa sering mendatangkan tokoh diluar desa untuk melakukan kepengurusan jenazah ini yakni memandikan dan mengkafankan. Tujuan diadakannya pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang memandikan dan mengkafani jenazah kepada masyarakat di desa Bincau, kecamatan Martapura, kabupaten Banjar, agar mampu melakukan pelaksanaan memandikan dan mengkafani jenazah dengan sempurna sesuai syariat Islam sehingga tidak perlu lagi mendatangkan tokoh dari luar desa. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pelatihan, diskusi, dan pendampingan Adapun hasil dari pelatihan ini bisa dikatakan telah berhasil hal ini bisa dilihat dari hasil simulasi rata-rata sudah mampu melaksanakan baik memandikan maupun mengkafani jenazah. Dengan demikian kegiatan pengabdian ini bisa dikatakan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat setempat dalam hal memandikan dan mengkafani jenazah. This training was carried out because the results of the service team's initial observation data found that currently there are no villagers in Bincau village, Banjar district, who can carry out the management of corpses, especially washing and shrouding corpses. Even though there is a death ritual, residents around the village often bring in figures from outside the village to carry out the management of corpses, namely washing and shrouding bodies. The purpose of holding this service is to provide knowledge and skills about washing and shrouding corpses to the community in Bincau village, Martapura subdistrict, Banjar district, so that they are able to carry out washing and shrouding corpses perfectly in accordance with Islamic law so that there is no need to bring in figures from outside the village. The methods used in this service activity are training, discussion and mentoring. The results of this training can be said to have been successful. This can be seen from the simulation results, on average they are able to carry out both washing and shrouding corpses. In this way, this service activity can be said to have made a positive contribution in increasing the knowledge and skills of the local community in terms of washing and shrouding corpses.

Page 1 of 3 | Total Record : 30