cover
Contact Name
Deasy Arieffiani
Contact Email
jpmp@hangtuah.ac.id
Phone
+628113645579
Journal Mail Official
jpmp@hangtuah.ac.id
Editorial Address
Jalan Arif Rahman Hakim Nomor 150 Surabaya 60111
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPMP
Published by Universitas Hang Tuah
ISSN : -     EISSN : 29642469     DOI : 10.30649
Jurnal JPMP (Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir) merupakan media komunikasi dan diskusi dalam ruang lingkup multi disiplin ilmu yang berkaitan dengan aktivitas pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, kesejahteraan masyarakat, kebijakan pemberdayaan masyarakat, advokasi masyarakat, penerapan Ipteks dan inovasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
PENYULUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG TEPAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN RESISTENSI DI KELURAHAN WONOREJO SURABAYA Rina Andayani; Ana Khusnul Faizah; Nani Wijayanti Dyah Nurrahman; Liza Yudistira Yusan; Astrid Kusuma Putri; Ersanda Nurma Praditapuspa; Hardiyono Hardiyono; Yanu Andhiarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NO 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i2.75

Abstract

Antibiotik merupakan zat-zat kimia yang dapat menghambat dan membunuh bakteri yang digunakan masyarakat untuk menangani penyakit infeksi. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak rasional dan tepat dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik, dibuktikan dari data di Rumah Sakit Dr Kariadi yang menunjukkan bahwa semua isolat dari darah memiliki tingkat multiresisteni tinggi terhadap antibiotik yaitu 45-65%. Oleh karena itu dibutuhkan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana penggunaan antibiotik yang benar dan tepat kepada masyarakat. Penyuluhan diselenggarakan di kantor kelurahan Wonorejo dan dihadiri oleh 57 ibu-ibu PKK. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat Wonorejo terjadap penggunaan antibiotik yang benar. Evaluasi dilakukan dengan pengisian kuisioner sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan kepada masyarakat. Berdasarkan hasil kuisioner yang dianalisis diperoleh adanya peningkatan pengetahuan peserta dari kategori rendah (4,5) menjadi baik (6,8). Kegiatan penyuluhan dapat dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan antibiotik secara tepat.
MEMBANGUN HEALTH-PRENEURSHIP BAGI MAHASISWA KEDOKTERAN DAN KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HANG TUAH SURABAYA Ghita Hadi Hollanda; Indarti; Edi Pratiknya D
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NO 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i2.76

Abstract

The introduction of entrepreneurship is expected to change the mindset of students to aspire to become entrepreneurs, not just ambitions to become Civil Servants (PNS). This understanding must be started while still a student. Entrepreneurship education is beneficial in providing provisions before medical faculty and dentistry faculty students will later become doctors or dentists. This entrepreneurship development program can be implemented as a "Building health-preneurship" workshop. The method of implementing the training to build health-preneurship in 3 ways, namely a. provision of materials and discussions with experts; b. visits and discussions with health-preneurship actors; c. participants' exposure to the business model canvas. The results of the health-preneurship-building activities showed a significant difference between the participants' pre-test and post-test results. The difference in these results indicates an increase in the knowledge gained by the participants
OPTIMALISASI BADAN USAHA NELAYAN TRADISIONAL DI DESA CAMPUREJO KABUPATEN GRESIK Bambang Ariyanto; Chomariyah; Nurul Hudi; Mochamad Arief Sofijanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i1.77

Abstract

Usaha perikanan di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik sebenarnya sudah bertumbuh cukup baik. Namun, usaha-usaha perikanan ini belum dikelola secara maksimal berkaitan dengan legalitas badan usahanya. Badan usaha yang berbadan hukum kini menjadi tuntutan yang harus dipenuhi agar usaha nelayan di Desa Campurejo mendapatkan hak, kewajiban dan perlindungan hukum dari pemerintah. Apalagi pemerintah baru saja menetapkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berusaha. Tujuan dari kegiatan ini bagi pemerintah desa adalah meningkatkan pelayanan di Desa dalam hal pemberian kelengkapan perizinan. Bagi nelayan di Desa Campurejo kegiatan ini diharapkan: Pertama, menumbuhkan motivasi bagi nelayan untuk melengkapi badan usahanya sesuai dengan hukum yang berlaku. Kedua, meningkatkan kapasitas dan pengetahuan untuk melakukan proses perizinan secara mandiri atas legalitas badan usahanya. Sasaran dari kegiatan ini adalah para nelayan, baik nelayan pemilik alat produksi dan buruh nelayan. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, dengan menggunakan video and power point. Hasil pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman nelayan di Desa Campurejo agar mempunyai kesadaran untuk membentuk badan usaha berbadan hukum. Sistem perizinan badan usaha melalui sistem Online Single Submission sangat membantu para nelayan untuk melakukan perizinan berusaha. 
PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK SADAR WISATA DAN PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA ”SUMBER KEMBANGAN” DESA PARON, KECAMATAN NGASEM, KABUPATEN KEDIRI Djoko Siswanto Muhartono; Dewi Setyowati; Ninis Trisyani; Wiwik Sulistiani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i1.79

Abstract

Permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Paron, Ngasem, Kabupaten Kediri adalah: sepinya wisatawan, kurangnya fasilitas, sarana, prasarana, paket wisata, dan pengelolaan Pokdarwis, Oleh karena itu tujuan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kapasitas kelompok sadar wisata dan pengembangan destinasi wisata ”Sumber Kembangan.” Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi materi pelatihan apa yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan kemudian disusun modul pelatihan dalam rangka pengembangan kapasitas Pokdarwis dan destinasi wisata ”Sumber Kembangan.”  Adapun hasil yang diperoleh adalah: (1) pengembangan kondisi eksisting destinasi ”Sumber Kembangan”; (2) peningkatan kapasitas anggota dalam pengelolaan Pokdarwis, khususnya dalam hal manajemen sumber daya manjusia, pengelolaan keuangan dan jejaring dengan pihak lain.
HIDRO-OSEANOGRAFI SEBAGAI SARANA BANTU DALAM ZONASI DI WISATA PASIR PUTIH DALEGAN KABUPATEN GRESIK, JAWA TIMUR Rudi S Bintoro; Supriyatno Widagdo; Joko Subur; Setya Prihatiningtyas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i1.80

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk penyediaan informasi kelautan berupa peta hidro-oseanografi yang dapat digunakan sebagai peta dasar dalam menyusun penggunaan lahan di wisata pasir putih Dalegan. Pencapaian tujuan tersebut dilakukan melalui survei pasang surut dan survei batimetri untuk menggambarkan permukaan dasar laut di wisata pasir putih Dalegan. Hasil survei selanjutnya digunakan untuk analisis pengggunaan lahan di area laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan peta batimetri dan data pasang surut dapat ditentutan luas daerah laut yang aman untuk wisata laut, yaitu seluas 37,992 m2. Demikian pula dapat diketahui bahwa ketinggian tanggul sungai yang berbatasan dengan daerah wisata masih belum optimal, sehingga saat air laut pasang, air akan melimpas di atas tanggul membanjiri daerah wisata. Adapun saran yang dapat diajukan dari hasil program pengabdian masyarakat bagi pokdarwis adalah lebih termotivasi dalam menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana di wisata pasir putih Dalegan.
PENINGKATAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK MELALUI LITERASI BAHASA DI DESA WISATA KALANGANYAR Elli Setiyo wahyuni; Chasan Azhari; Febrina Hambalah; Theresia Widihartanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i1.81

Abstract

Literasi bahasa pemasaran merupakan keahlian berkomunikasi yang harus dikuasai oleh pelaku bisnis di desa wisata Kalanganyar. Bisnis UMKM dari hasil olahan ikan menjadi produk yang dapat memiliki daya saing yang tinggi apabila memiliki cara pemasaran yang baik kepada konsumen. Desa wisata Kalanganyar merupakan wilayah binaan ataupun mitra kerjasama yang akan menerapkan desa wisata bertaraf internasional dan literasi bahasa menjadi jawaban atas permasalahan masyarakat yang kurang menguasai literasi bahasa marketing ini. Pengabdian masyarakat di desa wisata Kalanganyar bertujuan untuk mewujudkan komunitas pelaku bisnis yang dapat mempraktekkan bahasa komunikasi dalam bahasa Inggris di kegiatan penjualan dan pembelian. Selain itu, pengetahuan akan sistem pemasaran yang efektif diberikan kepada pelaku bisnis untuk memperlengkapi komunitas tersebut dalam memasarkan produk hasil olahan secara online maupun offline dengan literasi bahasa khusus yaitu bahasa inggris marketing. Dengan adanya penguatan literasi bahasa dan sistem pemasaran yang handal, maka visi dan misi desa wisata yang bertaraf internasional dapat terwujud secara bertahap dan diharapkan dapat mendorong masyarakat Kalanganyar untuk merealisasikan program desa wisata.
DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO DAN EDUKASI KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA MASYARAKAT DUSUN TLOCOR DESA KEDUNGPANDAN KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO Ronald Pratama A.; Riami; Tamam Jauhar; Pramudita Riwanti; Sylvia Rizki; Ersanda Nurma; Astrid Kusuma
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NO 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i2.82

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) masih merupakan masalah kesehatan yang menjadi penyebab tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya. PTM khususnya hipertensi dan diabetes mellitus seringkali berujung pada komplikasi antara lain penyakit jantung, gagal ginjal dan menjadi penyumbang yang signifikan beban pembiayaan kesehatan di Indonesia sehingga merupakan suatu hal yang penting untuk mengendalikan faktor-faktor risiko yang memicu terjangkitnya PTM. Pengetahuan akan faktor risiko penyebab timbulnya PTM, dan kesadaran untuk melakukan upaya-upaya pencegahan PTM dengan mengendalikan faktor-faktor risiko tersebut serta rutin memeriksakan kesehatan secara berkala adalah hal yang penting dalam keberhasilan mengendalikan PTM. Masyarakat di Dusun Tlocor, Desa Kedungpandan, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo merupakan kelompok masyarakat yang terdampak akibat dari semburan lumpur Lapindo menyebabkan tempat pemukimannya direlokasikan. Fasilitas pelayanan kesehatan yang relatif jauh dari tempat tinggal, ditambah dengan kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tersebut akan PTM dan upaya pengendaliannya ditunjukkan dengan tingginya kasus hipertensi dan diabetes mellitus sehingga dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa deteksi dini faktor risiko dan edukasi kesehatan pencegahan PTM.
PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA KECIL MENENGAH KERUPUK IKAN MELALUI INOVASI PENGEMASAN DAN ONLINE MARKETING DI DESA KALANGANYAR, KECAMATAN SEDATI, KABUPATEN SIDOARJO Dewi Casmiwati; Lunariana Lubis; Sri Hartati; Rini Fatmawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NOMOR 1
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i1.85

Abstract

Yang menjadi mitra dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini ialah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kerupuk ikan di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Yang menjadi masalah mitra adalah (1) Pengemasan yang menggunkan plastik biasa dan belum adanya merek; (2) Pemasaran yang masih mengandalkan pesanan dan dititipkan ke toko. Solusi yang ditawarkan adalah (1). Mengenalkan pengemasan yang menarik, higienis dan mencatumkan merek, serta (2). melatih pemasaran secara online. Tujuannya UMKM bisa melakukan pengemasan lebih menarik dan ber-merek serta online marketing yang bisa menjangkau wilayah di luar Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan ialah melalui sosialisasi, pelatihan dan pendampingan ke UMKM tentang pengemasan dan online marketing. Evaluasi dilakukan dengan menilai kemampuan UMKM dalam pengemasandan online marketing. Hasilnya adalah UMKM Kerupuk Ikan sudah memiliki pengemasan produk dan PIRT. Mereka juga bisa melakukan online marketing, mulai dari menawarkan produknya, menjawab pertanyaan konsumen sampai melakukan transaksi. Dampaknya ialah pendapatan UMKM meningkat meskipun kecil. Adapun yang menjadi faktor pendorong kegiatan Penmas ialah UMKM Kerupuk Ikan mau mengikuti setiap program dan melanjutkan hasil pelatihan, sementara penghambarnya mereka belum terbiasa menggunakan media sosial secara rutin. Oleh karena itu ke depan, perlu adanya pendampingan secara berlanjut.
PENGELOLAAN KEUANGAN DIGITAL BAGI PELAKU USAHA MANTAN PEKERJA MIGRAN DI KOTA PROBOLINGGO Dian Ferriswara; Arie Ambarwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NO 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i2.86

Abstract

Permasalahan pelaku usaha umumnya di Kota Probolinggo, khususnya dari komunitas peserta UMKM Permodalan Nasional Madani adalah belum memahami pengelolaan keuangan secara digital dan konsep digital marketing. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode pelatihan sekaligus praktek menggunakan aplikasi yang dibutuhkan untuk pengelolaan keuangan secara digital dan juga pelatihan melakukan konsep digital marketing. Hasil pengabdian merupakan kepahaman akan pentingnya pengelolaan keuangan dan dimudahkannya pengelolaan keuangan secara digital serta peserta secara umum memiliki kemampuan menggunakan aplikasi pengelolaan keuangan secara digital. Hasil berikutnya sebetulnya kemampuan peserta dalam melakukan konsep digital marketing khususnya mendatangkan traffic ke akun media sosial dan akun marketplace mereka, serta membuat akun WA Bisnis untuk komunikasi dan membuat katalog produk.
PENGEMBANGAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA BUMDES KALANGANYAR MAKMUR SIDOARJO arfah; Sulistyanto; Budi Rianto; Agus Wahyudi; Wildan Taufik Raharja; Didiek Tranggono; Yenny Wuryandari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Pesisir VOLUME 1 NO 2
Publisher : Universitas Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/jpmp.v1i2.87

Abstract

Orientasi kebijakan pengembangan ekonomi pedesaan seperti BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) merupakan upaya pencipaan lingkungan yang kondusif untuk tumbuh kembangnya kegiatan ekonomi mandiri dan produktif di desa, yang bisa berdampak signifikan pada peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa. Problem penting untuk mendukung tujuan jangka panjang tersebut adalah bagaimana mengejawantahkan profil sumber daya manusia (SDM) professional yang unggul. Sinergi dengan hal itu, maka tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk pengembangan kapasitas (Capacity Building) SDM BUMDes. Prioritas program pengembangan kapasitas diorientasikan pada dimensi Human Resource Development, dengan fokus pada ketersediaan tenaga profesional. Keluaran dari prioritas program meliputi: (1) Rekruitmen, didasarkan atas: a. Profil kewirausahaan, b. SDM lokal, c. stndar perilaku, d. tingkat pendidikan dan skil. (2). Pelatihan, diagendakan untuk: a. Pengenalan Lingkungan Kerja, b. Pelatihan 5R dan 3K, c. Standar Operational Procedure (SOP). (3). Sistem Kompensasi, sosialisasi difokuskan atas: a. Kompensasi langsung (direct), b. Kompensasi tidak langsung (indirect), (4). Isu-isu kompensasi kompetitif. (5). Kondisi Kerja, materi yang direkomendasikan adalah: a. Kondisi fisik kerja. b. Kondisi psikologis kerja, (6). Kondisi temporer kerja.

Page 1 of 4 | Total Record : 39