cover
Contact Name
Aat Royhatudin
Contact Email
royhatudin@staisman.ac.id
Phone
+6283890129393
Journal Mail Official
royhatudin@staisman.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Labuan KM.5 Kadulisung Pandeglang
Location
Kab. pandeglang,
Banten
INDONESIA
Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
ISSN : 2962939X     EISSN : 28299116     DOI : 10.61624
Core Subject : Religion, Education,
TADIBIYA merupakan Jurnal Agama dan Pendidikan Islam sebagai media ilmiah yang mamuat ide dan gagasan yang bersumber dan berdasar hasil penelitian, penelaahan pustaka, dan gagasan dari akademisi, praktisi serta pemerhati pendidikan khususnya bidang pendidikan Islam.
Articles 80 Documents
KONSEP MERDEKA BELAJAR DALAM KITAB IHYA’ULUMUDDIN MENURUT PEMIKIRAN IMAM GHAZALI Kosim, Nandang; Royhatudin, Aat
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.150

Abstract

Konsep Merdeka Belajar yang digagas dalam sistem pendidikan modern bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada siswa dalam menentukan cara belajar yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi mereka. Pemikiran Imam Al-Ghazali, salah satu ulama besar dalam sejarah Islam, memiliki relevansi yang kuat dengan prinsip-prinsip kebebasan belajar ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana konsep Merdeka Belajar dapat ditemukan dalam pemikiran Al-Ghazali, terutama dalam karyanya yang monumental, Ihya' Ulumuddin. Al-Ghazali menekankan pentingnya pendidikan yang holistik, mengintegrasikan aspek intelektual dan spiritual, serta memberikan kebebasan individu dalam memilih jalan menuju kesempurnaan akhlak dan spiritual. Dalam pandangan Al-Ghazali, kebebasan belajar tidak hanya terkait dengan kebebasan intelektual, tetapi juga dengan tanggung jawab moral dan pengembangan diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, mengidentifikasi prinsip-prinsip Al-Ghazali yang relevan dengan Merdeka Belajar, seperti kebebasan dalam berpikir, kemandirian dalam proses belajar, dan tujuan akhir pendidikan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran Al-Ghazali dapat memberikan landasan filosofis yang kuat bagi pengembangan konsep Merdeka Belajar dalam konteks pendidikan Islam.
FILSAFAT PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PERSPEKTIF AL-GHAZALI Hidayatulloh, Helmy; Hidayat, Ahmad
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.152

Abstract

This research aims to examine the concept of early childhood education based on Al-Ghazali's thinking, which emphasizes moral and religious development as the main goal of education, with a focus on moral formation and soul purification to get closer to Allah (taqarrub ilallah). The problem formulated in this research includes the relevance of Al-Ghazali's thoughts to early childhood education, especially in the context of Islamic values ​​originating from the Al-Qur'an and As-Sunnah. The research method used is a qualitative approach with a descriptive-analysis method based on literature study, which utilizes primary literary sources such as the book Ihya Ulumuddin and other works of Al-Ghazali. Data was analyzed using content analysis techniques to explore deep meanings related to educational concepts. The results of the research show that Al-Ghazali views education as a means to develop the physical and spiritual potential of children born in a fitrah state. Moral-spiritual education is the main foundation, supported by balanced physical, intellectual and social development. Al-Ghazali emphasized the importance of the role of parents, the use of learning methods based on the child's developmental stage, and the balance between example and instruction. Al-Ghazali's thoughts are relevant to modern education, which aims to form individuals who are faithful, devout and capable of facing life, both worldly and spiritual.
ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR Suryana, Nana; Budi, Asep
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh penerapan model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemandirian belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SDN Mulyasari Kecamatan Bojonggambir Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dengan populasi sebanyak 161 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 25 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Pengolahan data kuantitatif diolah secara statistika dengan menggunakan rumus korelasi rank spearman (rs): . Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek cukup mempengaruhi kemandirian belajar peserta dengan nilai rs sebesar 0,49 (24,01%). Kemadirian belajar peserta didik tidak hanya dipengaruhi penerapan model pembelajaran, namum ada faktor dari luar peserta didik yaitu faktor lingkungan keluarga, minat peserta didik, relasi, komunikasi, kreatif, motivasi, dan sosial ekonomi keluarga. Guru harus dapat memaksimalkan penerapan berbagai model pembelajaran, sehingga memungkinkan peserta didik dapat belajar secara mandiri dan menyenangkan.
ANALISIS DAMPAK E-LEARNING TERHADAP SIKAP SPIRITUAL SISWA DI SEKOLAH ISLAM Kurnaesih, Uun; Alimulloh; Diah Nurul Islami; Muhamad Nur Ilham
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.156

Abstract

This study aims to examine the impact of e-learning on students' spiritual attitudes in Islamic schools. With the rapid development of technology, e-learning has become an increasingly accepted learning method in various educational institutions. However, it is important to assess how this method affects students' spirituality, which is an essential component of Islamic education. This study uses a qualitative approach with a case study method in several Islamic schools. Data were collected through the method used in this study, namely the library research method. The results of the study indicate that the use of e-learning has a complex impact on students' spiritual attitudes. On the one hand, e-learning allows wider and easier access to learning materials oriented towards spiritual development, such as religious lecture videos, religious e-books, and online discussion forums that enrich students' understanding. In addition, the flexibility of time offered by e-learning can improve students' self-discipline and independence, which are important parts of spiritual attitudes. On the other hand, this study also found significant challenges. The lack of face-to-face interaction can reduce emotional and spiritual closeness between students and teachers, as well as between students themselves. In addition, the presence of digital distractions during online learning can interfere with students' concentration and focus on spiritual development. Therefore, this study emphasizes the importance of a balanced and holistic e-learning implementation strategy to ensure that students' spiritual attitude development remains optimal. Supervision and guidance from teachers and parental involvement are also identified as important factors in supporting this process. This study concludes that e-learning has great potential in supporting students' spiritual attitude development in Islamic schools, but requires a planned and sustainable approach to overcome the various challenges that exist.
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PENYEBARAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI KAMPUS AL-KHAIRIYAH CITANGKIL Munji, Ahmad; Lisnawati, Erni; Nurudin; Azizah
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.157

Abstract

Teknologi merupakan fasilitas untuk menyelesaikan segala sesuatu. Teknologi sendiri memiliki beragam jenis misalnya teknologi pendidikan, teknologi informasi, teknologi keamanan dan lain-lain. Khusus dalam teknologi pendidikan, yaitu teknologi yang membahas segala sesuatu tentang teknologi dalam dunia pendidikan seperti bagaimana cara seorang guru menyampaikan suatu gagasan atau intinya menyampaikan sesuatu kepada peserta didik yang tujuannya adalah segala kegiatan yang dikelola digunakan oleh pengajar itu bisa terealisasikan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Selain itu, Teknologi merupakan solusi bagi seorang tenaga pendidik yaitu untuk mencari suatu cara atau alternatif dalam menyelesaikan atau menjalankan pekerjaannya sebagai seorang pendidik. Jadi artinya merupakan fasilitas bagi seorang pendidik. Peran teknologi dalam pendidikan sangatlah dibutuhkan karena pada dasarnya ilmu dalam Islam harus berpedoman pada prinsip-prinsip dasar yang terkandung dalam Alquran dan Hadis.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE AMTSILATI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN AR-RAHMAN CIDADAP-CURUG Zaelani Rahman, Elan; Nuraeni, Fia
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.160

Abstract

Efektivitas Metode Pembelajaran Amtsilati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning di Pondok Pesantren Ar-Rahman Cidadap. Skripsi, Program Studi Sarjana Pendidikan Agama Islam Syekh Manshur Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Bagaimana penerapan metode Amtsilati di Pondok Pesantren Ar-Rahman Cidadap-Curug? 2) Seberapa efektif metode pembelajaran Amtsilati dalam meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning di Pondok Pesantren Ar-Rahman Cidadap-Curug? 3) Apa saja implikasi yang dicapai dalam efektivitas pembelajaran kitab kuning dengan menggunakan metode Amtsilati di Pondok Pesantren Ar-Rahman Cidadap-Curug. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi: wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Sumber data penelitian ini adalah guru amtsilati, dokumen amtsilati, dan santri Pondok Pesantren Ar-Rahman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode amtsilati sangat efektif untuk pembelajaran kitab kuning, karena memiliki pendekatan sistematis pembelajaran yang sangat rinci. Dengan memperhatikan kemampuan santri, yang pada awal tahun ajaran selalu melaksanakan tes dengan tujuan mampu memiliki kemampuan yang matang. Kata Kunci: Metode Amtsilati, Kemampuan Membaca Kitab Kuning
PENGARUH TAHAP-TAHAP KETERAMPILAN METODE UMMI TERHADAP KEMAMPUAN MENGHAFAL AL-QUR’AN SDIT BINA INSAN KRAGILAN Fatkha, Magfirotul; Sujono , Ujon; Kulsum , Umi
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.162

Abstract

The Ummi method is one of the methods of reading the Qur'an that directly includes and practices tartil reading according to the rules of tajwid science using a mother tongue approach that emphasizes affection with the classical reading and listening method and a quality assurance system. by carrying out the stages of the Ummi method skills, one of which is by repeating memorization, this can help in memorizing so that students can memorize well according to the rules of tajwid science. The objectives of this study are: 1. To determine the influence of the stages of the Ummi method skills in learning the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan. 2. To find out how the ability to memorize the Qur'an is at SDIT Bina Insan Kragilan. 3. To find out how much influence the stages of the Ummi method skills have on the ability to memorize the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan. This type of research is quantitative research using descriptive statistical analysis. The results of the study showed 1. The stages of the ummi method skills in learning the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan were quite good, this was evidenced by the results of the questionnaire with a percentage of 66.58%. 2. The ability to memorize the Qur'an at SDIT Bina Insan Kragilan was good, this was evidenced by the results of the questionnaire with a percentage of 71.33%. 3. There was an influence of the stages of the ummi method skills on the ability to memorize the Qur'an, this was evidenced by the T test which showed a Tcount value of 4.578 Ttable 2.017. And the coefficient of determination value was 32.8% while the remaining 67.2% was obtained by other factors.
PERAN KIAI DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN DAN KEPRIBADIAN SANTRI DI PESANTREN RIYADHUL ALFIYAH KADUKAWENG PANDEGLANG BANTEN Maryam, Siti; Rosyidah, Neneng Aida; Faridah, Iis; Nurhakim, Muhamad Syara
Ta'dibiya Vol 4 No 2 (2024): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v4i2.163

Abstract

Kiai sebagai sosok kharismatik memiliki pengaruh dan peran yang sangat besar dalam membina akhlak santri, selain sebagai tokoh sentral, kiai melalui ilmunya yang mendalam juga dapat menentukan pendidikan sistem di pesantren. Ilmu seorang kiai biasanya memiliki sanad yang sangat kuat dan terjaga pemilik utama. Sanad Keilmuan merupakan tradisi intelektual yang telah melekat pada pesantren sekolah untuk waktu yang lama, melalui keaslian dan kebenaran pengetahuan dipertahankan. Sanad dalam ruang lingkup pondok pesantren memiliki makna sebagai penghubung antara ilmu antara guru dan siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif berbasis lapangan. Sumber data yang digunakan adalah primer sumber data dan sumber data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sanad keilmuan Pesantren Alfiyah Kadukaweng Pandeglang memiliki kesamaan dengan Pondok Pesantren Alfiyah Kadukaweng Pandeglang, Hal ini terlihat dari kesamaan visi dan buku pegangan dasar yang berisi doa-doa penting diberikan kepada mahasiswa baru yang berguna sebagai pedoman dasar dalam persiapan menghadapi kehidupan masyarakat; 2) Itu aktualitas akhlak santri dapat dikategorikan baik dengan memiliki ruang lingkup yang biasa disebut dengan nilai-nilai pendidikan akhlak yang terdiri dari akhlak kepada Allah SWT, akhlak kepada kiai, akhlak kepada pengurus, akhlak terhadap diri sendiri, akhlak terhadap sesama manusia, akhlak terhadap alam; 3) Peran keilmuan Kiai sanad dalam proses pembinaan akhlak terdiri dari tiga peran, yaitu: pertama, peran kiai sebagai penyangga; Kedua, peran kiai sebagai pendidik; Ketiga, peran kiai sebagai pendakwah
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN PERAN : (Studi Penelitian di PAUD Tunas Taqwa Winong Mancak Serang) Mustofa; Kurnaesih, Uun; Susanti , Yuli
Ta'dibiya Vol 5 No 1 (2025): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v5i1.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini di PAUD Tunas Taqwa Cilegon. Kemampuan berbahasa merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini yang perlu ditumbuhkan melalui pendekatan yang menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 4–5 tahun yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak, baik dari segi kemampuan menyimak, berbicara, maupun mengekspresikan ide secara lisan. Peningkatan tersebut terlihat dari hasil observasi dan penilaian pada setiap siklus yang menunjukkan adanya perkembangan signifikan dalam penggunaan kosakata, keberanian berbicara, serta keterlibatan anak dalam aktivitas bermain peran. Dengan demikian, metode bermain peran terbukti menjadi pendekatan yang efektif dan menyenangkan dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia dini.
ANALISIS IMPLEMENTASI PROGRAM GURU PENGGERAK DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 PANDEGLANG Kosim, Nandang; Royhatudin, Aat; Jubaedah, Siti
Ta'dibiya Vol 5 No 1 (2025): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v5i1.165

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Program Guru Penggerak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Pandeglang. Program Guru Penggerak merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk mencetak pemimpin pembelajaran yang mampu menggerakkan komunitas belajar dan menumbuhkan iklim pendidikan yang berpihak pada peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru penggerak, kepala madrasah, serta dokumentasi pelaksanaan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Guru Penggerak di MIN 2 Pandeglang telah berjalan dengan baik dalam beberapa aspek, antara lain: peningkatan kompetensi pedagogik guru, penguatan praktik pembelajaran yang berpusat pada siswa, serta terbentuknya komunitas belajar yang aktif dan kolaboratif. Namun, terdapat pula tantangan yang dihadapi seperti keterbatasan waktu pelatihan, adaptasi kurikulum, serta dukungan yang belum merata dari semua pihak. Secara keseluruhan, program ini memberikan dampak positif terhadap budaya pembelajaran di madrasah dan menjadi pendorong perubahan dalam praktik pendidikan.