cover
Contact Name
Muhammad Nashir
Contact Email
jupe2@stikesbanyuwangi.ac.id
Phone
+6285748015150
Journal Mail Official
jupe2@stikesbanyuwangi.ac.id
Editorial Address
Jl. Letkol Istiqlah No.109, Lingkungan Mojoroto R, Mojopanggung, Kec. Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68422
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pendidikan & Pengajaran
ISSN : 29859891     EISSN : 29856736     DOI : https://doi.org/10.54832/jupe2.v2i1
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan & Pengajaran (JUPE2) publishes original research papers, case reports, and review articles. The publication includes the following topics: Early childhood, primary, and secondary education Language Education Mathematics and science education Guidance and counseling education Educational technology Character education Special needs education Global issues in education Technical and vocational education Language education Social science education Educational management Sport science and physical education Health Education Other areas in education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 83 Documents
Students’ Critical Thinking Aspects in Writing Background of the Problem in Thesis Wati, Refna; Mahaputri, Dwi Settya; Taslim, Fadilla
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.276

Abstract

Latar belakang masalah didalam sebuah skripsi dimaksudkan untuk menjelaskan alasan mengapa masalah dalam penelitian ingin diteliti, pentingnya permasalahan dan pendekatan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut baik dari sisi teoritis dan praktis. Dalam menulis latar belakang masalah dalam sebuah skripsi, berpikir kritis sangat diperlukan. Dalam penelitian ini, peneliti focus menganalisis aspek berpikir kritis (focus, supporting reasons, reasoning, organization, conventions, and integration) yang diterapkan oleh siswa dalam menulis latar belakang masalah di skripsi. Hasil penelitian ini adalah rata-rata nilai aspek berpikir kritis mahasiswa dalam menulis latar belakang masalah dalam skripisi yang ditulis oleh mahasiswa program Bahasa Inggris di STKIP Yayasan Abdi Pendidikan yang lulus pada tahun akademik 2020/2021 adalah 64.4 yang dikategorikan sebagai unclear category. Dengan nilai yang didapat pada setiap aspek adalah 70.4 untuk aspek focus dengan kategory clear enough, 60.6 untuk aspek supporting reason dengan categori unclear; 54.5 untuk aspek reasoning dengan kategori unclear ; 69.7 untuk aspek organization dengan kategori clear enough ; 66.7 untuk aspek convention dengan kategori clear enough dan 61.3 untuk aspek integration dengan kategori unclear.
The Students’ Ability in Translating a Narrative Text Using Dictionaries Semiun, Thresia Trivict; Erna Tanesab; Edmundus Bouk
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.278

Abstract

Translation is commonly done by the students when teaching and learning happens in the classroom. This study has two aims which are to find out the students’ ability in translating a narrative text using dictionaries and to reveal the students' difficulties in translating a narrative text using dictionaries. This study applied a descriptive qualitative research design. The instruments used to collect the data were a test and an interview. The subjects of the study were 28 students in the twelfth grade of SMA Nurul Falah Kefamenanu. The research result revealed that there were seven students (25%) who obtained an excellent level of mastery, and there were 19 students (68%) who obtained a good level of mastery. And then, there were two students (7% ) who obtained fair-level mastery. Meanwhile, no one of the students score less than 40, which indicated a poor level of mastery. Overall, the students’ ability in translating the narrative text could be categorized as good. The difficulties of the students in translating the text are as follows; first, the students did not have a dictionary, and they always use Google translate when they translate the text. Second, the students were lack of vocabulary. Last, the students were confused to translate the words and put them into good sentences.
Analysis of Grammar Errors in Abstract Writing in the Sinta IV Al Athfal Journal: Scientific Journal of Early Childhood Education Nurnalisa; Oktaviani , Cici Fika
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.282

Abstract

grammar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak bentuk kesalahan grammar dan mendeskripsikan bentuk kesalahan grammar dalam penulisan abstrak pada Sinta IV Jurnal Al-Althfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini dengan menggunakan Surface Strategy Taxonomy milik Dulay, Burt dan Keashen (1982) dan menggunakan alat bantu Google Doc. Terdapat 15 sampel yang diambil melalui teknik Simple Random Sampling. Deskriptif kualitatif adalah pendekatan yang peneliti gunakan dengan metode Studi Literature. Teknik pengambilan data yang digunakan ialah Studi Dokumen karena data penelitian ini bersifat sekunder dan berasal dari jurnal milik Al-Athfaal: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pada Omission, Addition, Misordering dan Misformation dengan total keseluruhan sebanyak 45 kesalahan pada grammar. Kesalahan yang paling banyak ialah pada misformation yaitu sebanyak 35 dengan persentase 69%, omission sebanyak 14 dengan persentase 27%, addition sebanyak 1 dengan persentase 2% dan misordering sebanyak 1 dengan persentase 2%.
Korelasi antara Kecemasan yang Dirasakan Mahasiswa Tingkat 1 dengan Nilai OSCE (Objective Structured Clinical Examination) di STIKES Banyuwangi Damayanti, Fransiska Erna; Wulandari, Hilmia Dwi; Soekardjo; Wahyudi, Ulul Azmi
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.289

Abstract

Kecemasan adalah kondisi mental atau psikologis yang ditandai dengan perasaan takut dan cemas, keadaan ini muncul saat individu mengalami bahaya atau ancaman. Tingkat kecemasan tersebut bisa berkaitan, baik secara langsung maupun tidak, dengan persiapan dan ekspektasi terhadap keberhasilan menghadapi suatu ujian yang tentu akan menentukan suatu nilai didalamya. Perolehan skor OSCE seringkali menjadi sumber kekhawatiran saat menghadapi ujian, terutama jika skornya digunakan untuk menentukan keputusan penting. Ini menuntut mahasiswa untuk meraih skor yang tinggi demi mencapai hasil yang diinginkan (nilai baik). Nilai juga menjadi salah satu ukuran yang menandakan sejauh mana mahasiswa sukses selama masa pendidikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan pencapaian nilai OSCE mahasiswa. Studi ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan Cross Sectional metode observasional analitik. Teknik sampling menggunakan Total Sampling dengan jumlah sebanyak 89 responden. Setelah menjalankan Uji Rank Spearman menggunakan SPSS for Windows dengan menggunakan α sebesar 0,05 dan didapatkan nilai Sig sebesar 0,828 sehingga α < sig. Sehingga terjadi penolakan H1 dan penerimaan Ho yang berarti tidak ada hubungan bermakna antara tingkat kecemasan dengan nilai OSCE mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat 1 di Laboratorium STIKES Banyuwangi Tahun 2023. Penelitian ini menunjukan tidak terdapat korelasi signifikan antara tingkat kecemasan dengan hasil ujian OSCE mahasiswa tingkat 1 program studi S1 Keperawatan di Laboratorium STIKES Banyuwangi Tahun 2023.
Analisis Jenis Buku Terhadap Minat Baca Pada Mahasiswa Universitas Nurul Huda Jovanka, Novaliz Cita; Isma, Atika Faizatul; Sintania; Mufidah, Aqlin Naila Rosydatul; Zulaikah
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.307

Abstract

Di era digital seperti sekarang banyak mahasiswa yang kurang tertarik dalam literasi membaca buku untuk menambah ilmu pengetahuan. Hal ini menjadi suatu permasalahan dalam upaya meningkatkan literasi minat baca pada mahasiswa. Tujuan penulis mengenai penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan terkait jenis buku yang dapat mempengaruhi minat baca mahasiswa. Data yang diambil berdasarkan penilaian mahasiswa, pandangan dosen dan pustakawan. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan metode pengumpulan data yang terdiri dari kuesioner, observasi, dan wawancara. Dalam penulisan artikel ini penulis menggunakan model analisis data yaitu dengan reduksi data. Hasil akhir dari penelitian ini terdapat empat poin utama yaitu sebagai berikut: 1) Jenis buku yang dapat membangun minat baca mahasiswa yaitu terdiri jenis fiksi dan nonfiksi. 2) Pengaruh external yang dapat menarik minat baca pada mahasiswa yaitu pengaruh lingkungan, dosen dan fasilitas 3) Berbagai hal yang menjadi pengaruh dalam minat baca mahasiswa yang dilihat dari sudut pandang pustakawan terdiri dari rasa keingintahuan, fasilitas buku, dan tugas. 4) Adanya upaya untuk mengembangkan minat membaca mahasiswa yaitu mengadakan lomba kunjungan perpus dan lomba ulas buku. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat dua jenis buku yang dapat mempengaruhi minat baca mahasiswa yaitu jenis buku fiksi dan non-fiksi. Kesimpulan ini diambil dari 100 mahasiswa dengan persentase 75% peminat buku fiksi dan 25% peminat buku non-fiksi. Kata Kunci: Jenis buku, Mahasiswa, Minat baca
Peningkatan Kemampuan Asesmen Kompetensi Minimum Literasi Siswa melalui Kegiatan Read Aloud di SMP N 2 Pasrepan, Kabupaten Pasuruan El-Sulukiyyah, Ana Ahsana; Pusparini, Diah Anita; Vitasari, Yuli; Agustin, Annisa Intan; Solifa
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.348

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII terhadap teks informasi dengan metode Read Aloud. Melalui tiga siklus penelitian tindakan kelas, evaluasi efektivitas metode dilakukan untuk identifikasi strategi peningkatan partisipasi dan pemahaman siswa. Hasil awal menunjukkan siswa lebih paham teks fiksi daripada informasi, sedikit yang dapat mencari info dan jelaskan ide. Di siklus pertama, Read Aloud diterapkan dengan guru baca utama, meningkatkan pemahaman tapi siswa masih pasif. Siklus kedua libatkan siswa baca nyaring dan diskusi, fokus pada teknis membaca. Siklus terakhir tekankan pemahaman teks dengan guru-siswa bergantian baca, hasilnya meningkat signifikan. Namun, target keberhasilan belum tercapai. Penggunaan bertahap metode Read Aloud efektif tingkatkan pemahaman, terutama ketika siswa aktif. Rekomendasi termasuk terapkan Read Aloud konsisten, variasi pembelajaran, evaluasi dan refleksi kontinyu. Studi ini menekankan perlunya penyesuaian lebih lanjut tentang kegiata Read Aloud untuk hasil lebih optimal.
Surau: Fungsi Surau Sebagai Pusat Pendidikan Dan Penyiaran Islam, Pusat Tarekat, Pusat Pembinaan Adat Budaya Minagkabau Nurhasnah; Duski Samad; Hamzah Irfanda; Tiffani
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk. Melihat eksistensi surau, terkait dengan Fungsi surau sebagai pusat pendidikan dan penyiaran Islam, pusat tarekat, dan pusat pembinaan adat dan budaya Minagkabau. Metode yang digunakan dalam penelitian inu adalah studi pustaka (library research). Secara keseluruhan, surau memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Islam di Minangkabau, Indonesia. Sebagai pusat pendidikan dan penyiaran Islam, surau tidak hanya menjadi tempat untuk memperdalam pengetahuan agama, tetapi juga untuk menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat luas. Selain itu, sebagai pusat tarekat, surau memberikan ruang bagi pengembangan spiritualitas individu dan pengamalan ajaran mistik Islam. di samping itu, surau juga berfungsi sebagai pusat pembinaan adat dan budaya Minangkabau, menjaga keberlangsungan dan melestarikan tradisi lokal. Dengan peran ganda sebagai pusat agama dan kebudayaan, surau menjadi landasan yang kokoh dalam memelihara identitas agama dan budaya masyarakat Minangkabau.
Analisis Pengaruh Penggunaan Buku Digital (E-Book) Terhadap Minat Dan Kebiasaan Membaca Mahasiswa Universitas Nurul Huda Shofa, Ghefira Zahira; Zulaikah; Anistya Pratama; Riska Mauliana; Iwan saputra
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.354

Abstract

In this digital world, it is no longer taboo that many students and the general public rely more on smartphones which are more practical for reading than carrying books. Digital books are a great way for students to carry lots of books in one hand to study. This research was conducted because it is rare to see students using and reading books in the library, because digital books have become part of students' reading habits. This research was conducted to find out how digital books influence students' reading habits. The subject of this research is a friend of the author who is a student at Nurul Huda University. E-books are a practical form of electronic book that can be carried and accessed anywhere and can be used to support learning and the world of work which is often used in this digital era, so Therefore, this has a big influence on the world of education, including students. From this research we will know whether reading e-books can influence students' reading habits and interest or not. The analytical method used in this research is a qualitative method with a descriptive approach with a collection method. Questionnaire data and interviews are methods that focus on in-depth research and direct immersion in the situation that occurs. The final results of this research contain three main points, namely as follows: 1) E-books can influence students' interest and reading habits 2) E-book reading habits can influence students' literacy knowledge and interest in reading 3) digital books can facilitate and change several habits students in reading because it is easy to carry and can be accessed at any time.
Profil Metakognisi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi SPLDV Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal dan Intrapersonal Hastari, Ratri Candra; Altina, Riris
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.356

Abstract

The purpose of this study is to describe the metacognitive profile of students of class X SMKN 2 Boyolangu in solving mathematical story questions on SPLDV material in interpersonal intelligence and to describe the metacognitis profile of students of class X SMKN 2 Boyolangu in solving mathematical stories on SPLDV material in the subject of intrapersonal intelligence. This research is a qualitative description study. The main instrument is the researcher himself as the main instrument in data collection, assisted by supporting instruments is as follows: 1) Mathematical story tests using metacognitive 2) Interpersonal intelligence questionnaire 3) Intrapersonal intelligence questionnaire and 4) Interview guidelines. Metacognitive profiles of subjects who have interpersonal intelligence (social intelligence). From the activities carried out by subjects who have interpersonal intelligence or intelligence from social has a type of metacognitive awareness and metacognitive regulation. Metacognition profiles of subjects that have intrapersonal intelligence (self -intelligence), from activities carried out by subjects who have intrapersonal intelligence have a type of metacognitive awareness.
Peningkatan Kemampuan Numerasi dan Karakter Bernalar Kritis dengan Mengimplementasikan Model Problem Based Learning Berbasis Realistic Mathematic Education untuk Peserta Didik Kelas IV SDN 03 Bengkayang Dewi Tila Elisa; Totok Victor Didik Saputro
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i2.371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan numerasi dan karakter dimensi bernalar kritis peserta didik kelas IV SDN 03 Bengkayang melalui penerapan model Problem Based Learning berbasis Realistic Mathematic Education. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 03 Bengkayang Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah 15 orang siswa perempuan dan 14 orang siswa laki-laki dengan kemampuan yang heterogen. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti. Tindakan dilaksanakan dalam 3 siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Instrumen pengumpulan data berupa soal tes, non-tes dan lembar observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kemampuan numerasi peserta didik pada siklus I adalah 50,15%. Rata-rata kemampuan numerasi peserta didik pada siklus II adalah 62,90. Rata-rata kemampuan numerasi peserta didik pada siklus III adalah 75,72. Jadi dapat disimpulkan penerapan model Problem Based Learning berbasis Realistic Mathematic Education dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan numerasi peserta didik kelas IV SDN 03 Bengkayang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata karakter bernalar kritis pada siklus I adalah 54,01. Pada Siklus II diperoleh rata-rata karakter bernalar kritis adalah 64,61, dan pada Siklus III diperoleh rata-rata karakter bernalar kritis adalah 88,92. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbasis Realitic Mathematic Education dapat meningkatkan karakter bernalar kritis peserta didik kelas IV SDN 03 Bengkayang. Kata kunci: Kemampuan Numerasi, karakter bernalar kritis, Problem Based Learning, Realistic Mathematic Education