cover
Contact Name
Arifah Novia Arifin
Contact Email
arifahnoviaarifin@unm.ac.id
Phone
+6285242617487
Journal Mail Official
abdinegeriku@unm.ac.id
Editorial Address
Jalan Mallengkeri Raya Makassar, Kampus FMIPA UNM Parangtambung Makassar, Lt 7 Gedung Science Square, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Abdi Negeriku
ISSN : 29623782     EISSN : 29623014     DOI : https://dx.doi.org/10.35580/jan.v3i1.62516
Jurnal Abdi Negeriku diterbitkan oleh Jurusan Biologi FMIPA UNM adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Abdi Negeriku meliputi hasil aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku" : 10 Documents clear
PEMBERDAYAAN DASAWISMA KARANG ANYAR KOTA MAKASSAR DALAM INOVASI FORMULASI POC LIMBAH CAIR TAHU DAN ECO ENZYME (LICOZYME) Ramadani, Muhammad Fajar; Saiful Haq, Muh. Naufal; Althafiah, Namirah; Faishal, Faishal; Hamzah, Nurul Fahdah; Syamsu, Andi Mu'nisa
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.53546

Abstract

AbstrakKelurahan Karang Anyar disebut sebagai Center of Industrial Tofu and Tempe Makassar (Pusat Pabrik Tahu dan Tempe Kota Makassar). Adanya pencemaran lingkungan akibat limbah cair tahu, pencemaran lingkungan akibat limbah organik dapur, kurangnya pengetahuan kelompok dasawisma karang anyar diperlukan teknologi tepat guna untuk dapat mengatasi pencemaran tersebut. Metode pelaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa-PengabdianMasyarakat di Kelurahan Karang Anyar, Kota Makassar meliputi1). Persiapan, 2). Penerapan POC Limbah Cair Tahu dan Eco enzyme ke tanaman, 3). Sosialisasi dan Pendampingan intensif pembuatan POC Limbah Cair Tahu dan Eco enzyme, 4). Implematasi hasil pendampingan, 5). Evaluasi dan laporan akhir. PKM-PM dengan topik formulasi penggunaan POC limbah cair tahu dan Eco enzyme sebagai inovasi pemberdayaan mitra berjalan dengan baik, dengan persentasi pelaksanaan program sebesar 95%, sesuai dengan prosedur dan perencanaan yang sebelumnya telah disusun bersama dengan kelompok Dasawisma Karang Anyar.Kata Kunci: POC lembah air tahu, Ecoenzim, Dasawisma Karang AnyarAbstractKarang Anyar Village is known as the Makassar Tofu and Tempe Industry Center (Makassar City Tofu and Tempe Factory Center). There is environmental pollution due to tofu liquid waste, environmental pollution due to organic kitchen waste, the lack of knowledge of the Dasawisma Karang Baru group requires appropriate technology to be able to overcome this pollution. Methods for implementing the Student Creativity-Community Service Program in Karang Anyar Village, Makassar City include 1). Preparation, 2). Application of Tofu Liquid Waste POC and Eco enzymes to plants, 3). Socialization and Assistance to intensify the production of POC enzymes from Tofu and Eco Liquid Waste, 4). Implementation of mentoring results, 5). Evaluation and final report. PKM-PM with the topic of formulating the use of POC liquid tofu waste and Eco enzymes as an innovation to empower partners went well, with a program implementation percentage of 95%, in accordance with procedures and plans that had previously been prepared together with the Dasawisma Karang Anyar group.Keywords: Tofu valley POC, Ecoenzyme, Dasawisma Karang Anyar
PELATIHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS TAMBAK IKAN BANDENG DAN UDANG DI KEL. BONTOMATE’NE, KEC. SEGERI, KAB. PANGKEP Junda, Muhammad; Taiyeb, Mushawwir; Hartono, Hartono; Hala, Yusminah; Purnamasari, Andi Bida
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.56934

Abstract

Abstrak Permasalahan yang dihadapi oleh mitra pengabdian masyarakat ini adalah rendahnya produktivitas tambak baik ikan maupun udang. Sistem pengelolaan masih tradisional. Pengetahuan dan pemahaman serta keterampilan sistem budidaya secara intensif masih kurang. Tujuan pelatihan ini adalah memberi pemahaman, pengetahuan dan keterampilan dalam sistem budidaya ikan dan udang secara intensif. Metode pelatihan yang diterapkan adalah memberikan ceramah, diskusi dan demostrasi terkait sistem budidaya secara intensif meliputi pemilihan sumber air, pemilihan bibit, pengelolaan dan pemeliharaan sistem budidaya, manajemen penggunaan pakan buatan, strategi pengelolaan air selama budidaya, pengukuran dan pengamatan kualitas air serta parameter pertumbuhan hewan budidaya, pengendalian penyakit. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa seluruh peserta pelatihan penuh antusiasme dan semangat mengikuti pelatihan mulai dari awal hingga akhir. Peserta pelatihan telah memahami dan mengerti serta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan terkait sistem budidaya ikan dan udang secara intensif dan segala kelebihan kekuangan. Hal ini dapat dilihat dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh Tim Dosen sebagai instruktur pelatihan dari Jurusan Biologi FMIPA,UNM. Mereka juga sudah memiliki pengatahuan dan teknik budidaya secara intensif berbasis teknologi bioflok dan gejala penyakit yang timbul akibat serangan bakteri dan virus pada hewan budidaya seperti ikan dan udangKata kunci: Sistem Budidaya Intensif, Teknologi Bioflok, Kualitas Air, FitoplanktonAbstractThe problem faced by this community service partner is the low productivity of both fish and shrimp ponds. The management system is still traditional. Knowledge and understanding and skills of intensive aquaculture systems are still lacking. The purpose of this training is to provide understanding, knowledge and skills in intensive fish and shrimp farming systems. The training method applied was to provide lectures, discussions and demonstrations related to intensive aquaculture systems including water source selection, seed selection, management and maintenance of aquaculture systems, management of artificial feed use, water management strategies during aquaculture, measurement and observation of water quality and growth parameters of cultured animals, disease control. The results of the service showed that all training participants were enthusiastic and eager to participate in the training from the beginning to the end. The trainees have understood and gained knowledge and skills related to intensive fish and shrimp farming systems and all the advantages and disadvantages. This can be seen from the questions given by the Lecturer Team as training instructors from the Department of Biology FMIPA, UNM. They also have knowledge and techniques of intensive cultivation based on biofloc technology and symptoms of diseases that arise due to bacterial and viral attacks on cultured animals such as fish and shrimp.Keywords: Intensive Cultivation System, Biofloc Technology, Water Quality, Phytoplankton    
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU BIOLOGI KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN PADA MATERI BIOTEKNOLOGI MELALUI PELATIHAN ISOLASI DNA Ali, Alimuddin; Hiola, St. Fatmah; Karim, Hilda; Rante, Herlina; Yusuf, Yusnaeni; Syahdan, Ulil Ardi; St. Satiah, St. Satiah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.53741

Abstract

AbstrakPengajaran Bioteknologi modern pada Kurikulum di sekolah menengah atas menuntut kompetensi guru dalam memvisualisasi DNA sebagai materi genetik. Untuk itu diperlukan keterampilan dan peralatan yang memudahkan siswa mengamati materi genetik melalui proses isolasi DNA. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru melalui pelatihan isolasi DNA. Peserta kegiatan ini adalah guru SMA, MA dan MTs dalam wilayah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tahapan kegiatan antara lain pemaparan teori, peragaan, latihan isolasi DNA, diskusi dan tanya jawab. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa para peserta pelatihan mampu meningkatkan pemahaman terkait dengan konsep atau teori DNA. Selain itu peserta terampil melakukan praktek isolasi DNA menggunakan bahan dan peralatan sederhana dengan biaya murah. Melalui pelatihan ini, diharapkan keterampilan dan pengalaman guru dapat diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan ini diharapkan berdampak pada upaya meningkatkan minat siswa belajar Bioteknologi serta kecakapan guru terkait cara mengisolasi DNA makhluk hidup.Kata kunci: Bioteknologi, isolasi DNA, guru Biologi, kithcen kiAbstractTeaching modern biotechnology in the high school curriculum requires teacher competence in visualizing DNA as genetic material. This requires skills and equipment that make it easier for students to observe genetic material through the DNA isolation process. This community service activity aims to improve the competence of teachers through DNA isolation training. Participants in this activity are SMA, MA and MTs teachers in the Gowa Regency area, South Sulawesi. The activity stages include theoretical presentations, demonstrations, DNA isolation exercises, discussions and questions and answers. The results of this service activity show that the training participants were able to increase their understanding of DNA concepts or theories. Apart from that, participants are skilled at practicing DNA isolation using simple materials and equipment at low cost. Through this training, it is hoped that teachers' skills and experience can be implemented in the teaching and learning process in schools. This activity is expected to have an impact on efforts to increase students' interest in learning Biotechnology as well as teachers' skills regarding how to isolate the DNA of living things.Key words: Biotechnology, DNA isolation, Biology teacher, kithcen ki,
PELATIHAN BERSAMA MELESTARIKAN LINGKUNGAN “PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK BERNILAI EKONOMI” BAGI KELOMPOK PKK PA’RAPPUNGANTA KABUPATEN TAKALAR Arsal, Andi Faridah; Pagarra, Halifah; Syamsu, Andi Mu'nisa; Syamsiah, Syamsiah; Karim, Hilda
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.56916

Abstract

Abstrak Pelatihan Bersama melestarikan lingkungan dalam hal pengelolaan sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomi untuk meningkatkan pendapatan Kelompok Ibu PKK Desa Pa’rappunganta Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar. Pelatihan kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kelompok Ibu PKK di Desa Pa’rappunganta dalam pengelolaan sampah plastik menjadi produk-produk bernilai ekonomi. Metode yang telah dilakukan dalam kegiatan ini secara bertahap yaitu pemaparan materi dengan pengenalan bahan-bahan dan cara kerja pengelolaan, demostrasi, dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Kelompok Ibu PKK Desa pa’rappunganta sudah mengetahui berbagai ide dan cara mengelola sampah plastik dan mampu membuat berbagai karya dari sampah plastik secara mandiri. Seluruh peserta telah memiliki keterampilan dan pengetahuan sehingga peluang untuk membuka usaha semakin terbuka lebar untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Selama kegiatan berlangsung seluruh peserta menunjukkan antusiasme sangat tinggi terhadap kegiatan pelatihan ini.Kata Kunci: Sampah Plastik, Kelompok Ibu PKK, Desa Pa’rappungantaAbstractThe training to Together Preserving the environment in terms of managing plastic waste into economically valuable products to increase the income of the PKK Women's Group, Pa'rappunganta Village, North Polombangkeng District, Takalar Regency. This training for the community is to increase the knowledge and skills of the PKK Women's Group in Pa'rappunganta Village in managing plastic waste into economically valuable products. The method that has been carried out in this activity is in stages, namely presentation of the material with an introduction to the materials and how management works, demonstration and discussion. The results of the activity showed that the Pa'rappunganta Village PKK Women's Group already knew various ideas and ways to manage plastic waste and were able to create various works from plastic waste independently. All participants have the skills and knowledge so that the opportunity to open a business is increasingly wide open to increase family income. During the activity, all participants showed very high enthusiasm for this training activity.Keywords: Plastic Waste, PKK Women's Group, Pa'rappunganta Village   
PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN KELOMPOK IBU PKK DESA PA’RAPPUNGANTA KABUPATEN TAKALAR Pagarra, Halifah; Syamsu, Andi Mu'nisa; Arsal, Andi Faridah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.56238

Abstract

AbstrakPengabdian kepada masyarakat tentang pembuatan sabun cuci piring untuk meningkatkan pendapatan Kelompok Ibu PKK Desa Pa’rappunganta Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar di mana sabun cuci piring merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kelompok Ibu PKK di Desa Pa’rappunganta dalam pembuatan sabun cuci piring. Metode kegiatan ini dilakukan secara bertahap yaitu pemaparan materi, diskusi, praktik pembuatan sabun cuci piring, refleksi dan evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kelompok ibu PKK sudah mampu membuat sabun cuci piring cair sendiri atau secara mandiri sehingga peluang untuk membuka usaha semakin terbuka lebar untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Hasil evaluasi menunjukkan respon peserta terhadap kegiatan pelatihan ini sangat positif menunjukkan nilai rerata 89,5 berarti berada pada kriteria baik.Kata Kunci: Sabun cuci piring, Kelompok Ibu PKK, Desa Pa’rappungantaAbstractCommunity service regarding making dishwashing soap to increase the income of the PKK Women's Group, Pa'rappunganta Village, North Polombangkeng District, Takalar Regency, where dishwashing soap is one of the household needs. This outreach and training activity for the community is to increase the knowledge and skills of the PKK Women's Group in Pa'rappunganta Village in making dishwashing soap. The method of this activity is carried out in stages, namely presentation of material, discussion, practice of making dish soap, reflection and evaluation of the activity. The results of the activity show that the PKK women's group is able to make liquid dishwashing soap themselves or independently so that opportunities to open a business are increasingly wide open to increase family income. The evaluation results show that the participants' response to this training activity was very positive, showing an average score of 89.5, which means it is in the good criteria.Keywords: Dish washing soap, PKK Women's Group, Pa'rappunganta Village   
PENINGKATAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENYUSUN SOAL-SOAL HOTS DI KAB. GOWA Muis, Abd; Taiyyeb, A Mushawwir; Patongai, Dian Dwi Putri Ulan Sari
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.53930

Abstract

Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan keterampilan berfikir tingkat tinggi bagi peserta didik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis peserta didik adalah dengan membiasakan peserta didik mengerjakan soal-soal HOTS dalam proses pembelajaran. Berdasarkahn hasil observasi awal yang telah dilakukan diperoleh informasi bahwa dalm pembelajaran guru telah melakukan penilaian berbasis HOTS, namun masih banyak yang merasa kesulitan untuk mengembangkan soal HOTS yang baik. beberapa guru masih cenderung mengadaptasi soal-soal yang telah ada. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memberikan pelatihan penyusunan soal HOTS. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap yang meliputi pemberian materi, diskusi, praktik dan kerja mandiri. Selain itu juga dilakukan evaluasi dengan menggunakan angket kepuasan.  Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dapat disimpulkan bahwa  Ada peningkatan kemampuan guru peserta pelatihan dalam membuat soal-soal HOTS yang dibuktikan dengan soal-soal yang telah dikembangkan. Selain itu Hasil respon peserta menunjukkan bahwa pengabdian masyarakat ini memiliki skor rata-rata 3,79 (Kriteris Sangat Baik). Kata kunci: Soal, HOTS, Pelatihan Guru
PENYULUHAN GEMAR MEMBACA UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI PADA TAMAN PENDIDIKAN AL QURAN (TPA) AL-IKHLAS MUHAMMADIYAH GALESONG UTARA Azizah, Laelah; Mannahali, Misnah; Rijal, Syamsu; Taiyeb, A. Mushawwir; Angreany, Femmy; Alamsyah, Alamsyah; Syaputra, Arlian Fachrul
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.53082

Abstract

Literasi merupakan aspek penting dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Khususnya iterasi bagi anak-anak merupakan suatu kemampuan yang penting untuk dikembangkan sejak usia dini. Literasi sangat penting bagi anak-anak karena memiliki dampak positif yang luas pada perkembangan mereka dan masa depannya. Kemampuan literasi dasar dapat diperoleh dengan cara membaca, menulis, menyimak, berhitung dan berbicara. Dalam pengabdian ini dikhususkan pada literasi membaca dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca anak. Kegiatan yang dilaksanakan seperti pengenalan literasi dan pentingnya literasi, gerakan literasi beruapa membaca cerita bergambar, penyediaan pojok baca sehingga pada saat istirahat, peserta didik dapat mengunjungi pojok baca tersebut. Dengan diadakannya kegiatan ini dapat dijadikan sebagai kegiatan yang membantu menumbuhkan minat baca anak dalam rangka mendukung Gerakan Literasi Bangsa. Literasi merupakan investasi yang sangat berharga dalam masa depan anak-anak. Itu membantu mereka tumbuh menjadi individu yang terdidik, berpengetahuan, dan berdaya saing, serta memiliki peluang lebih besar untuk meraih sukses dalam berbagai aspek kehidupan peserta didik. 
INOVASI PENGOLAHAN KELAPA MENJADI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI SMAN 1 CAMPALAGIAN Hartati, Hartati; Side, Sumiati; Pagarra, Halifah; Sahribulan, Sahribulan; Rachmawaty, Rachmawaty; Hiola, St.Fatmah
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.53983

Abstract

Kelapa merupakan salah satu komoditas hasil pertanian yang besar di Kecamatan Campalgian Kabupaten Polewali Mandar. Kelapa di Kecamatan Campalgian semala ini hanya diolah menjadi kopra karena masyarakat Campalagian belum mengenal pengolaha kelapa menjadi minyak murni/virgin coconut oil (VCO). VCO memiliki banyak manfaat bagi diantaranya untuk masakan, pengbatan, penambah imun, dan baik untuk perawatan kulit dan kecantikan.  Selain itu, proses produksi VCO sangatlah mudah dan peralatan yang digunakan sangat sederhana, sehingga produk VCO sangat berpotensi dikembangkan di daerah Campalagian. Oleh karena itu, Kegiatan Pelatihan Pembuatan VCO dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakan Universitas Negeri Makassar di SMAN 1 Campalagian sebagai mitra dan revresentatif masyarakat Campalagian. Tim telah berkolaborasi dengan mitra dalam rangka menjadikan pelatihan ini menjadi bagian dari pembelajaran siswa-siswi SMAN Campalagian dalam matapelajaran bioteknologi. Selain itu, dapat melatih siswa untuk berwirausaha, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat di Kecamatan Campalagian. Solusi yang ditawarkan dalam mengatasi permasalahan mitra adalah memberi pelatihan tentang: (1). Cara pengolahan kelapa menjadi VCO dan (2). Cara pengemasan dan pelabelan. Setelah kegiatan selesai Tim melakukan monitoring dan evaluasi kepada mitra  dengan pemberian angket, khususnya pada guru dan siswa yang mengikuti pelatihan untuk mengetahui pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan mereka dari hasil pelatihan ini.  Berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui pengisian angket terhadap kegiatan ini, rata-rata skor hasil respon peserta terhadap kegiatan ini menunjukkan kategori sangat baik dengan nilai 89,0.
PELATIHAN PEMBUATAN BUBUK KALDU DAN BUMBU BASAH DARI LIMBAH KEPALA DAN KULIT UDANG DI DESA TRITIRO KABUPATEN BULUKUMBA Syamsu, Andi Mu'nisa; Kurnia, Nani; Muflihunna, Andi; Syamsiah, Syamsiah; Idris, Irma
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.56363

Abstract

Udang adalah salah satu komoditas perikanan yang banyak dikonsumsi dan disukai masyarakat. Selain memiliki cita rasa yang enak, hasil analisis limbah kulit dan kepala udang ternyata mengandung 63% kandungan protein. Bukan hanya komponen protein, kalsium karbonat, karotenoid, kitin, dari limbah kulit akan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Meskipun memiliki nilai gizi yang tinggi, seringkali limbah organik udang ini akan dibuang saat dimasak. Banyak kalangan masyarakat yang masih minim pengetahuan dan pemahaman mengenai manfaat limbah kulit dan kepala udang. Oleh karena itu sangat dibutuhkan pengenalan dan pelatihan yang mengulas manfaat kulit dan kepala udang yang dapat meningkatkan nilai gizi pada makanan sehari-hari. Jika tidak dimanfaatkan, bahan organik berkualitas ini justru akan mencemari lingkungan, baik mengganggu kualitas air maupun sebagai polusi udara karena menimbulkan bau yang tidak sedap. Selain itu, inovasi dalam pengolahan limbah organik ini bagi ibu rumah tangga dengan cara mengolah limbah kulit udang menjadi “Bumbu kering maupun Bumbu Basah”. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat secara umum, dan secara khusus untuk memotivasi ibu rumah tangga, untuk mengubah kebiasaan dari membuang jadi menjadi mengolah kembali. Partisipasi dan antusias masyarakat sangat tinggi selama mengikuti pelatihan pembuatan bubuk kaldu dan bumbu basah dari limbah kepala dan kulit udang di Desa Tritiro Kabupaten Bulukumba.Kata Kunci: kulit, kepala udang, bumbu kering, bumbu basahAbstract Shrimp is one of the fishery commodities that is widely consumed and liked by the public. Apart from having a delicious taste, the results of analysis of shrimp shell and head waste turned out to contain 63% protein content. Not only protein components, calcium carbonate, carotenoids, chitin, from skin waste will be very beneficial for the human body. Even though it has high nutritional value, organic shrimp waste is often thrown away when cooked. Many people still lack knowledge and understanding regarding the benefits of shrimp shell and head waste. Therefore, there is a great need for introduction and training that reviews the benefits of shrimp shells and heads which can increase the nutritional value of daily food. If not used, this quality organic material will actually pollute the environment, both disrupting water quality and as air pollution because it causes an unpleasant odor. Apart from that, this innovation in processing organic waste for housewives involves processing shrimp shell waste into "dry spices and wet spices". This activity aims to encourage society in general, and specifically to motivate housewives, to change their habits from throwing away to reprocessing. Community participation and enthusiasm was very high during the training on making stock powder and wet seasoning from waste shrimp heads and shells in Tritiro Village, Bulukumba Regency. Keywords: shells, shrimp heads, dry spices, wet spices
PELATIHAN DIGITALISASI ASESMEN UNTUK ALUMNI JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNM Adnan, Adnan; Kurnia, Nani; Muliana, Muliana; Aldi, Suhardi
Jurnal Abdi Negeriku Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Abdi Negeriku
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jan.v2i2.51869

Abstract

Abstrak Telah dilaksanakan pelatihan asesmen digital untuk alumni jurusan Biologi FMIPA UNM. Kegiatan pelatihan ini dilaksankan pada 19 Juni 2023. Pelatihan dilaksankan selama 1 hari dengan jumlah peserta 35 orang. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan di Aula Laboratorium Kebun Percobaan Biologi. Metode pelatihan yang digunkana adalah metode tanya jawab, diskusi, demonstrasi, dan latihan praktik menggnanakn Platform digital. Hasil pelaksanaan pelatihan pembuatan asesmen digital tersebut dinilai dengan berdasar pada respon peserta pelatihan. Respond peserta pelatihan menggunakan angket tertutup dengan skala likert dan memiliki 25 pernyataan. Penilaian dilakukan terhadap hasil respon dari pernytaan yang diberikan pada angket tersebut. Hasil penilaian menunjukkan bahwa respon peserta pelatihan pada setiap pernyataan dianggap postif atau baik. Hal itu menunjukan bahwa pelatihan pembuatan asesmen digital memiliki hasil yang baik untuk diiplementasikan oleh para alimni jurusan Biologi sebagai bekal untuk evaluasi pembelajaran.Kata kunci: Asesmen digital, Alumni, BiologiAbstract Digital assessment training has been conducted for alumni of the Biology Department of FMIPA UNM. This training activity was carried out on 19 June 2023. The training was held for 1 day with 35 participants. The implementation of training activities was carried out in the Biology Experimental Garden Laboratory Hall. The training methods used are question and answer methods, discussions, demonstrations, and practical exercises to create digital platforms. The results of the implementation of the training on making digital assessments were assessed based on the responses of the training participants. The trainees' responses used a closed questionnaire with a Likert scale and had 25 statements. The assessment was carried out on the response results of the statements given in the questionnaire. The assessment results showed that the responses of the trainees on each statement were considered positive or good. It shows that the training on making digital assessments has good results to be implemented by the alimni majoring in Biology as a provision for learning evaluation.Keywords: Digital assessment, Alumni, Biology   

Page 1 of 1 | Total Record : 10