cover
Contact Name
-
Contact Email
integralistik@mail.unnes.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
integralistik@mail.unnes.ac.id
Editorial Address
Sekaran, Gunungpati Semarang, Central Java, Indonesia 50229
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Integralistik
ISSN : 08537208     EISSN : 25495011     DOI : -
Core Subject : Social,
Integralistik Journal publishes articles that have never been published in other journals. The focus of the study is {1} Pancasila and Civic Education, {2} Moral and Values, {3} Laws, {4} Politics, and {5} Multicultural Studies.
Articles 26 Documents
Implikasi Pengetahuan Etika Digital terhadap Sikap Anti Cyberbullying melalui Pembelajaran Kewarganegaraan Digital pada Mahasiswa Destiny; Triana Rejekiningsih; Machmud Al Rasyid
Integralistik Vol. 36 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/v7600e28

Abstract

Pengetahuan tentang etika digital sangat penting di zaman sekarang, terutama di kalangan mahasiswa yang aktif menggunakan internet dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi pengetahuan tentang etika digital terhadap sikap anti cyberbullying melalui pembelajaran Kewarganegaraan Digital pada mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan etika digital dengan sikap anti cyberbullying pada mahasiswa sebesar 25% dengan kategori korelasi sedang. Dengan demikian maka pembelajaran etika digital masih perlu ditingkatkan. Sebab melalui pembelajaranlah mahasiswa akan memeroleh pengetahuan tentang perintah dan larangan dalam dunia digital, sehingga pengetahuan ini dapat memengaruhi mereka dalam mengambil keputusan sikap anti terhadap cyberbullying.
Penguatan Keterlibatan Warga Negara berupa Political Voice dan Civic Activity melalui Komunitas Kewarganegaraan Pradana, Yudha; Cecep Darmawan; Rahmat; Leni Anggraeni
Integralistik Vol. 36 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/qqby3n55

Abstract

This study aims to reveal how reflection on empowering civic communities serves as a forum for strengthening civic engagement, particularly in the realms of political voice and civic activity. Civic engagement is a significant aspect of the discourse on cultivating smart and good citizen, especially given the technological advances that can optimize widely recognized and accessible digital platforms. This study employs a phenomenological method with a qualitative approach to explore the reflections of civic communities on enhancing civic engagement. Data collection involves interviews and documentation studies, with data analysis conducted using Atlas.ti. The results indicate that strengthening civic engagement through civic communities is grounded in the community's vision and movement patterns, particularly by leveraging digital platforms. For instance, the Bareng Warga Community uses change.org to conduct online petitions as a form of political voice, while the Nusa Bumi Lestari Community utilizes kitabisa.com for crowdfunding as a form of civic activity. Additionally, the collaboration and networking among civic communities play a crucial role in reinforcing civic engagement, enabling citizens to be dedicated and committed to achieving the common good.
Integrasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dalam Civics Education Curriculum: Upaya Menumbuhkan Kesadaran Multikultural Peserta Didik Ardiansyah, Suriadi; Yorman; Felia Siska
Integralistik Vol. 36 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v36i2.24588

Abstract

This study aims to critically examine the integration of Sasak local cultural values into the Civic Education curriculum as a pedagogical strategy to foster students’ multicultural awareness at State Junior High School 1 Aikmel, East Lombok, West Nusa Tenggara. The local culture of the Sasak was selected due to its rich philosophical values that reflect social, religious, economic, aesthetic, political, and power dimensions making it highly relevant to character education. A descriptive qualitative method with an ethnographic approach was employed. Data were collected through participatory observations, in-depth interviews with teachers, students, and cultural figures, and documentation of traditional practices still preserved in the community. The findings reveal that local cultural values embedded in traditions such as srakala (birth ritual), besiru (social cooperation), drum beleq (traditional music), teacher (leadership figure), and paresean (symbol of strength and courage) can be contextually integrated into Civic Education materials. This integration makes learning more innovative, relevant, and meaningful, enabling students to grasp civic concepts in practical and experiential ways. Moreover, the approach cultivates students' character, particularly in tolerance, mutual respect, and openness toward cultural diversity. Learning grounded in local cultural values also enhances students’ active participation and nurtures democratic and inclusive classroom dialogue. In conclusion, integrating local cultural values into Civic Education is a strategic and innovative effort that not only builds multicultural awareness but also reinforces local identity and improves the quality of character education in a pluralistic and dynamic society.
Analisis Framing Media Online pada Pemilihan Presiden 2024 terhadap Karakter Humanis Prabowo-Gibran Ulya, Himmatul; Siti Muslikhatul Ummah; Nugraheni Arumsari; Restu Ayu Mumpuni
Integralistik Vol. 36 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v36i2.26636

Abstract

Penelitian ini menganalisis pembingkaian karakter humanis pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh media massa online di Indonesia. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi bagaimana media mengonstruksi citra humanis pasangan ini serta dampaknya terhadap opini publik. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan & Gerald Kosicki dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari 336 artikel yang dipublikasikan oleh delapan media online terkemuka yaitu: Kompas, Tempo, Detik, Republika, Liputan6, Viva, Sindonews, dan Media Indonesia, selama masa tenang kampanye (31 Januari–13 Februari 2024). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas media membingkai Prabowo-Gibran secara positif dengan menonjolkan karakter humanis, seperti komitmen, tanggung jawab, dan sikap cinta damai. Pembingkaian ini tidak hanya menampilkan sisi kepemimpinan mereka, tetapi juga berfungsi sebagai strategi pencitraan politik untuk membangun kedekatan emosional dengan pemilih. Selain itu, penelitian ini mengungkap adanya bias netralitas media. Hal ini menunjukkan media dapat berperan dalam membentuk persepsi publik dan memengaruhi dinamika demokrasi elektoral.Temuan penelitian ini memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi mengenai relasi media, politik, dan konstruksi citra kepemimpinan di era digital. Media tidak hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai aktor yang turut membentuk realitas politik melalui framing tertentu. Penelitian ini juga membuka ruang untuk kajian lebih lanjut mengenai etika jurnalistik, objektivitas media, serta dampak jangka panjang pembingkaian karakter politik terhadap kualitas demokrasi di Indonesia. Dengan demikian, hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi akademisi, praktisi media, dan pemangku kebijakan dalam memahami kompleksitas interaksi antara media dan kekuasaan.
Pengembangan Sustainable Tourism pada Masyarakat Multikultur di Karimunjawa dengan Pendekatan Blue Economy Mohammad Syifauddin; Edi Kurniawan
Integralistik Vol. 36 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v36i2.29397

Abstract

Kondisi degradasi lingkungan dan ketimpangan pembangunan pada akhirnya melahirkan konsep Blue Economy yang mana salah satu sektornya adalah wisata bahari yang berkontribusi besar dalam meningkatkan pendapatan masyarakat dan negara. Akan tetapi, pembangunan pariwisata yang ada di berbagai daerah belum tentu menjamin kesejahteraan masyarakat lokal destinasi wisata, termasuk di Karimunjawa. Maka dari itu, upaya pembangunan pariwisata di Karimunjawa perlu direformulasi sesuai dengan prinsip-prinsip dan konsep Blue Economy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembangunan pariwisata berkelanjutan di Karimunjawa dengan pendekatan Blue Economy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-kuantitatif (mix method). Sumber data penelitian terdiri atas sumber data primer dan sekunder yang diperoleh dengan metode observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan dengan metode analisis SWOT dan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan pariwisata di Karimunjawa harus diarahkan pada strategi Grow and Build dan atau stretegi Expansion. Pembangunan ini dapat mengkolaborasikan lima actor utama yaitu pemerintah, bisnis, masyarakat, akademisi, dan Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam konsep pentahelix.
Pembentukan Sikap Sosial Peserta Didik dalam Pembelajaran PPKn di MTs Al-Hidayah Sadeng, Kota Semarang Zulkifli Alamsah Sutanto; Agustinus Sugeng Priyanto; Ade Sopyan Hadi; Cici Fitri Bety
Integralistik Vol. 36 No. 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v36i2.10023

Abstract

The research aims to determine: (1) the formation of students' social attitudes in Civics Education (PPKn) learning at MTs Al-Hidayah Sadeng, Semarang City; (2) the role of Civics Education teachers in forming students' social attitudes related to PPKn learning at MTs Al-Hidayah Sadeng, Semarang City; (3) the impact of forming students' social attitudes in PPKn learning at MTs Al-Hidayah Sadeng, Semarang City. The research uses a case study method with a qualitative approach. The research targets include class IX A students, PPKn teachers, the school principal, and the student affairs vice-principal at the school. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Validity testing uses source and technique triangulation. The data analysis techniques used are data reduction, data display, and conclusion drawing/verifying. The research results indicate that in the formation of students' social attitudes in PPKn learning. There are indicators, including honesty, discipline, tolerance, and politeness. Furthermore, the role of Civics Education teachers is crucial in forming social attitudes by guiding, fostering, and educating students. This will influence the impact of social attitude formation, including psychological and social impacts. The research suggestions are: (1) students should practice making social attitude indicator tables in their respective classes after implementing social attitude formation; (2) PPKn teachers should be more active in creating assessment sheets related to social attitude formation indicators in PPKn learning; (3) schools should support, facilitate, and establish regulations related to the formation of social attitudes for both students and PPKn teachers in the school environment.

Page 3 of 3 | Total Record : 26