cover
Contact Name
Andarula Galushasti
Contact Email
agrimas@polije.ac.id
Phone
0282230101105
Journal Mail Official
agrimas@polije.ac.id
Editorial Address
https://agrimas.polije.ac.id/index.php/journal/about/editorialTeam
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian
ISSN : -     EISSN : 29619645     DOI : -
Journal of Agrimas is a journal that disseminates research results in agriculture. This journal publishes original research to the community with a scope including Community Science and Technology Development in agriculture, Application of Science and Technology for agricultural-based regional development, and Application of vocational innovation products in agriculture. All submitted papers are fully peer-reviewed by qualified reviewers with expertise in the area appropriate for the article.
Articles 49 Documents
Pemasaran E-Commerce Produk Inovasi Di Kelompok Tani Tirto Wangi Kabupaten Jember ALI, FANDYKA YUFRIZA; Pratita, Dian Galuh; Suwardi, Suwardi; Prasetyo, Hari; Rosdiana, Eva; Suharjono, Suharjono
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.29

Abstract

Kegiatan penyuluhan merupakan kegiatan yang rutin dilakukan di kalangan kelompok tani sebagai upaya dalam diseminasi ilmu pengetahuan kepada anggota kelompok tani. Kemajuan teknologi juga ikut membawa kemajuan bagi sektor pertanian termasuk kegiatan penyuluhan dengan memanfaatkan ICT (Information and Communication Technology) dalam berbagai kegiatan. Masa pandemic COVID 19 memaksa masyarakat dan seluruh sector baik komunikasi, perdangangan, Pendidikan, dan pelayanan jasa untuk ikut berlomba dengan teknologi karena seluruh kegiatan dilakukan dengan jarak jauh. Oleh karena itu kegiatan ini bertujuan melihat pengetahuan dan keterampilan penggunaan ICT dalam hal ini adalah e-commerce dan strategi pemasaran pada kelompok tani. Secara lebih spesifik kegiatan pengabdian dilakukan di Kelompok Tani Tirto Wangi Kabupaten Jember dengan metode penyuluhan dan demonstrasi secara langsung. Selain itu juga menggunakan questioner untuk melihat pengetahuan responden sebelum dan setelah dilakukan kegiatan. Anggota kelompok tani memiliki kemampuan dalam menghasilkan produk – produk inovasi sebagai factor input pertanian dengan bahan organic. Secara lebih lanjut, responden yang merupakan anggota kelompok tani tidak mengenali akan strategi pemasaran dan hanya menjual produk inovasi mereka secara langsung pada orang – orang sekitar dan kolega. Penetapan harga disesuaikan dengan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi suatu barang, dan promosi dilakukan hanya sekedar mensosialisasikan jika ada yang menanyakan. Sebelum dilakukan penyuluhan, para responden mulai menyadari arti penting dari strategi pemasaran yang meliputi produk, place, price, promotion. Selain itu sebelum dilakukan demonstrasi penggunaan e-commerce, para responden tidak memahami cara mengoperasikan e-commerce sebagai pelaku usaha. Demostransi sangat memberikan manfaat bagi para responden dengan respon yang sangat baik dari para responden selama kegiatan.
Produksi dan Aplikasi Pestisida Nabati Daun Sirsak dan ZPT Organik Dalam Pengelolaan Tanaman Terpadu Di Gapoktan Kupang Jaya Desa Kamal Jember Widodo, Tirto Wahyu; Damanhuri, Damanhuri; Eliyatiningsih, Eliyatiningsih; Galushasti, Andarula; Syarief, Mochammad
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.30

Abstract

Desa Kamal terletak di Kecamatan Arjasa dengan luas wilayah 3.092,34 km2 yang dikenal sebagai salah satu desa di Kabupaten Jember yang masih mengandalkan sektor pertanian sebagai basis dan penggerak roda perekonomian. Sekitar 60% dari total penduduk di Desa Kamal bekerja sebagai petani atau buruh tani dengan pendidikan rata-rata mulai dari SD, SMP hingga SMA. Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kupang Jaya merupakan salah satu kelompok tani di Dusun Kopang RT 03 RW 07 Desa Kamal yang bergerak di sektor pertanian. Selama ini, petani di daerah ini menggantungkan penghidupan mereka pada usaha tani padi dan cabai. Gapoktan Kupang Jaya menemui beberapa kendala atau permasalahan dalam melakukan usaha taninya, meliputi banyaknya hama wereng yang menyerang pada lahan budidaya petani, serta belum adanya bahan efektif dan ekonomis yang dapat membantu petani untuk mengendalikan hama wereng. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk menghadapi permasalahan tersebut meliputi sosialisasi dan edukasi manfaat dan prospek pestisida nabati sebagai aternatif pengganti pestisida kimia, pelatihan pembuatan pestisida nabati dengan bahan baku daun sirsak serta pembuatan ZPT alami yang berbahan dasar bawang merah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif yang artinya petani ikut terlibat aktif dalam kegiatan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah sosialisasi dan diskusi, pelatihan keterampilan (demonstrasi cara pembuatan), dan evaluasi kegiatan pelatihan.
Pendampingan Kelompok Tani Hutan untuk Perbaikan Manajemen Lahan Agroforestri Kopi di Hutan Pendidikan Universitas Brawijaya (UB Forest) Kurniawan, Syahrul; Kusumawati, Irma Ardi; Prayogo, Cahyo; Nuraini, Yulia; Nugroho, Gabryna Auliya; Purnamasari, Eka; Mardiani, Mila Oktavia; Hairiah, Kurniatun
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i1.31

Abstract

Sejak 2016 Universitas Brawijaya memperoleh mandat dari Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan Republik Indonesia untuk mengelola kawasan hutan dengan tujuan khusus menjadi Hutan Pendidikan dan Pelatihan bernama UB Forest. Kawasan UB Forest (541 ha) awalnya berupa kawasan produksi dengan tanaman utama pinus, mahoni dan suren. Dalam perkembangannya, sekitar 70% dari luasan UB Forest telah bergeser menjadi lahan agroforestri (AF) berbasis kopi. Petani kopi di UB Forest menghadapi 2 masalah utama yaitu (1) penurunan kesuburan tanah akibat manajemen lahan yang tidak tepat dan (2) produksi kopi yang rendah (100-400 kg/ha) akibat tutupan kanopi pinus yang rapat sehingga cahaya matahari yang diterima tanaman kopi menjadi rendah. Oleh karena itu, civitas akademik UB melakukan penelitian bersama tentang “Perbaikan Manajemen Cahaya dan Ketersediaan Hara untuk pohon Kopi di UB Forest” yang hasilnya disampaikan kepada petani melalui kegiatan pengabdian masayarakat (PKM). Tujuan PKM  antara lain: (1) Transfer ilmu pengetahuan tentang pengaturan cahaya dengan memangkas cabang pohon kopi dan penaungnya; (2) Membangun semangat dan memotivasi kelompok tani hutan (KTH) untuk mengelola lahan AF kopi; (3) Mengajak KTH untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produksi kopi sekaligus menjaga lingkungan UB Forest; (4) Mendapatkan umpan balik dari petani kopi tentang hasil penelitian sebelumnya dan menggali informasi penelitian yang dibutuhkan petani untuk masa yang akan datang. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan peran aktif petani dalam: (1) pengelolaan pohon penaung sebagai upaya optimalisasi intensitas cahaya untuk tanaman kopi, dan (2) perbaikan manajemen pemupukan melalui pengolahan residu panen kopi menjadi pupuk organik, dan aplikasinya untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik.
Adopsi Teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu Padi Sawah Oleh Petani (Studi Kasus Petani Desa Tumiyang Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas) Mulyani, Sri; Hartati, Puji; Puspitojati, Endah
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.32

Abstract

This study aims to determine the level of adoption of lowland rice PTT technology in Tumiyang Village, Pekuncen District, Banyumas Regency. The study was carried out from January 2023 to June 2023 in Tumiyang Village, Pekuncen District, Banyumas Regency. This study is a research using descriptive qualitative analysis method. Data collection techniques by means of observation (observation), interviews, and literature study in which data analysis using Test Item Testing and Descriptive Analysis, and Analysis and carried out with a sample of 62 respondents. The result of the research is that all questions are declared significant with a significance level above 0.250. The results of the research are used as the basis for the design of empowerment and implementation of counseling by increasing the use of natural enemies as an IPM (Integrated Pest Control) effort, as an effort to increase farmers' adoption of PTT rice paddy technology. the methods used are lectures, discussions, and practice. The results of empowerment are increasing the knowledge of farmers by 39.58%, the attitude of farmers by 41.49%, and the skills of farmers by 45.05%
Penguatan Kelembagaan Melalui Penerapan Administrasi Berbasis Digital Pada Kelompok Tani Organik Mbrendel Mekar Kabupaten Karanganyar Dewi Lestari, Retna; Restie Novitaningrum; Marta Ardiyanto
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.33

Abstract

Kelompok tani merupakan organisasi yang didirikan atas dasar kebersamaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kelompok Tani Organik Mbrendel Mekar merupakan kelompok tani yang bergerak dalam bidang usaha produksi dan pemasaran organik. Dalam menjalankan usahanya Poktan Mbrendel Mekar mengalami kendala, sulitnya mencari dan mengakses data-data administrasi berupa data kegiatan produksi dan penjualan. Hal ini disebabkan karena data-data yang ada belum terarsipkan dengan baik. Selain itu data yang ada masih disusun dalam bentuk manual bahkan ada yang hanya sekedar ditulis tangan. Kondisi ini menyebabkan Poktan Mbrendel Mekar sulit mengakses program-program yang ditawarkan oleh pemerintah, karena pengelolaan administrasi yang manual. Berdasarkan kenyataan tersebut maka urgent untuk dicarikan solusinya. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan pengurus dan anggota Poktan Mbrendel Mekar melalui penerapan pengelolaan administrasi berbasis digital, pelatihan, dan pendampingan. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan di Poktan Organik Mbrendel Mekar adalah Tahap Pra Pelatihan, Sosialisasi program, tahapan pelaksanaan program dan pelatihan, tahapan evaluasi, tahapan monitoring, dan tahapan laporan serta publikasi luaran. Hasil dari pengabdian ini adalah Poktan Mbrendel Mekar memiliki sistem informasi pengelolaan administrasi yang dapat diakses melalui www.mbrendelmekar.com, dan pengurus dapat mengaplikasikan sistem tersebut dengan baik. Sistem tersebut sangat mudah digunakan dan bisa diakses kapanpun melalui smartphone pengurus Poktan Mbrendel Mekar. Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian dari peserta pengabdian, kegiatan ini menghasilkan nilai pada rentang 3,40-4,19 sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik/efektif. Pada kegiatan juga dilakukan penyerahan dan pemasangan papan nama usaha poktan dengan tujuan menjadi sarana promosi penjualan beras organik sehingga lebih banyak menarik konsumen.
Pelatihan Pembuatan Sabun Bunga Mawar (Rosa sp.) Dalam Upaya Peningkatan Potensi Lokal di Desa Wisata Karangpring Kec. Sukorambi Kab Jember andini, paramita; Ambarkahi, Ratih Puspitorini Yekti; Wardani, Dyah Kusuma; Pratama, Fredy Eka Ardhi
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.34

Abstract

Tanaman hortukultura yang banyak dibudidayakan di Kabupaten Jember adalah sayur, buah, tanaman hias, dan tanaman obat. Tanaman hias yang saat ini banyak dibudidayakan yaitu bunga mawar. Desa Karangpring terletak di Kecamatan Sukorambi. Permasalahan yang terjadi yaitu produksi bunga mawar melimpah namun kualitas bunga yang dihasilkan terkadang juga mengalami penurunan. Penurunan kualitas bunga mawar yang dibudidayakan disebabkan karena faktor iklim dan atau cuaca, pemeliharaan, serta musim. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan. Pelatihan merupakan usaha yang tepat dalam meningkatkan keterampilan masyarakat Desa Karangpring hal pembuatan sabun mawar yang memiliki nilai jual tinggi. Hal yang paling krusial dalam pembuatan sabun ini adalah harus memahami karakteristik bahan/minyak yang digunakan, karena terdapat beberapa jenis minyak yang mudah sekali mengental dan sulit untuk dicetak/dibentuk. Kegiatan pengabdian pada masyarakat di Desa Karangpring Kec. Sukorambi Kab. Jember dan petani serta ibu-ibu disekitar desa sebagai mitra mampu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terkait pembuatan sabun mawar organik. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dengan daerah yang sangat berpotensi untuk dikembangkan.
Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa menjadi Briket Sederhana Bernilai Ekonomi di Desa Kelapa Bajohom, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai Maharany, Rina; Sugianto, Raden Aris; Sitanggang, Elprida Kristina; Sianturi, Paris; Elisa Khairanis; Marbun, Yohanes Jaya Mentari; Harahap, Rizky Musarif; Ritonga, Rizky Rastra Fahrezi; Rudi Gunawan
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.36

Abstract

Desa Kelapa Bajohom merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai. Desa ini memiliki potensi dalam sektor perkebunan terutama dalam produksi kelapa santan. Besarnya produksi kelapa santan berbanding lurus dengan jumlah limbah perkebunan yang dihasilkan, salah satunya yaitu limbah tempurung kelapa. Limbah tempurung kelapa yang terdapat di Desa Kelapa Bajohom belum dimanfaatkan secara optimal. Hal ini terjadi karena minimnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengelolah limbah tersebut. Tempurung kelapa merupakan biomassa yang dapat diolah menjadi briket arang. Sehingga, pengabdian melalui pelatihan pemanfaatan limbah tempurung kelapa menjadi briket arang di desa Kelapa Bajohom ini perlu diselenggarakan. Bahan yang digunakan antara lain tempurung kelapa, minyak tanah, tepung kanji, air. Alat yang digunakan korek api, lesung, baskom, saringan/ayakan, cetakan briket, wajan, kompor, pisau, ember. Teknik pembuatan briket sangat mudah, murah dan cepat. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah melalui sosialisasi dan langsung praktek. Hasil yang didapat dari terselenggaranya pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran, pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Kelapa Bajohom dalam hal ini pemanfaatan limbah tempurung kelapa beserta tatacara proses pembuatan briket arang yang memiliki nilai jual.
Pelatihan Pembuatan Abon dan Nugget dari Daging Ikan Lele bagi PERSIT Yonif Raider 509 Kostrad Jember Renamastika, Stephani Nesya; Handayani, Anna Mardiana; Setyowati, Lisus; Kusumasari, Findi Citra
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.37

Abstract

Program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan adalah salah satunya dengan melibatkan anggota PERSIT sebagai pendukung TNI dalam perannya mewujudkan kedaulatan pangan. Kendala yang biasa terjadi adalah tidak adanya keberlanjutan dari program yang telah digalakkan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat olahan daging ikan lele berupa abon dan nugget sebagai alternatif variasi menu sehari-hari. Pelatihan pembuatan olahan daging ikan lele berupa abon dan nugget pada anggota PERSIT Yonif Raider 509 Kostrad Jember telah dilaksanakan pada bulan Juli 2023 oleh tim. Tahapan pelatihan terdiri dari tiga tahapan yaitu 1) melakukan survei awal untuk menentukan analisis situasi dan masalah yang muncul; 2) melakukan pengembangan resep olahan abon dan nugget; 3) pelaksanaan kegiatan pelatihan. Target luaran yang diharapkan pada kegiatan pengabdian ini adalah para anggota PERSIT dapat mengembangkan produk tersebut untuk kepentingan posyandu balita, menjadikan produk unggulan di Kabupaten Jember, serta dikomersialisasi kepada masyarakat luas sehingga meningkatkan pendapatan organisasi maupun individu. Hasil kegiatan pengabdian adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para anggota PERSIT dalam mengolah daging ikan lele menjadi abon dan nugget. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah dengan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pembuatan olahan abon dan nugget dari daging ikan lele, anggota PERSIT memiliki variasi menu olahan ikan lele sehingga dapat memperbaiki status gizi anggota keluarga terutama balita dan anak-anak. Kata kunci — abon, nugget, ikan lele. PERSIT
Aplikasi BASISCROP untuk Peningkatan Produksi dan Rendemen Tebu Di APTR (Asosiasi Petani Tebu Rakyat) Jatiroto Nuraisyah, Anni; Bambang Irawan, Triono; Kusuma, Satria Indra; Fatimah, Titien; Madjid, Abdul; Dwi Soelaksini, Liliek
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.38

Abstract

Industri tebu memiliki peran penting dalam ekonomi di banyak negara, termasuk Indonesia, sebagai bahan baku utama untuk produksi gula, bioetanol, dan produk turunannya. Peningkatan produksi dan rendemen tebu sangat krusial untuk mendukung ketahanan pangan, ekonomi petani tebu, dan industri gula secara keseluruhan. Namun, petani tebu sering menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan rendemen mereka. Salah satu faktor yang dapat meningkatkan hasil tebu adalah penggunaan pupuk yang tepat. Dalam beberapa tahun terakhir, pupuk BASISCROP muncul sebagai pilihan yang menjanjikan. BASISCROP diformulasikan khusus untuk tanaman tebu dan dirancang untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara penting yang diperlukan oleh tanaman. Pengabdian dilakukan kepada Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR) di Jatiroto dengan tujuan untuk sosialisasi tentang manfaat dan aplikasi pupuk BASISCROP serta mengukur dampak penggunaan pupuk ini terhadap produksi dan rendemen tebu. Hasil kegiatan ini mencakup peningkatan pemahaman petani tentang BASISCROP, penggunaan yang efektif pada tanaman tebu, peningkatan kesehatan tanaman, dan pengendalian hama serta penyakit. Metode yang digunakan melibatkan identifikasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan, pemilihan lahan percobaan, aplikasi BASISCROP, pemantauan, evaluasi, dan penyempurnaan. Hasil ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan aplikasi BASISCROP memiliki potensi besar untuk meningkatkan produksi dan rendemen tebu di APTR Jatiroto. Hal ini juga mencerminkan potensi teknologi serupa untuk meningkatkan hasil pertanian di komunitas petani lainnya. Keberlanjutan dari program ini melibatkan pelatihan berkelanjutan dan pemantauan untuk memastikan hasil positif dapat dipertahankan
Pelatihan Daur Ulang Sampah Kertas Mejadi Biodegradable Pot di MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember Arifiana, Nisa Budi; Rahmawati, Rahmawati; Madjid, Abdul; Mastuti, Lilik
Agrimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Pertanian Vol. 2 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/agrimas.v2i2.39

Abstract

ABSTRAK MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember merupakan sekolah swasta yang memiliki kesadaran terhadap lingkungan terutama dalam pengolahan sampah. Sebagai upaya untuk melindungi lingkungan sekolah yang nyaman, bersih dan asri, sekolah membutuhkan eduksi dalam pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh sekolah terutama sampah kertas. Tindakan sekolah dalam pengelolaan sampah kertas sejauh ini dengan diloakkan atau dijual yang memiliki nilai ekonomi rendah. Tim Pengabdian pada Masyarakat memberikan penyuluhan dan pelatihan dalam daur ulang sampah kertas menjadi suatu produk yang memiliki nilai manfaat, ramah lingkungan dan memberikan nilai tambah yaitu biodegradable pot. Biodegradable pot ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat tanaman berasal dari bahan organik yang ramah lingkungan dan dapat menggantikan pot plastic. Hasil penyuluhan dan pelatihan daur ulang sampah kertas di MTs Baitul Hikmah Tempurejo Jember dapat menambah wawasan dan kreatifitas bagi guru dan murid-murid dalam memanfaatkan sampah kertas menjadi suatu produk biodegradable pot yang ramah lingkungan dan mampu produksi secara mandiri. Kata kunci — daur ulang, kertas, biodegradable pot